Professional Documents
Culture Documents
NAMA : ……………………………………………………………
Tangerang Selatan,
Peserta Didik,
Pas Foto
………………………………………
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas rahmat, inayah, dan karunia-
Nya, akhirnya Buku Tata Tertib Peserta Didik SMK Negeri 7 Kota Tangerang
selatan dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Tangerang Selatan,
Januari 2023
Tim Penyusun
iii
SAMBUTAN KEPALA SEKOLAH
iv
Selatan.
Selanjutnya kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan
kepada tim penyusun buku tata tertib SMK Negeri 7 Kota Tangerang Selatan
yang terdiri dari unsur wakil kepala sekolah, pembina OSIS, para wali kelas,
guru BK, seluruh guru, staf tata usaha, serta perwakilan peserta didik yang
telah berupaya sehingga buku tata tertib ini dapat lebih sempurna sesuai
dengan perkembangan kebutuhan peserta didik.
Selamat, semoga peran kita dalam upaya meningkatkan kualitas
Pendidikan mendapatkan ridho Allah SWT.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Kepala SMK Negeri 7
Kota Tangerang Selatan
Iman Sutarya, M Pd
NIP. 19690505 1998021 002
v
DAFTAR ISI
vi
1. PEMBERIAN REWARD/HADIAH DAN SANKSI .................... 21
2. TINGKAT DAN JENIS PRESTASI (PENAMBAHAN POIN) ..... 22
BAB V LAIN-LAIN ..................................................................... 28
PERJANJIAN .............................................................................. 33
BIMBINGAN WALI KELAS ......................................................... 34
INFORMASI DARI SEKOLAH ..................................................... 35
INFORMASI DARI ORANGTUA .................................................. 36
CATATAN PRESTASI ................................................................. 38
CATATAN PELANGGARAN ....................................................... 39
REKAPITULASI POIN ................................................................ 41
REKAPITULASI POIN ................................................................ 42
PANTAUAN WALI KELAS .......................................................... 43
PAKAIAN SERAGAM SMK NEGERI 7 KOTA TANGERANG
SELATAN ................................................................................... 45
vii
PANCASILA
1
VISI DAN MISI
SMK NEGERI 7 KOTA TANGERANG SELATAN
Misi :
1. Meningkatkan kualitas organisasi dan manajemen sekolah dalam
menumbuhkan semangat keunggulan dan kompetitif;
2. Meningkatkan kualitas KBM dalam mencapai kompetensi siswa berstandar
nasional/ internasional;
3. Meningkatkan kualitas kompetensi guru dan pegawai dalam mewujudkan
Standar Pelayanan Minimal (SPM);
4. Meningatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan dalam
mendukung pengusaan IPTEK;
5. Meningkatkan kualitas SDM dan kualitas pembinaan kesiswaan dalam
mewujudkan IMTAQ dan sikap kemandirian;
6. Meningkatkan kemitraan dengan DU/DI sesuai prinsip demand driven;
7. Meningkatkan kualitas pengelolaan unit produksi dalam menunjang kualitas
SDM;
8. Memberdayakan lingkungan sekolah dalam mewujudkan wawasan wiyata
mandala.
2
JANJI PESERTA DIDIK
3
BUDAYA MALU
4
PEDOMAN PENGGUNAAN
BUKU TATA TERTIB
5
TATA TERTIB PESERTA DIDIK
SMK NEGERI 7 KOTA TANGERANG SELATAN
PASAL 1
KETENTUAN UMUM
6
d. Pemberitahuan/permohonan izin ketidakhadiran siswa tidak
diperkenankan melalui telepon atau yang sejenisnya.
e. Siswa yang tidak masuk sekolah tanpa berita dari orangtua/wali,
dinyatakan alpa.
f. Minimal kehadiran siswa dalam proses KBM adalah 95 % hari efektif
setiap semester.
g. Siswa yang datang terlambat maksimal 10 menit diizinkan masuk dengan
menyerahkan buku tata tertib kepada guru piket dan wajib memberikan
alasan logis mengenai keterlambatannya. Guru piket berhak memberi
hukuman bagi siswa terlambat berupa kegiatan yang positif, edukatif, dan
bukan berbentuk kekerasan fisik sebelum siswa dipersilahkan untuk
mengikuti KBM pada jam pelajaran berikutnya.
h. Siswa yang terlambat akan mendapatkan sanksi berupa:
1) 1 – 3 kali terlambat dalam satu semester diberikan peringatan dan teguran
lisan.
2) 4 – 7 kali terlambat dalam satu semester diberikan peringatan tertulis dan
membuat surat perjanjian.
3) Lebih dari 7 kali terlambat dalam satu semester diberikan sanksi berupa
pemanggilan orang tua/ wali siswa yang bersangkutan.
(3) Kegiatan Belajar di Sekolah
a. Siswa wajib mengikuti seluruh kegiatan belajar yang telah disusun oleh
pihak sekolah.
b. Setiap hari kegiatan belajar didahului dengan membaca doa dan
membersihkan kelas masing-masing pada 30 menit sebelum mulai KBM
dan diakhiri dengan berdoa bersama yang dipimpin guru.
c. Apabila guru suatu mata pelajaran sedang memberikan materi, siswa
dilarang mengerjakan tugas mata pelajaran lain.
d. Siswa wajib menyiapkan kebutuhan untuk kegiatan belajar termasuk
tugas-tugas dan alat tulis masing-masing.
i. Siswa menggunakan sarana prasarana yang ada di sekolah dengan hati-hati
dan penuh tanggungjawab.
(4) Meninggalkan KBM/kelas dan sekolah
a. Siswa yang keluar kelas harus membawa Tanda Ijin Keluar yang sudah
disiapkan dengan seijin guru yang mengajar dan diketahui guru piket.
b. Apabila tidak ada guru dikelas urusan perijinan kepada guru piket.
