A. Definisi Manajemen Strategik serta Strategi dan Teknik manajemen strategik di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen strategik adalah suatu proses dalam mengambil kebijakan dan merencanakan rencana strategik yang digunakan melalui kegiatan-kegiatan analisis kondisı sebuah organisasi, merumuskan, melaksanakan dan mengevaluasi beberapa rencana strategi untuk mencapai tujuan yang baik. B. Ciri Khas dan Prinsip Manajemen Strategik Ciri khas dari manajemen strategik adalah menekankan terhadap keputusan strategis yang diambil. Kebijakan-kebijakan lainnya mempunyai perbedaan dari pada pengambilan kebijakan yang strategis, kebijakan strategis menyangkut waktu pada masa-masa yang akan datang secara holistik, sedangakan kebijakan lainnya bisa saja tentang kebijakan yang harus segera diambil maupun kebijakan yang perlu diputuskan pada masa yang akan datang. Ciri khas manajemen strategik adalah sebagai berikut: 1. Rare adalah beberapa kebijakan strategis sebuah organisasi yang sulit dicontoh oleh organisasi lain dan merupakan kebijakan strategis yang khusus karena disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang dimiliki oleh organisasi, baik lingkungan intern maupun ekstern. Kebijakan dan keputusan yang langka ini akan mampu dihasilkan oleh suatu organisasi yang mempunyai sumber daya manusia yang profesional dan kompeten, terutama kepada manajer yang mempuni. 2. Consequential adalah kebijakan-kebijakan strategis dengan mendayagunakan sumber daya pokok yang dimiliki oleh suatu organisasi dan komitmen yang tinggi demi tercapainya tujuan-tujuan organisasi. 3. Directive adalah beberapa kebijakan strategis yang bisa dicontoh untuk kebijakan lain dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam jangka panjang untuk organisasi secara menyeluruh. Pada hakikatnya, ciri khas manajemen strategik adalah sebagaimana berikut: 1. Strategi yang bagus dihasilkan oleh manajer yang profesional dengan menguasai berbagai aspek yang dibutuhkan. 2. Beberapa strategi yang direncanakan dilaksanakan oleh bawahan yang kompeten di bidang masing-masing. 3. Kemampuan untuk bekerja sama antara manajer dan bawahan secara sinergis dalam pencapaian beberapa sasaran suatu organisasi yang sudah direncanakan dengan baik. 4. Mencakupnya sasaran organisasi untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang. 5. Pada dasarnya, manajemen strategik adalah mampu berkompetisi dan memenangkannya dengan organisasi lain dalam pencapaian sasaran organisasi melalui produksi berbagai keputusan strategis dengan langkah-langkahnya. 6. Beberapa kegiatan strategis direncanakan berdasarkan kondisi yang dimiliki dan mengambil kebijakan yang diperlukan. 7. Mengambil berbagai kebijakan dengan menyesuaikan kondisi yang ada, sumber daya yang dimiliki serta beberapa organisasi yang lainnya sebagai kompetitor. 8. Kebijakan-kebijakan yang strategis dalam organisasi akan bisa memenuhi harapan setiap ndividu 9. Sumber daya yang ada dalam organisasi memilik peran signifikan dan pembeda terhadap organisasi lain. 10. Sumber daya yang kompeten dan profesional akan berpengaruh pada mutu suatu organisasi Pertemuan 3 Pengamatan Lingkungan Intern A. PENGAMATAN LINGKUNGAN STRATEGI Kegiatan mengamati lingkungan yang dilakukan dengan baik akan bermanfaat pada beberapa hal berikut: 1. Mampu menemukan beberapa kondisi penting sebagai modal dalam merumuskan tujuan yang akan dicapai, terutama yang ada hubungannya dengan bidang sosial, politik, ekonomi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi. 2. Mampu merumuskan diperoleh dari kegiatan dalam mengamati lingkungan yang dimiliki oleh suatu institusi. 3. Mampu menguasi dan mengenali lingkungan pada saat ini dan pengembangannya pada masa yang akan datang. 4. Mampu ditingkatkan lingkungan institusi melalui program-program strategis, baik kerja sama dalam internal institusi maupun dalam eksternal institusi itu sendiri. B. PENGAMATAN UNGKUNGAN INTERN Masa dewasa sekarang yang disebut dengan revolusi industri 4.0, lingkungan dapat berubah begitu cepat. Institusi tidak bisa mengisolir darl problematika lingkungan, namun harus bisa merespon dengan cepat dan tepat dengan menjadikan dinamika tersebut sebagai potensi untuk dikembangkan dalam kemajuan institusi pada masa yang akan datang., Disamping itu, beraneka ragam harapan, tuntutan dan problematika yang ada dalam institusi akan dan mampu mempengaruhi terhadap eksistensi keberlangsungan institusi tersebut Oleh karena itu, urgensi dalam mengamati lingkungan semakin tampak agar dapat mencapai target yang sudah diatur dengan baik sehingga akan sesuai dengan tuntutan masyarakat dan tantangan zaman Institusis harus mampu mengamati lingkungan dengan baik agar keputusan strategis yang dihasilkan relevan dengan lingkungan-lingkungan yang ada di intern institusi. Ada beberapa unsur yang seharusnya diamati oleh institusi yang mempunyai keinginan dalam pencapain tujuan, adalah sebagai berikut 1. Potensi dan kelemahan serta kekuatan dan ancaman suatu Institusi. 2. Korelasl antara keputusan strategis dengan lingkungan saat Inl dalam Institusl. 3. Perbandingan pendanaan kompetitor lainnya. Institusi dengan Institusi 4. Perbandingan daya kompetisi suatu institusi kompetitor lainnya 5. Masalah-masalah strategis yang dialami oleh institusi itu sendiri.