You are on page 1of 2

PENGGUNN AUTOCLAVE

No. :
Dokumen
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman :
UPTD
Idayati, Amd.Keb
Puskesmas
197109151991032006
Selomerto 2
a. Pengertian Autoklaf atau autoclave adalah sebuah mesin steam yang
digunakan untuk mensterilkan peralatan laboratorium. Mesin
steam ini tentunya menggunakan uap untuk melakukan sterilisasi
agar virus, bakteri, jamur, dan organisme lainnya dapat mati
b. Tujuan untuk membunuh dan menghilangkan mikroorganisme pathogen
yang menempel pada alat sehingga tidak terjadi penularan
infeksi.
c. Kebijakan Pengoperasian alat dilaksanakan oleh pengguna peralatan (user)
d. Referensi Buku manual penggunaan
e. Prosedur Langkah-langkah :
1. Hubungkan Kabel Power Unit ke sumber listrik
2. putar handle pintu berlawanan arah jarum jam untuk
membuka pintu autoclave.
3. Isi tanki air ( aquabidest atau reserve osmosis / untuk
proses sterilisasi.
4. Perhatikan level air (High/Low) pada selang dan pastikan
posisi selang level air tegak lurus dan terpasang baik
selang holder .
5. Nyalakan unit dengan menekan tombol ON
6. Isi air dalam chamber dengan menkan tombol AUTO /
MANUAL
7. Jika air belum mencapai pada level chamber aliri kembali
dengan menakn tomnol MANU
8. Mauskan alat yang akan di sterilisasi pad arak / tray yang
tersedia
9. Pilih suhu yang diinginkan dengan mnekan tombol pilihan
temperature ( 124 C – 134 C )
10. Set waktu untuk sterilisasi dan pengieringan (dry) dengan
menekan tombol
11. Jika menggunakan suhu 124 c maka pewaktu standar
minimum adalah 15 menit
12. Jika menggunakan suhu 134 c maka standar minimum
adalah 5 menit
13. Tutup pintu autoclave dengan memutar handle pintu
searah jarum jam sampai terdengar bunyi TIK serta
ditandai indicator START menyala, maka proses dimulai
14. Proses sterilisasi dimulai dengan memanaskan air dalam
chamber selama 8 menit , dengan ditandai jarum presuare
gauge naik hingga mencapai pada suhu yang sudah
ditemtukan
15. Apabila jarum preasure gauge sudah mencapai pada titik
suhu yang telah ditentukan maka proses strelilisasi
berlangsung dengan ditandai bkerjanya angak pewaktu
mundur sampai nilai 0 ( nol )
16. Setelah proses sterilisasi selesai maka akan dilanjutkan ke
proses pengeringan ( Dry) dengan ditandai bersamaan
jarum preasure gauge meteer akan tuurun ke angka 0 (nol)
17. Proses sterilisasi dan drying selseai

f. Diagram Alir

a. Ruang Sterilisasi
g. Unit Terkait

You might also like