Professional Documents
Culture Documents
Bab 2
Bab 2
Hukum adalah peraturan yang resmi dan mengikat. Hukum dibentuk untuk menciptakan ketertiban dan
keteraturan dalam masyarakat atau negara. Untuk mencapai tujuan itu hukum juga memiliki sanksi yang
tegas terhadap siapa saja yang melanggarnya. Norma hukum beserta sanksinya ditegakkan oleh negara
untuk mengatur tertib kehidupan masyarakat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membentuk lembaga-
lembaga penegak hukum. Bila aturan hukum dilaksanakan dengan baik, masyarakat Indonesia akan
merasakan keadilan dalam hidupnya. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang perlindungan dan
penegakan hukum, simaklah materi berikut.
Razia kendaraan bermotor bertujuan untuk meningkatkan ketertiban dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas
Sumber: kompas.com
e. Pasal 1 butir 6 UU No. 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban
Perlindungan adalah segala upaya pemenuhan hak dan pemberian bantuan untuk memberikan rasa
aman kepada Saksi dan/atau Korban yang wajib dilaksanakan oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan
Korban atau lembaga lainnya sesuai dengan ketentuan undang-undang ini.
(File 1) Penegakan hukum dalam bahasa belanda disebut dengan rechtstoepassing atau
rechtshandhaving dan dalam bahasa Inggris disebut law enforcement. Penegakan hukum adalah proses
dilakukannya upaya tegaknya atau berfungsinya norma-norma hukum secara nyata sebagai pedoman
pelaku dalam lalu lintas atau hubungan-hubungan hukum dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara. Berikut pengertian penegakan hukum menurut ahli.
Menurut Soerjono Soekanto keberhasilan proses perlindungan dan penegakkan hukum dipengaruhi oleh
beberapa faktor-faktor berikut.
b. Faktor Penegak Hukum
Perlindungan dan penegakan hukum harus berdasarkan undang-undang yang berlaku dan peran
beberapa pihak penegak hukum. Penegak hukum harus menjalankan tugasnya sesuai dengan perannya
masing-masing yang telah diatur secara hukum. Penegakan hukum harus mengutamakan
profesionalisme dan keadilan sehingga bisa menjadi panutan masyarakat dan dipercaya oleh semua
pihak. Penegakkan hukum dalam mengambil keputusan diperlukan penilaian yang memegang peranan
karena:
d. Faktor Masyarakat
Masyarakat juga berperan dalam penentu keberhasilan proses perlindungan dan penegakan
hukum. Warga masyarakat harus mengetahui dan memahami mengenai hukum yang berlaku serta
menaatinya dengan sadar. Hal ini penting dilakukan agar perlindungan dan penegakan hukum bisa
dilakukan dalam masyarakat. Selain itu, ketika masyarakat memahami dan menaati hukum yang berlaku
secara sadar, maka dapat melindungi dirinya sendiri dengan berpedoman hukum tersebut. Dengan
memahami hukum, masyarakat aktif dalam melaporkan dugaan tindakan kriminal yang ada disekitarnya.
Ini dapat membantu posisi warga yang kesulitan dan merasa dilanggar hak asasi manusianya.
e. Faktor Kebudayaan
Kebudayaan sendiri merupakan hasil cipta, rasa, dan karya yang didasari oleh karsa manusia dalam
kehidupannya. Kebudayaan dalam hal ini mencakup nilai-nilai yang menjadi konsepsi abstrak mengenai
apa yang dianggap baik dan buruk. Kebudyaaan Indonesia merupakan dasar adat hukum yang brerlaku.
Di samping itu, berlaku pula hukum tertulis yang dibentuk oleh golongan tertentu dalam masyarakat yang
memnpunyai kekuasaan dan wewenang untuk itu.
Aktivitas Mandiri 4
Komplotan Pengedar Upal Diringkus, Polisi Dalami Asal Muasal Barang
Empat orang yang diduga tergabung sebagai komplotan pengedar uang palsu diringkus. Lembaran
uang palsu senilai puluhan juta turut disita. Keempat orang itu adalah N 69 tahun; S 51 tahun; I 22
tahun; dan JY 56 tahun. Mereka dibekuk secara terpisah. Modusnya uang itu dijajakan kepada
masyarakat.
