Professional Documents
Culture Documents
Fraktur Tertutup
Fraktur Tertutup
6. ergonomi
RA : pasien setinggi dadaoperator, DU 120o ,rahang pasien 45o terhadap lantai,
fiksasi pinch grasp
RB : pasien setinggi siku operator, DU 110o, rahang sejajar lantai
saat anatesi : op berada didepan kanan pasien/ jam 8-9, saat pencabutan regio 4
operator berada dibelakang kanan psien atau jam 11
7. Teknik pencabutan
Gigi 16 :
Asepsis daerah kerja dengan povidon iodine, kemudian anastesi
infiltrasi supraperiosteal pada bukal dan submukos pada lingual
Lepaskan perlekatan gingiva dengan desmotom
Lakukan pemisahan ligament akar/separasi menggunakan fissure bur
Separasi dari mesial-distal untuk memisahkan akar ke palatal lalu
separasi dan palatl-bukal untuk memisahkan akar mesial-distal bagian
bukal.
Pastikan fragmen akar terpisah dengan menggunakan bein pada celah
yang telah dilakukan separasi dengan gerakan rotasi
Lakukan manipulasi bein pada fragmen akar yg terpisah (mesial-
distal) lalu diekstraksi menggunakan tang radiks
Dilanjutkan dengan pengambilan akar lainnnya dengan tang dan
perhatikan bagian akar apakah ada fraktur atau tidak
Lakukan palpasi pada soket untuk mengetahui apakah ada bagian
tajan/tidak
Lalu irigasi dengan NaCl 0,9% dan massage daerah pasca ekstraksi
Instruksikan pasien untuk menggigit tampon
Gigi 46
Asespsis daerah kerja
Lakukan anastesi
Lepaskan perlekatan gingiva menggunakan desmotom
Lakukan separasi menggunakan fissure bur
Separasi dari bukal-lingual, pastikan akar terpisah dengan bein
dibagian tengah, lalu rotasi sampai bergerak melawan arah
Lakukan bein hingga gigi rotasi pada bagian mesial sampai longgar
lalu ekstraksi dengan tang radiks
Kemudian masukkan cryer dari soket kosong lalu ungkit sisa akar
Cek kondisi akar apakah ada fraktur atau tidak, cek soket apakah ada
bagian yg tajam/tidak.
Irigasi denga NaCl 0,9% dan massage daerah pascah ekstraksi
Instruksikan pasien menggigit tampon
8. Cara memprediksi seberapa kedalaman bur untuk mencapai bifurkasi yaitu
dengan dilihat pada rontgen dan diukur dari puncak tertinggi sisa akar ke
bifurkasi gigi.
9. Cara melindungi gingiva pada saat melakukan separasi yaitu menggunakan
pinset jadi satu tangan memegang pinset untuk melihat gingiva dan satu
tangan lagi mengebur
10. Cara memastikan gigi telah terpisah setelah dilakukan separasi letakkan bein
ditengah gigi kemudian putar bein searah jarum jam apabila gigi bergerak
berlawanan arah berarti akar gigi sudah terpisah
11. Cara penggunaan cryer pada kondisi salah satu akar gigi M bawah telah
tercabut namun akar yg lain belum. Cryer diletakkan dibagian yang kosong
kemudian tulang intraradikular dipatahkan menggunakan cryer diungkit mata
pisau dengan tinggi hingga gigi keluar dari soket
12. Pemeriksaan yang dilakukan setelah pencabutan
Periksa anatomi gigi yang sudah tercabut apakah lengkap/tidak
Periksa akar gigi apakah fraktur/tidak
Periksa jar.keras palpasi apakah ada daerah yang tajam atau tidak.
Haluskan dengan bone file
Periksa jar.lunak jika ada jar granulasi swab dengan kasa steril
13. KIE
Gigit tampon selama 30 menit
Hindari berkumur dan memainkan lidah didaerah soket
Jangan menghisap-hisap daerah pasca pencabutan
Hindari makan pedas dan panas
Minum obat sesuai aturan
14. Medikasi yang diberikan
Amoxicilyn tab 500 mg no.X
S 3 dd tab 1 p.c
Asam mafenamat tab 500 mg No. V
S prn max 3 dd tab 1 p.c
Becom c tab 200 mg no.V
S 1 dd tab 1 p.c