7
c. Siswa yang meninggalkan lingkungan sekolah untuk keperluannya harus
diketahui urusan kesiswaan dengan mengisi Buku Tata Tertib pada lembar
informasi dari sekolah.
8
b. Ketentuan Seragam Sekolah
a) Kemeja
1. Kemeja PDH dilengkapi atribut atau tanda lokasi lengkap.
2. Kemeja putih Abu-abu dengan logo OSIS pada saku.
3. Kemeja batik khas SMKN 7 Tangsel dengan atribut lengkap.
4. Seragam Pramuka seusai dengan aturan sekolah dilengkapi atribut atau
tanda lokasi.
5. Model, warna dan bahan seragam sesuai dengan ketentuan sekolah.
6. Ukuran kemeja wajar (tidak ketat dan tidak pendek).
7. Ukuran tangan kemeja (pendek) minimal 2 cm di atas sikut dan
maksimal 1 cm di bawah sikut serta ukuran tangan kemeja (panjang)
sesuai garis pergelangan tangan.
8. Ukuran panjang badan kemeja maksimal 5 cm di bawah pinggul dan
minimal 3 cm di bawah pinggul.
b) Celana
1. Model, warna dan bahan sesuai dengan ketentuan sekolah
2. Model celana pipa lurus.
3. Lingkar bawah celana dapat ditarik sampai di atas lutut.
4. Dilarang menggunakan celana yang tidak sesuai dengan ketentuan
sekolah antara lain celana ketat/pencil, cut bray, serta berbahan dasar
jeans, chino, dan codoray.
5. Ukuran panjang celana disesuaikan dengan garis pergelangan mata
kaki, dan / atau tidak di atas mata kaki dan di bawah mata kaki.
c) Rok
1. Model, warna dan bahan sesuai dengan ketentuan sekolah (rempel).
2. Ukuran rok panjang sampai mata kaki dan tidak ketat pada bagian
pinggang, pinggul, paha, dan betis.
3. Tidak menggunakan rok pendek.
d) Sepatu
1. Sepatu / Pantopel digunakan pada hari Senin sampai dengan Rabu.
2. Sepatu warna hitam polos bertali hitam atau putih digunakan pada
hari Kamis sampai dengan Sabtu.
3. Pada mata pelajaran Olahraga, siswa diperkenankan menggunakan
sepatu Olahraga dengan warna dasar hitam tanpa corak dan bertali
sepatu hitam atau putih.
9
e) Kaos kaki
Kaos kaki yang digunakan adalah warna putih polos sebetis atau
minimal 10 cm di atas mata kaki.
f) Ikat pinggang
Ikat pinggang berwarna hitam berlogo sekolah.
g) Jilbab (bagi peserta didik yang berjilbab)
1. Warna kerudung merah maroon, pada saat menggunakan seragam
PDH ditanggal 17, 25, setiap bulannya
2. Warna kerudung putih polos, pada saat menggunakan seragam putih
abu-abu dihari Senin, putih hitam dihari selasa, seragam muslimah
dihari jumat dan seragam olahraga.
3. Warna kerudung coklat polos, pada saat menggunakan seragam
pramuka.
4. Warna kerudung hitam polos, pada saat menggunakan seragam batik.
5. Menggunakan dalaman kerudung putih.
6. Bahan kerudung dari katun.
h) Penggunaan jaket
Tidak diperbolehkan menggunakan jaket dan sejenisnya di lokasi
sekolah.
c. Ketentuan rambut
a. Siswa putra berambut rapih dengan ukuran panjang rambut tidak lebih
dari 5 cm pada bagian atas kepala.
b. Siswa putri yang berambut panjang diikat rapih dengan ikat rambut,
kecuali yang berjilbab.
c. Siswa putra dan putri dilarang mewarnai rambut atau menggunakan
pewarna rambut.
d. Penampilan Tubuh
a. Siswa putri maupun putra dilarang menggunakan tatto baik permanen
maupun temporer.
b. Siswa putra dilarang ditindik baik pada bagian yang terlihat maupun
yang tidak terlihat (lidah).
c. Siswa putri tidak diperkenankan ditindik secara berlebihan atau tidak
wajar.
10
PASAL 3
KETERTIBAN DAN KEAMANAN SEKOLAH
(1) Siswa wajib turut berpartisipasi memelihara keamanan, ketertiban, kebersihan,
keindahan, kekeluargaan dan kerapian kelas, lingkungan sekolah, dan
lingkungan di sekitar sekolah.
(2) Siswa tidak diperkenankan membuat gaduh atau keributan dalam kelas
sehingga mengganggu ketertiban kelas lain.
(3) Siswa diwajibkan membuang sampah pada tempatnya, tidak mengotori dan/atau
mencorat-coret meja, kursi, tembok, WC dan fasilitas sekolah atau fasilitas
umum lainnya yang ada di sekitar lingkungan sekolah.
(4) Siswa wajib menjaga dan memelihara fasilitas sekolah di dalam dan di luar
kelas.
PASAL 4
KETAHANAN DAN KEAMANAN SEKOLAH
(1) Siswa wajib menjaga dan memelihara ketahanan dan keamanan sekolah
terhadap ancaman atau gangguan baik yang datang dari luar maupun dari
dalam lingkungan sekolah
(2) Seluruh siswa wajib menjaga nama baik sekolah dan civitas akademika
SMKN Negeri 7 Tangerang Selatan.
(3) Siswa diperkenankan melapor kepada sekolah/ guru tentang suatu kegiatan
yang dianggap dapat mengganggu atau merugikan sekolah dan civitas
akademika SMKN 7 Tangerang Selatan.
(4) Selama menjadi siswa di lingkungan SMKN 7 Tangerang Selatan seluruh
siswa dilarang:
a. Membawa rokok dan merokok di lingkungan sekolah atau di sekitar
lingkungan sekolah.
b. Membawa dan/ atau menggunakan senjata api dan senjata tajam atau
alat-alat lain yang membahayakan keselamatan orang lain.