Pengungkapan kasus ini bermula dari penangkapan N yang diawali dari informasi masyarakat. Ia
diringkus bersama lembaran uang palsu bergambar mata uang pecahan seratus ribu. Usai melakukan
pengembangan, dibantu informasi dari masyarakat, tiga orang yang diduga turut terlibat dalam kasus
ini kemudian ditangkap. Yang tak lain adalah S, I, dan JY.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku N mengakui, uang tersebut merupakan titipan dari I dan S.
Pengungkapan dari tangan N, disita uang palsu sebanyak Rp40 juta. Saat ini, kepolisian terus
mendalami kasus ini guna mengungkap peran dan asal muasal uang palsu tersebut. Dalam hal ini,
kepolisian turut mengamankan sejumlah barang bukti selain ratusan lembar uang palsu antara lain
satu unit sepeda motor dan handphone yang digunakan sebagai sarana komunikasi untuk melakukan
tindak kejahatan ini.
Pelaku terancam akan dijerat Pasal 36 Ayat (2) atau Ayat (3) Jo Pasal 26 Ayat (2) terkait Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara.
Sumber: www.jawapos.com
1. Setelah membaca artikel di atas, analisislah berita di atas sebagai berikut.
a. Kasus yang terjadi.
b. Alur cerita dari kasus.
c. Solusi/penyelesaian dari kasus tersebut.
2. Tulis hasil analisis Anda dalam selembar kertas. Kemudian kumpulkan kepada guru Anda untuk
dinilai.
Jawab:
Untuk aktivitas mandiri, jawaban berupa hasil analisis artikel yang sudah tersedia. Guru dapat
berperan memberikan nilai berdasarkan argumen siswa.
Contoh:
a. Kasus yang terjadi: penangkapan pengedar uang.
b. Empat orang yang diduga tergabung sebagai komplotan pengedar uang palsu diringkus.
Lembaran uang palsu senilai puluhan juta turut disita. Keempat orang itu adalah N 69 tahun; S
51 tahun; I 22 tahun; dan JY 56 tahun. Mereka dibekuk secara terpisah. Modusnya uang itu
dijajakan kepada masyarakat. Pengungkapan kasus ini bermula dari penangkapan N yang
diawali dari informasi masyarakat. Ia diringkus bersama lembaran uang palsu bergambar mata
uang pecahan seratus ribu. , pelaku N mengakui, uang tersebut merupakan titipan dari I dan S.
Pengungkapan dari tangan N, disita uang palsu sebanyak Rp40 juta. Pelaku terancam akan
dijerat Pasal 36 Ayat (2) atau Ayat (3) Jo Pasal 26 Ayat (2) terkait Undang-Undang Nomor 7
Tahun 2011 tentang Mata Uang. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara.
c. Sanksi yang dijatuhkan: dijerat Pasal 36 Ayat (2) atau Ayat (3) Jo Pasal 26 Ayat (2) terkait
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Ancaman hukumannya 15 tahun
penjara.
a. John Rawls
Keadilan adalah jaminan stabilitas hidup manusia dan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan
kehidupan bersama. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa Rawls lebih menekankan pada keadilan sosial.
c. Thomas Hubbes
Keadilan adalah sebuah keadaan di mana ada suatu perjanjian yang kemudian isi perjanjian tersebut
dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku tanpa berat sebelah.
c. Advokat
Advokat adalah orang yang memberi jasa hukum, baik di dalam maupun di luar pengadilan yang
memenuhi persyaratan berdasarkan ketentuan Undang-Undang tentang Advokat. Advokat secara khusus
mempunyai tugas untuk membuat dan mengajukan gugatan, jawaban, tangkisan, sangkalan, memberi
pembuktian, mendesak segera disidangkan atau diputuskan perkaranya, dan sebagainya. Di samping itu,
pengacara bertugas membantu hakim dalam mencari kebenaran dan tidak boleh memutarbalikkan
peristiwa demi kepentingan kliennya agar mereka menang dan bebas.
Dalam menjalankan tugasnya, seorang advokat harus berfungsi sebagai berikut.
Advokat
Sumber: hukumonline.com
(Tambahan File) Dalam melaksanakan tugasnya advokat mempunyai hak dan kewajiban sebagaimana
diatur dalam Pasal 14–20 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat. Adapun hak dan
kewajiban advokat sebagai berikut.
