You are on page 1of 14

LAPORAN ANALISIS INTRAPRENEURSHIP

PT. GUDANG GARAM


MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh:
Achmad Alfa Zuhri (1941160039)
Galuh Indah Agus Pratiwi (1941160057)
Nur Hanafi (1941160008)

D-IV JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL


TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2021
A. Profil Perusahaan
1. Gambaran Umum
Perusahaan rokok Gudang Garam adalah salah satu industry rokok
terkemuka di tanah air yang berdiri sejak tahun 1958 di Kota Kediri, Jawa
Timur. Hingga kini, Gudang Garam sudah terkenal luas baik di dalam
negeri maupun mancanegara sebagai penghasil rokok kretek berkualitas
tinggi. Gudang Garam berkembang pesat dengan jumlah karyawan
mencapai 500.000 orang yang menghasilkan 50 juta batang kretek setiap
bulannya. Pada tahun 1958, Gudang Garam telah tercatat sebagai pabrik
kretek terbesar di Indonesia.
2. Produk

a. SKL ( Sigaret Klobot ) Kelas Menengah ke Bawah


- Sigaret Kretek Klobot Manis
- Sigaret Kretek Klobot Tawar
b. SKT ( Sigaret Kretek Tangan ) Kelas Menengah
- GG Tanda Mata
- GG Taman Sriwedari Lurik
- GG Taman Sriwedari Biru Lurik
- GG Djaja Hijau
- GG Merah King Size
- GG Special Deluxe
c. SKM ( Sigaret Kretek Mesin ) Kelas Menengah ke Atas
- GG Filter International Merah
- GG Filter International Coklat
- GG Filter International Merah King Size
- GG Filter Surya
3. Sejarah Perusahaan
Pada tahun 1958 titik berdirinya perusahaan rokok Gudang Garam yang
bermula dari sebuah industri rumahan. Produk kretek yang diproduksi
pertama kali adalah SKL dan SKT. Tahun 1960 Gudang Garam Membuka
Cabang di Gurah, 13 km arah tenggara Kota Kediri, tahun 1968 Gudang
Garam membuka 2 Unit Lahan baru dengan nama unit I dan unit II. Tahun
1969 Gudang Garam berubah dari Industri Rumah Tangga menjadi Firma.
Tahun 1971 Gudang Garam Berubah dari Firma menjadi PT. Tahun 1979
Gudang Garam mengembangkan produk Sigaret Kretek Mesin. Tahun 1990
Gudang Garam mencatat saham di BEJ dan BES. Tahun 2002 Gudang
Garam memproduksi kretek mild. Tahun 2013 Gudang Garam memperluas
daerah produksinya, yaitu gedung baru di Jakarta.
4. Filosofi Logo

Logo itu terlahir dari sebuah mimpi gudang garam lima los yang berada
dekat rel kereta api Kertosono–Bangil. Gudang garam yang dimaksud
adalah bangunan yang terletak di dekat pabrik rokok NV Tjap 93, tempat
kerja Surya sebelum mendirikan perusahaan sendiri. Lokasi gudang itu tidak
jauh dari Stasiun Kediri.
5. Visi dan Misi
a. Visi
“Menjadi Perusahaan terkemuka kebanggaan bangsa yang bertanggung
jawab dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham, serta
manfaat bagi segenap pemangku kepentingan secara berkesinambungan.”
b. Misi
Catur Dharma yang merupakan misi Perseroan:
1) Kehidupan yang bermakna dan berfaedah bagi masyarakat luas
merupakan suatu kebahagiaan.
2) Kerja keras, ulet, jujur, sehat dan beriman adalah prasyarat
kesuksesan.
3) Kesuksesan tidak dapat terlepas dari peranan dan kerja sama dengan
orang lain.
4) Karyawan adalah mitra usaha yang utama.
6. Struktur Perusahaan

7. Struktur Organisasi
B. Sumber Daya Manusia
1. Kompensasi
Fasilitas kesehatan terhadap karyawan diwujudkan dengan adanya klinik
dan rumah sakit milik perusahaan yang bisa digunakan oleh karyawan
secara gratis. Selain itu, Setiap karyawan PT. Gudang Garam akan
mendapatkan jatah rokok dari perusahaan. Jatah rokok diberikan sesuai
dengan tingkatan.
2. Promo Karir
PT. Gudang Garam Tbk, sering memberikan pelatihan-pelatihan kepada
para karyawannya dalam rangka memajukan dan mengembangkan bakat
para karyawannya.
3. Serikat Kerja, Lembaga Tripatite, Badan Tripatite
Sesungguhnya hubungan industrial yang berdasarkan Pancasila
merupakan sarana untuk mencapai suatu hubungan kerja yang harmonis dan
dinamis antara pengusaha dan karyawan.