11
c. Membawa, membaca, dan atau mengedarkan buku, majalah, komik,
tulisan, gambar, sketsa, audio, video, atau rekaman yang berbau
pornografi.
d. Mengunggah dan/atau mengunduh serta menyebarkan tulisan, gambar,
sketsa, audio, dan video yang provokatif, berbau sara, merusak citra guru
serta merusak nama baik almamater baik secara lisan maupun tulisan.
e. Membawa, meminum, dan atau mengedarkan minuman keras.
f. Membawa, menggunakan dan/ atau mengedarkan Narkoba (narkotika
dan obat-obatan terlarang).
g. Membawa kartu, alat judi dan/ atau bermain judi.
h. Mencuri barang milik orang lain.
i. Melakukan pemerasan, permusuhan, perkelahian dan pelecehan terhadap
warga sekolah
j. Melakukan perkelahian dan tawuran.
k. Melakukan tindak pidana, mengganggu ketertiban umum, dan melanggar
undang-undang atau peraturan pemerintah.
l. Mendekati, mendukung, dan/ atau melakukan perzinahan.
m. Menikah.
n. Siswa putri dilarang bersolek dan mengenakan perhiasan berlebihan.
o. Mengenakan softlense.
p. Siswa putra dilarang menindik anggota badan, mengenakan anting,
gelang dan kalung serta aksesoris lain selama berada dilingkungan
sekolah dan selama menggunakan seragam/ atribut sekolah
q. berkuku panjang, mengecat rambut dan mengecat kuku.
r. Menggunakan handphone atau alat komunikasi lainnya pada waktu
Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester,
Ujian Sekolah, Ujian Nasional, Ujian Praktik, Upacara, dan kegiatan
belajar sehari-hari tanpa izin atau instruksi dari Guru yang bersangkutan.
12
(5) Setiap kegiatan yang dilakukan di dalam dan di luar sekolah yang
mengatasnamakan sekolah harus seizin Kepala Sekolah dengan melampirkan
bukti izin berupa surat keterangan atau tanda tangan Kepala Sekolah.
(6) Pada waktu pulang sekolah, siswa diharuskan langsung pulang kerumah masing-
masing dan dilarang menggunakan fasilitas dan atau tempat-tempat tertentu di
lingkungan dan sekitar sekolah untuk kegiatan seperti pacaran, transaksi
narkoba, berkumpul, dll.
(7) Siswa wajib mengikuti upacara bendera/ Hari Besar Nasional yang ditentukan
sekolah atau lembaga terkait dengan menggunakan seragam yang sesuai dan
dilengkapi dengan atribut yang berlaku (tanda lokasi, topi, dasi, sepatu, dsb).
(8) Siswa tidak dibenarkan menerima tamu tanpa seizin Kepala Sekolah/Wakasek
Bidang Kesiswaan/Guru Piket.
(9) Guru Mata Pelajaran, Guru Piket, Guru BK, Pembina OSIS, Wakil Kepala
Sekolah, dan Kepala Sekolah berhak mengadakan Razia Berkala dan/ atau
Inspeksi Mendadak baik untuk kerapian siswa maupn barang-barang yang
dibawa siswa guna mencegah dan menghindari pelanggaran-pelanggaran yang
telah tertera di poin (4)
Pasal 5
TATA KRAMA DAN PERILAKU SISWA
(1) Siswa harus memiliki sikap santun kepada Guru, Karyawan, dan sesama Siswa,
serta hendaknya selalu tersenyum, menyapa, dan mengucapkan salam bila
bertemu atau berkomunikasi dengan civitas sekolah.
(2) Siswa bersikap jujur, sportif, berani bertanggung jawab, berani mengakui
kesalahan dan menerima setiap sanksi yang diberikan akibat perilaku atau
kesalahannya.
(3) Siswa harus menghormati dan menghargai Guru, Karyawan Sekolah, Tamu
Sekolah, dan sesama Siswa.
13
Pasal 6
KEGIATAN DI LUAR KBM DAN ORGANISASI SISWA
(1) Di sekolah hanya ada satu organisasi siswa yaitu OSIS dan setiap siswa wajib
menjadi anggota yang aktif.
(2) Organisasi ekskul di sekolah diperbolehkan sesuai ketentuan Dinas
Pendidikan dan izin Kepala Sekolah diantaranya Pramuka, PMR,
PASKIBRA, Olahraga prestasi dan lainnya yang berdala di dalam koordinasi
OSIS.
(3) Siswa dilarang membawa pengaruh organisasi luar atau berpolitik praktis di
lingkungan sekolah.
(4) Untuk kegiatan agama di sekolah dikoordinasikan oleh sekbid OSIS.
(5) Kegiatan siswa diluar jam KBM, selain kegiatan ekstrakurikuler, seperti:
perlombaan, pentas seni, seminar, workshop, dll yang bertujuan untuk
meningkatkan wawasan dan kompetensi siswa hanya diperkenankan setelah
mendapat persetujuan dari Kepala Sekolah.
Pasal 7
HUBUNGAN ANTARA SISWA, GURU DAN KARYAWAN
(1) Hubungan antara siswa bersifat persaudaraan yang akrab secara kekeluargaan.
(2) Hubungan siswa dengan guru/karyawan bersifat sebagai orang tua, pelindung
dan fasilitator.
Pasal 8
KEWAJIBAN ADMINISTRASI SEKOLAH
(1) Siswa wajib memberikan data pribadi/administrasi sebenarnya untuk
keperluan atau BK.
Pasal 9
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) Setiap siswa berhak mendapat pelajaran pendidikan yang sama dan sebaik-
baiknya dari sekolah.
(2) Siswa dilindungi haknya oleh sekolah dari tindakan sewenang-wenang yang
merugikan pribadinya.
(3) Siswa berhak mengadukan masalah, menyampaikan keluhan secara lisan /
tulisan kepada wali kelas, BP/BK, Wakasek, dan Kepala Sekolah untuk
mendapat tanggapan dan perhatian.
