MENGHISAP LENDIR Wa Reval SOP |e Haaren 12 PUSKESMAS rg. Tesla Watyastut! 1. Pangertian Tindakan menghisap lendir melalui hidung dan alau mulut 2 Tujuan ‘Sebagai scuan penatslaksanaan findakan penghisapan lendit, mengeluarkan Jendir, melonggarkan jalan natas 3. Kebjaken Keputusan Kepala Puskesmas. 440 / /¥.7/PKIVIZ077 tentang Pelayanan \Kiinis Gawat Darurat di Puskesmas 4, Referenst 1. Undang Undang Nomar. 20 Tahun 2004 Tentang praktik kedokteran 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 3. Kemenkes Nomor § Tahun 2014 Tentang panduan praktik Kiinis bagi doktor di fasilitas kesohatan primer 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIIV2010 tentang ‘Organisasi dan Tata Kerja Kemanterian Kesehatan 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional 5. Prosedur Persiapan Alst 1. Mesin penghisap lendir 2. Selang penghisap lendir sesuai kebutuhan 2. Air matang untuk pembilas dalam tempatnya (kom) 4. Cairan desinfekian dalam tempatnya untuk merendam slang 6. inset anatomi untuk memegang slang 6. Spatel /sundip lidah yang dibungkus dengan kain kasa 7. Sarung tangan 8 Bak instrumen & Kasa 10. Bengkok Persiapan Pasien 1. Bila pasion sadar, siapkan dengan posisi setengah duduk 2. Bila pasion tidak cadar, a. Posisi miring b._Kepala ekstensi agar penghisap dapat berjalan lancar. Langahdangkah |1. Jelasakan pada pasien’ keluarga + informed consent 2. Alat didekatkan pada pasien dan perawal cuci tangan 3. Perawat memakai sarung tangan 4. Pasien disiapkan sesuai dengan kondisi 5. Selang dipasang pada mesin penghisap lendir 6. Masin penghisap lendir dihidupkan 7. Sebelum menghicap landir pada pasien, cobakan lebih dahulu untuk air bersih yang tersedia 8 Tekan lidah dengan spatel 9. Hisap lendir pasien sampei selesai Mesin/pesawat dimatikan 10. Bersihikan mulut pasien kasa 11. Membersihkan selang dengan air dalam kom, 12. Slang direndam dalam cairan desinfektan yang tersedia 13. Perawat cuci tangan 7. Bagan alr @ Hathal yang [7. Register Pasion peru di|2. Rekam Modis. perhaiikan 3. Informed consent © Unitterkait 7. Unit Gawat Darurat 2. Pendaftaran 3._Apotik 10. Dokumen 1. Register pasion terkatt 2. Rekam medis. 7. Rekaman Na] Yang Diubah | lei Perubahan "Tanggal Mulai Diberikan historis