C. Strategi Fungsional
1. Strategi Marketing
a. Produk
PT Gudang Garam Tbk. selalu memprioritaskan kualitas produk di
mana dapat diketahui dari pemilihan tembakau sebagai bahan utama
rokok dan juga melakukan impor tembakau untuk menjaga kualitas
produk yang dihasilkan. Selain itu, berbagai macam merk dan jenis rokok
yang ditawarkan Gudang Garam juga menjadi strategi agar konsumen
dapat memilih rokok yang sesuai dengan seleranya. Jenis tembakau,
cengkeh, dan saus serta merk dan jenis rokok yang ditawarkan dapat
dilihat dari website resmi dari PT. Gudang Garam Tbk.
b. Harga
Perusahaan dalam penetapan harga menyesuaikan dengan biaya
produksi dan harga pesaing mereka. Dengan banyaknya jenis yang
ditawarkan oleh PT Gudang Garam, di mana setiap jenis rokok
menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan konsumen dalam membeli,
mengakibatkan harga yang ditawarkan dapat terjangkau oleh seluruh
lapisan masyarakat. Hal ini juga dapat diketahui bahwa banyaknya
konsumen yang membeli produk Gudang Garam dengan alasan harga
yang terjangkau dan murah.
c. Promosi

PT Gudang Garam Tbk. menggunakan dua kegiatan promosi, yaitu (1)


melalui media periklanan (advertising), penyebaran brosur, pamflet, dan
stiker. Salah satu contoh promosi pada media periklanan yaitu iklan “Pria
Punya Selera”. (2) melalui personal selling untuk memperkenalkan
produk secara langsung kepada konsumen, di mana dengan
menggunakan strategi personal selling, perusahaan dapat mengetahui
lebih dekat kebutuhan dan keinginan konsumen.
2. Strategi Finansial
Dari Laporan Keuangan PT Gudang Garam Tbk. bagian Manajemen
risiko permodalan, perseroan mengelola struktur permodalan dan imbal
hasil bagi pemegang saham secara optimal dengan mempertimbangkan
kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal. Dalam rangka
mempertahankan atau menyesuaikan struktur permodalan, perseroan dapat
menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada pemegang saham atau
menjual aset untuk mengurangi utang.
3. Strategi Penelitian dan Pengembangan
PT Gudang Garam Tbk. melakukan kontrol kualitas produk pada setiap
tahapan produksi, dan juga saat tembakau dan cengkeh ditanam, didukung
dengan adanya penelitian dan pengembangan produk yang meliputi tiga
fokus utama, yaitu benih tembakau kualitas tinggi, teknologi penanaman
tembakau, dan lini produksi alternatif.
D. Nilai Saham (Ghrapical)

Diatas ini adalah skema atau grafik nilai saham dari PT. Gudang Garam tbk
yang ada di angka 31.400 pada jam 21.00 wib. Nilai saham dari PT. Gudang
Garam sendiri juga mengalami penurunan dikarenakan dampak dari pandemi
covid-19.

Pengamatan atau observasi dari nilai saham pada skema atau grafik dari PT.
Gudang Garam, tbk di bulan september memiliki nilai saham yang tinggi
dengan angka 33.721 pada tanggal 9 September, tetapi pada tanggal 21
September 2021 turun ke angka 31.400 nilai saham dari PT. Gudang Garam
mengalami penurunan dikarenakan dampak dari pandemi covid-19 sejak awal
tahun 2021, Penurunan tidak terlalu signifikan dengan selisih nilai saham
2.321.
E. Laporan Keuangan
1. Pemasukan

Rasio utang/aset PT Gudang Garam Tbk pada TF 2020 turun 64,27%


dibandingkan dengan TF 2019. Lalu di 2020 utang/asset juga mulai
menurun mungkin di akibatkan oleh pandemi covid-19 yang membuat
situasi perekonomian dunia tidak stabil.

