You are on page 1of 3

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MARGAJAYA
Jl. Ciluluk-Margajaya No. 58, Kec. Tanjungsari, Sumedang 45362 Telp. 022-
7912791
Email : pkm_margajaya@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
STOP BABS

A. PENDAHULUAN
STBM adalah pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan
sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode
pemicuan.
STBM terdiri dari 5 pilar:
1. Stop buang air besar sembarangan;
2. Cuci tangan pakai sabun;
3. Pengelolaan air minum/makanan rumah tangga;
4. Pengelolaan sampah rumah tangga;
5. Pengelolaan limbah cair rumah tangga.

Program nasional STBM dikhususkan untuk skala rumah


tangga, sehingga program ini adalah program yang berbasis
masyarakat, dan tanpa memberikan subsidi sama sekali bagi rumah
tangga.

B. LATAR BELAKANG
Diwilayah Puskesmas margajaya masalah utama program STBM
adalah Buang air besar sembarangan atau jamban yang langsung disalurkan
ke sungai untuk pilar yang lain sebagian besar masyarakat sudah
melaksanakan. Karena itu perlu dilaksanakan kegiatan untuk merubah
masyarakat agar mau membangun septictank dengan cara pemicuan di
wilayah BABS. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan menteri Kesehatan
nomor 3 tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

• Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 132 Tahun 2013 Tentang


Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


Tujuan Umum :
Mewujudkan prilaku masyarakat yang bersih dan sehat secara mandiri.
Tujuan Khusus :
- Mewujudkan Desa ODF tahun 2022

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pemicuan
2. Monitoring dan Evaluasi
3. Verifikasi

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pemicuan
Pemicuan dilaksanakan oleh petugas yang sudah dilatih pemicuan STBM
antara lain petugas sanitasi, Promkes, Kader dan Tokoh Masyarakat yang
ditunjuk. Tujuan dari pemicuan adalah menyentuh perasaan dan hati yang
paling dalam masyarakat yang masih BABS agar mau merubah prilakunya
dengan membuang tinja di jamban yang sehat sehingga tidak mencemari
lingkungan, dan kegiatan itu dilaksanakan secara mandiri oleh
masyarakat. Dan melibatkan Kelurahan da Kecamatan sebagai
penanggung jawab wilayah untuk memperlancar pencapaian program.
2. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana
perkembangan program STBM setelah dilakukan pemicuan, dan untuk
mengetahui masalah apa saja yang dihadapi oleh masyarakat. Kemudian
masalah tersebut dicari penyebabnya dan ditindak lanjuti sesuai kapasitas
Puskesmas, bila perlu menggandeng Lintas Program dan Lintas Sektor
untuk menyelesaikan permasalahan.
3. Verifikasi
Verifikasi dilaksanakan bila dalam satu Desa sudah mengklaim ODF,
tujuan verifikasi sendiri adalah membuktikan apakah wilayah satu Desa
tersebut benar-benar semua warganya sudah buang air besar dijamban
yang sehat atau tidak. Bila sudah terbukti ODF bisa diajukan Desa
tersebut untuk mendapat sertifikasi ODF.

F. SASARAN
Seluruh masyarakat wilayah Kecamatan Tanjungsari puskesmas
margajaya

G. TARGET
Semua Desa Di wilayah Kecamatan Tanjungsari ODF pada Tahun 2022

H. SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal Pelaksanaan Pemicuan, disesuaikan dengan jadwal kegiatan BOK
karena kegiatan ini dibiayai oleh dana BOK.

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan 2 Kali setahun dan dilaporkan
ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil kegiatan STBM dicatat dalam laporan hasil kegiatan STBM dan dievaluasi
setiap 3 Bulan sekali dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang.

You might also like