TUGAS TUTORIAL 2

Program Study : 119/S1 PGSD

Nama Matakuliah : Bahasa dan Sastra Indonesia di SD
Kode Mata Kuliah : PDGK4109
Nama Mahasiswa : Nurbaiti
NIM : 857007082
Pokjar : Pasir Sakti

Jawaban:
1. Makna dari kutipan puisi tersebut adalah menceritakan tentang penyesalan seseorang
yang sudah lanjut usia (tua) karena tidak memanfaatkan masa mudanya untuk belajar
dengan baik, sehingga ia menjadi orang yang bodoh dan miskin di masa tuanya.

2. Konfliknya adalah gusti biang melarang anaknya untuk menikah dengan kekasih pilihan
anaknya. Karena gusti biang sudah menjodohkannya dengan sagung rai sejak kecil.
Penyebab konflik karena gusti biang masih menganut kepercayaan adat istiadat secara
turun temurun, sehingga dengan keputusan apapun dari anaknya tidak bisa mengalahkan
adat istiadat tersebut.

3. Gusti Biang : mempunyai watak keras, pemarah, angkuh dan egois.

Anak : penyabar dan rendah hati.
Cara pengarang menggambarkan perwatakan tokohnnya adalah dengan mengungkapkan
bahwa karakter tokoh memiliki pelukisan atau gambaran yang jelas tentang seseorang
yang di tampilkan dalam sebuah cerita.

4. Tema : kehidupan
Nilai-nilai moral :
a. Pekerja keras
b. Mempunyai semangat yang tinggi
c. Selalu bersyukur
d. Jangan berkhayal terlalu tinggi
e. Jangan mudah berputus asa
5. Pesan yang terkandung dalam cerita
a. Sebagai manusia kita boleh bermimpi, untuk tujuan yang kita inginkan. (bukti
kutipan: “Dia berbicara pada dirinya sendiri dan berkata, “Setelah saya mendapatkan
uang, saya akan membeli ayam. Ayam akan bertelur dan saya akan mendapatkan lebih
banyak ayam. Mereka semua bertelur, dan saya akan menjualnya untuk lebih banyak
uang.”)
b. Jangan berkhayal terlalu tinggi. (bukti kutipan: “Dia sangat bahagia bahwa segera
dia akan menjadi sangat kaya. Dengan pikiran-pikiran bahagia ini, dia bergerak maju.
Karena berjalan sambil berhayal, membuat Patty kurang hati-hati dan tersandung lalu
jatuh. Kedua ember susu itu tumpah dan semua mimpinya hancur.”)
c. Memiliki sikap keberhati-hatian dalam bekerja agar pekerjaan yang kita jalani
berjalan dengan baik. (bukti kutipan: “Karena berjalan sambil berhayal, membuat
Patty kurang hati-hati dan tersandung lalu jatuh. Kedua ember susu itu tumpah dan
semua mimpinya hancur. Susu tumpah ke tanah, dan yang bisa dilakukan Patty
hanyalah menangis. “Tidak ada lagi mimpi,” serunya bodoh!”)