Aliran kas operasional PT Gudang Garam Tbk pada TF 2020 tumbuh


56,41% dibandingkan dengan TF 2019 di 17.477,71 miliar.
Pendapatan PT Gudang Garam Tbk naik 3,58% pada TF 2020 dibandingkan
dengan TF 2019 menjadi 114.477,31miliar. Pemasukan bersih turun 29,71%
menjadi 7.647,73miliar.
2. Pengeluaran
Pengluaran dari PT. Gudang garam sendiri itu lebih ke bahan baku
produksi. Namun yang terjadi baru-baru ini pemasukan menjadi agak susah
dan bea cukai dan pajak naik sehingga mengharuskan PT.Gudang garam
mengurangi pengeluaran untuk bahan baku produksi yang semula 15 triliun
rupiah menjadi 14 triliun rupiah, juga total biaya produksi dari sepanjang
tahun lalu juga berkurang dari 19,6 triliun turun ke angka 18,9 triliun rupiah.

F. Analisis SWOT
1. Strengths
- Memiliki pelayanan yang fokus, dimana Gudang Garam memproduksi
produknya sesuai dengan tingkat ekonomi konsumennya. Produk SKM
untuk melayani kelas menengah dan atas, SKT untuk melayani kelas
segmen menengah dan SKL untuk melayani kelas menengah dan bawah.
- Sponsorship pada berbagai kegiatan, mulai olah raga sampai dengan
pagelaran musik.
- Melakukan ekspansi usaha pada beberapa sektor industri, yaitu industri
perhotelan, produksi kertas rokok, perdagangan kimia, properti, dsb.
2. Weaknesses
- Gudang Garam terlalu lama untuk memulai rokok mild dan rokok rendah
tar.
- Gudang Garam kurang inovatif dalam mengembangkan rokok mild dan
rokok rendah tar. - Persaingan harga terus terjadi setiap tahun, ditambah
lagi dengan kenaikan cukai rokok yang sangat besar pengaruhnya
terhadap perubahan harga.
3. Opportunities
- Adanya segmen market tertentu yang loyal dengan merk-merk tertentu
yang terjamin kualitasnya dan sudah pas dengan cita rasa yang diberikan
(loyalitas konsumen).
- Multi segmen, Gudang Garam mempunyai produk untuk berbagai
segmentasi pasar.
4. Threats

- Kemajuan teknologi memaksa PT Gudang Garam Tbk untuk mengikuti


setiap perkembangan seperti untuk mesin-mesinnya.
- Pemerintah mengeluarkan peraturan yang terkait dengan pembatasan
periklanan produk rokok.
- Adanya peraturan pemerintah Republik Indonesia no 38 tahun 2000
tentang pengamanan rokok bagi kesehatan, menyebabkan terbatasnya
ruang gerak produsen.

G. Strategi SWOT

STRENGTH WEAKNESS
O - Dikarenakan kinerja keuangan - Melakukan ekspansi ke berbagai
P PT Gudang Garam Tbk yang baik sektor seperti mengakuisisi berbagai
P dan memiliki segmentasi pasar jenis industri
O yang mewakili setiap kalangan - Dikarenakan per tahun terjadi
R ekonomi, perusahaan bisa kenaikan cukai dan pajak untuk industri
T memanfaatkan peluang pasar yang rokok, sementara saham PT Gudang
U ada dari konsumen setia mereka Garam Tbk termasuk saham yang
N dan tetap menjaga kualitas rokok banyak diminati perusahaan sebaiknya
I kretek mereka. memanfaatkan perkembangan dan
T - Seiring dengan perkembangan stabilitas saham nya guna menjaga
I sistem informasi pada PT Gudang keseimbangan keuangannya. Agar tiap
E Garam Tbk, perusahaan sebaiknya beban untuk operasional nya tidak
S melakukan pelatihan mengenai memengaruhi keadaan saham PT
sistem dan juga training agar Gudang Garam Tbk
karyawan dapat mengikuti
perkembangan sistem yang ada
T - Menggunakan sistem pemasaran - Melakukan inovasi mengenai
H dengan CSR seperti memberikan pegembangan rokok yang lebih luas lagi
R sponsor atau beasiswa agar nama agar dapat menyaingi pasar rokok mild
E produk atau perusahaan dapa dan rokok rendah tar
A dikenal masyarakat tanpa harus - Melakukan riset guna mengetahui
T memasarkan lewat iklan kebutuhan atau yang sedang tren
S dipasaran agar tetap keep-up dengan
perkembangan inovasi dari pesaing.

H. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil laporan analisis PT. Gudang Garam Tbk
yaitu perusahaan ini berdiri sejak tahun 1958 dan termasuk kedalam kategori
intrapreneurship. Dikarenakan pada tahun 1903 sudah berdiri pabrik rokok
kretek pertama di Indonesia yang Bernama Bal Tiga. Gudang Garam
berkembang pesat dengan jumlah karyawan mencapai 500.000 orang yang
menghasilkan 50 juta batang kretek setiap bulannya. PT. Gudang Garam
memiliki 12 jenis produk rokok yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan,
kemampuan serta selera dari konsumen yang sesuai dengan slogan iklannya
yaitu “Pria punya selera”. Dengan banyak jenis rokok yang diproduksi, PT.
Gudang Garam tetap menjaga kualitas produk mereka dari penanaman bibit
tembakau sampai hasil produk nya. Akan tetapi, hal tersebut juga menjadi
tantangan tersendiri bagi PT. Gudang Garam agar kualitas produknya tetap
unggul agar tidak kalah bersaing dipasaran. Strategi pemasaran yang hanya
mengandalknan iklan dan pamflet dirasa kurang cukup. Sebaiknya PT. Gudang
Garam dapat membuat strategi pemasaran CSR berupa beasiswa serta terjun ke
masyarakat langsung. Pemasukan keuangan untuk PT. Gudang Garam seedikit
mengalami penurunan dikarenakan pandemi COVID-19 serta kenaikan cukai
dan pajak untuk industri rokok.

I. Report Tanya Jawab saat Presentasi


Moderator : Risma Wulan Safitri (21) dari kelompok 2
1. Mohammad Bondan (17) dari kelompok 7
Pertanyaan : Bagaimana membangkitkan semangat wirausaha dan hal apa
saja yang akan anda lakukan jika menjadi wirausaha yang sukses?
Jawaban : Berpegang teguh pada tekad dan bekerja keras sehingga tidak
terpengaruh cemooh orang lain, kemudian membuat cemooh itu menjadi
sumber semangat untuk membuktikan bahwa omongan mereka salah. (Nur
Hanafi)
Sanggahan : Lalu bagaimana jika sudah menjadi wirausaha yang sukses
akan tetapi tidak bisa mengatur keuangan. Apakah ad acara untuk mengatur
keuangan nya?
Jawaban : Mengatur perencanaan uang untuk kebutuhan di masa depan,
berinvestasi, dan menabung asset. (Nur Hanafi)
2. Amyrah Putri Hartanto (04) dari kelompok 4
Pertanyaan : Saat menjadi wirausaha untuk mendapatkan sesuatu pasti ada
yang harus dikorbankan, selain uang dan waktu hal apa yang harus
dikorbankan lagi?
Jawaban : Stabilitas, Kenyamanan serta Kehidupan Sosial. Stabilitas
contohnya saat menjadi karyawan gaji yang diperleh stagnan atau stabil
berbeda dengan kita menjadi wirausaha yang ada masnya saat pendapatan
kita dibawah dan diatas. Kenyamanan yaitu saat menjadi wirausaha harus
berani mencoba hal baru dan keluar dari zona nyaman. Kehidupan social
yaitu saat awal merintis menjadi wirausaha pasti ada kalanya teman kita
berkurang dan lingkungan yang tidak mendukung dengan hal berwirausaha.
(Galuh Indah Agus Pratiwi)
3. Arif Cahyono (05) dari kelompok 7
Pertanyaan : Pada PPT di point nomor 4 yaitu tentang perbedaan manusia
yang salah satunya sebagai profesional mandiri. Maksut dari professional
mandiri itu ketika kita melakukan apa, sehingga bisa dikatakan professional
mandiri?
Jawaban : Nah kita kembalikan lagi ke definisi sesungguhnya dari kata
profesional dan mandiri, profesional disini itu berarti kita sebagai
wirausahawan harus bersikap profesional terhadap pekerjaan kita, kita
harus bisa mengatur mana kehidupan pribadi dan mana kehidupan
pekerjaan itu yang dinamakan profesional. untuk mandiri sendiri itu kita
sebagai wirausahawan harus memiliki mental dimana kita tidak bergantung
pada orang lain, karena kita sebagai wirausahawan pasti punya karyawan
yang mereka semua jelas bergantung pada kita. (Achmad Alfa Zuhri)
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gudanggaramtbk.com/tentang-kami/
http://profit.is.unikom.ac.id/_s/data/jurnal/volume-01/6-iyan-
gustiana.pdf/pdf/6-iyan-gustiana.pdf
https://www.slideshare.net/tarymarthen/makalah-manajemen-pemasaran-
studi-kasus-marketing-mix-pt-gudang-garam-jiantari-c-301-09-013
https://dokumen.tips/documents/makalah-sdm-gudang-garam-
569eb7efe0f81.html

You might also like