1) Bebas mengeluarkan pendapat atau pernyataan dalam membela perkara yang menjadi tanggung
jawabnya di dalam sidang pengadilan dengan tetap berpegang pada kode etik profesi dan peraturan
perundang-undangan.
2) Bebas menjalankan tugas profesinya untuk membela perkara yang menjadi tanggung jawabnya
dengan tetap berpegang pada kode etik profesi dan peraturan perundang-undangan.
3) Tidak dapat dituntut baik secara perdata maupun pidana dalam menjalankan tugas profesinya dengan
iktikad baik untuk kepentingan klien dalam sidang pengadilan.
4) Berhak memperoleh informasi, data, dan dokumen lainnya, baik dari instansi pemerintah maupun
pihak lain yang berkaitan dengan kepentingan tersebut yang diperlukan untuk pembelaan kepentingan
kliennya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
5) Tidak dapat diidentikkan dengan kliennya dalam membela perkara klien oleh pihak yang berwenang
dan/atau masyarakat.
6) Wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui atau diperoleh dari kliennya karena hubungan
profesinya, kecuali ditentukan lain oleh undang-undang.
7) Berhak atas kerahasiaan hubungannya dengan klien, termasuk perlindungan atas berkas dan
dokumennya terhadap penyitaan atau pemeriksaan dan perlindungan terhadap penyadapan atau
komunikasi elektronik advokat.
Selain hak dan kewajiban, seorang advokat juga mempunyai larangan. Adapun larangan yang dimaksud
sebagai berikut.
1) Membedakan perlakuan terhadap klien berdasarkan jenis kelamin, agama, politik, keturunan, ras, atau
latar belakang sosial dan budaya.
2) Memegang jabatan lain yang bertentangan dengan kepentingan tugas dan martabat profesinya.
3) Memegang jabatan lain yang meminta pengabdian sedemikan rupa sehingga merugikan profesi
advokat atau mengurangi kebebasan dan kemerdekaan dalam menjalankan tugas profesinya.
4) Tidak melaksanakan tugas dan profesinya selama menjadi pejabat negara.
c. Sanksi Administratif
Sanksi administratif adalah sanksi yang dikenakan atas pelanggaran administrasi atau ketentuan undang-
undang yang bersifat administratif. Sanksi yang diberikan dapat berupa:
Sekilas Info
Calon hakim agung diusulkan Komisi Yudisial kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendapatkan
persetujuan selanjutnya ditetapkan sebagai hakim agung oleh Presiden.
Pendidikan antikorupsi
Salah satu wujud kedisiplinan di sekolah adalah ikut menjaga ketertiban dan keamanan bersama,
terutama dalam hal keuangan kesiswaan. Hal itu bertujuan supaya sistem belajar mengajar tetap berjalan
dengan lancar karena terpenuhinya semua fasilitas yang dibutuhkan.
.
Uji Komptensi
2. Prinsip negara hukum yang diterapkan di Indonesia adalah ....
a. adanya badan peradilan yang bebas dan tidak memihak
b. para menteri bertanggung jawab ke- pada Presiden
c. kekuasaan kepala negara tidak terbatas
d. semua orang mempunyai kebebasan secara mutlak
e. pendudukan DPR sejajar dengan lem- baga dan tidak memihak
Jawab: a
Dalam setiap negara hukum, dianut dan dipraktikkan adanya prinsip demokrasi atau kedaulatan
rakyat yang menjamin peran serta masyarakat dalam setiap proses pengambilan keputusan
kenegaraan. Dengan adanya peran serta masyarakat dalam proses pengambilan keputusan
tersebut, setiap peraturan perundang-undangan yang ditetapkan dan ditegakkan dapat
diharapkan benar-benar mencerminkan perasaan keadilan yang hidup di tengah masyarakat.
Hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tidak boleh ditetapkan dan diterapkan
secara sepihak dan/atau hanya untuk kepentingan penguasa secara bertentangan dengan prinsip-
prinsip demokrasi.
