You are on page 1of 55
124 ‘SEKSI 1.2 MOBILISAST 1) 2) umuM Uraian Cakupan_kegiatan_mobilisasi_ yang diperlukan dalam Kontrak ini akan tergantung pada jenis dan volume pekerjaan yang harus dllaksanakan, sebagaimana disyaratkan di bagian-bagian lain dari Dokumen Kontrak, dan secara umum harus memenuhi berikut: a) ‘Ketentuan Mobilisasi untuk semua Kontrak )Penyewaan atau _pembelin sebidang lahan yang diperiukan ‘untuk base camp Penyedia Jasa dan kegiatan pelaksanaan. |) Mobilisasi semua Personil Penyedia Jasa sesuai dengan struktur corganisasi pelaksana yang telah dsetujui oleh Direksi Pekerjaan den pekerja yang diperiukan dalam pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan dalam Kontrak. ii) Mobilisasi_ dan pemasangan peralatan sesuai dengan daftar Peralatan yang tercantum dalam Penawaran, dari suatu lokasi asal_ke tempat pekerjaan dimana peralatan tersebut akan 4) D ) —_Jadwal Pelaksanaan ) —_Pekerjaan Pembersihan 9) —_Selokan dan Saluran Air ‘Gorong-gorong i) Semua seksi dari Divisi 2 sampai 10 yang termasuk dalam Spesifikasi ini Petiode Mobilisasi Mobilisasi dari seluruh mata pekerjaan yang terdaftar dalam Pasal 1.2.1 1) harus diselesaikan dalam jangle waktu 60 hari terhitung mulai tanggal mulai kerja, kecuali penyediaan Fasiltas dan Pelayanan Pengendalian Mutu, harus diselesaikan dalam waktu4S hari. Setiap kegagalan Penyedia Jasa dalam memobilisast Fasiitas dan Pelayanan Pengendalian Mutu sebagimana disebutkan di atas, akan membuat Direksi Pekerjaan melaksanakan pekerjaan semacam ini yang dianggap periu dan akan membebankan seluruh biaya tersebut ditambah sepuluh persen pada Penyedia Jasa, dimana biaya tersebut akan dipotongkan dari setiap uang yang dibayarkan atau akan dibayarkan kepada Penyedio Jase menurut Kontrak ini, Bahkan, pemotongan sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 1.2.2. 2) tetap bertaku. Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Direksi Pekerjaan suatu program ‘mobilisasi menurut detil dan waktu yang disyaratkan dalam Pasal 1.2.2 dari Spesifias! ini. Biiamana perkuatan jembatan lama atau pembuatan jembatan derurat atau pembuatan timbunan darurat pada jalan yang berdekatan dengan proyek, iperiukan untuk memper- lancar pengangkutan peralatan, instalasi atau bahan milk Penyedia Jasa, detil pekerjaan darurat ini juga harus diserahkan bersama dengan program mobilisasi sesuai dengan ketentuan Seksi 10.2 ari Spesifixas! ini. Dalam waktu paling lambat 7 hari setelah Penandatangan Kontrak, Penyedia Jasa harusmelaksanakan Rapat Persiapan Pelaksanaan (Pre Construction ‘Meeting) yang dihadiri Pengguna Jasa, Direksi Pekerjaan, Wakil Direksi Pekerjaan (bila ada), dan Penyedia Jasa untuk membahas semua hal baik yang ‘teknis maupun yang non teknis dalam proyek ini. Agenda datam rapat harus mencakup namun tidak terbatas pada berikat ini a) Pendahuluan b) Sinkronisasi Struktur Organisasi: i) Struktur Organisasi Pemilik li) Struktur Organisasi Penyedia Jasa iif) Struktur Organisasi Direksi Pekerjaan €) Masalah-masalah Lapangan: i) Ruang Milik Jalan ji) Sumber-sumber Bahan lil) “Lokasi Base Camp d) Wakil Penyedia Jasa €) Pengajuan 123 2 y 2 f) Persetujuan 9) Dokumen Penyelesaian