You are on page 1of 12

RENCANA STRATEGIS RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA TAHUN 2021-2026

BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan


Perangkat Daerah
Permasalahan pelayanan PD yang dihadapi berdasarkan tugas dan
fungsi rumah sakit disajikan pada tabel 3.1 dibawah ini.
Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
RSUD Bhakti Dharma Husada
Aspek Capaian Standar yang Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan
Kajian Kondisi Saat Ini Digunakan Internal Eksternal Pelayanan SKPD
1 2 3 4 5 6
Hasil kajian 1. Beberapa Permenkes No 1. Angka Kematian - Angka GDR dan
gambaran parameter 129/ pasien yang belum NDR yang masih
kondisi pada Menkes/SK/II/2 memenuhi standar belum memenuhi
SKPD Standar 008 standar
Pelayanan 2. Ketersediaan fasilitas - Beberapa fasilitas
Minimal RS / sarana prasarana belum mendukung
belum rumah sakit pencapaian SPM
memenuhi secara optimal
standar

3. Komunikasi dan - Belum terbangun


koordinasi lintas dengan maksimal
program atau unit
layanan
4. Pengembangan SDM - Belum maksimalnya
RS jumlah jam pelatihan
bagi semua SDM
RS
5. Kepuasan Pelanggan - Belum Tercapainya
kepuasan
pelanggan di
beberapa unit
pelayanan
6. Pelayanan Obat - Waktu tunggu
pelayanan obat jadi
yang belum
memenuhi standar
7. Waktu Tunggu - Waktu tunggu
Operasi Elektif yang pelayana pasien
belum memenuhi yang akan operasi
standar masih tinggi
dikarenakan jumlah
pasien bedah
meningkat
sedangkan ruang
operasi hanya 2 dan
belum 24 jam
8. Clinical pathway - Clinical pathway
rumah sakit belum rumah sakit belum
tersusun secara tersusun secara
lengkap lengkap

H a l a m a n 49
RENCANA STRATEGIS RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA TAHUN 2021-2026

Aspek Capaian Standar yang Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan


Kajian Kondisi Saat Ini Digunakan Internal Eksternal Pelayanan SKPD
1 2 3 4 5 6
2. Perlunya 1. Adanya penambahan 1. Program JKN Masih adanya
Peningkaatn peralatan kesehatan yang beberapa peralatan
Pelayanan mempengaruhi yang mengalami
Rumah Sakit peningkatan kerusakan, perlu
dan pasien karena dilakukan
Percepatan sistem rujukan penggantian
Pemberian berjenjang ataupun
Pelayanan maintenance
2. Pengembangan 2. Dukungan
produk layanan baru pihak ketiga
terhadap
operasional
rumah sakit
3. Sistem informasi SIM RS belum
manajemen RS terintegrasi secara
belum terintegrasi menyeluruh/
secara menyeluruh khususnya untuk
integrasi eksternal
seperti aplikasi V-
Claim, applyclaim
dan INA CBG’s
4. Belum tersedianya Perlu adanya
beberapa tenaga penambahan poli
dokter spesialis dan baru yaitu poli
sub spesialistik Tumbuh Kembang,
Geriatri, Urologi dan
BTKV
3. RS Kelas B 1. Peraturan 1. Adanya bidang dan 1. Banyaknya RSUD Bhakti
menjadi RS Pemerintah seksi yang menaungi peminat untuk Dharma Husada
Kelas B Nomor 93 terkait pendidikan magang/ praktek Belum menjadi RS
Pendidikan Tahun 2015 baik internal maupun klinis di RSUD Pendidikan
tentang Rumah eksternal Bhakti Dharma
Sakit Husada
Pendidikan

2. Kepmenkes
Nomor 1069
Tahun 2008
tentang
Pedoman
Klasifikasi dan
Standar Rumah
Sakit
Pendidikan
4. Peningkatan Data Kunjungan Jumlah kunjungan Adanya Perlunya anggaran
Jumlah Pasien pasien kanker semakin kerjasama untuk
Pasien meningkat dengan lintas ketenagaan,obat,
Kanker sektoral untuk sarana prasarana
pengembangan dalam rangka
pelayanan pengembangan
kedokteran nuklir pelayanan
kedokteran nuklir