14
(4) Siswa wajib mematuhi ketentuan peraturan tata tertib secara keseluruhan dan
menerima segala sanksi.
(5) Guru berhak mengingatkan, menegur, dan memberikaan peringatan atau
sanksi yang mendidik, membangun, dan sesuai dengan pelanggaran yang
dilakukan siswa.
Pasal 10
PELANGGARAN DAN SANKSI
Siswa yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi didasarkan atas berat-
ringannya pelanggaran yang dilakukan, berupa :
a. Teguran pertama, teguran kedua dengan perjanjian di atas materai , teguran ketiga
dengan perjanjian di atas materai dan dihadiri oleh wali/ orangtua
b. Hukuman yang sifatnya mendidik.
c. Skorsing.
d. Dikembalikan pada orang tua.
Pasal 11
MASA PANDEMI COVID-19
Warga Satuan Pendidikan yang terdiri dari pendidik, tenaga kependidikan, dan
peserta didik, termasuk pengantar/penjemput dan tamu wajib mengikuti protokol
kesehatan sebagai berikut:
(1) Sebelum berangkat
a. Sarapan/konsumsi gizi seimbang;
b. Memastikan diri dalam kondisi sehat dan tidak memiliki gejala: suhu
≥37,5oC, atau keluhan batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan/atau sesak nafas,
jika ada gejala tersebut dilarang berangkat ke sekolah;
c. Yang memiliki kontak dengan pasien positif covid-19 dan belum melakukan
isolasi mandiri selama 14 hari dilarang mengikuti pembelajaran tatap muka;
d. Memastikan menggunakan masker kain 3 (tiga) lapis dengan baik dan
membawa masker cadangan serta membawa pembungkus untuk masker
kotor;
e. Memastikan menggunakan face shield dengan baik.
f. Sebaiknya membawa cairan pembersih tangan (hand sanitizer);
15
g. Membawa makanan beserta alat makan dan air minum sesuai kebutuhan;
h. Wajib membawa perlengkapan pribadi, meliputi: alat belajar, ibadah, alat
praktikum dan alat lain sehingga tidak perlu pinjam meminjam.
i. Siswa membawa kartu identitas: Nama, Kelas, No absen
(2) Selama perjalanan
a. Diantar oleh orang yang terdekat atau naik sepeda motor sendiri dan tidak
boleh naik kendaraan umum;
b. Menggunakan masker dan tetap menjaga jarak minimal 1,5 (satu koma
lima) meter;
c. Hindari menyentuh permukaan benda-benda, tidak menyentuh hidung,
mata, dan mulut, dan menerapkan etika batuk dan bersin setiap waktu;
d. membersihkan tangan sebelum dan sesudah menggunakan transportasi
publik/antar-jemput.
(3) Masuk ke lingkungan sekolah:
a. Siswa datang tepat waktu 15 menit sebelum pembelajaran
b. Pengantaran dilakukan di lokasi yang telah ditentukan;
c. Pengantar dilarang masuk ke dalam lingkungan sekolah;
d. Masuk melalui pintu gerbang dan mengikuti pemeriksaan kesehatan
meliputi: pengukuran suhu tubuh, gejala batuk, pilek, sakit tenggorokan,
dan/atau sesak nafas, yang memiliki gejala tersebut diharap kembali ke
rumah;
e. Melakukan CTPS (cuci tangan pakai sabun) atau hand sanitizer;
f. Siswa yang membawa sepeda motor, kendaraan diparkir di depan tempat
yang sudah ditentukan;
g. Siswa yang datang sebelum waktunya menunggu petugas pengecekan
kesehatan di depan gerbang.
h. Masuk kelas satu per satu menuju bangkunya masing-masing sesuai nomor
absen;
i. Bapak/ibu guru pengajar siap berada di dalam kelas sebelum siswa masuk
ke kelas dengan memakai APD kesehatan.
16
(4) Selama di kelas:
a. Tetap menggunakan masker dan menerapkan jaga jarak minimal 1,5 (satu
koma lima) meter;
b. Menggunakan alat belajar, alat praktik, dan alat makan minum pribadi;
c. Dilarang pinjam-meminjam peralatan;
d. Dilarang berpindah tempat duduk.
(5) Selama pergantian sesi
a. Petugas kebersihan dan disinfektasi melaksanakan tugasnya;
b. Petugas pengecekan kesehatan melaksanakan tugasnya;
c. Petugas pengamatan dan pemandu jalur melaksanakan tugasnya.
(6) Pulang sekolah:
a. Keluar ruangan kelas dengan berbaris sambil menerapkan jaga jarak
langsung menuju pintu keluar tempat parkir/penjemputan.
b. Tetap menggunakan masker dan melakukan CTPS atau hand sanitizer;
c. Penjemput menunggu di lokasi yang sudah disediakan dan melakukan jaga
jarak;
d. Siswa yang terlambat dijemput menunggu di taman tetap menjaga jarak;
e. Petugas kebersihan dan disinfektasi melaksanakan tugasnya.
(7) Perjalanan pulang:
a. Tetap menggunakan masker dan tetap jaga jarak minimal 1,5 (satu koma
lima) meter;
b. Hindari menyentuh permukaan benda-benda, tidak menyentuh hidung,
mata, dan mulut, serta menerapkan etika batuk dan bersin;
c. Membersihkan tangan sebelum dan sesudah menggunakan transportasi
publik/antar-jemput.
(8) Sampai di rumah:
a. Melepas alas kaki, meletakan barang-barang yang dibawa di luar ruangan
dan melakukan disinfeksi terhadap barang-barang tersebut, misalnya sepatu,
tas, jaket, dan lainnya;
17
b. Membersihkan diri (mandi) dan mengganti pakaian sebelum berinteraksi
fisik dengan orang lain di dalam rumah;
c. Tetap melakukan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) khususnya
CTPS dengan air mengalir secara rutin;
d. Jika warga sekolah mengalami gejala umum seperti suhu tubuh ≥37,5oC,
atau keluhan batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan/atau sesak nafas setelah
kembali dari satuan pendidikan, warga satuan pendidikan tersebut diminta
untuk segera melaporkan pada tim kesehatan sekolah.
