You are on page 1of 6

Pengujian Berat jenis semen

(SNI 15-2531-1991)

Pengujian ini dimaksudkan untuk menentukan nilai berat jenis semen. Berat jenis
semen adalah perbandingan antara berat isi kering semen dengan berat kerosin.
1. Peralatan
a. Botol Le Chatelier
b. Termometer
c. Corong, pipet, kertas tissue, wadah
d. Timbangan dengan ketelitian 0,1% dari bert contoh
e. Kerosin
f. Alat bantu lainnya
2. Langkah-langkah pengujian
a. Isi botol Le Chatelier dengan kerosin sampai skala antara 0 – 1, keringkan
bagian dalam botol di atas permukaan cairan
b. Masukan botol yang berisi cairan ke dalam bak air, biarkan sampai
diperoleh suhu yang konstan kemudian baca skala pada botol (V1).
c. Masukan benda uji semen ke dlam botol sedikit demi sedikit
d. Setelah semua benda uji dimasukan, putar botol dengan posisi miring
secara berlahan sampai gelembung udara tidak timbul lagi pada
permukaan cairan.
e. Masukan kembali botol ke dalam bak air, biarkan diperoleh suhu yang
konstan kemudian baca skala pada botol (V2).
Pengujian Berat Jenis Fly ash, Abu Batu dan Kapur
(SNI 03-1964-1990)

Maksud dari pengujian ini adalah untuk mengetahui nilai berat jenis fly ash, abu
batu dan kapur.
1. Peralatan
a. Piknometer kapasitas 50 ml
b. Timbangan
c. Oven
d. Pipet

2. Langkah-langkah pengujian
a. Benda uji harus kering oven
b. Timbang berat piknometer kosong (W1)
c. Isi piknometer dengan contoh kemudian timbang berat piknometer + contoh
(W2)
d. Setelah dapat W2, isi piknometer dengan air dan putar piknometer untuk
menghilangkan gelembung atau diamkan selama 24 jam.
e. Timbang berat piknometer + air + contoh (W3)
f. Keluarkan benda uji lalu isi piknometer dengan air kemudian timbang berat
piknometer + air (W4)

You might also like