H a l a m a n 50
RENCANA STRATEGIS RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA TAHUN 2021-2026

Berdasarkan analisis faktor yang mempengaruhi tugas pokok dan


fungsi internal maupun eksternal RSUD BhaktI Dharma Husada,
permasalahan yang ada adalah sebagai berikut :
1. Angka GDR dan NDR yang masih tinggi/ belum memenuhi standar;
2. Fasilitas / sarana prasarana perlu secara terus menerus ditingkatkan;
3. Koordinasi lintas program atau unit layanan belum terpadu;
4. Belum maksimalnya jumlah jam pelatihan bagi semua SDM RS;
5. Belum Tercapainya kepuasan pelanggan di beberapa unit pelayanan;
6. Waktu tunggu pelayanan obat jadi yang belum memenuhi standar;
7. Waktu tunggu pelayanan pasien yang akan operasi masih tinggi
dikarenakanjumalh pasien bedah meningkat sedangkan ruang operasi
hanya 2 dan belum 24 jam;
8. Clinical pathway rumah sakit belum tersusun secara lengkap;
9. SIM RS belum terintegrasi secara menyeluruh/ khususnya untuk integrasi
eksternal seperti aplikasi V-Claim, applyclaim dan INA CBG’s;
10. Belum tersedianya beberapa tenaga dokter spesialis dan sub spesialistik
tertentu untuk pelayanan poli baru
11. Perlunya anggaran untuk ketenagaan, obat, sarana prasarana dalam
rangka pengembangan pelayanan kedokteran nuklir.
Setelah menemukan permasalahan dalam pelayanan yang dilakukan
RSUD Bhakti Dharma Husada, maka akan dilihat juga permasalahan atau
isu-isu strategis seacara luar yaitu isu internasional, nasional, regional
maupun isu lainnya yang berdampak baik langsung maupun tidak langsung
yang akan mendorong atau menghambat dalam pelayanan.
Dari permasalahan diatas disusunlah isu-isu strategis SKPD sebagai
berikut.
Tabel 3.2 Identifikasi Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
(Lingkungan Eksternal)
Isu Strategis
Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika Regional/Lokal Lain-Lain
1 2 3 4
1. AFTA (Asean Free Trade 1. Otonomi daerah 1. Perijinan, standarisasi dan
Area) akreditasi pelayanan fasilitas
pelayanan kesehatan
2. SDGs (Sustainbillity 2. Kebijakan JKN 2. Persaingan fasilitas pelayanan
Development Goals) kesehatan
3. Universal Coverage 3. Jumlah fasilitas 3. Belum semua masyarakat
pelayanan kesehatan menjadi peserta jaminan
yang berkembang kesehatan

H a l a m a n 51
RENCANA STRATEGIS RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA TAHUN 2021-2026

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Berdasarkan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah dalam RPJMD 2021-2026, maka RSUD Bhakti Dharma Husada
menindaklanjuti visi : ”Gotong Royong Menuju Kota Dunia Yang Maju,
Humanis dan Berkelanjutan” dan misi kedua : ”Membangun Sumber Daya
Manusia (SDM) Unggul, sehat jasmani dan rohani, produktif serta
berkarakter melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan,
pendidikan dan kebutuhan dasar lainnya.”. Penjelasan Misi kedua yaitu
sumber daya manuasi merupakan faktor penting dalam pembangunan
daerah. Untuk mencapai tujuan pembangunan yang optimal perlu didukung
modal manusia (human capital) yang unggul yaitu sumber daya manusia
yang berpendidikan dan memiliki ketrampilan tinggi yang produktif, sehat
jasmani dan rohani serta berkarakter. Maka dari itu investasi manusia
(human investment) menjadi misi penting dalam mendukung tercapainya visi
kota Surabaya ke depan. Penin gkatan kualitas sumber daya manusia di
Kota Surabaya perlu di dukung oleh peningkatan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan, pendidikan dan kebutuhan dasar lainnya. Untuk misi
keempat yaitu “ Memantapkan Transformasi Birokrasi yang Bersih, Dinamis
dan Tangkis Berbasis Digital Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Publik”. Penjelasan Misi keempat adalah dalam rangka meningkatkan
pelayanan terhadap masyarakat yang semakin bervariatif kebutuhannya
maka dibutuhkan kinerja aparatur pemerintah yang profesional termasuk
penataan kelembagaan yang efektif dan efisien dengan melalui digitalisasi
manajemen birokrasi sehingga tata kelola pemerintah dapat berjalan efektif.
Dari misi diatas dijabarkan dalam faktor penghambat dan pendorong
sesuai dengan tupoksi RSUD Bhakti Dharma Husada sebagai berikut :
Tabel 3.3 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD terhadap Pencapaian
Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi :" Gotong Royong Menuju Kota Dunia Yang Maju, Humanis dan Berkelanjutan "
Misi da Program KDH Permasalahan Faktor
No.
dan Wakil KDH terpilih pelayanan SKPD Penghambat Pendorong
1 2 3 4 5
Misi ke 2: Membangun
Sumber Daya Manusia
(SDM) Unggul, sehat
jasmani dan rohani,
produktif serta
berkarakter melalui