(9) Selama berada di lingkungan Satuan Pendidikan
a. Ruang praktikum, ruang keterampilan, dan/atau ruang sejenisnya
• Melakukan CTPS dengan air mengalir sebelum masuk dan keluar dari
ruangan;
• Meletakkan buku/alat praktikum pada tempat yang telah disediakan;
• Selalu menggunakan masker dan jaga jarak minimal 1,5 (satu koma
lima) meter.
b. Kantin (Sebelum kondisi normal ditutup)
• Melakukan CTPS dengan air mengalir sebelum dan setelah makan;
• Selalu menggunakan masker dan melakukan jaga jarak minimal 1,5
(satu koma lima) meter;
• Masker hanya boleh dilepaskan sejenak saat makan dan minum;
• Memastikan seluruh karyawan menggunakan masker selama berada 17
di kantin;
• Memastikan peralatan memasak dan makan dibersihkan dengan baik;
• Menggunakan alat makan pribadi.
c. Toilet
• Melakukan CTPS dengan air mengalir setelah menggunakan kamar
mandi dan toilet;
• Selalu menggunakan masker dan menjaga jarak jika harus mengantri.
d. Tempat Ibadah (digunakan dalam jumlah terbatas)
18
• Melakukan CTPS dengan air mengalir sebelum dan setelah beribadah;
• Selalu menggunakan masker dan melakukan jaga jarak;
• Menggunakan peralatan ibadah milik pribadi;
• Hindari menggunakan peralatan ibadah bersama, misalnya sajadah,
sarung, mukena, kitab suci, dan lain-lain;
• Hindari kebiasaan bersentuhan, bersalaman, bercium pipi, dan cium
tangan.
e. Lorong
• Berjalan sendiri-sendiri mengikuti arah jalur yang ditentukan;
• Dilarang berkerumun di lorong satuan pendidikan.
f. Lapangan
• Selalu menggunakan masker dan menjaga jarak minimal 1,5 (satu
koma lima) meter dalam kegiatan kebersamaan yang dilakukan di
lapangan, misalnya upacara, olah raga, pramuka, aktivitas
pembelajaran, dan lain-lain.
g. Ruang Serba Guna
• Melakukan CTPS dengan air mengalir sebelum dan setelah
menggunakan ruangan;
• Selalu menggunakan masker dan melakukan jaga jarak minimal 1,5
(satu koma lima) meter;
Pasal 12
PENUTUP
Hal-hal yang belum tercantum dalam aturan tata tertib ini akan diatur
secara khusus melalui keputusan Kepala Sekolah.
19
PENGAWASAN DAN KERJASAMA
1. Orangtua/wali peserta didik wajib memantau kemajuan belajar putra/putrinya
dan memeriksa buku tata tertib ini secara teratur setiap minggu dengan
menandatangani kolom yang sudah disediakan.
2. Informasi dari sekolah ke orangtua/wali atau informasi orangtua/wali ke
sekolah dapat menggunakan buku tata tertib ini.
3. Berbagai bentuk surat-menyurat dari orangtua/wali mengenai administrasi
sekolah, dialamatkan kepada kepala sekolah.
4. Apabila ada perubahan alamat orangtua/wali peserta didik, hendaknya
memberitahu pihak sekolah, dengan mencantumkan alamat baru yang lengkap
melalui buku tata tertib.
5. Hasil penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester
hendaknya ditandatangani oleh orangtua/wali dan dikembalikan kepada guru
mata pelajaran yang bersangkutan.
6. Wali kelas dan guru BK dengan sepengetahuan kepala sekolah dapat
mengirimkan surat undangan/panggilan kepada orangtua/wali berkenaan
dengan putra/putrinya.
7. Orangtua/wali harus selalu memenuhi undangan/panggilan pihak sekolah
sehubungan dengan perihal putra/putrinya. Menunda atau menghindari
pertemuan akan berdampak kurang baik/merugikan peserta didik yang
bersangkutan.
8. Orangtua/wali selalu memantau administrasi keuangan dan sebaiknya
membatasi uang saku/jajan putra/putrinya.
20
PRESTASI DAN TINGKAT DISIPLIN PESERTA DIDIK
1. PEMBERIAN REWARD/HADIAH DAN SANKSI
1) Pada awal menjadi siswa SMK Negeri 7 Kota Tangerang selatan, seorang
siswa mendapat poin sebesar 100.
2) Prestasi/kemajuan belajar siswa dapat menambah poin, dan pelanggaran tata
tertibdapat mengurangi poin siswa.
3) Penentuan siswa berprestasi (misalnya: beasiswa, LKS, undangan SNMPTN
dan lain-lain), senantiasa didasarkan kepada jumlah poin.
4) Jenis pelanggaran tata tertib secara umum diklasifikasikan dalam bentuk,
pelanggaran ringan, sedang, berat.
5) Penambahan dan atau pengurangan poin bergantung pada pencapaian prestasi
(achievement), kedisiplinannya dan tingkat pelanggaran.
6) Bila poin seorang apeserta didik sampai pada 0 (nol), atau melakukan
pelanggaran berat maka siswa tersebut dikembalikan kepada oaringtua/wali
(dikeluarkan dari sekolah).
7) Pengurangan poin dan peringatan :
a. Peringatan pertama : Jika poin yang tersisa 75.
b. Peringatan kedua : Jika poin yang tersisa 50.
c. Peringatan ketiga : Jika poin yang tersisa 25.
8) Peringatan tertulis ini akan disampaikan kepada orangtua/wali dan
ditandatangani oleh wali kelas, guru BK, bagian kesiswaan, dan diketahui
oleh kepala sekolah.
