Professional Documents
Culture Documents
21316-Article Text-42872-1-10-20180207
21316-Article Text-42872-1-10-20180207
323 Nasional
Seminar Bagus Priyo Prasojo, Sena Putri Safitri
Hukum
Volume 2 Nomor 1 Tahun 2016, 323-340
International Centre for Law and Sharia Studies Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta
Pendahuluan
Memasuki masa reformasi 17 tahun lalu menjadi tonggak sejarah
dimulainya era baru yang membuka seluas-luasnya keran demokrasi
*Surel: baguspriyoprasojo2305@gmail.com,
senaputrisafitri@gmail.com
ISSN (Cetak) 2614-3216 ISSN (Online) 2614-3569
© 2016 Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/snh
http://www.fh.unnes.ac.id
Seminar Nasional Hukum 324
3
Mariana, Dede, Dinamika Demokrasi dan Perpolitikan Lokal di
Indonesia Cetakan 1, (Bandung: Penerbit AIPI Bandung, 2009), hlm. 1.
4
Neumann, Sigmund, Modern Political Parties dalam Harry Eckstein and
David E. Apter (Ed.), Comparative Politics: A Reader, (London: The Free
Press of Glencoe, 1963), p. 352
Seminar Nasional Hukum 326
5
Faturohman, Deden dan Sobari, Wawan, (Pengantar Ilm Politik,
Malang: UMM, 2004), hal. 113- 114.
6
Netherland Institute for Multiparty Democrazy (NIMD), Suatu Kerangka
Pengembangan Partai Politik Yang Demokratis, Jakarta, 2006, hal. 10
7
Schattshneider, E.E., The Semisovereign People: A realist’s view of
democracy in America, (Illionis: The Dryden Press Hinsdale, 1975), Hlm.
2.
327 Bagus Priyo Prasojo, Sena Putri Safitri
8
Efriza, Political Explore: Sebuah Kajian llmu Politik. (Bandung: Alfabeta,
2012), hal. 226
9
Lihat Amar Putusan Mahkamah Konstitusi butir ketiga, Putusan MK
Nomor. 14/PUU-XI/2013.
10
Lihat pasal 9 Undang-Undang Nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan
Presiden.
11
“Surat Keputusan KPU Nomor 412/Kpts/KPU/TAHUN 2014
tentang Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2014 yang
Memenuhi Ambang Batas dan Tidak Memenuhi Ambang Batas
Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta Pemilu Secara Nasional dalam
Pemilu Anggota DPR Tahun 2014”, KPU, 10 Mei 2014.
Seminar Nasional Hukum 328
12
Asshiddiqie, Jimly, Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca
Reformasi, (Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer. 2008), Hlm. 710.
13
“Surat Keputusan KPU Nomor 36/Kpts/KPU/TAHUN 2004 tentang
Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara Pasangan Calon Presiden dan Wakil
Presiden dalam Pemilihan Umum Tahun 2004”. KPU, 2004
329 Bagus Priyo Prasojo, Sena Putri Safitri
14
"Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara Pasangan Calon Presiden dan Wakil
Presiden dalam Pemilihan Umum Tahun 2009" (PDF). KPU. Sabtu, 25
Juli 2009.
15
“KPU Tetapkan Jokowi-JK sebagai Presiden-Wapres Terpilih”, Antara
News, Selasa, 22 Juli 2014.
16
Mariana, Dede, Dinamika Demokrasi dan…, Op. cit. hlm. 9
Seminar Nasional Hukum 330
17
Mariana, Dede, Dinamika Demokrasi dan…, Op. cit. hlm 30.
18
Surbakti, Ramlan, Memahami Ilmu Politik Cetakan Pertama, (Jakarta:
Grasindo, 1992) hlm. 232
19
Josep Schumpeter dalam Chaniago, Andrinof A. Rintangan-rintangan
Demokratisasi di Indonesia. dalam Maruto MD & Anwari WMK (Ed.).
Reformasi Politik dan Kekuatan Masyarakat, Kendala dan Peluang
Menuju Demokrasi. (Jakarta: Penerbit LP3ES, 2002) Hlm. 33.
331 Bagus Priyo Prasojo, Sena Putri Safitri
20
Iding R. Hasan, ”Menakar Urgensi Konvensi”,
http://nasional.sindonews.com/read/738473/18/menakar-urgensi-
konvensi-1366073818/
21
Hazan, R. Y. and G. Rahat (2006). Candidate selection: Methods and
consequences. In R. S. Katz and W. Crotty (Eds.), Handbook of Party
Politics, Chapter 10, pp. 109{121. London: SAGE.