H a l a m a n 52
RENCANA STRATEGIS RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA TAHUN 2021-2026

Visi :" Gotong Royong Menuju Kota Dunia Yang Maju, Humanis dan Berkelanjutan "
Misi da Program KDH Permasalahan Faktor
No.
dan Wakil KDH terpilih pelayanan SKPD Penghambat Pendorong
1 2 3 4 5
peningkatan akses dan
kualitas pelayanan
kesehatan, pendidikan
dan kebutuhan dasar
lainnya
Fokus program :
1. Meningkatkan mutu 1.Indikator standar Internal : Internal :
pelayanan pelayanan minimal 1. Komunikasi dan 1. Sudah adanya Tim
kesehatan RS RS belum koordinasi lintas SPM RS
sesuai dengan semuanya program atau unit 2. Sudah ada Tim
standar terpenuhi layanan belum optimal Clinical Pathway
2. Clinical pathway 3. SIM RS sudah
rumah sakit belum terintegrasi internal
tersusun dengan 4. Ada Program diklat
lengkap
3. Belum Tercapainya
kepuasan pelanggan
di beberapa unit
pelayanan
4. SIM RS belum
terintegrasi secara
menyeluruh (integrasi
internal dan eksternal)
dan belum adanya e-
rekam medis
5. Belum
maksimalnya jumlah
jam pelatihan bagi
semua SDM RS

2. Mencukupi 2. Belum adanya 6. Belum tersedianya 6. Pengembangan


Kebutuhan sarana pelayanan tenaga, sarana dan sarana prasarana
dan prasarana RS khusus untuk prasarana untuk kesehatan untuk
sesuai standar terapi pasien pengembangan produk layanan
sarana dan kanker pelayanan kedokteran baru secara
prasarana, tipe RS nuklir berkelanjutan
dan perkembangan
pelayanan
kesehatan 3, Perlu adanya poli 7.Belum tersedianya
pelayanan baru tenaga spesialis dan 7. RSUD bahkti
untuk tumbuh sub spesialistik Dharma Husada
kembang anak, dimaksud sudah menjadi RS
geriatri, urologi Kelas B sehingga
dan BTKV bisa menambah
sub spesialistik

3. Optimalisasi Pelayanan Obat 8. Penulisan KCO,


Penyediaan Belum Optimal etiket obat luar
Kebutuhan Obat dan masih dilakukan

H a l a m a n 53
RENCANA STRATEGIS RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA TAHUN 2021-2026

Visi :" Gotong Royong Menuju Kota Dunia Yang Maju, Humanis dan Berkelanjutan "
Misi da Program KDH Permasalahan Faktor
No.
dan Wakil KDH terpilih pelayanan SKPD Penghambat Pendorong
1 2 3 4 5
Perbekalan Kesehatan secara manual
di RS

