Professional Documents
Culture Documents
Perangkat Pembelajaran: Geometri Ruang
Perangkat Pembelajaran: Geometri Ruang
GEOMETRI RUANG
Jarak Titik ke Garis
Disusun Oleh:
Kelompok : 3 (Tiga)
Solusi:
Model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) dengan
berbantuan media pembelajaran Augmented Reality berbasis STEAM
(Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematic)
DAFTAR ISI
Proses Pembelajaran
Pendahuluan (10 menit)
a. Orientasi:
- Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
- Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
- Guru menyiapkan kondisi peserta didik untuk siap mengikuti
pembelajaran.
b. Motivasi:
- Guru memberikan motivasi kepada seluruh peserta didik agar semangat
dan fokus dalam mengikuti pembelajaran.
c. Tujuan:
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik.
- Guru menyampaikan profil pelajar pancasila yang akan dicapai selama
pembelajaran berlangsung.
d. Manfaat
Guru menyampaikan manfaat yang dapat diambil dari pembelajaran yaitu
peserta didik dapat mengaplikasikan penyelesaian masalah yang berkaitan
dengan jarak dalam ruang untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan
sehari-hari.
e. Cakupan Materi dan Teknik Penilaian
- Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan ini yaitu mendeskripsikan jarak titik ke garis dalam ruang.
- Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan pada
kegiatan pembelajaran yaitu langkah-langkah pada model pembelajaran
project-based learning (PjBL).
- Guru menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan pada
pertemuan ini yaitu tes tertulis dan observasi.
f. Apersepsi:
- Guru mengingatkan kembali konsep jarak antartitik dengan cara bertanya
melalui pertanyaan pemantik. (Pedagogical Content Knowledge)
- Guru mengingatkan kembali cara menentukan jarak antartitik pada
bangun ruang dengan cara bertanya melalui pertanyaan pemantik.
(Pedagogical Content Knowledge)
- Peserta didik mengamati ilustrasi titik putih penalti dengan gawang dalam
permainan sepakbola melalui teknologi Augmented Reality (AR). (Critical
Thinking) (Science & Technology) (Technology Knowledge)
- Guru menyampaikan beberapa pertanyaan pancingan terkait cara
menyatakan jarak antara titik ke garis. Contoh pertanyaan:
✓ Dapatkah kalian membayangkan banyak kemungkinan arah
tendangan penalti yang mengarah ke gawang?
✓ Dapatkah kalian mengilustrasikan dan menyatakan arah tendangan
sebagai garis yang dapat dibentuk melalui titik penalti dan
memotong garis gawang?
✓ Dapatkah kalian mengaitkan jarak antartitik dengan contoh kasus ini
untuk menyatakan jarak antara titik ke garis?
(Creative & Critical Thinking) (Pedagogical Content Knowledge)
G. Asesmen
1. Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen : Lembar observasi/pengamatan
2. Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian
b. Pengayaan
➢ Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik
mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta
didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi
Dasar.
➢ Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai
kesepakatan dengan peserta didik.
➢ Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang
membutuhkan pengembangan lebih luas
➢ Refleksi Guru:
- Apakah tujuan pembelajaran tercapai?
- Apakah nampak peserta didik belajar secara aktif?
- Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?
- Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan
apa yang saya rencanakan?
- Hal-hal apa yang berjalan dengan baik?
- Kegiatan pembelajaran akan lebih baik jika....
Daftar Pustaka
As’ari, dkk. 2018. Matematika SMA/SMK Kelas XII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Noormandiri, 2018. Matematika Jilid 3 untuk SMA/MA Kelas XII Kelompok Wajib.
Jakarta: Erlangga
Achmad, 2020. Modul Pembelajaran SMA Matematika Umum Kelas XII. Jakarta:
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
Banjarmasin, September 2022
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Rantau, Guru Mata Pelajaran,
A. Pendahuluan
Geometri adalah ilmu yang membahas tentang hubungan antara garis, sudut,
bidang dan bangun-bangun ruang. Ada dua macam geometri yaitu geometri datar dan
geometri ruang. Geometri ruang atau yang lebih dikenal sebagai bangun ruang adalah
materi yang membahas mengenai pengukuran-pengukuran yang dilakukan terhadap
bangun ruang (bangun yang memiliki ruang untuk diisi). Contoh-contoh bangun ruang
antara lain balok, kubus, prisma, limas, tabung, kerucut, dan bola.
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kita temukan penerapan dari konsep jarak
dalam ruang. Coba perhatikan gambar berikut.
Contoh lain penerapan konsep jarak dalam ruang yang sangat dekat dengan kita
adalah pembuatan kuda-kuda suatu rumah seperti gambar berikut.
Gambar 2. Kuda-kuda suatu rumah
Tentunya kalian sering melihat bentuk kuda-kuda rumah seperti gambar di atas.
Untuk menghemat biaya pembuatan rumah, salah satu aspek yang harus diperhatikan
adalah biaya pembuatan kuda-kuda rumah. Penentuan Rincian Anggaran (RAB)
pembuatan kuda-kuda dapat ditentukan dengan matematika. Untuk mendapatkan
rincian biaya tersebut, salah satu konsep yang dapat digunakan adalah dimensi tiga.
