You are on page 1of 11
PELAJARAN KE 2 @ NIFAS Nifeis adalah darah yang keluar setelah kosongnya rahim dari dies ‘setelah melahirkan. ngartionnya nifas adalah darah yang keluar setelah kosongnya rahim dari kandungan meskipun yang di keluarkan “segumpol darah / segumpal daging. Jika seorang bidan mengatakan keluarnya darah/ segumpal daging adalah permulaan dari penciptaan seorang anak adam (dalam artian keguguron) kemudian keluar darah, darah tersebut tetap di hukumi sebagi darah nifas.Dan saksinya cukup dari 1 orang bidan saja. Darah nifas ini bisa di katakan keluar nifas, harus setelah keluarnya janin/ kosongnya rahim. Dan wojib /harus ,kalau kita mau menghukumi darah yang selanjutnya adalah darah nifas maka harus setelah keluarnya melahirken. Dalam artiam darah nifas ini tidak bisa di hukumi darah nifas kecuali setelah melahirkan./setelah kosongnya rahim dari Segala apapun. @ANWAR.MUSLIMAH © Misalkon, punya anak kembar.Anak pertama 9 lahir,kemudian anak kedua belum lahir,keluarlah darah. pa itu di hukumi nifas ? Tidak . Karena rahimnya masih _belum kosong, masih ada janin lagi di dalam kandungannya. kalau sudah keluar dua duanya, baru setelah itu keluar darah selanjutnya di hukumi nifas. Karena kandungonnya sudah kosong dari kehamilan. Dan di isyaratkan kalau di hukumi darah nifas, hendaknya keluar sebelum berlalu 15 hari dari melahirkan. Contoh , melahirkan di tgl 1 ,kemudian tidak keluar darah sama sekali sampai tgl 13 baru keluar darah, apa hukum darah tersebut ? Darah tersebut masih di hukumi darah nifas. Karena jarak antara daralg yang k keluge dan juga melahirkan belum melebihi 15 on 8 : @ANWAR.MUSLIMAH — © Berbeda dengan melehirkan tgl 1 dan keluar darah tgl 16 maka beldim di katakan darah nifas. Karena jarak antara darah dan 1 melahirkan sudah melebihi 15 hari, jodi di hukumi darah aid. Jadi syarat2 agar darah yang keluar itu di sebut darah nifas. - Pertama harus kosong kandungan Kedua berlalu 15 hari dari melahirkan, jadi jaraknya tidak melebihi 15 hari antara darah yang keluar dan juga waktu nelahirkan. Kalau melebihi 15 hari bagaimana ? Maka di hukumi darah haid. Bukan termasuk darah nifas. Kenapa di katakan nifas ? Karena darah yang keluarnya setelah keluarnya nafas, dari itu dinamakan nifas. DALIL TENTANG NIFAS Hadist riwayat Ummu Salamoah r.a. Beliau berkata : dulu orang? nifas di jaman Rosulullah mereka duduk selama 40 hari 40 malam.( dalam artian tidak solat, puasa gen ibadah ) mereka menjaloni masa nifas. s ae © Dari hadist ini, Imam Syafi'i mengambil dalil bahwa ; kebanyakan para perempuan masa nifasnya adalah 40 hari bisa lebih. nurut Imam Abu Hanifah setelah merima dalil hadist dari . Salamoah r.a. Banyaknya darah nifas adalah 40 hari, jadi fidak boleh lebih dari 40 hari. Ummu Salamah r.a. berkata ; orang yang nifas itu 40 hari 40 malam. Menurut Imam Syafi'i ,paling sedikitnya nifas adalah sekejap.Dan paling banyaknya seorang perempuan mengalami nifas, menurut beliau adalah 60 hari. Jika lebih dari 60 hari itu hukumnya istihadhah. Imam Syafi'i mengambil faedah dari Sayidah Fatimah tus Zahra r.a. Karena Sayidah Fatimah tus Zahra r.a. beliau : mengalami nifas cuma sekejap/ setetes. Dalam artian tidak pernah meninggalkan solat sama sekali (hanya sekejap soja beliau mengalami nifas ) . Untuk paling bonyaknya 60 hari Imam Syafi'i mengambil dari istigro / penelitiannya beliau.Tidak ada yang lebih. Itulah pengartion nifas. . eamnmuiie ae © PELAJARAN KE 3 @ ‘ ISTIHADHAH Pengartian dari Istihadhah, Apa itu istihadhah ? Darah istihadhah adalah darah yang keluar ari tempat yang paling dekat, paling rendahnya rahim di selain waktu haid don nifas. Jadi, darah istihadhah adalah darah yang keluar buken di waktu haid dan buken di waktu nifas. Penjelasan dari istihadhah sebagian