Professional Documents
Culture Documents
Secara garis besar, DHCP adalah sebuah protocol yang digunakan untuk
mendistribusikan dan mendapatkan IP Address secara otomatis. DHCP dapat memudahkan
suatu host untuk mendapatkan IP Address, karena dengan dengan DHCP ini, kita tidak perlu
mengkonfigurasi IP Address secara manual pada perangkat kita. Cukup, dengan kita meminta
IP Address nya ke DHCP Server, nanti otomatis, perangkat kita akan dapat IP Addressnya.
Bayangkan, pastinya suatu client akan lebih mudah untuk mendapatkan Internet dari
sumber internetnya, jika si sumber internet sudah di konfigurasi DHCP. Kenapa begitu??
Karena si Client tidak perlu mengsetting IP Address secara manual (static). Si client hanya
perlu konek ke sumber internetnya dan akan otomatis mendaptkan IP Addressnya
DHCP Server : yang bertanggung jawab sebagai penyedia IP Address untuk dibagikan
ke Client
DHCP Relay : sebagai penerus proses DHCP, dari DHCP Server ke Client (sebagai
perantara DHCP Server dengan Client)
DHCP Proses
Pada DHCP terdapat beberapa proses, sampai akhirnya si Client dapat mendapatkan
IP Address secara otomatis
1. Discover : Client akan mencari DHCP Server di dalam jaringannya, dan ketika ketemu,
client akan mengirimkan pesan untuk meminta IP Address
2. Offer : lalu Server akan membalas pesannya, dan menawarkan IP Address yang dia
punya
3. Request : lalu Client akan melakukan persetujuan dan mengambil IP Address dari
Server,
Topologi:
Konfigurasi Router
1. Mengaktifkan Router
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
default-router 192.168.10.1 = IP Address dari Interface Router yang akan dijadikan DHCP
Server (Gateway bagi Client)
Selanjutnya kita akan melakukan verifikasi, apakah DHCP nya sudah berhasil dengan
cara merequest IP Address DHCP, dari Laptop ke Server
1. IP Address Laptop-1
2. IP Address Laptop-2
Bisa dilihat, laptop akan mendapatkan IP Address secara otomatis dari Server, jadi si
laptop tidak perlu mengsetting manual IP Address nya.
DHCP Excluded
DHCP Excluded adalah suatu cara pada DHCP yang digunakan untuk menentukan IP
Address berapa yang tidak akan dibagikan kepada client. Fungsi utama dari Excluded ini
adalah, untuk Client yang ingin IP Address nya di Static, namun client tersebut tetap
terhubung dengan DHCP Server.
Topologi :
Konfigurasi Router
1. Mengaktifkan Router
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
1. IP Address Laptop-1
2. IP Address Laptop-2
Lab selesai.
DHCP Relay
DHCP Relay berperan sebagai perantara Client dengan DHCP Server yang akan
meneruskan proses DHCP dari kedua belah pihak tersebut. Yang mana, pemberian IP
Address dari Server akan diterima oleh DHCP Relay terlebih dahulu baru akan diteruskan ke
Client. Fungsinya dapat mengurangi beban si DHCP Server
DHCP Relay sangat berguna jika DHCP Server dan Client berada dalam network yang
berbeda. Kenapa begitu?? Karena DHCP Relay dapat menghubungkan Client dengan DHCP
Server yang networknya berbeda, sehingga proses DHCP akan tetap berjalan.
Topologi :
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)# hostname DHCP-Server
2. Konfigurasi IP Address
DHCP-Server(config)#int fa0/0
DHCP-Server(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
DHCP-Server(config-if)#no shutdown
1. Mengaktifkan Router
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)# hostname DHCP-Relay
2. Konfigurasi IP Address
DHCP-Relay(config)#int fa0/0
DHCP-Relay(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.0
DHCP-Relay(config-if)#no shutdown
DHCP-Relay(config-if)#int fa0/1
DHCP-Relay(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
DHCP-Relay(config-if)#no shutdown
1. Laptop-1
Client akan mendapatkan IP Address DHCP melalui DHCP Relay. Sementara itu si
DHCP Relay hanya menruskan proses DHCP nya saja dari, DHCP Server ke Client begitupun
sebaliknya.
NTP bekerja dengan cara, kita menghubungkan perangkat jaringan kita dengan suatu
NTP Server. Di dunia ini sudah hampir semua negara memiliki NTP server. Jadi misal kita mau
mengsinkronkan waktu Router kita dengan waktu Amerika, maka Router nya kita arahkan
menggunakan NTP Server dari Amerika.
Topologi :
Pada topologi diatas kita akan mengsimulasikan dengan menyamakan waktu Router
kita dengan waktu di server NTP, namun sebelum itu kita lihat terlebih dahulu waktu pada
Router sekarang.
Diatas adalah waktu pada Router, sebelum disamakan dengan waktu NTP-Server
Konfigurasi Router
1. Memasang IP Address
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.10.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
2. Mengaktifkan NTP-Client