Eksternal : Eksternal :
1. Banyaknya rumah 1. Kebutuhan
sakit kompetitor di masyarakat
sekitar RSUD terhadap
Bhakti Dharma pelayanan
Husada kesehatan
2. Kebijakan cenderung
Program JKN meningkat
terkait rujukan 2. RSUD BDH
berjenjang sebagai rumah
3. Tuntutan sakit rujukan yang
masyarakat dekat dengan
terhadap kualitas pemukiman yang
pelayanan berkembang di
kesehatan semakin Surabaya Barat
tinggi 4. Dukungan pihak
4. Penyediaan ketiga terhadap
tenaga klinis dan operasional rumah
non klinis PNS sakit
belum memadai 5. Pemanfaatan
perkembangan
teknologi
perumahsakitan,
termasuk
pengembangan
rumah sakit nuklir
Misi 4: Memantapkan 1. Perlunya Internal: Internal:
Transformasi Birokrasi pengoptimalan 1. Masih adanya unit – 1. Adanya Tim SPM
yang Bersih, Dinamis Kualitas Tata unit pelayanan yang untuk mengevaluasi
dan Tangkis Berbasis Kelola Layanan tingkat kepuasan capaian indikator
Digital Untuk Rumah Sakit pelanggannya belum SPM di tiap unit
Meningkatkan Kualitas memenuhi Standar
Pelayanan Publik Pelayanan Minimal
RS
2. Ketepatan waktu
pemberian
penggantian jasa
pelayanan kesehatan
bagi pegawai belum
tercapai

Eksternal:
1. Pencairan Dana dari
BPJS mempengaruhi
cepat lambatnya
pencairan
penggantian jasa
pelayanan kesehtaan
bagi pegawai

H a l a m a n 54
RENCANA STRATEGIS RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA TAHUN 2021-2026

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi Kabupaten/Kota


Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya RSUD Bhakti
Dharma Husada tidak bisa dilepaskan dari kebijakan yang diluncurkan oleh
Kementrian Kesehatan dan Renstra Provinsi kabupaten/Kota.
Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan SKPD Kota Berdasarkan Sasaran Renstra K/L
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
Permasalahan
Sasaran Jangka Sebagai Faktor
Pelayanan SKPD
No. Menengah
Provinsi/Kabupaten/
Renstra K/L
Kota Penghambat Pendorong
1 2 3 4 5
1. Meningkatnya 1. Ada beberapa 1. Komunikasi dan 1. Adanya Tim
akses dan parameter SPM koordinasi lintas SPM RS
mutu fasilitas RS yang belum program atau unit 2. Pengembangan
pelayanan memenuhi layanan belum SIM RS secara
kesehatan standar optimal berkelanjutan
2. Meningkatnya 2. Sistem informasi 2. Belum adanya SIM
akses, rumah sakit yang RS yang bisa
kemandiriaan belum terintegrasi terintegrasi secara
dan mutu Secara eksternal ekternal
sediaan
farmasi dan
alat kesehatan

Tabel 3.5 Permasalahan Pelayanan SKPD Kota Berdasarkan Sasaran Renstra Provinsi
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
Sasaran Jangka Sebagai Faktor
Permasalahan Pelayanan
No. Menengah Renstra
SKPD Penghambat Pendorong
SKPD Provinsi
1 2 3 4 5
Meningkatnya Jumlah SDM yang Program diklat yang Adanya program
kompetensi SDM mendapat pelatihan ada belum diklat SDM yang
minimal 20 jam setahun mengakomodir output berkelanjutan
belum memenuhi standar yang dipersyaratkan
oleh SPM RS

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Sebagaimana dibahas pada bab sebelumnya bahwa RSUD Bhakti
Dharma Husada telah melakukan telaah rencana tata ruang dan melakukan
kajian lingkungan hidup strategis. Maka hasil telaah rencana tata ruang
wilayah disajikan pada tabel dibawah.