ulama ada yang mengotakan darah istihadhah adalah darah fasad/ darah yang rusak. seungguhnya darah istihadhah itu dia adalah darah selain darah haid dan selain nifas. Contoh , baru suci 5 hari keluar darah lagi. Nah, darah yamg selanjutnya tidak bisa di hukumi haid. Karena bukan waktunya haid. Dan tidak bisa di hukumi nifas karena tidak ada sebab melahirkan. Make darah ini di sebut darah istihadhah. Artinya semua darah yang kita tidak bisa menhukumi darah tersebut dengan darah haid dan juga kita tidak bisa menghukumi darah yang keluar adalah darah nifas, moka sesungguhnya darah yang keluar itu adalah darah istihadhah., ‘ canearsusiagalt : : © Jika di situ adalah darah istihadhah maka wojib untuk memepelojaru humu hukumnya. ntoh, baru suci 10 hari keluar darah lagi.Apa bisa kita Shukumi darah tersebut adalah darah haid ? Tidak bisa Karena poling sedikitnya suci di antara 2 darah ( darah haid ketemu darah haid lagi ) adalah 15 hari. Dan tidak bisa di hukumi darah nifas karena tidak ada sebab melahirkan, maka darah tersebut di hukumi darah istihadhah. DALIL ISTIHADHAH Hukum hukumnya banyak sekali dalilnya. Salah satunya adalah dari hadist riwayat Sayidah Fatimah binti Abi Khubais. Sayidah fatimah binti Abi Khubais ini adalah seorang perempuan yang mengalami istihadhah di masa Rosulullah s.a.w @ANWAR.MUS| Rersabda Nabi s.a.w kepada Sayidah Fatimah tl binti Abi Khubais 4 0 9535 Sgubl 23.3 18 Gaisdl 23 GW 151 BLAM YE ESusld HWS JS 15) SicsblSl9 55 LS5185S81 GU 1515 Kalau darah haid itu darahnya berwarna hitam yang sudah di ketahui., jika darahnya seperti itu maka cegahlah dari solat ,jika darah selain warna tersebut maka berwudhulah dan juga solatlah.Karena sesungguhnya darah tersebut adalah darah yang keluar dari ‘irk (urert). } Kemudian Rosulullah menghukumi jike dareh maka berhentilah dari solat. @ANWAR Dari hadist ini Nabi menjelaskan bahwa darah haid dan istihadhah ada perbedaan. Bahwa darah istihadhah itu erbeda dengan darah haid. jarah istihadhah itu keluamya dari urat yang namanya adalah 'adzilu. (‘adzilu adalah urat yang mengeluarken darah “istihadhah) Berbeda dengan darah haid yang keluarnya dari tempat yang paling jauh ke rahim. Dalil yang kedua, Hadist yang di riwayatkan oleh Sayidah Aisyah r.a beliau berkata ; Datang Sayidah Fatimah binti Abi Khubais kepada Rosulullah s.a.w dan berkata kepada Nab "Ya Rosulullah, aku ini perempuan yang mengalami istihadhah, dan sampai sekarang ini aku belum suci, apa aku harus meninggolkan solat ? Karena sudah lebih dari 15 hari, sampoi 15 hari ini aku masih belum suci. Apa aku tetap harus meninggalkan solat ? " , camnnsusisfit eS © Kemudian Rosulullah s.a.w bersabda ; Janganlah kamu mehinggalkan solat karena darah yang sekarang keluar lah darah yang keluar dari urat.Bukan termasuk darah ‘dori haid.Dan jika datang kepadamu haid berikutnya di bulan selanjutnya, maka tinggalkenlah solat. Den jika sudah berlalu waktunya atau waktu kebiasaan kamu mengalami haid maka mandilah dari darah kemudian bersolatlah. Dari dalil hadist ini kita bisa membedaken bahwa jika seorang perempuan yang jika dia bisa membedaken antara darah haid dan juga darah nifas ,maka dia harus mengamalkan bahwa dia sedang haid sekarang. Jika sudah berlalu masa haidnya dia harus mandi ,kemudian darah yang masih keluar itu hukumnya darah hadast (seperti orang yang selalu mengeluarkan hadast) maka dia harus selalu berwudhu di setiap solatnya. : @ANWAR.MUS| Jika kamu sudah mengetahui apa apa yang telah ~ lalu, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya darah yang keluar dari vagina /farj seorang perempuan itu tidak lepas dari salah satu dari tiga darah tersebut ( antara darah haid, nifas , atau istihadhah) tidak ada selain itu. watlahu'alam bisshowab.

You might also like