You are on page 1of 5

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RAWAT INAP PAGELARAN
Jl.Raya Simpang Buniwangi Kecamatan Pagelaran Kab. Cianjur

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP PAGELARAN


NOMOR : 870/ /SK /PKM. /I/2018

TENTANG

KEBIJAKAN IDENTIFIKASI HARAPAN DAN KEBUTUHAN MASYARAKAT,


AKSES, INDIKATOR DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN UKM
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP PAGELARAN,

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan UKM Puskesmas


sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat,
maka perlu disusun perencanaan UKM Puskesmas
berdasarkan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat;
b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses
terhadap pelayanan, informasi, dan memberikan umpan
balik, maka perlu disusun kebijakan akses masyarakat
terhadap UKM Puskesmas;
c. bahwa agar kinerja UKM Puskesmas dapat ditingkatkan
secara berkesinambungan, maka perlu disusun kebijakan
evaluasi UKM Puskesmas dengan indikator-indikator
kinerja yang jelas.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang


Keterbukaan Informasi;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 92 Tahun 2014
Tentang Penyelenggaran Komunikasi Data Dalam Ssistem
Informasi Terintegrasi;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
46 tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama;
6. Kepmenkes 1529/SK/MENKES/X/2010 Tentang Pedoman
Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Aktif;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP


PAGELARAN TENTANG KEBIJAKAN IDENTIFIKASI
HARAPAN DAN KEBUTUHAN MASYARAKAT, AKSES, DAN
EVALUASI PENYELENGGARAAN UKM.
Kesatu : Kebijakan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,
akses, dan evaluasi UKM Puskesmas sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini.
Kedua : Indikator dan target kinerja tiap-tiap UKM sebagaimana
tercantum dalam Lampiran II merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini.
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Cianjur
Pada Tanggal :
Kepala Puskesmas Rawat Inap Pagelaran,

LESDI DIAN MAYASARI


LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS RAWAT INAP PAGELARAN
NOMOR
: 870/034/SK/
TENTANG
: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS

RAWAT INAP PAGELARAN

TENTANG KEBIJAKAN

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN

HARAPAN MASYARAKAT, AKSES,

DAN EVALUASI UKM PUSKESMAS

TAHUN 2017

A. ANALISIS KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT TERHADAP


PENYELENGGARAAN UKM
1. Analisis kebutuhan dan harapan masyarakat dengan melibatkan
masyarakat dan lintas sektor terkait, dan sesuai dengan visi, misi, fungsi
dan tugas pokok Puskesmas wajib dilakukan sebagai dasar untuk
menyusun perencanaan UKM Puskesmas.
2. Analisis kebutuhan dan harapan masyarakat dilakukan melalui
pertemuan dengan tokoh masyarakat, sektor terkait, dan atau melalui
SMD, MMD, tatap muka langsung, survei kesehatan keluarga, analisis
data surveilans, capaian kinerja pelayanan, pembicaraan melalui
telepon, sms, dan umpan balik masyarakat.
3. Hasil analisis kebutuhan dan umpan balik dari masyarakat dibahas
secara kolaboratif oleh Kepala Puskesmas, penanggung jawab UKM,
pelaksana UKM, lintas program, dan lintas sektoral, melalui pertemuan
mini lokakarya lintas program dan lintas sektor.
4. Rencana Penyelenggaran masing-masing UKM Puskesmas harus
diintegrasikan dalam perencanaan tingkat puskesmas.
5. Upaya-upaya inovatif dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan
kebutuhan masyarakat, usulan atau masukan dari masyarakat,
perubahan regulasi pemerintah, dan perkembangan teknologi
kesehatan, dan dibahas dalam pertemuan dengan masyarakat,
pertemuan lintas program maupun lintas sektoral.
B. AKSES MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN UKM PUSKESMAS
1. Jadwal pelaksanaan kegiatan tiap UKM dilaksanakan sesuai dengan
rencana, disepakati dan diinformasikan kepada kelompok sasaran.
2. Jadwal dan tempat pelaksanaan kegiatan UKM harus disepakati dengan
cara: pembahasan dalam minilokakarya lintas program dan lintas
sektor, kesepakatan dengan kader atau kepala kelurahan melalu telpon,
dan surat menyurat.
3. Pelaksanaan kegiatan UKM harus dilaksanakan sesuai dengan jadual
yang ditetapkan dan dilakukan oleh pelaksana yang kompeten.
4. Penanggung jawab UKM wajib memonitor dan mengevaluasi ketepatan
waktu ketepatan sasaran, dan ketepatan tempat pelaksanaan UKM.
5. Kajian terhadap masalah dan hambatan pelaksanaan kegiatan UKM
harus diidentifikasi oleh penanggung jawab dan pelaksana UKM sebagai
dasar untuk perbaikan.
6. Informasi tentang kegiatan UKM harus disampaikan pada masyarakat,
kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran, lintas program
terkait, dan lintas sektor terkait.
7. Penyampaian informasi kepada masyarakat, lintas program, dan lintas
sektor wajib dievaluasi dan ditindak lanjuti.
8. Akses masyarakat terhadap pelayanan UKM Puskesmas dan informasi
tentang UKM wajib dievaluasi.
9. Keluhan masyarakat terhdap penyelenggaran UKM didapatkan melalui:
kotak saran, keluhan langsung yang disampaikan pada petugas.
10. Keluhan dan umpan balik dari masyarakat wajib ditindak lanjuti.
11. Tanggapan terhadap keluhan dan umpan balik masyarakat
disampaikan melalui papan informasi tanggapan keluhan di
puskesmas.

C. EVALUASI KINERJA PENYELENGGARAN UKM PUSKESMAS


1. Kinerja Penyelenggaraan UKM Puskesmas wajib dimonitor dan
dievaluasi.
2. Penilaian kinerja penyelenggaraan UKM Puskesmas dilakukan dengan
indikator yang jelas, sesuai dengan pedoman penyelenggaraan UKM,
dan Standar Pelayanan Minimal, dengan target yang jelas.
3. Indikator dan target kinerja untuk tiap-tiap UKM ditetapkan sesuai
dengan lampiran II dari surat keputusan ini.
4. Capaian indikator kinerja wajib dianalisis, dibandingkan dengan
puskesmas lain (kajibanding) dan ditindak lanjuti.

Kepala Puskesmas Rawat Inap Pagelaran,

LESDI DIAN MAYASARI

You might also like