Professional Documents
Culture Documents
Resume Pengolahan Data
Resume Pengolahan Data
I. PENDAHULUAN
Pengolahan Data adalah serangkaian proses manipulasi data dimulai dengan proses perekaman
data, edit data, pembersihan data, sampai pada data tersebut menjadi sebuah informasi yang siap
untuk ditampilkan.
SOP Pengolahan Data dapat diartikan sebagai serangkaian instruksi tertulis yang menggambarkan
suatu proses pengolahan data yang mencakup bagaimana, kapan, dimana dan oleh siapa proses itu
dilakukan penyusunan pengolahan data SOP pengolahan bermanfaat sebagai standarisasi cara,
mengurangi kemungkinan kesalahan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan,
meningkatkan kemandirian, akuntabilitas, menciptakan standar kinerja, menjamin konsistensi, dan
membantu penelusuran kesalahan. SOP disusun dengan memegang pada prinsip kemudahan,
kejelasan, efisiensi, efektivitas, keselarasan, keterukuran, dinamis, berorientsi pengguna, patuh
terhadap hukum dan memiliki kepastian hukum. Ada empat jenis format SOP, yaitu format langkah
sederhana, hirarki, grafik, dan flowchart. Pemilihan format ini didasarkan pada kompleksitas kegiatan
yang tercakup dalam SOP. Kendati demikian, format standar yang disarankan untuk penyusunan SOP
Pengolahan Data adalah branching flowchart. Dalam penyusunan dokumen SOP harus memuat unsur
dokumentasi dan unsur prosedur. Setidaknya ada lima langkah penting dalam penyusunan SOP agar
kita dapat menyusun SOP pengolahan data dengan efektif, yaitu membuat daftar proses, melakukan
identifikasi pengguna, merumuskan tujuan penyusunan SOP, menentukan format, dan menulis SOP
IV. PEMBANGUNAN, PENGEMBANGAN, DAN UJI COBA SISTEM INFORMASI
Algoritma pemrograman adalah langkah-langkah yang ditulis secara berurutan untuk
menyelesaikan masalah pemrograman komputer dan merupakan langkah pertama yang harus ditulis
sebelum menuliskan program. Algoritma pemrograman dapat dituliskan dalam bentuk flowchart agar
lebih mudah dipahami. Paradigma pemrograman penting bagi seorang programmer untuk dapat
mengidentifikasi sebuah masalah sebelum mempersiapkan solusinya dengan sebuah program
komputer. Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) merupakan paradigma pemrograman yang popular
digunakan saat ini dengan konsep kelas dan objek. Prinsip Dasar PBO yaitu abstraksi, enkapsulasi,
polimorfisme, dan inheritance. Dalam membuat program dibutuhkan juga pemahaman terkait
pemrograman database dengan menggunakan Structured Query Language (SQL) yaitu bahasa query
yang dirancang untuk membantu dalam pengambilan dan pengelolaan informasi pada sebuah
database. Perangkat lunak yang dihasilkan perlu dilakukan test-case yaitu prosedur untuk memeriksa
perangkat lunak dan memberikan hasil yang menentukan penerimaan, pemodifikasian, atau bahkan
penilaian terhadap perangkat lunak tersebut. Hasil uji coba perlu diperiksa dan dianalisis untuk
meningkatkan strategi tes yang digunakan, menghilangkan kemacetan proses untuk siklus pengujian,
dan berbagi cara/metode terbaik untuk program aplikasi serupa di masa depan. Dokumen hasil
pemeriksaan dan analisis ini berupa Requirement Traceability Matrix setelah pengujian yang berisi
informasi hubungan antara Test Case dengan Business Requirement.