Professional Documents
Culture Documents
29 - Raden Diva Putri Maurilla - DPTM HIPOTIROID UAS
29 - Raden Diva Putri Maurilla - DPTM HIPOTIROID UAS
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Dietetika Penyakit Tidak Menular.
Disusun Oleh:
P20631221058
2B
2022
ST. KASUS HIPOTIROID
An W, umur 6 tahun ,jenis kelamin Perempuan mengalami sulit konsentrasi,diagnose medis
Hipothroid,mempunyai riwayat penyakit di keluarga yangtinggal di daerah pegunungan. Tingkat
pengetahuan rendah makanan kurang variatif. Diperoleh data sebagai berikut : BB= 19 kg,Tb=
122 cm,suhu tubuh 37,5ºC Respirasi 34xmnt,Nadi 118 x mnt.palpasi grade II (terlihat tanpa
tengadah max)
Hasil pemeriksaan lab diperoleh :Hemoglobin 8,2mg dl Hematokrit 6,4% Leukosit 1523 U/L
Limfosit 65% Trombosit 154.000 mmk
Hasil Recall : Pagi : Bubur ayam 1/2 Porsi
Selingan Pagi : Bubur Kacang Hijau 1/2 Porsi
Siang: Nasi 1/2 porsi, ceplok telur ayam 1 porsi, tahu goreng 1/2,
Sore : Nasi 1/2 porsi, ayam goreng tepung 1 porsi ,sauce tomat sachet 2 buah
Hitung dengan menggunakan asuhan gizi yang sudah terstandar dan buatlahperencanaan
menunya.
FORM PERENCANAAN
NUTRITION CARE PRECESS (NCP)
ANAMNESIS
A. CH.1.1. IDENTITAS PASIEN
CH.1.1. Nama : An.W No. RM :
Umur : 6 th Ruang :
Sex : P Tgl Masuk :
Pekerjaan : Tgl Kasus :
Pendidikan : Alamat :
Agama : Islam Diagnosis Medis : Hipotiroid
B. DATA SUBJEKTIF
1. CH.2. Berkaitan dengan riwayat penyakit
CH.2.1. Keluhan Utama Sulit konsentrasi
C. DATA OBJEKTIF
1. AD. 1.1. ANTROPOMETRI
AD.1.1. TB : 123 cm
AD.1.1. T. Lutut : cm Estimasi TB
AD.1.1. RL : cm Estimasi TB
AD.1.1. BB : 19 kg BBI :
Nelson 6 - 12 th = (usia x 2 + 8)
(6 tahun x 2 + 8 )
= 20 kg
AD.1.1. LILA : cm
AD.1.1. L. Pinggul : cm
AD.1.1. L. Perut : cm
AD.1.1. L. Pinggang : cm
AD.1.1. L. Kepala : cm
AD.1.1. IMT : BB/TB (kg/m2) : 19/1.23(kg/m2) 12,5 kg/m2 (Underweight untuk anak
usia 6 tahun)
Kesimpulan :
Berdasarkan pemeriksaan antropometri didapatkan hasil bahwa pasien memiliki kategori
imt underweight untuk anak seusianya yaitu 12,5 kg/m2
PEMERIKASAAN PENUNJANG
Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Merujuk pada data
(Lab, Fisik/Klinis)
Darah Rutin Hemoglobin : 8,2mg dl Lab
Hematokrit : 6,4%
Leukosit : 1523 U/L
Limfosit : 65%
Trombosit : 154.000 mmk
Urin Rutin Lab
USG Fisik/klinis
Rontgen Thorax Fisik/klinis
CT Scan Kepala Fisik/klinis
CT Scan Abdomen Fisik/klinis
Pemeriksaan Kepala
- Mata :
- Telinga/Hidung :
- Mulut & Gigi :
- Lain-lain :
Pemeriksaan Leher
- Tyroid : ada
Pemeriksaan Dada
- Paru :
- Jantung :
- Dinding Dada :
Pemeriksaan Abdomen
- Dinding perut :
- Hepar/Lien :
- Usus :
Pemeriksaan Punggung
- C. Vertebrae :
- Ginjal :
Pemeriksaan Tugor Kulit
- Atropi otot lengan : *Ada/Tidak
- Hilang lemak subkutan : *Ada/Tidak
- Oedem : *Ada/Tidak
- Asites : *Ada/Tidak
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik klinis diketahui pasien memiliki suhu,nadi,dan
respirasi yang tinggi,serta memiliki palpasi pembengkakan kelenjar tyroid dengan
Grade II
3. BD. Pemeriksaan Laboratorium (Biokimia)
Pemeriksaan Hasil Lab. Satuan Nilai Rujukan Ket
Hemoglobin 8,2 mg/dl g/dl 9 – 14 g/dl Rendah
(anak)
Hematokrit 6,4% % 30 – 40 % Rendah
Leukosit 1523 U/L U/L 4.000 – 12.000 Rendah
Limfosit 65% % 20 – 40% Tinggi
Trombosit 154.000 mmk mmk 250.000 – Rendah
450.000
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium (biokimia) diketahui bahwa :
Hemoglobin,Hematokrit,Leukosit,Trombosit Rendah.Sedangkan Limfosit Tinggi
4. Anamesa Gizi
1. Recall Pasien
Tgl Energi (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)
RS LR Inf R LR Inf RS LR Inf RS LRS Inf
S S S S
Kesimpulan :
Berdasarkan pemeriksaan anamnesa gizi terhadap recall pasien diketahui bahwa asupan