Konsep yang dimaksud jarak titik dengan titik atau titik dengan garis.
Nah, bagaimana cara menghitung panjang rangka baja yang diperlukan seperti
pada pembuatan Jembatan Antang atau panjang kayu yang diperlukan untuk membuat
kuda-kuda untuk atap rumah? Untuk itu kita akan membahas tentang materi jarak dalam
ruang bidang datar yang terdiri atas jarak antara titik, jarak titik ke garis, dan jarak titik
ke bidang.
B. Capaian Pembelajaran
3.1. Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antartitik, titik ke garis, dan titik
kebidang).
4.1. Menentukan jarak dalam ruang (antartitik, titik ke garis, dan titik ke bidang).
C. Pokok-pokok Materi
E. Forum Diskusi
Coba kalian ingat kembali materi jarak titik ke titik pada Kegiatan Pembelajaran
sebelumnya, yaitu jarak titik ke titik adalah panjang ruas garis terpendek yang
menghubungkan titik-titik tersebut.
Nah, jika kita ingin mencari jarak antara titik A ke garis g, maka kita perlu
membuat sebuah titik yang terletak di garis g, lalu menarik sebuah ruas garis terpendek
dari titik A ke titik pada garis g tersebut.
Manakah ruas garis terpendek? Tentunya ruas garis terpendek adalah ruas garis
AB yang tegak lurus (membentuk sudut siku-siku) dengan garis g. Jadi, ruas garis
terpendek adalah ruas garis AB. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa jarak titik
A ke garis g adalah panjang ruas garis AB, yaitu ruas garis tegak lurus antar titik A ke garis
g. Dalam hal ini, titik B biasa disebut sebagai proyeksi titik A terhadap garis g.
F. Rangkuman
➢ Misal A adalah titik dan g adalah garis. Jarak titik A ke garis g adalah panjang
ruas garis AB dengan B terletak di garis g, dan AB tegak lurus garis g. Titik B
disebut pula proyeksi titik A terhadap garis g.
➢ Jarak titik A ke garis g merupakan panjang garis tinggi yang melalui titik A pada
segitiga ABC dimana titik B dan C terletak pada garis g.
➢ Teorema Pythagoras dan rumus luas segitiga sangat penting untuk
menghitung jarak suatu titik ke garis dalam ruang bidang datar.
G. Tes Formatif
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Hitung jarak titik H
ke garis AC!
MEDIA PEMBELAJARAN
A. Tujuan
1. Melalui pengamatan geometri ruang peserta didik dapat mendeskripsikan
jarak antara titik dengan garis dalam ruang dengan tepat.
2. Melalui aktivitas proyek, peserta didik mampu membuat alat peraga terkait
jarak titik ke garis dalam ruang dengan kreatif.
3. Melalui penggunaan alat peraga yang dibuat, peserta didik mampu
menyimpulkan langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan jarak titik ke garis dalam ruang dengan tepat.
B. Apersepsi
Jarak antara Titik ke Titik
Jarak antara dua titik adalah dengan menarik garis hubung terpendek antara
kedua titik tersebut, jadi jarak antara titik A dan B adalah panjang garis AB.
Jika titik dalam koordinat cartesius maka jarak kedua titik adalah
A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Rantau
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XII/1
Pokok Bahasan : Geometri Ruang (Dimensi Tiga)
Sub Pokok Bahasan : Jarak Antara Titik ke Garis
Alokasi Waktu : 60 menit
Kelompok : 1. ……………………………………………………
2. ……………………………………………………
3. ……………………………………………………
4. ……………………………………………………
5. ……………………………………………………
B. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan geometri ruang peserta didik dapat mendeskripsikan
jarak antara titik dengan garis dalam ruang dengan tepat.
2. Melalui aktivitas proyek, peserta didik mampu membuat alat peraga terkait
jarak titik ke garis dalam ruang dengan kreatif.
3. Melalui penggunaan alat peraga yang dibuat, peserta didik mampu
menyimpulkan langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan jarak titik ke garis dalam ruang dengan tepat.
C. Petunjuk
Sebelum mengerjakan tugas di LKPD ini, simaklah terlebih dahulu
penjelasan petunjuk kerja pengisian LKPD berikut ini.
1. Tuliskan nomor kelompok dan daftar nama anggota kelompok pada bagian
yang telah disediakan.
2. Tuliskan hasil diskusi kelompok Anda pada tempat yang telah disediakan.
3. Diskusikan tugas pada LKPD dalam kelompok masing-masing.
D. Apersepsi
Jarak antara Titik ke Titik
Jarak antara dua titik adalah dengan menarik garis hubung terpendek antara
kedua titik tersebut, jadi jarak antara titik A dan B adalah panjang garis AB.
Jika titik dalam koordinat cartesius maka jarak kedua titik adalah
E. Masalah
Masalah:
Jawab:
Tugas Proyek
1. Buatlah alat peraga yang berbentuk kubus ABCD.EFGH!
2. Guru akan menyampaikan titik dan garis yang harus dibuat sesuai dengan
nomor kelompok.