H a l a m a n 55
RENCANA STRATEGIS RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA TAHUN 2021-2026

Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata


Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan pendorong Keberhasilan
Penanganannya
Rencana Tata Ruang Wilayah Faktor
Permasalahan
No. terkait Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD Penghambat Pendorong
SKPD
1 2 3 4 5
1. Mengembangkan sarana Pengembangan 1. Belum Adanya
kesehatan yang telah sarana prasarana tersedianya dukungan
ada dengan peningkatan fasilitas yang SDM, sarana lintas sektoral/
mutu pelayanan belum dan dinas terkait
kesehatan baik tersinkronisasi prasarana
pelayanan dasar maupun dengan yang
spesialistik terutama perencanaan menunjang
pelayanan kedokteran kebutuhan pengembang
nuklir ruangan an pelayanan
2. Mengembangkan sarana kedokteran
kesehatan yang nuklir
memenuhi standar
sehingga dapat
memaksimalkan
pelayanan terhadap
masyarakat
3. Mengembangkan rumah
sakit menjadi rumah sakit
green hospital

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis


Dengan memperhatikan faktor-faktor dari pelayanan SKPD, yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan rumah sakit ditinjau dari :
1. Gambaran pelayanan rumah sakit;
2. Sasaran jangka menengah pada renstra K/L;
3. Sasaran Jangka menengah dari renstra rumah sakit;
4. Implikasi RTRW bagi pelayanan rumah sakit;
5. Implikasi KLHS bagi pelayanan rumah sakit.
Metode penentuan isu-isu strategis dilakukan dengan cara identifikasi faktor,
pembobotan dan penilaian sebagai berikut :

Tabel 3.7 Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal Rumah Sakit


No Faktor- Faktor
INTERNAL
Strengths
1 Jumlah Pegawai yang Memadai
2 Peralatan kesehatan canggih
3 Adanya Gaji dan Jaspel untuk Pegawai

H a l a m a n 56
RENCANA STRATEGIS RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA TAHUN 2021-2026

No Faktor- Faktor
4 Anggaran Belanja selain dari sumber dana Fungsional juga masih disupplai
APBD
5 Pengembangan Produk Layanan Baru secara berkelanjutan

Weakness
1 Beberapa parameter dalam SPM belum terpenuhi
2 Clinical pathway RS belum tersusun lengkap
3 Komunikasi dan koordinasi lintas program atau unit layanan belum optimal
4 SIM RS belum terintegrasi menyeluruh (integrasi internal dan eksternal)
serta belum adanya e – rekam medis
5 Program Pengembangan SDM Kesehatan belum mengakomodir minimal
jumlah jam pelatihan bagi setiap pegawai
6 Tarif RS belum menggunakan perhitungan Unit Cost

EKSTERNAL
Opportunities
1 Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan cenderung
meningkat
2 RSUD BDH sebagai rumah sakit rujukan yang dekat dengan pemukiman
yang berkembang di Surabaya Barat
3 Pengembangan Program E-Health sebagai sarana rujukan, pendaftaran
online
4 Pemanfaatan perkembangan teknologi perumahsakitan termasuk
kedokteran nuklir
5 Adanya Permendagri No 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum
Daerah
6 Adanya kerjasama dengan Institusi Pendidikan Kedokteran
Threats
1 Akses menuju rumah sakit
2 Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan kesehatan semakin tinggi

Proses identifikasi diatas untuk melihat faktor apa saja yang


mempengaruhi rumah sakit dari internal dan eksternal. Setelah
tersusun faktor-faktor tersebut dilakukan penilaian dengan melihat
pada nilai urgensinya, seperti disajikan pada tabel 3.8.

H a l a m a n 57
RENCANA STRATEGIS RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA TAHUN 2021-2026

Tabel 3.8 Penilaian Faktor Internal dan Eksternal Rumah Sakit


Nilai Bobot
No Faktor- Faktor Urgensi Faktor
(NU) (BF)
INTERNAL
Strengths
1 Jumlah Pegawai yang Memadai 4 0,1
2 Peralatan kesehatan canggih 4 0,1
3 Adanya Gaji dan Jaspel untuk Pegawai 4 0,1
4 Anggaran Belanja selain dari sumber dana 3 0,07
Fungsional juga masih disupplai APBD
5 Pengembangan Produk Layanan Baru secara 5 0,12
berkelanjutan
Weakness
1 Beberapa parameter dalam SPM belum terpenuhi 4 0,1
2 Clinical pathway RS belum tersusun lengkap 3 0,07
3 Komunikasi dan koordinasi lintas program atau unit 4 0,1
layanan belum optimal
4 SIM RS belum terintegrasi menyeluruh (integrasi 3 0,07
internal dan eksternal) serta belum adanya e – rekam
medis
5 Program Pengembangan SDM Kesehatan belum 3 0,07
mengakomodir minimal jumlah jam pelatihan bagi
setiap pegawai
6 Tarif RS belum menggunakan perhitungan Unit Cost 4 0,1
JUMLAH 41 1

