MEMBERIKAN OKSIGEN
Wa Reval
SOP |e
Haaren 12
rg. Tesla Watyastut!
1. Pangertian
‘Memberikan oksigan pada pasien
2 Tujuan
Untuk memenuhi kebutuhan oksigen pada pasion
3. Kebijakan
Keputuean Kepala Puskeamas. 440 7 1 7/PKIVIZ077 tentang Pelayanan
\Kiinis Gawat Darurat di Puskecmas
4. Referenst
1. Undang Undang Nomar. 29 Tahun 2004 Tentang praktik kedokteran
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Kesehatan
3. Kemenkes Nomor § Tahun 2014 Tentang panduan praktik Kiinis bagi doktor
di fasiltas kesehatan primer
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 114/Menkes/Per/VIII2010 tentang
‘Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional
Prosedur
Persiapan Alat:
‘Tabung O2 lengkap dengan manometer
2. Mengukur aliran (flowmeter)
3. Botol pelembab berisi air stor! / aquadest
4. Salang 02
5. Plester
6._Kapas alkohol
6. Langahdangkah
1. Atur posisi semifoler
2. Slang dihubungkan
3. Sebelum memasang selang pada hidung pasien selang dibersihkan dahulu
dengan kapas alkohol
4. Flowmeter dibuka, dicaba pada punggung tangan lalu ditutup kembali
5. Memasang eanul hidung, lakukan fixasi (plestor)
6. Mambuka flowmeter kembali dengan ukuran sesual advis dokter
7. Bagan Alr
& Hathal yang
perhaiikan
7._Apakah jumiah yang masuk (colrmnl) eudah sacual dengan ineiruksi?
Lihat angka pada manometer
2. Apakah ujung kateter oksigan sudah masuk maksimal kelubang hidung?
Bila ujung kateter masih belum masuk maksimal, supaya posisi kateter
diperbaiki
3._Bila memakai oksigen, tetap/masih sianosis | laper dokierTmemberiiahukan pada keluarga pasion unfuk melapor kepada pelugas bila
tabung oksigen / air steril habis.
@. Unitterkait 7. Unit Gawat Darurat
2. Pendaftaran
3._Apotik
10. Dokumen 1. Register pasien
terkait 2. Rekam medis.
1. Rekeman Na | Yang Diubah isi Perubahan Tanggal Malai Diberikan
istoris
perubshan