Pekerjaan/Penyerahan Pertama Pekerjaan Selesal fh) Rencana Kerja: 1). Bagan Jadwal Pelaksanaan kontrak yang menunjukkan waktu ddan urutan kegiatan utara yang membentuk Pekerjaan li) Rencana Mobilisast fi) Rencana Relokasi iv) Rencana Kesehatan dan Keselamatan Kerja perenne Rencana Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas i) Rencana repest dan Pengujan ’)Komunikasi dan korespondensi 3) Rapat Peleksanaan dan jadwal pelaksanaan pekerjaan k) Pelaporan dan pemantauan Dalam waktu 14 hari setelah Rapat Persiapan Pelaksanaan, Penyedia Jasa_harus menyerahkan Program Mobilsasi (termasuk program perkuatan jembatan, bia ada) dan Jadwal Kemajuan Pelaksanaan kepada Direksi Pekerjaan untuk dimintakan persetujuannya Program mobilsasi harus menetapkan wektu untuk semua —kegiatan moblisasi yang disyeratian dalam Pasal 1.2.1 1) dan harus mencakup informasi tambahan berikut: 2) Lokesi base camp Penyedia asa dengan denah lokash umum dan Jasa, bengkel, mesin pemecah batu dan instalasi pencampur aspal, serta laboratorium bilamane fasiitas tersebut termasuk dalam ‘akupan Kontrak. ) Jada pengiriman peralatan yang menunjukkan lokasi asal dari semua ©) Setiap perubahan pads peraiatan maupun personil yang dlusukan dalam Penawaran harus memperoieh persetujuan dari Direksi Pekerjaan. 4) Suetu daftar detit yang menunjukkan struitur yang memeriukan Perkuatan agar aman cilewati alat-alat berat, usulan_metodologi Pelaksanaan dan jadwal tanggal mulal dan tanggal selesal untuk erkuatan setiap struktur. €) —Suatu jadwal kemajuan yang lengkap dalam format bagan balok (bar chart) yang menunjukian tip Kegiatan mobilsasi utama dan suatu ‘eurve kemajuan untuk menyatakan persentase kemajuan mobilsasi. PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN Pengukuran Pengukuran kemajuan mobilisasi akan ditentukan oleh Direksi Pekerjaan ‘tas dasar jadwel kemajuan mobilisasi yang lengkap dan telah disetujui seperti yang diuraikan dalam Pasal 1.2.2 2) di atas. Dasar Pembayaran Mobilsasi horus dibayar atas dasar_ lump sum —menurut _jadwal pembayaran yang diberikan di bawah, dimana pembayaran tersebut merupakan kompensasi penuh untuk penyediaan dan pemasangan semua eralatan, dan untuk semua pekerja, bahan, perkakas, dan biaya lainnya yang erlu untuk menyelesaiian pekerjaan yang diuraikan dalam Pasal 1.2.1 1) dari Spesifitasi inl. Walaupun demikian Direks! Pekerjaan dapat, setiap saat selama pelaksanaan pekerjaan, memerintahkan Penyedia asa untuk menambah eralatan yang dianggep perl tanpa menyebabkan perubahan harge lump sum untuk Mobilisasi. Pembayaran biaye lump sum ini akan dilakukan dalam tiga angsuran sebagai berikut: a) 50 % (lima puluh persen) bila mobilisas! 50 % selesal, dan Belayenan atau estas pengujan aboratorium telah lengikap ©) 20'% (he pubh persen) ble semus peraltan utama berada dt lapangan dan diterima oleh Direksi Pekerjaan. ©) 30% (tiga puluh persen) bita demobiisas! selesal dlaksanakan. Bilamana Penyedia Jasa tidak menyelesaikan mobilisasi sesuai dengan salah satu ori kedua batas wakna yang disyeratian delam Pasal 1.2.1 3) maka jumlah yang disahkan Direksi Pekerjaan untuk pembayaran adalah persentase angsuran penuh