Seminar Nasional Hukum 332
22
Parpol Abaikan Kehendak Rakyat, Seputar Indonesia, 10 Juli 2012
23
Evans, Jocelyn A.J., Voters & Voting: Introduction. (London: SAGE
Publications, 2004).
24
Ibid.
333 Bagus Priyo Prasojo, Sena Putri Safitri
25
Parpol Abaikan Kehendak Rakyat, Seputar Indonesia, 10 Juli 2012 Op. cit.
Seminar Nasional Hukum 334
26
Rakyat Ingin Figur Calon Presiden Alternatif, Kompas, Kamis, 30 Mei
2013
27
“Antara Dilema dan Urgensi Konvensi Partai”, Koran Tempo, SELASA,
16 APRIL 2013
28
www.ballotpedia.org/presidential-race
29
Susan Scarrow, 2005, Political Parties and Democracy in Theoretical nnd
Practical Perspectives, Washington, D.C.: National Democratic Institute
for International Affairs.
335 Bagus Priyo Prasojo, Sena Putri Safitri
30
Ibid.
31
Ramlan Surbakti, op. cit., Hal. 118.
32
Seligman, Lester G., Recruiting Political Elites, (Indiana: General
Learning Press, 1971), Hlm. 240.
33
Syamsuddin, Nazaruddin, Dinamika Sistem Politik Indonesia, (Jakarta:
Gramedia,1993), Hlm 24.
34
Adams, J. and S. Merrill (2008). Candidate and party strategies in two-
stage elections beginning with a primary. American Journal of Political
Science 52 (2), Hlm. 344-359.
35
Serra, G. (2011). Why primaries? The party's tradeoff between policy and
valence. Journal of Theoretical Politics 23 (1), Hlm. 21-51.
Seminar Nasional Hukum 336
36
“Konvensi Capres Ala Amerika Serikat Tak Cocok untuk Indonesia”,
Republika, Saturday, 20 April 2013
337 Bagus Priyo Prasojo, Sena Putri Safitri
Penutup
Dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia, demokratisasi
haruslah dilakukan di semua lini elemen-elemen pendukung demokrasi.
Pilar utama demokrasi yang harus dibenahi adalah partai politik,
dengan menggiatkan proses-proses demokratis dan partisipatif dalam
aktivitas politiknya. Rekrutmen menjadi hal yang penting dan harus
dilakukan tidak hanya dengan elit-elit politik, namun calon-calon
pemimpin bangsa yang berkembang dan berpotensi memimpin
Indonesia, Metode konvensi inilah metode yang paling tepat untuk
menerjemahkan dan memperbaiki citra serta kualitas partai politik pada
khususnya, dan kuallitas demokrasi Indonesia pada umumnya.
Dengan menerapkan metode tersebut, ditambah dengan inisiatif
partai untuk terus melakukan rekrutmen dan pembaharuan calon-calon
alternatif, membuka ruang partisipasi konstituen baik secara aktif
mencalonkan diri atau calon presiden yang diinginkan maupun
melakukan penilaian melalui voting calon presiden. Menggunakan
media lembaga survei independen ataupun media jaringan elektronik
merupakan media yang sangat efektif dan efisien bagi partai untuk
melibatkan konstituen dalam memilih calon presiden yang mewakili
wajah pemilih nasional. Diharapkan konvensi demokratis partai politik
ini melahirkan pemimpin bangsa yang berkualitas dan berkarakter.
Daftar Pustaka
Artikel
Antara News, “KPU Tetapkan Jokowi-JK sebagai Presiden-Wapres
Terpilih”, 22 Juli 2014.
37
Kavanagh, Dennis (1995). Election Campaigning, The New Marketing of
Politics. Oxford, UK: Blackwell Publishers, Ltd.
38
Zittel, Thomas (2004). Political Communication and Electronic
Democracy, American Exceptionalism or Global Trend?. In Frank Esser
& Barbara Pfetsch. Comparing Political Communication. UK: Cambridge
University Press, 2004) Hlm. 231-250.
Seminar Nasional Hukum 338
Peraturan Perundang-Undangan
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 14/PUU-XI/2013.
Undang-Undang Dasar 1945
Undang-Undang Nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden.