Professional Documents
Culture Documents
Materi Hukum Pidana
Materi Hukum Pidana
DEFINISI
HUKUM PIDANA
2
DEFINISI HUKUM PIDANA
☼ IUS PONEALE ☼
3
PERBUATAN YANG MEMENUHI SYARAT TERTENTU
• Dengan “perbuatan yang memenuhi syarat- syarat tertentu” itu
dimaksudkan perbuatan yang dilakukan orang, yang memungkinkan
adanya pemberian pidana.
• Perbuatan semacam itu dapat disebut “perbuatan yang dapat
dipidana” atau disingkat “perbuatan jahat”.
• Oleh karena itu dalam perbuatan jahat tersebut harus ada orang
yang melakukannya, maka persoalan tentang ”perbuatan tertentu”
itu diperinci menjadi 2 yaitu:
1. perbuatan yang dilarang dan;
2. orang yang melanggar larangan itu.
4
PIDANA
• Pidana adalah penderitaan yang sengaja dibebankan kepada orang yang
melakukan perbuatan yang memenuhi syarat- syarat perbuatan itu.
• Di dalam hukum pidana modern, pidana ini meliputi ”tindakan tata tertib”
(tuchtmaatregel).
• Di dalam KUHP yang sekarang berlaku jenis-jenis pidana yang dapat
diterapkan seperti yang tercantum pada pasal 10 KUHP, yaitu dalam
hukuman pokok dan hukuman tambahan, sebagai berikut:
• Yang termasuk hukuman pokok:
1. hukuman mati;
2. hukuman penjara;
3. hukuman kurungan;
4. hukuman denda.
• Yang termasuk hukuman tambahan:
1. pencabutan hak- hak tertentu;
2. perampasan barang- barang tertentu;
5
3. pengumuman keputusan hakim.
DEFINISI HUKUM PIDANA
☼ IUS PUNIENDI ☼
4. Mr. J.M. VAN HUKUM PIDANA MATERIIL tdr a/ tindak pidana yg disebut
BEMMELEN berturut-turut, peraturan umum yg dpt diterapkan thd perbuatan
itu, & pidana yg dpt diancamkan thd perbuatan itu.
HUKUM PIDANA FORMIL mengatur cara bagaimana acara
pidana seharusnya dilakukan & menentukan tata tertib yg8 harus
diperhatikan pd kesempatan itu.
LANJUTAN …..
DEFINISI HUKUM PIDANA YANG LAIN
NO TOKOH DEFINISI
5. WIRJONO HUKUM PIDANA ialah Peraturan hukum mengenai pidana.
PROJODIKORO PIDANA hal yg dipidanakan, yaitu o/ instansi yg berkuasa
dilimpahkan kpd seorang oknum sbg hal yg tdk enak dirasakannya
& jg hal yg tdk sehari-hari dilimpahkan.
Unsur pokok hukum pidana Norma (larangan atau aturan) & sanksi a/
pelanggaran norma tsb berupa ancaman hukuman pidana, &
bahwa dasar dr segala hukum ialah rasa keadilan.
Pembidangan hukum pidana :
1. Hukum pidana materiil, yaitu isi drpd hukum pidana sbb :
penunjukan & gambaran dr perbuatan2 yg diancam dgn hk.
Pidana;
penunjukan syarat umum yg harus dipenuhi agar perbuatan itu
mrpk perbuatan yg pembuatnya dpt dihukum pidana;
penunjukan orang atau badan hukum yg pd umumnya dpt dihukum
pidana;
penunjukan jenis hukuman pidana yg dpt dijatuhkan.
2. Hukum pidana formil, yaitu hukum acara pidana yg berkaitan erat
dgn diadakannya hukum pidana, o/ krn itu, mrpk suatu rangkaian
peraturan yg memuat cara bagaimana badan2 pemerintah 9 yg
berkuasa, yi kepolisian, kejaksaan & pengadilan harus bertindak
guna mencapai tujuan negara dgn mengadakan hukum pidana
LANJUTAN … DEFINISI HUKUM PIDANA YANG LAIN
NO TOKOH DEFINISI
6. PROF. Hukum pidana adalah bagian dr hukum yg mengadakan dasar & aturan2 u/
MOELJATNO menentukan :
Perbuatan2 mana yg tdk boleh dilakukan, yg dilarang dgn diserta ancaman
sanksi brp suatu pidana ttt, bg barang siapa yg melanggar larangan tsb;
Kapan & dalam hal apa kpd mereka yg telah melanggar larangan2 itu dpt
dikenakan atau dijatuhi pidana sebagaimana yg telah diancamkan;
Dgn cara bagaimana pengenaan pidana itu dpt dilaksanakan apabila ada orang
yg disangka telah melanggar larangan tsb.
12
ASAS-ASAS HUKUM PIDANA
• Asas Legalitas
Pasal 1 KUHP :
1. Tiada suatu perbuatan dapat dipidana, kecuali berdasarkan
kekuatan ketentuan perundang-undangan pidana yang telah
ada sebelumnya
2. Jika ada perubahan dalam perundang-undangan sesudah
perbuatan dilakukan, maka terhadap terdakwa diterapkan
ketentuan yg paling menguntungkannya
13
ASAS-ASAS HUKUM PIDANA
• Asas – asas yang terkandung dalam Ps. 1 KUHP :
• Asas Legalitas : nullum delictum nulla poena sine preavia lege
poenali (Hakim dilarang mencipta hukum apapila ketentuan
pidana dalam UU tidak mengaturnya) (Pasal 1 ayat 1 KUHP)
• Asas Tidak Berlaku Surut : Hukum pidana tidak berlaku
surut/mundur (Pasal 1 ayat 1 KUHP)
Tetapi sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1 ayat 2 KUHP, asas
tsb tidak secara mutlak dianut
• Asas Larangan Penggunaan Analogi : Hukum pidana tidak
dapat ditafsir secara analogi (Pasal 1 ayat 1 KUHP)
14
ASAS-ASAS HUKUM PIDANA
• Asas tiada pidana tanpa kesalahan
15
ASAS-ASAS HUKUM PIDANA
• Asas Nasionalitas
1. Aktif – ps. 5 KUHP : berpatokan pd status kewarganegaran si
pelaku dmn hk pdn Indonesia mengikuti setiap WNI yg ada di
LN
2. Pasif – ps. 4 KUHP : hk pdn Indonesia mengikuti atau berlaku
pd semua perbuatan atau t.p. Sepanjang mengncam dan
merugikan kepentingan nasional.
• Asas Universal
Berlakunya Ps. 2-5, 8 KUHP dibatasi o/ pengeculian dlm hk
internasional
16
3 Masalah Pokok
Hukum Pidana
DELIK
18
ISTILAH DELIK
19
DEFINISI DELIK
NO TOKOH DEFINISI
1. KBBI Delik = tindak pidana Perbuatan yg dpt dikenakan hukuman
krn mrpk pelanggaran thd UU; tindak pidana
NO TOKOH DEFINISI
4. VAN Delik = strafbaar feit kelakuan orang (menselijke
HAMEL gedraging) yg dirumuskan dalam wet, yg bersifat
melawan hukum, yg patut dipidana (strafwaardig) &
dilakukan dgn kesalahan.
21
DILARANG
DELIK/TINDAK ANCAMAN
PIDANA SANKSI
DIHARUSKAN
22
SKEMA UNSUR – UNSUR DELIK Kesengajaan sbg Maksud
(Oogmerk)
Kesengajaan dgn
KESENGAJAAN Keinsafan Pasti
(DOLUS) (Opzet als
Zekerheidsbewustzijn)
Kesengajaan dgn
Keinsafan Akan
Kemungkinan (Dolus
UNSUR Evantualis)
SUBJEKTIF Tak Berhati-hati
KEALPAAN Dapat Menduga
UNSUR (CULPA)
Kelalaian
DELIK
Perbuatan Aktif atau
PERBUATAN
UNSUR Positif (Act)
MANUSIA
OBJEKTIF Perbuatan Pasif atau
AKIBAT Negatif (Omission)
PERBUATAN
SIFAT MELAWAN HUKUM (WEDERRECHTELIJKHEID)
& DAPAT DIHUKUM
KEADAAN-KEADAAN 23
(CIRCUMSTANCES)
MACAM – MACAM DELIK
• Pembedaan antara KEJAHATAN dengan PELANGGARAN
Menurut WIRJONO PROJODIKORO, antara keduanya
terdpt perbedaan kuantitatif, dimana kejahatan pd
umumnya diancam dgn pidana yg lebih berat drpd
pelanggaran
Delik
Aduan
Delik
Aduan Relatif
MACAM TINDAK PIDANA ADUAN
NO PASAL URAIAN SINGKAT
1 310 Pemfitnahan
311
2 315 Penghinaan
3 317 Memasukkan pengaduan/laporan fitnah
4 320 Memfitnah orang yang sudah mati
321
5 284 Perjinahan
287
6 293 Berbuat cabul dengan anak di bawah umur
7 322 Membuka rahasia yang wajib disimpan karena
pekerjaan/jabatannya
8 323 Membuka rahasia perusahaan tempat bekerja / pernah
bekerja
9 332 Melarikan seorang perempuan
10 367 Pencurian oleh keluarga atau suami/isteri
11 370 Pemerasan oleh keluarga atau suami/isteri
12 376 Penggelapan oleh keluarga atau suami/isteri
13 394 Penipuan oleh keluarga atau suami/isteri
31