You are on page 1of 2

Nama : Ni Made Salwa Ramanda Tungga Dewi

Kelas : IKM B

NIM : 10011281924083

Essay mengenai masalah kebakaran lahan di Sumatera Selatan

Kebakaran lahan di Sumatera Selatan sekarang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat.
Kejadian ini sudah bertahun – tahun terjadi di Sumatera Selatan dan tak kunjung selesai hingga tahun
2019 kemarin. Untungnya jika kita melihat data dari berita – berita yang disampaikan, luas dari lahan
yang terbakar mengalami penurunan. Saya mengambil dari 3 tahun terkahir, yang pertama pada tahun
2017 kebakaran lahan terjadi seluas 9.286 hektar. Lalu pada tahun 2018 kebakaran lahan terjadi seluas
7.700 hektar dan tahun 2019 terjadi seluas 4.022 hektar. Kebakaran lahan yang terjadi di Sumatera
Selatan ini disebabkan karena adanya musim kemarau yang berlebih. Selain itu, bencana ini juga terjadi
karena oknum – okum yang tidak bertanggung jawab. Kejadian ini juga disebabkan karena faktor jenis
tanah, terutama gambut.

Kemarau yang panjang dan berlebih ini terjadi karena global warming yang pelakunya adalah
warga yang ada di bumi. Sampai sekarang masih banyak sekali warga yang menggunakan kendaraan
pribadinya untuk bepergian, entah itu ke kantor atau sekolah. Padahal sudah sering disampaikan bahwa
lebih baik menggunakan angkutan umum untuk mengurangi pencemaran udara yang juga akan
menyebabkan global warming. Apalagi, sekarang pemerintah sudah menyediakan LRT untuk warga
Palembang bepergian. Mungkin masih banyak yang tidak menggunakan LRT karena pemberhentiannya
yang kurang efektif. Tetapi dengan menggunakan LRT bisa mengurangi terjadinya pencemaran udara
dan juga kemacetan yang terjadi di jalan.

Penyebab kedua terjadinya kebakaran hutan adalah oknum – oknum yang tidak bertanggung
jawab. Mereka membakar hutan untuk kepentingan mereka sendiri tanpa melihat dampaknya bagi
orang lain. Yang terkena bukan hanya satu atau dua orang saja tapi semua warga yang ada di Sumatera
Selatan. Sampai sekarang masih banyak oknum – oknum seperti itu yang berkeliaran. Pemerintah harus
menuntaskan semuanya hingga tidak terjadi lagi kejadian kebakaran itu di tahun – tahun selanjutnya.
Mereka harus diberi hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku, bila perlu hukuman yang berat agar
tidak ada lagi oknum – oknum yang bermunculan untuk membuat bencana ini secara sengaja dan
memberi dampak buruk kepada seluruh warga.

Dampak yang terjadi akibat kejadian ini bisa sampai menyebabkan kematian. Contohnya seperti
anak bayi yang terkena penyakit ISPA akibat dari kabut asap yang disebabkan oleh kejadian ini. Menurut
saya kejadian ini sungguh memprihatinkan, apalagi anak bayi yang tidak tahu apa – apa terkena dampak
yang sangat parah karena oknum yang tidak bertanggung jawab ini. Kabut asap yang disebabkan oleh
kejadian ini dirasakan oleh seluruh warga Sumatera Selatan. Kita susah kemana – mana karena udara
tidka bersih, kita harus selalu pakai masker, dan pandangan juga menjadi kabur saat di perjalanan. Ini
membuat kita tidak nyaman dan juga menimbulkan banyak penyakit.

Kejadian ini sudah terjadi bertahun – tahun lamanya, tetapi sampai sekarang masih belum
tuntas. Menurut saya kita tidak bisa menyalahkan siapapun untuk kejadian ini. Kita sebagai masyarakat
juga berperan penting dalam hal ini, seperti yang saya katakan diatas tentang gobal warming. Kita bisa
memulai dari hal itu untuk mengurangi pencemaran udara. Dan juga untuk mengurangi global warming
yang menyebabkan kemarau yang panjang. Lalu kita juga bisa melaporkan oknum – oknum yang
dianggap melakukan perbuatan tidak bertanggung jawab ini kepada pihak yang berwajib. Untuk
pengusaha – pengusaha harus tau terlebih dahulu jenis tanah yang akan digunakan. Untuk pemerintah
menurut saya kinerja nya sudah bagus dengan mengirim pemadam kebakaran dengan segera ke tempat
kejadian. Tapi masih ada juga beberapa tempat yang tidak dikunjungi, bahkan ada petani yang
memadamkan api itu dengan tangannya sendiri, padahal lahan yang terbakar sangat luas. Saya berharap
pemerintah lebih memperhatikan lagi tempat – tempat ini.

Luas dari kebakaran lahan sudah berkurang dan itu adalah langkah yang bagus. Pemerintah
sudah mengerjakan tugas nya dengan bagus. Tinggal kita sebagai masyarakat yang ada didalam nya yang
harus selalu menjaga lingkungan ini agar kita tetap nyaman dan tidak merasa terancam. Apalagi tempat
ini adalah tempat yang kita tinggali, jadi kitalah yang harus menjaga nya. Kesadaran dari diri kitalah yang
diperlukan untuk hal ini. Saya berharap kedepannya kejadian kebakaran lahan ini tidak lagi terjadi
maupun di Sumatera Selatan atau di kota lainnya.

You might also like