Judul Kasus : Korupsi Bansos Juliari Peter Batubara M.B.A
Latar Belakang (Akar)Masalah Strategi/Langkah bagi calon audit Covid-19 mulai memasuki negara Indonesia pada Melakukan pengecekan dan melihat kembali maret tahun 2020. Pada saat Indonesia mengalami transaksi terhadap dokumen terkait secara lebih pandemi demi memutus rantai penyebaran virus rinci dan berulang selama proses audit pemerintah menetapkan kebijakan lockdown bagi berlangsung sehingga jika terjadi kecurangan masyarakat Indonesia sehingga pada saat itu dapat terdeteksi. Indonesia mengalami keterhambatan aktivitas ekonomi seperti banyaknya pegawai yang Melakukan review secara lebih terinci dan dirumahkan, di PHK (Pemutusan hubungan berulang terhadap transaksi dan dokumen terkait kerja), dan para pedagang yang dilarang untuk selama fase audit berjalan, sehingga potensi fraud berjualan sehingga menyebabkan perekonomian lebih dapat dideteksi. Indonesia pada tahun 2020 mengalami deflasi atau penurunan drastis. Menjalankan serangkaian observasi untuk Pemerintah akhirnya memberikan sebuah bantuan mendeteksi red flags dari suatu fraud sosial berupa paket sembako dengan nilai sekitar RP.5,9 triliyun kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi melalui kementrian sosial yaitu Juliari Peter Batubara, M.B.A. namun, terungkap bahwa bansos yang selayaknya untuk membantu masyarakat justru menjadi sasaran korupsi, yang dimana di dalangi oleh juliari peter batubara sendiri yang menjabat sebagai mentri sosial. Akibat dari kasus korupsi ini negara mengalami kerugian yang sangat besar serta mencerminkan bahwa masih lemahnya pengendalian pada pelaksanaan kegiatan, pengelolaan keuangan negara dan kurangnya pejabat dalam mengawasi, mengendalikan program atau kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Korupsi termasuk jenis penipuan yang menyalahkangunakan kewenangan atau kepercayaan dengan melakukan tindakan yang melanggar ketentuan hukum dan regulasi untuk memperoleh manfaat secara langsung atau tidak langsung bagi pelaku ( ACFE,2016 ). Auditor merupakan akuntan public yang memberikan jasa pada auditan untuk memeriksa laporan keuangan agar bebas dari salah saji ( Mulyadi,2013:1 ).Auditing yaitu merupakan suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif. Kelompok C Ketua : Reza Muhammad Rizki Anggota : 1. Andeki Yeimo 2. Dinda Mega Aprilia 3. Fitria Nursarifah 4. Ismi Vauzia 5. Nazwa Nurani Putri 6. Siti Nur Latifah 7. Zahra Dinda Yuniar