zat gizi pasien belum semuanya mencapai 85% ( E = 66,56% P = 102,2% L = 132,8%
KH = 48,07%)
TERAPI MEDIS
JENIS OBAT FUNGSI INTERAKSI OBAT
DENGAN ZAT GIZI
5. DIAGNOSA GIZI
a. Problem Gizi
DOMAIN INTAKE
NI.2.1. Asupan oral tidak adekuat
DOMAIN CLINIC
NC.2.2. Perubahan nilai lab terkait gizi
NC.3.1. Berat badan kurang/Underweight
DOMAIN BEHARVIOR
NB.1.7. Pemilihan makanan yang salah
NC.2.2. Perubahan nilai lab terkaid gizi (P) Berkaitan dengan adanya
pembengkakan kelenjar tyroid dengan Gade II (E) Ditandai dengan
kurangnya asupan yodium (S)
Syarat Diit :
Kalori ditambah sebanyak 500 – 1000 kkal diatas kebutuhan normal
Penambahan kalori dilakukan dengan menambah konsumsi
karbohidrat (60% - 70%) dan lemak (10% -25%)
Tinggi Protein untuk mencegah malnutrisi dan membantu proses
perbaikan jaringan yang rusak (Protein> 1,5 gr/kg BB/hari) antara 2 – 2,5
gr/kg BB/hari
Asupan cukup kalsium dan vitamin D untuk menormalkan kadar kalsium
serum
Cukup/tinggi zat Fe untuk menggantikan kehilangan darah
Vitamin C cukup atau diatas kebutuhan untuk membantu penyembuhan
luka
Vitamin B kompleks cukup untuk merangsang selera makan
Pemberian vitamin B6 untuk menghilangkan gejala neuritis
Mencegah dehidrasi dengan cukup cairan akibat diare dan demam
Hindari makanan yang merangsang
Porsi kecil tapi sering
Perhitungan Kebutuhan :
Diketahui:
BB : 19 kg
TB : 122 cm
BBI : 20 kg
Rumus Nelson :
KKB : BBI x 50 % x KGA = A
20 x 50 % x 60 = 600
Pertumbuhan : 12 % x A = B
= 12 % x 600 = 72
Aktivitas : 25 % x A = C
= 25 % x 600 = 150
SDA : 10 % x A = D
= 10 % x 600 = 60
Terbuang mell Feses : 10 % x A = E
= 10 % x 600 = 60
Total Kalori = A + B + C + D + E = F
= 600+ 72 + 150 + 60 + 60
= 942 kkal (+) 10% = 1.036,2 kkal
( - ) 10% = 847,8 kkal
Protein = 15 % x 942
= 229,61 kkal : 4
= 35,32 gr (+) 10% = 38,85 gr
( - ) 10% = 31,79 gr
Lemak = 20 % x 942
188,4 kkal : 9
= 20,9 gr (+) 10% = 23 gr
( - ) 10% = 18,8 gr
Karbohidrat = 60 % x 942
= 565,2 kkal : 4
= 141,3 gr (+) 10% = 155,43 gr
( - ) 10% = 127,17 gr
b. Implentasi
Pemberian Makan dan Zat Gizi (ND)
Jenis diit : Diit TKTP
Bentuk makanan : Nasi / Tim/ Bubur / Cair
Rute pemberian : secara oral / NGT / Parenteral
Frekuensi : 3x makanan utama, 2x snack
Kesimpulan :
Pasien akan diberikan diit dengan jenis Diit Tinggi kalori tinggi protein
(TKTP) dengan bentuk makanan nasi yang diberikan secara oral sebanyak 3x
makanan utama dan 2x snack.
Evaluasi
a. Menanyakan kembali kepada pasien dan kelurga mengenai materi diit
yang sudah di sampaikan oleh ahli gizi
b. Melihat dan memantau kepatuhan diit yang dilakukan pasien
Lain-lain (E.1.5)
- Sasaran : Pasien dan Keluarga
- Waktu : 15 menit
- Tempat : Ruang rawat inap
- Metode : Ceramah dan wawancara
- Alat Bantu : Leaflet
Rencana Monitoring Evaluasi
Yang Diukur Pengukuran Evaluasi/Target
Anemnesis Jumlah zat gizi Pengukuran Target asupan
yang dikonsumsi, menggunakan makanan
jumlah zat gizi metode recall 24 terpenuhi sesuai
yang dibutuhkan, jam. anjuran diet.
dan tingkat
konsumsi.
Antopometri BB,TB dan IMT. Penimbangan Target BB ,TB
BB dan mencapai berat
perhitungan badan dan tinggi
IMT. badan ideal serta
IMT berada
dalam ambang
batas normal.
Biokimia Hemoglobin, Pemeriksaan Target hasil
Hematokrit biokimia pengukuran
,Leukosit melalui biokimia berada
Limfosit Trombosit laboratorium. pada ambang
batas normal.
Klinik Kelenjar tyroid Skrining Target kelenjar
asesmen. tyroid normal dan
tidak ada palpasi
Asupan Zat Jumlah asupan Perhitungan Target jumlah
Gizi energi, protein, estimasi asupan asupan energi,
lemak dan zat gizi. protein, lemak
karbohidrat. dan karbohidrat
sesuai dengan
kebutuhan.
Menu Sehari