EKSTERNAL
Opportunities
1 Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan 5 0,15
kesehatan cenderung meningkat
2 RSUD BDH sebagai rumah sakit rujukan yang dekat 4 0,13
dengan pemukiman yang berkembang di Surabaya
Barat
3 Pengembangan Program E-Health sebagai sarana 3 0,1
rujukan, pendaftaran online
4 Pemanfaatan perkembangan teknologi 4 0,13
perumahsakitan termasuk kedokteran nuklir
5 Adanya Permendagri No 79 Tahun 2018 tentang 4 0,13
Badan Layanan Umum Daerah
6 Adanya kerjasama dengan Institusi Pendidikan 4 0,13
Kedokteran
Threats
1 Akses menuju rumah sakit 3 0,1
2 Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan 4 0,13
kesehatan semakin tinggi
JUMLAH 31 1

H a l a m a n 58
RENCANA STRATEGIS RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA TAHUN 2021-2026

Dari hasil analisis SWOT diperoleh 3 (tiga) isu strategis utama


yang menjadi perhatian rumah sakit dalam upaya meningkatkan
pelayanannya. Isu pengembangan produk layanan baru secara
berkelanjutan menjadi hal penting dikarenakan rumah sakit sudah
menjadi kelas B dan akan berproses menuju RS Pendidikan sehingga
diperlukan inovasi – inovasi dalam pengembangan pelayanan
kesehatan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat salah satunya
adalah pengembangan teknologi kedokteran nuklir, peyediaan poli
baru yaitu poli tumbuh kembang, poli geriatri, poli urologi, sub
spesialis Bedah Thoraks dan Kardiovaskuler (BTKV), Kedokteran
Forensik, Pelayanan Onkologi Terpadu, Pelayanan Poli Eksekutif,
pelayanan rawat inap utama, pelayanan cath lab, pelayanan bedah
saraf, optimalisasi NICU dan Perinatologi & Neonatologi. Untuk
pemeriksaan dalam rangka pandemi Covid – 19 maka pada Tahun
2021 RSUD Bhakti Dharma Husada membuka pelayanan
Laboratorium PCR. Selain pengembangan pelayanan baru, juga
adanya renovasi/perbaikan maupun penambahan sarana prasarana
kesehatan yaitu pada Tahun ini renovasi Laboratorium Patologi
Anatomi, renovasi poli gigi, renovasi poli anak, relokasi Farmasi IRJ II,
Renovasi Instalasi Gizi. Untuk tahun – tahun selanjutnya yaitu relokasi
ICU dan penambahan TT ICU dan ICCU, Renovasi kelas standar,
pengembangan grha Bhakti Dharma Husada meliputi gedung nuklir,
onkologi, poli eksekutif, rawat inap utama dan cath lab, gudang umum,
relokasi gedung manajemen dan renovasi IGD Level 3. Isu yang tak
kalah penting adalah kebutuhan masyarakat akan pelayanan
kesehatan yang cenderung meningkat serta tuntutan masyarakat
terhadap kualitas pelayanan kesehatan yang semakin tinggi. Hal ini
mendorong rumah sakit untuk terus berupaya dalam meningkatkan
pelayanannya yang tetap berfokus pada peningkatan mutu dan
keselamatan pasien salah satunya dengan pemanfaatan digitalisasi

H a l a m a n 59
RENCANA STRATEGIS RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA TAHUN 2021-2026

seperti adanya e – rekam medis dan penyempurnaan integrasi SIM


RS secara menyeluruh.

Tabel 3.9 Isu Strategis

No. Isu Strategis

1 2

1 Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit

2 Percepatan Pelayanan Rumah Sakit melalui Pemanfaatan Digitalisasi

3 Pemenuhan Sarana Prasarana Rumah Sakit secara Berkelanjutan

H a l a m a n 60

You might also like