3. Simaklah dan tuliskan titik dan garis yang ditentukan oleh guru!
4. Buatlah ilustrasi jarak antara titik ke garis pada alat peraga yang kalian buat!
5. Kumpulkan informasi dari media yang kalian buat untuk mengkonstruksikan
rumus jarak atara titik ke garis!
6. Untuk mempermudah kalian dalam melaksanakan tugas proyek agar lebih
terarah dan terkonsep, buatlah!
a. Jadwal kegiatan
b. Pembagian tugas dan peran
c. Daftar alat dan bahan
d. Langkah kerja
Instrumen Proyek
Aspek Uraian
Deskripsi Umum Proyek Tuliskan dengan ringkas judul dan tentang proyek
yang kalian kerjakan.
F. Kesimpulan
Berdasarkan hasil tugas proyek ini buatlah kesimpulan dari beberapa hal
berikut!
1. Apa yang dimaksud jarak antara titik ke garis?
Jawab:
2. Berdasarkan hasil tugas proyek yang kalian kerjakan, bagaimana cara
menghitung jarak antara titik ke garis?
Jawab:
Lampiran Masalah pada LKPD
Masalah 1
Buatlah rangka kubus ABCD.EFGH dari bahan yang sudah disiapkan. Buatlah bentuk yang
dapat mengilustrasikan jarak antara titik A ke garis CF. Tentukan jarak titik ke garis tersebut
jika dimisalkan panjang rusuk kubus adalah 6 cm. Buatlah kesimpulan tentang langkah-
langkah menentukan jarak titik ke garis dalam ruang dimensi tiga!
Masalah 2
Buatlah rangka kubus ABCD.EFGH dari bahan yang sudah disiapkan. Buatlah bentuk yang
dapat mengilustrasikan jarak antara titik tengah garis EH (misalkan M) ke garis AG.
Tentukan jarak titik ke garis tersebut jika dimisalkan panjang rusuk kubus adalah 8 cm.
Buatlah kesimpulan tentang langkah-langkah menentukan jarak titik ke garis dalam ruang
dimensi tiga!
INSTRUMEN EVALUASI
A. Kisi-kisi
Identitas Sekolah : SMAN 1 Rantau
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XII / Semester Ganjil
Alokasi Waktu : 10 menit
Tahun Pelajaran : 2022-2023
TES FORMATIF:
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Hitung jarak titik H ke garis
AC!
C. Rubrik Penilaian
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Hitung jarak titik H ke
garis AC.
Langkah Penyelesaian Skor
20
Nilai 100
PENILAIAN SIKAP
Sikap
Sikap Sosial
Spiritual
No. Nama Peserta Didik Nilai Predikat
Tanggung Gotong
Berdo’a
Jawab Royong
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
...
...
...
Dst.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai = 𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑆𝑖𝑘𝑎𝑝 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 × 100
Predikat:
A = 90,01 – 100,00
B = 78,01 – 90,00
C = 65,01 – 78,00
D ≤ 65,00
PENILAIAN KINERJA
Sikap Sosial
Menyiapkan Membuat
No. Nama Peserta Didik Nilai Predikat
Alat dan dan
Bahan Menyajikan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
...
...
...
Dst.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai = 𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝐼𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 × 100
Predikat:
A = 90,01 – 100,00
B = 78,01 – 90,00
C = 65,01 – 78,00
D ≤ 65,00
PENILAIAN PROYEK
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai = × 100
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝐼𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖
Predikat:
A = 90,01 – 100,00
B = 78,01 – 90,00
C = 65,01 – 78,00
D ≤ 65,00
PENILAIAN PROFIL PANCASILA
Bernalar Kritis
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan
Aspek Indikator
Belum Berkembang (BB) Mengumpulkan, mengklasifikasikan,
membandingkan dan memilih informasi dan
gagasan dari berbagai sumber
Mulai Berkembang (MB) Mengumpulkan, mengklasifikasikan,
membandingkan, dan memilih informasi dari
berbagai sumber, serta memperjelas informasi
dengan bimbingan orang dewasa
Berkembang Sesuai Harapan Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan
(BSH) menganalisis informasi yang relevan serta
memprioritaskan beberapa gagasan tertentu
Sangat Berkembang (SB) Secara kritis mengklarifikasi serta
menganalisis gagasan dan informasi yang
kompleks dan abstrak dari berbagai sumber.
Memprioritaskan suatu gagasan yang paling
relevan dari hasil klarifikasi dan analisis
B. Instrumen Penilaian Profil Pancasila
1. Lembar Observasi Kreatif
Kreatif
No. Nama Peserta Didik Mengemukakan Ide
BB MB BSH SB
1.
2.
3.
4.
5.
...
...
...
Dst.
2. Lembar Observasi Bernalar Kritis
Bernalar Kritis
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan
No. Nama Peserta Didik
mengolah informasi dan gagasan
BB MB BSH SB
1.
2.
3.
4.
5.
...
...
...
Dst.