KMP FR HSE 024

ANALISA KESELAMATAN KERJA ( JOB SAFETY ANALYSIS )

Nama Pekerjaan Pengoperasian

Tanggal 26 September 2019
Excavator

Seksi/Department Production Disusun oleh Pengawas Tanda Tangan No. Revisi 0

Superintendent Prod
No.JSA JSA/PRD/KMP-/011/IX/2019 Disetujui oleh Tanda Tangan

TINDAKAN ATAU PROSEDUR PENCEGAHAN YANG

URUTAN DASAR KLANGKAH KERJA BAHAYA / RESIKO YANG TERKAIT
DIREKOAMNDASIKAN

1.1.1 Perhatikan tempat berjalan dan pijakan tidak licin atau

bebas dari pelumas
1.1.2 Berdiri pada tempat yang stabil sambil berpegangan,
1.1 Terbentur, terkilir, terjatuh, terjepit gunakan tiga titik tumpu saat menaiki unit
bagian komponen unit 1.1.3 Posisi tangan aman saat membuka dan menutup cover
engine

1. Melakukan Pelaksanaan
Perawatan Harian ( P2H ) 1.2.1 Tunggu tekanan berkurang terlebih dahulu sebelum
membuka tutup radiator, gunakan kain majun untuk
membuka tutup radiator
1.2 Terkena suhu panas, battery 1.2.2 Jaga jarak aman anggota badan dengan komponen
meledak engine yang panas / berputar (50 cm)
1.2.3 Dilarang menggunakan api sebagai penerang
1.2.4 Dilarang memasukkan benda logam atau sejenisnya
untuk memeriksa level air battery

HSE/F–024; Revisi 0.0

Halaman : 1 / 3
 2.1 Terjatuh, terpeleset, terkilir saat 2.1.1 Pijakan kaki tidak licin, bebas dari lumpur, oli / grease
menaiki unit 2.1.2 Naik menggunakan tiga titik tumpu ( three body contact )
2. Menaiki unit dan selalu menghadap ke unit

3.1.1 Hanya operator yang memiliki kompetensi dan SIMPER

yang masih berlaku yang boleh mengoperasikan unit
3.1.2 Tidak ada manusia atau peralatan lain yang berpotensi
3.1 Menabrak / ditabrak unit lain Ditabrak / Menabrak
3.1.3 Lock control lever dalam posisi aktif
3. Menghidupkan mesin 3.1.4 Gunakan isyarat klakson terpenuhi ( 1x untuk
menghidupkan engine )

3.2 Kerusakan unit 3.2.1 Fuel control lever dalam posisi terisi

4. Test peralatan kerja 4.1.1 Tidak ada manusia, unit lain atau peralatan di sekitar unit
4.1 Membentur unit lain 4.1.2 Gunakan Isyarat Klakson 1x untuk menghidupkan engine

5.1.1 Hanya operator yang memiliki kompetensi dan SIMPER

yang masih berlaku yang boleh mengoperasikan unit
5. Test travel 5.1 Menabrak unit lain 5.1.2 Tidak ada manusia, unit lain atau peralatan di sekitar unit
5.1.3 Gunakan isyarat klakson terpenuhi ( 2x untuk maju, 3x
untuk mundur )

6.1.1 Kondisi loading point tidak lembek

6.1.2 Buat ketinggian bench sesuai dengan standar unit yang
6. Naik ke loading point di gunakan
6.1 Amblas, rebah di Frond Loading
6.1.3 Posisikan sprocket di depan dan posisi track lurus
dengan loading point, naik dengan membuat RAM
terlebih dahulu

HSE/F–024; Revisi 0.0

Halaman : 2 / 3
 7.1.1 front loading datar
7.1.2 Bench tidak terlalu tinggi (sesuaikan dengan unit yang di
gunakan)
7.1.3 Gunakan komunikasi dua arah dengan unit lain yang
7.1 Rebah,kelongsoran dan tertabrak mendekat ke front loading
Unit Lain 7.1.4 Jika Top Loading buat tanggul sebagai pengaman dan
usahakan loading kiri biar tidak blind spot
7. Loading
7.1.5 Jika Doubel bench jaga jarak dengan mataeral yang
berpotensi longsor

7.2.1 Posisikan dump truck terlihat dengan jelas

7.2 Membentur 7.2.2 Area kerja tidak ada orang, unit lain dan pohon/ Tunggul
Pohon

8.1.1 Kondisi front loading tidak lembek

8.1.2 Gunakan bantuan bucket,arm dan boom sebagai
8. Turun dari point loading penyanggah (ikuti petunjuk pengoperasian yang sesuai
8.1 Amblas, rebah di frond Loading
dengan medan yang dilewati, gunakan bantuan bucket.)
8.1.3 Pastikan posisi idler di depan dan posisi track lurus
dengan front loading

9.1.1 Jika parkir mundur, pastikan area belakang unit dengan

melihat spion
9.1 Tertabrak / menabrak / senggolan
9.1.2 Gunakan isyarat klakson 3x sebelum memundurkan unit
9.1.3 Jaga jarak aman antar unit, 1x lebar unit
9.1.4 Posisikan safety lever / swingbrake pada posisi LOCK.
9. Parkir Unit
9.2 Amblas 9.2.1 Pastikan area parkir rata keras dan tidak berair

9.3.1 Posisikan parkir jauh dari tebing

9.3 Kelongsoran 9.3.2 Tidak ada tebing yang berpotensi longsor

HSE/F–024; Revisi 0.0

Halaman : 3 / 3