9) Pencatatan poin dilakukan oleh guru, wali kelas, pembina ekskul.
10) Rekapitulasi poin dilakukan oleh wali kelas setiap bulan.
21
2. TINGKAT DAN JENIS PRESTASI (PENAMBAHAN POIN)
KODE PRESENTASI DI KELAS
POIN
A (dalam setiap semester)
A1 Kehadiran di kelas 100% 20
Mengikuti kegiatan - kegiatan laindi luar kegiatan
pembelajaran seperti peringatan hari besar nasional,
A2 10
keagamaan, dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang
diselenggarakan oleh sekolah
A3 Peringkat di kelas 1-5 20
A4 Peringkat di kelas 6-10 10
A5 Tidak pernah ada catatan pelanggaran dalam satu semester 25
KODE
TINGKAT PRESTASI POIN
B
B1 Sekolah
1) Perorangan 20
2) Kelompok 10
B2 Umum
1) Perorangan 25
2) Kelompok 15
B3 Kecamatan
1) Perorangan 25
2) Kelompok 15
B4 Kabupaten /Kota
1) Perorangan 35
2) Kelompok 20
B5 Provinsi
1) Perorangan 50
2) Kelompok 30
B6 Nasional
1) Perorangan 75
2) Kelompok 40
B7 Internasional
1) Perorangan 100
2) Kelompok 55
KODE
TINGKAT PRESENTASI
C POIN
22
C1 Menghasilkan karya yang dipublikasikan di media sekolah 20
Menghasilkan karya yang dipublikasikan di tingkat
C2 kabupaten 40
/ kota
Menghasilkan karya yang dipublikasikan di tingkat
C3 60
provinsi
Menghasilkan karya yang dipublikasikan di tingkat
C4 80
nasional
Menghasilkan karya yang dipublikasikan di tingkat
C5 100
internasional
23
3. TINGKAT DAN JENIS PELANGGARAN (PENGURANGAN POIN)
KODE
KEHADIRAN POIN
D
Masuk ke ruang kelas, setelah guru masuk tanpa alasan
D1 5
yang jelas
Pemberitahuan yang terlambat dari orang tua / wali,
D2 5
tentang ketidakhadiran peserta didik
D3 Tidak mengikuti upacara bendera, tanpa keterangan 5
D4 Tidak masuk sekolah, tanpa keterangan 10
D5 Membolos/kabur pada saat KBM 15
Tidak masuk sekolah, dengan membuat surat keterangan
D6 25
palsu.
Terlambat hadir kurang dari 10 menit di sekolah setelah
D7 5
pintu gerbang di tutup
Terlambat hadir lebih dari 10 menit di sekolah setelah
D8 7
pintu gerbang di tutup
Tidak mengikuti kegiatan - kegiatan lain diluar kegiatan
pembelajaran seperti peringatan Hari Besar Nasional,
D9 10
Keagamaan, dan kegiatan yang diselenggarakan oleh
sekolah
Izin tidak mengikuti kegiatan pembelajaran lebih dari 3
D 10 25
hari berturut-turut kecuali kegiatan sekolah dan ibadah
KODE
PENAMPILAN POIN
E
E1 Memakai seragam yang tidak sesuai jadwal 5
E2 Memakai seragam yang tidak sesuai ketentuan 5
E3 Tidak menggunakan kelengkapan seragam 5
E4 Memakai jaket di lingkungan sekolah tanpa izin 5
E5 model rambut peserta didik tidak sesuai ketentuan 5
E6 menggunakan perhiasan/ berhias berlebihan 5
Siswa putri tidak memakai kerudung putih pada
E7 5
Pelajaran Agama (bagi yang beragama Islam)
Tidak memakai seragam olahraga pada waktu
E8 5
mengikuti kegiatan pembelajaran penjaskes
E9 Pratikum di Laboratorium tidak memakai jas lab 5
Tidak memakai pakaian dalam warna putih polos atau
E 10 5
memakai pakaian dalam tidak sesuai aturan
Peserta didik pria menggunakan gelang, kalung,
E 11 5
anting, tindik
24
Memakai sepatu sandal dan sandal pada saat kegiatan
E 12 pembelajaran atau di lingkungan sekolah (kecuali waktu 5
berwudhu / shalat)
E 13 Mencoret-coret dan mengotori pakaian seragam sekolah 5
E 14 Memakai lipsgloss / lipstik / tinta bibir berwarna 5
KODE
F KEPERIBADIAN POIN
Mengucapkan, menulis, menggambar, dan bertindak yang
F1 15
tidak sopan
Tidak mengikuti ulangan dengan alasan yang tidak dapat
F2 15
dipertanggungjawabkan
F3 Melakukan kecurangan pada saat ulangan/ujian 15
F4 Tidak merawat dan mencoret-coret buku tata tertib 10
Tidak meminta tanda tangan orangtua/ wali bila ada
F5 5
hal - hal yang harus ditanda tangani
Mencemarkan nama baik kepala sekolah, guru, atau
F6 25
karyawan
F7 Memalsukan tanda tangan orang lain 25
Menulis dan menyebarkan informasi yang tidak benar
F8 25
melalui media sosial
F9 Melakukan tindakan diskriminatif, SARA dan Provokatif 25
F 10 Bermusuhan dengan teman di dalam maupun di luar kelas 10
F 11 Berpacaran di lingkungan sekolah 25
F 12 Menganiaya Teman (Bullying), sesama peserta didik. 50
KODE
KEGIATAN PEMBELAJARAN
G POIN
G1 Tidak membawa buku pelajaran 5
G2 Tidak melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru 5
G3 Mencampuradukkan buku tugas 5
G4 Mengganggu jalannya kegiatan pembelajaran 5
G5 Tidak merawat dan mencoret - coret buku pelajaran 5
KODE
KETERTIBAN POIN
H
Tidak membawa buku tata tertib atau Meninggalkan
H1 10
Buku Tata Tertib di sembarangan tempat
H2 Menghilangkan buku tata tertib 25
H3 Mencorat - coret dan merusak prasarana sekolah 10
H4 Tidak menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah 10
H5 Melompat pagar/tembok sekolah 10
Membawa motor ke sekolah tanpa SIM dan surat - surat
H6 10
kendaraan (STNK) dan kelengkapan
25
Mengembunyikan kendaraan bermotor yang menyebabkan
H7 10
kebisingan
H8 Petugas piket kelas tidak melaksanakan tugas 10
H9 menganggu kelancaran dan ketertiban upacara 10
Membawa buku/barang/alat yang tidak berhubungan
H 10 20
dengan sekolah
Mengaktifkan HP pada saat kegiatan pembelajaran tanpa
H 11 15
izin guru pengajar di kelas
Membawa mobil ke sekolah (walaupun diparkir di luar
H 12 25
sekolah)
H 13 Merusak benda milik gruru sekolah dan teman 25
H 14 Perselisihan yang menimbulkan permusuhan 25
H 15 Melakukan Bullying kepada teman dilingkungan sekolah 50
H 16 Membawa rokok ke dalam lingkungan sekolah 75
Menghisap rokok di dalam atau di sekitar lingkungan
H 17 75
sekolah.
