You are on page 1of 6

ALUR PELAYANAN POLI GIGI

NO. DOKUMEN: NO REVISI: HALAMAN


1

UPTD RSUD BOBONG


TANGGAL TERBIT DITETAPKAN OLEH:
DIREKTUR,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
drg. Cecilia Octavia Mbotengu
NIP.19871012 201903 2 014
PENGERTIAN Poli gigi merupakan tempat untuk pelayanan dan konsultasi kesehatan gigi.
Sebagai pedoman petugas poli gigi dalam memberikan pelayanan kesehatan
TUJUAN
gigi dan mulut.
KEBIJAKAN
1. Petugas mencuci tangan.
2. Petugas mempersiapkan ruangan dan alat.
3. Petugas menerima status pasien dari rekam medik.
4. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
5. Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental unit.
6. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah.
7. Petugas melakukan anamnesa kepada pasien.
- menanyakan riwayat peyakit pasien.
- menanyakan keluhan utama pasien.
8. Petugas melakukan pemeriksaan pasien.
9. Petugas menentukan/menegakan diagnosa.
10. Petugas memberikan fom persetujuan tindakan
PROSEDUR
Kepada pasien/keluarga untuk ditandatangani
(informet consen).
11. Petugas menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan
Diagnosa pasien.
12. Petugas memberikan konseling kepada pasien.
13. Petugas memberikan resep sesuai diagnose dan
Tindakan yang dilakukan.
14. Petugas mebersihkan dan mensterilkan alat yang
Sudah digunakan.
15. Petugas mencatat data pasien, hasil pemeriksaan
Dan terapi kedalam rekam medis, buku register
Poli gigi.
1. Poli gigi
2. Rekam medik
UNIT TERKAIT 3. Keuangan
4. Unit penunjang medik
5. Apotik
PENCABUTAN GIGI SULUNG
NO. DOKUMEN: NO REVISI: HALAMAN
1

UPTD RSUD BOBONG


TANGGAL TERBIT DITETAPKAN OLEH:
STANDAR DIREKTUR,
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) drg. Cecilia Octavia Mbotengu
NIP.19871012 201903 2 014
Mengeluarkan gigi sulung dari socketnya dengan menggunakan topikal
PENGERTIAN
anastesi.
TUJUAN Memberi kesempatan untuk gigi permanen tumbuh dengan baik
KEBIJAKAN
Persiapan
1. Alat dan bahan :
 Tang cabut sesuai dengan indikasi gigi yang akan dicabut
 Bahan anastesi Topikal
 Iodium povidon
 Kapas
 Tampon

Prosedur
1. Melakukan tindakan topikal anestesi
2. Setelah pasien merasa dingin/tebal pada daerah gigi yang akan
dicabut maka gigi
PROSEDUR
Boleh dilakukan pencabutan
3. Lakukan pencabutan menggunakan tang sesuai dengan indikasi gigi
yang akan
Cabut
4. Mengambil tampon menggunakan pinset kemudian tetesi dengan
iodin povidon
dan letakkan pada luka bekas pencabutan lalu pasien disuruh
mengigit tampon.
5. Memberikan instruksi setelah pencbabutan
6. Memberikan obat untuk mengurangi rasa sakit setelah pencabutan
(bila perlu)
UNIT TERKAIT 1. Poli gigi
PEMBERSIHAN KARANG GIGI
NO. DOKUMEN: NO REVISI: HALAMAN
1

UPTD RSUD BOBONG


TANGGAL TERBIT DITETAPKAN OLEH:
STANDAR DIREKTUR,
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) drg. Cecilia Octavia Mbotengu
NIP.19871012 201903 2 014
Pembersihan karang gigi adalah suatu tindakan perawatan non bedah untuk
PENGERTIAN membersihkan atau menghilangkan plak, kalkulus, noda, sisa makanan
ataupun deposit lainnya dari permukaan gigi.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menjaga kebersihan dan
kesehatan gigi dan rongga mulut, menghilangkan bau mulut, mencegah gigi
TUJUAN
berlubang, mencegah gigi goyang dan kehilangan gigi yang terlalu dini serta
mencegah gusi bengkak dan mudah berdarah.
KEBIJAKAN
Alat dan bahan
1. Alat
a. Bak instrument steril
b. Kaca mulut
c. Pinset
d. Sonde
e. Eskavator
f. Scaller ultrasonik
g. Mata scaller
2. Bahan
a. Betadine
b. Tampon

