You are on page 1of 6

I.

VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH TINGGI ILMU

ADMINISTRASI PELITA NUSANTARA

Visi STIAPEN

“ Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Menjadikan Perguruan


Tinggi Unggul Berbasis Pendidikan yang Berlandaskan Nilai-Nilai
Ketaqwaan Kepada ALLAH SWT.”

Misi STIAPEN

1. Memacu Peningkatan dan penguasaan keilmuan di bidang


Administrasi Bisnis yang berbasis riset dalam merespon tuntutan
dan kebutuhan masyarakat dengan mengandalkan Informasi
Teknologi (TI)
2. Menyelenggarakan Kegiatan Aplikasi Keilmuan Di bidang
Administrasi Bisnis dalam rangka pengabdian kepada masyarakat.
3. Menghasilkan lulusan yang professional, mandiri, dan memiliki
kepekaan sosial budaya, serta mampu bersaing di era global.

Tujuan STIAPEN

1. Menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan luas tentang ilmu


administrasi dasar dalam perfektif multi kultural dan berkwalitas.
2. Mengembangkan penelitian yang inovatif dan tepat guna untuk
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.
3. Mendukung masyarakat madani (civil society) yang demokratis
dengan berperan sebagai kekuatan moral yang mandiri.
4. Meningkatkan kerja sama dengan perguruan tinggi lain, Lembaga
pemerintah, Lembaga swadaya masyarakat baik pada tingkat
daerah maupun nasional

2
II. TUJUAN PENGATURAN PELAKSANAAN SPMI

a. Tujuan pengaturan pelaksanaan SPMI adalah sebagai pedoman dalam


menetapkan pelaksanaan SPMI di STIAPEN.
b. Tujuan pengaturan pelaksanaan SPMI adalah memastikan setiap
pihak-pihak yang terlibat dalam SPMI dapat melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya dengan benar.

III. RUANG LINGKUP PENGATURAN PELAKSANAAN SPMI


a. Ruang lingkup pengaturan pelaksanaan SPMI yaitu berlaku ketika
pelaksanaan SPMI pertama kali hendak dirancang, dirumuskan,
dan ditetapkan serta berlaku dan berakhir sejak ditetapkan.
b. Ruang lingkup pelaksanaan SPMI yaitu berlaku ketika SPMI harus
dilaksanakan dalam implementasi kegiatan oleh semua unit kerja
pada semua aras, dan untuk semua standar SPMI, yakni standar
pendidikan dan pembelajaran, standar penelitian dan standar
pengabdian kepada masyarakat.

IV. PELAKSANAAN SPMI STIAPEN

Pihak yang terlibat dalam pengaturan pelaksanaan SPMI, adalah sebagai


berikut:

1. Ketua STIAPEN
2. Semua Wakil Ketua
3. Ketua LPM
4. Ketua LPPM
5. Ka Program Studi
6. Semua Kepala Unit

V. PELAKSANAAN SPMI STIAPEN

Dalam rangkan pelaksanaan SPMI, Ketua Lembaga


Penjaminan Mutu Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pelita Nusantara
Oleh (LPM-STIAPEN) melakukan koordinasi dengan ketua STIAPEN
dalam rangka Pelaksanaa :

1-3
1. Penjaminan mutu bidang pendidikan, dengan program:
a. menjamin pemenuhan Sistem Penjaminan Mutu Internal
melalui kegiatan:
 Pelatihan penyusunan dokumen SPMI
 Penyusunan dokumen SPMI
 Pelatihan dan peningkatan kompetensi Tim Auditor
Internal
 Pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI)
 Koordinasi evaluasi dan tindak lanjut temuan
b. Memantau dan mengkoordinasi persiapan akreditasi BAN-
PT program studi dan Institusi secara maksimal
c. Mengkoordinasi persiapan dan pelaksanaan akreditasi
internasional secara optimal
2. Penjaminan mutu penelitian dan pengabdian kepada
msyarakat dengan kegiatan:
a. Penjaminan mutu laboratorium, Pusat Studi, jurnal
b. Penjaminan mutu pengabdian yang terdiri dari penjaminan
mutu KKN, Pusat Studi dan Unit Kegiatan Mahasiswa
3. Basis data dan Pelayanan Lembaga Penjamina Mutu
(LPM)
a. Pengembangan sistim informasi penjaminan mutu internal dan
eksternal
b. memberikan layanan konsultasi dan pelatihan di bidang
penjaminan mutu internal

1-4
VI. LANGKAH-LANGKAH ATAU PROSEDUR PENGATURAN PELAKSANAAN SPMI

Kualifikasi Pejabat/
No. Aktivitas Dokumen Terkait
Penanggung Jawab
1. Ketua mengirimkan surat pelaksanaan Ketua STIAPEN -
SPMI sesuai yang ada dokumen SPMI ke
unit-unit yang ada di STIAPEN
2. Mensosialisasikan standar SPMI kepada Ketua LPM -Formulir
seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan -Internal Record
mahasiswa
3. LPM melaksanakan pelatihan Ketua Lembaga, Ketua - SN-DIKTI
penyusunan Dokumen SPMI Program Studi - PerBAN-PT
- Panduan
Akademik
3. Menyiapkan dan membuat dokumen tertulis Semua Kepala Unit, - Dokumen SPMI
berupa: Dokumen SPMI, SOP, instruksi Ketua Lembaga, Ketua unit
kerja, atau sejenisnya sesuai dengan sesuai Program Studi - Formulir
standar yang ditetapkan
Ketua STIAPEN;
4. Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan Semua Kepala Unit, - Formulir
SPMI sebagai tolak ukur pencapaiannya Ketua Lembaga, Ketua - Internal Record
Program Studi
VII. REFERENSI

1. Anonim, 2018. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal


(Pendidikan Akademik-Pendidikan Vokasi-Pendidikan Profesi-
Pendidikan Jarak Jauh). Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi, Direktorat Penjaminan Mutu, Jakarta.
2. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah Nomor. 8 Tahun 2012 Tentang KKNI;
4. Permenristekdikti No. 50 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas
Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
6. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor
59 Tahun 2018 tentang Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi
Diri, Panduan Penyusunan Laporan Kinerja, Perguruan Tinggi,
dan Matriks Penilaian dalam Instrumen Akreditasi Perguruan
Tinggi.
7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020,SN-Dikti
8. Permendikbud No 5 Tahun 2020, Akreditasi Program Studi dan Perguruan
Tinggi

You might also like