KODE
KEGIATAN PEMBELAJARAN POIN
I
Mengintimidasi/mengancam sesama peserta didik (seperti
I1 Habis
: mengompas, memalak)
I2 Mengancam kepala sekolah, guru, karyawan Habis
I3 Menganiaya kepala sekolah, guru, karyawan Habis
Terlibat tawuran dengan lingkungan intern sekolah atau
I4 Habis
di luar sekolah
I5 Berperan sebagai provokator perkelahian Habis
Membawa, memperjualbelikan, dan menggunakan
I6 Habis
senjata tajam / api
Membawa, melihat, dan memperjualbelikan buku,
I7 majalah, stensil, kaset CD, VCD, alat komunikasi atau Habis
gadget berisi konten pornografi dan kategori sejenis
I8 Melakukan perjudian Habis
I9 Membawa minuman keras/narkoba di lingkungan sekolah Habis
I 10 Mabuk/teler/sakaw di sekolah Habis
Menggunakan / mengedarkan/ memperjualbelikan
I 11 Habis
minuman keras / narkoba
I 12 Melakukan tindak pencurian Habis
Melakukan tindakan asusila (pelecehan yang menjurus
I 13 Habis
pornografi, tindakan asusila, dll)
I 14 Bertato / rajah Habis
I 15 Diketahui sudah menikah/hamil Habis
26
KEGIATAN PEMBELAJARAN DI MASA
KODE POI
PANDEMI
COV COVID-19 N
27
BAB V
LAIN-LAIN
3. UPACARA BENDERA
1) Upacara bendera dilaksanakan setiap hari Senin dan hari-hari besar nasional,
seluruh peserta didik wajib hadir 15 menit sebelum pelaksanaan
2) Peserta Didik yang ditunjuk sebagai petugas upacara, wajib
mempersiapkan diri dan melaksanakan tugasnya dengan baik.
3) Setiap peserta didik wajib mempersiapkan barisan sesuai dengan kelasnya
masing - masing.
4) Peserta Didik yang tidak tertib dalam mengikuti upacara bendera, akan
dikenakan sanksi.
5) Saat mengikuti upacara bendera, peserta didik harus mengenakan pakaian
seragam upacara lengkap.
6) Pada saat pengibaran bendera merah putih, seluuh peserta upavara dan civitas
akademika yang berasa di kawasan lapangan upacara wajib hormat bendera.
4. PESERTA DIDIK DI LUAR JAM SEKOLAH
1) Wajib menjaga perilaku yang baik, sehingga tidak mencemarkan nama baik
diri sendiri, orangtua, dan sekolah.’
2) Dilarang mengunjungi tempat yang tidak pantas bagi pelajar, seperti : tempat
billiard, tempat fame online, dan lain - lain.
3) Dilarang corat - coret, berkendaraan tidak sopan dan melakukan tindakan lain
yang tidak terpuji.
4) Usai sekolah, harus segera pulang ke rumah, tidakbergerombolan di tempat
tertentu, seperti mall atau di perempatan jalan.
5) Dilarang melakukan pertandingan persahabatan antar kelas atau dengan
28
sekolah lain, tanpa izin dari sekolah.
6) Dilarang melakukan kegiatan saat liburan tanpa izin dari sekolah
5. KENDARAAN
1) Peserta Didik diperbolehkan membawa sepeda motor ke sekolah, dengan
dilengkapi SIM, surat - surat kendaraan dan kelengkapan lainnya.
2) Sepeda motor yang digunakan oleh peserta didik harus sepeda motor yang
berpenampilan sopan dan lengkap (tidak di modifikasi bentuknya, tidak
penuh sticker yang tidak pantas, dan tidak menimbulkan suara yang merusak
pendengaran).
3) Peserta Didik yang bersepeda motor (pengendara dan pembonceng), wajib
mengenakan helm.
4) Peserta Didik dilarang meminjamkan sepeda motor kepada temannya
5) Pesera Didik dilarang membawa kendaraan roda empat (mobil) ke sekolah
6) Peserta didik yang diantar dan di jemput menggunakan kendaraan roda empat
, tidak dioerbolehkan masuk ke lokasi sekolah.
6. BERPACARAN
Peserta didik dilarang keras berpacaran di kelas atau lingkungan sekolah
selama jam sekolah ataupun di luar jam sekolah. Pesera didik yang
berpacaran di sekolah akan mendapat sanksi pengurangan poin sampai sanksi
dikembalikan kepada orang tua setelah mendapatkan pembinaan.
7. PENCURIAN
Peserta Didik wajib menjaga peralatan belajar masing-masing, agar tidak
mengundang minat orang lain untuk melakukan pencurian. Bila terjadi kasus
kehilangan, peserta didik tersebut segera melapor kepada pihak sekolah.