Prosedur/ langkah-langkah
1. Petugas menyiapakan alat dan bahan yang akan digunakan termasuk
skaler ultrasonik.
2. Petugas memastikan air mengalir dengan lancar dan mata scaller
dalam kondisi steril.
PROSEDUR 3. Petugas mengatur posisi mulut pasien setinggi siku operator dan
sandaran kursi dalam posisi sudut 45⁰.
4. Petugas menginstruksikan pasien untuk berkumur terlebih dahulu.
5. Petugas menginstruksikan pasien untuk membuka mulut.
6. Petugas memberitahu pasien tentang keadaan rongga mulutnya.
7. Petugas membersihkan karang gigi pada tiap regio baik supra
maupun sub gingival kalkulus dengan menggunakan ultrasonic scaller
dengan tanpa tekanan pada gigi.
8. Petugas menginstruksikan pasien untuk berkumur kembali agar
rongga mulut benar-benar bersih dari sisa serpihan kalkulus.
9. Petugas mengolesi daerah kerja dengan betadine.
10. Petugas menginstruksikan pasien untuk berkumur kembali.
11. Petugas memberitahu pasien bahwa tindakan sudah selesai.
12. Petugas melepaskan sarung tangan dan memasukkannya dalam
tempat sampah medis.
13. Petugas mencuci tangan memakai sabun.
14. Petugas memberikan instruksi post scalling.
15. Petugas memberikan resep obat bila perlu.
Petugas mencatat hasil tindakan dalam buku rekam medis
UNIT TERKAIT 1. Poli gigi
TUMPATAN GLASS IONOMER CEMENT
NO. DOKUMEN: NO REVISI: HALAMAN
1

UPTD RSUD BOBONG


TANGGAL TERBIT DITETAPKAN OLEH:
STANDAR DIREKTUR,
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) drg. Cecilia Octavia Mbotengu
NIP.19871012 201903 2 014
PENGERTIAN Penambalan gigi karies dengan glass ionomer cement
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan
TUJUAN
penambalan gigi dengan bahan glass ionomer cement.
KEBIJAKAN
1. Persiapan alat dan bahan:
 diagnostik set
 alat set tumpat
 diamond bur
 GIC
 alat poles
2. Pemeriksaan Klinis
 Anamnesa
 pemeriksaan intra oral
3. Pelaksanaan

PROSEDUR  menegakkan diagnosa


 menjelaskan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan dengan
informed consent
 bersihkan jaringan karies , email yang tidak didukung dentin
harus dihilangkan, dan mempunyai retensi dan resistensi
optimal
 keringkan cavitas dengan kapas, isolasi daerah sekitar gigi
 aduk bahan GIC , aplikasikan pada cavitas , bentuk tumpatan
sesuai anatomi gigi
- diamkan 1-2 menit sampai setting time selesai
- Rapikan tepi kavitas, cek gigitan dengan gigi antagonis , poles.
UNIT TERKAIT 1. Poli gigi
PENCABUTAN GIGI PERMANEN

NO. DOKUMEN: NO REVISI: HALAMAN


1

UPTD RSUD BOBONG


TANGGAL TERBIT DITETAPKAN OLEH:
DIREKTUR,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
drg. Cecilia Octavia Mbotengu
NIP.19871012 201903 2 014
Pencabutan gigi permanen adalah pencabutan pada gigi permanen yang
PENGERTIAN
mengalami permasalahan pada vase gigi permanen.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan pencabutan gigi
TUJUAN
permanen.
KEBIJAKAN
PROSEDUR ALAT DAN BAHAN
1. Dental chair
2. Alat diagnose set
3. Gelas kumur
4. Bahan anstetikum
5. Alat set cabut gigi dewasa
6. Bein
7. Betadine
8. Spoit 3 cc
9. Tampon
10.Handscoon
11.Atk

PROSEDUR
1. Petugas memanggil pasien sesuai urutan, kemudian dipersilahkan duduk
di dental chain
2. Petugas mengatur posisi dental chain sesuai dengan kebutuhan
3. Petugas mempersiapkan alat diagnose dan air kumur pasien
4. Petugas mempersilahkan pasien untuk berkumur
5. Petugas melakukan anamnesa tentang riwayat penyakit yang pernah
diderita pasien (misalnya: hipertensi, DM, jantung, asma,TBC, HIV/AIDS,
alergi)
6. Petugas meminta persetujuan tindakan kepada pasien
7. Petugas mempersiapkan alat dan bahan pencabutan
8. Petugas melakukan injeksi lokal anastesi pada pasien sesuai dengan region
gigi permanen yang akan dicabut
9. Petugas melakukan pengecekan pada pasien untuk mengetahui apakah
anastesinya sudah bereaksi atau belum
10.Petugas melakukan pemisahan gusi dengan bein
11.Petugas melakukan pencabutan gigi
12.Petugas memberikan tampon untuk digigit
13.Petugas meberikan intruksi kepada pasien:
a. Menggigit tampon 1/2 jam
b. Tidak boleh kumur-kumur
c. Tidak boleh makan, minum yang panas selama darah belum berhenti
d. Tidak boleh merokok bagi pasien yang merokok
e. Minum obat segera setelah tiba di ruamh
f. Bila terjadi komplikasi segera control
14.Petugas mempersilahkan pasien untuk turun dari dental unit setelah
pasien jelas menerima intruksi
15.Petugas meberikan resep obat anti nyeri kepada pasien untuk diambil di
ruang pengambilan obat
UNIT TERKAIT 1. Poli gigi

You might also like