8. Kejaksaan negeri merupakan alat pemerintah yang berada di daerah kabupaten/kota yang bertindak
sebagai ....
a. pemutus perkara d. penuntut umum
b. penegak hukum e. pengacara
c. penyelidik perkara
Jawab: d
Kejaksaan adalah alat negara sebagai penegak hukum yang juga berperan sebagai penuntut
umum dalam perkara pidana. Pejabat yang melaksanakan tugas kejaksaan disebut jaksa.
10. Wewenang memutuskan perkara dan menjatuhkan hukuman atas pelanggaran peraturan ada pada
kekuasaan ....
a. komisi yudisial d. LBH
b. kehakiman e. kejaksaan
c. kepolisian
Jawab: b
Ketentuan Umum Undang-Undang Nomor 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman
menegaskan bahwa kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan negara yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila, demi
terselenggaranya Negara Hukum Republik Indonesia.
12. Berikut contoh perbuatan yang sesuai aturan hukum yang berlaku, kecuali ....
a. mematuhi peraturan lalu lintas
b. taat membayar pajak
c. tidak melakukan perbuatan mencuri
d. tidak melakukan perbuatan korupsi
e. melakukan perampasan
Jawab: e
Perampasan milik orang lain termasuk golongan kejahatan. Kejahatan merupakan perilaku yang
bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku.
18. TNI sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan
kekuatan negara, merupakan bunyi UUD NRI Tahun 1945 Pasal ....
a. 27 Ayat (1) e. 30 Ayat (3)
b. 27 Ayat (3) d. 30 Ayat (4)
c. 30 Ayat (1)
Jawab: d
UUD NRI Tahun 1945, Pasal 30 Ayat (3) berbunyi “Tentara Nasional Indonesia terdiri atas
Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas
mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.”
20. Hukum yang mengatur hubungan antara orang yang satu dengan orang yang lain dengan
menitikberatkan pada kepentingan perseorangan disebut hukum ….
a. perdata d. adat
b. publik e. pidana
c. positif
Jawab: a
Hukum perdata ialah rangkaian peraturan hukum yang mengatur hubungan hukum antara orang
yang satu dengan orang yang lainnya, dengan menitikberatkan pada kepentingan perseorangan.
B.
1. Jelaskan pengertian perlindungan hukum menurut UU No. 23 Tahun 2004!
Jawab:
UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Perlindungan hukum
adalah segala upaya yang ditujukan untuk memberikan rasa aman kepada korban yang dilakukan oleh
pihak keluarga, advokat, lembaga sosial, kepolisian, kejaksaan, pengadilan, atau pihak lainnya baik
sementara maupun berdasarkan penetapan pengadilan.
3. Mengapa masyarakat menjadi salah satu faktor yang memengaruhi penegakan hukum? HOTS
Jawab:
Karena tingkat kesadaran hukum masyarakat sangat memengaruhi penegakan hukum. Semakin tinggi
kesadaran hukum masyarakat maka akan semakin memungkinkan penegakan hukum yang baik.
Sebaliknya, semakin rendah tingkat kesadaran hukum masyarakat, maka akan semakin sukar untuk
melaksanakan penegakan hukum yang baik. Kesadaran hukum merupakan suatu pandangan yang
hidup dalam masyarakat tentang apa hukum itu. Pandangan itu berkembang dan dipengaruhi oleh
faktor agama, ekonomi, politik, dan sebagainya. Pandangan itu selalu berubah, oleh karena itu hukum
pun selalu berubah. Maka diperlukan upaya dari kesadaran hukum, yakni pengetahuan hukum, sikap
terhadap norma-norma, pemahaman hukum, dan perilaku hukum. (Kebijaksanaan Guru)
5. Sebutkan tugas dan wewenang kejaksaan dalam bidang ketertiban dan ketenteraman!
Jawab:
Adapun yang menjadi tugas dan wewenang kejaksaan dalam bidang ketertiban dan ketenteraman
umum sebagai berikut.
a. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat.
b. Pengamanan kebijakan penegakan hukum.
c. Pengawasan peredaran barang cetakan.
d. Pengawasan aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara.
e. Pencegahan penyalahgunaan atau penodaan agama.
Perbaikan
2. Mengapa kebudayaan menjadi faktor yang memengaruhi penegakan hukum? HOTS
Jawab:
Karena dalam kebudayaan mencakup nilai-nilai yang mendasari hukum yang berlaku di masyarakat.
(Kebijaksanaan Guru)
Pengayaan