Pihak sekolah tidak bertanggung jawab atas kehilangan tersebut. Peserta
didik yang terbukti melakukan pencurian akan mendapat sanksi
dikembalikan kepada orang tua.
8. PENERIMAAN TAMU
Tamu atau orang - orang yang ingin bertemu dangan peserta didik, pada
pukul 10.00 s.d 15.00 WIB (kecuali sudah ada perjanjian) harus melapor
kepada Guru piket. Tempat penerimaan tamu dilaksanakan di ruang tamu
SMK Negeri 7 Kota Tangerang Selatan.Pada hari Jum’at, pukul 11.45 -
12.30 WIB pintu gerbang sekolah ditutup.
9. UNDANGAN/PANGGILAN ORANGTUA
Orangtua/wali peserta didik wajib memenuhi undangan/panggilandari pihak
sekolah sehubungan dengan putra/putrinya. Apabila tidak dapat memenuhi
undangan / panggilan, agar menginformasikan satu hari sebelumnya dan apabila
sesudahtiga kali undangan / panggilan tidak dipenuhi, maka sekolah akan
29
mengambil tindakan sepihak.
- Cooking
- Patiseri
6
- Tata Hidang
Klub Kejuruan - Make up room
- Ladies and mens Hair Dressing
- Beauty Therapy
30
No. Kelompok Kegiatan Jenis Kegiatan
- Klab Bahasa Indonesia (KBI)
7 - Klab Bahasa Inggris (E-Club)
KLUB BAHASA
- Klab Bahasa Jepang (J-Club)
- Klab Bahasa Mandarin (M-Club)
8 UNIT KEGIATAN -
LH
UNIT KEGIATAN
9 - IRMAS/ Kerohanian
BUDAYA IMTAQ
UNIT KEGIATAN
10 - Enterpreneur Kejuruan
ENTERPRENEUR
31
NAMA PESERTA DIDIK :
KELAS :
NAMA AYAH :
TANDA TANGAN :
NAMA IBU :
TANDA TANGAN :
NAMA WALI :
TANDA TANGAN :
32
PERJANJIAN
N a m a : ………………………………………………………………………….
NISN : ………………………………………………………………………….
K E L A S ..: ……………………………………………………………………….
Peserta didik SMK Negeri 7 Kota Tangerang Selatan berjanji dengan
sesungguhnya akan mematuhi TATA TERTIB PESERTA DIDIK
SMK Negeri 7 Kota Tangerang Selatan dengan sebaik-baiknya.
Bila saya melanggar perjanjian ini, bersedia menerima sanksi dari
sekolah.
Demikian perjanjian ini saya tanda tangani tanpa ada paksaan dari
pihak manapun dengan penuh kesadaran
Disetujui,
Disetujui, Tangerang selatan,………………………….
Orangtua/Wali Saya Yang Berjanji
…………………………………….. ………………………………………………..
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 7 Kota Tangerang Selatan
Iman Sutarya, M Pd
NIP. 196905051998021002
33
BIMBINGAN WALI KELAS
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
34
INFORMASI DARI SEKOLAH
35
INFORMASI DARI ORANGTUA
36
INFORMASI DARI ORANGTUA
37
CATATAN PRESTASI
38
CATATAN PELANGGARAN
39
CATATAN PELANGGARAN
40
REKAPITULASI POIN
PENAMBAHAN PENGURANGAN
41
REKAPITULASI POIN
PENAMBAHAN PENGURANGAN
42
PANTAUAN WALI KELAS
………………………… …………………………
NIP. : NIP. :
Jumlah Poin : Jumlah Poin :
Pengurangan Jumlah : Pengurangan Jumlah :
Poin Penambahan Poin Poin Penambahan Poin
Akhir Akhir
Kelas Semester : Kelas Semester :
Direkap pada buku Direkap pada buku
leger Tgl. leger Tgl.
Wali Kelas, Wali Kelas,
………………………… …………………………
NIP. : NIP. :
Jumlah Poin : Jumlah Poin :
Pengurangan Jumlah : Pengurangan Jumlah :
Poin Penambahan Poin Poin Penambahan Poin
Akhir Akhir
Kelas Semester : Kelas Semester :
Direkap pada buku Direkap pada buku
leger Tgl. leger Tgl.
Wali Kelas, Wali Kelas,
…………………………… ……………………………
NIP. : NIP. :
Jumlah Poin : Jumlah Poin :
Pengurangan Jumlah : Pengurangan Jumlah :
Poin Penambahan Poin Poin Penambahan Poin
Akhir Akhir
43
PANTAUAN WALI KELAS
…………………………… ……………………………
NIP. : NIP. :
Jumlah Poin : Jumlah Poin :
Pengurangan Jumlah : Pengurangan Jumlah :
Poin Penambahan Poin Poin Penambahan Poin
Akhir Akhir
Kelas Semester : Kelas Semester :
Direkap pada buku Direkap pada buku
leger Tgl. leger Tgl.
Wali Kelas, Wali Kelas,
…………………………… ……………………………
NIP. : NIP. :
Jumlah Poin : Jumlah Poin :
Pengurangan Jumlah : Pengurangan Jumlah :
Poin Penambahan Poin Poin Penambahan Poin
Akhir Akhir
Kelas Semester : Kelas Semester :
Direkap pada buku Direkap pada buku
leger Tgl. leger Tgl.
Wali Kelas, Wali Kelas,
…………………………… ……………………………
NIP. : NIP. :
Jumlah Poin : Jumlah Poin :
Pengurangan Jumlah : Pengurangan Jumlah :
Poin Penambahan Poin Poin Penambahan Poin
Akhir Akhir
44
PAKAIAN SERAGAM SMK NEGERI 7 KOTA TANGERANG SELATAN
Seragam Pramuka
Hari Rabu
45
Seragam Batik
Hari Kamis Seragam muslim
Hari Jumat
Seragam Olahraga
46