dari harga lump sum Mobilsasi dikurangi sejumiah dari 1% (satu. persen) rilai ‘angsuran untuk setiap keterlambatan satu hari dalam penyelesaian sempai maksimum 50 (ima puluh) hari. Nomor Mata Uraian ‘Satua Pembayaran a 12 Mobilisasi Lump Sum 2a 1) 2) DIVISI 2 DRAINASE ‘SEKSI 2.1 GALIAN UNTUK SELOKAN DAN SALURAN AIR Uraian a) ») Pekerjaan ini mencakup pembuatan selokan baru yang dllapisi (ined) maupun tidak (unlined) dan peretaan Kembali selokan lama yang tidak lapis, sesuai_ dengan Spesifkasi ini serta _memenuhi gars, ketinggian, dan deti yang ditunjukkan pada Gambar. Selokan yang dilapisi akan buat dari asangen batu dengan mortar atau yang seperti dtunjukkan dalam Gambar. Pekerjaan ini juga_mencakup relokasi atau perlindungan terhadap sungai yang ade, kanal irigasi atau saluran air lainnya yang pasti tidak terhindarkan dari gangguan baik yang bersifat sementara maupun tetap, dalam penyelesalan pekerjaan yang memenuhi ketentuan dalam Kontrak ini. Penerbitan Detil Pelaksanaan Detil pelaksanaan selokan, balk yang dilapisi maupun tidak, yang tidak dimasukkan ‘dalam Dokumen Kontrak pada saat pelelangan akan diterbitkan oleh Direksi Pekerjaan. Mobilsasi dan Demobisasi Rekayasa Lapangan Pengamanan Lingkungan Hidup Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pasangan Batu dengan Mortar Gorong-gorong dan Drainase Beton Galan Timbunan : Pemeliharaan Rutin Perkerasan, Bahu Jalan, Drainase, : Seksi 10.1 ertengkapan Jalan dan Jembatan 4) 5) 6) ” 8) ‘Toleransi Dimensi Saluran 2) Elevasi galian dasar selokan yang telah selesai dikerjakan tidak boleh berbeda lebih dari 3 cm dari yang ditentukan atau disetujul pada tap tik, dan harus cukup halus dan merata untuk menjamin aliran yang bebas dan tanpa genangan bllamana alrannya kecl. b) —Alinyemen selokan dan profil penampang melintang yang telah selesai dikerjakan ‘dak boleh bergeser lebih dari 5 cm dari yang ditentukan atau telah disetujul pada setiap tik. ‘Pengajuan Kesiapan Kerja @) —Contoh bahan yang akan digunakan untuk saluran yang dilapisi harus dserahkan sebagaimana yang dsyaratkan dalam Pasal 2.2.1.5) dart Spesifikast in. 'b) —Setelah selesainya pekerjaan pembentukan penampang selokan, Penyedia Jasa ‘harus meminta persetujuan Direksi Pekerjaan sebelum bahan pelapis selokan dipasang. €) — Sebelum setiap pelaksanaan pekerjaan dimulal pada setiap ruas dari Kontrak, Penyedia Jasa harus, melakukan survei total station jika memungkinkan, melakukan pengikatan pada titik-titik tetap (benchmark) dan penetapan titk-titik pengukuran sepanjang kedua sisi jalan termasuk lokasi semua lubang penampung (catch pits) serta_saluran pembuangan, balk dalam rangka menerima gambar rancangan dan data lapangan asi yang ditunjukkan di dalamnya sebagai yang telah akuret’ maupun akan mengajukan perbalkan yang diusulkan untuk persetujuan Direksi Pekerjaan. Jarak maksimum pembacaan ‘setiap titik ketinggian harusiah 25 meter. Jadwal Keria @) Penyedia asa senantiasa harus menyediakan crainase yang lancar tanpa terjadinya_genangan air dengan _menjadwalkan pembuatan selokan yang sedemikian rupa agar drainase dapat berfungsi dengan balk sebelum pPekejaan timbunan dan struktur perkerasan dimulal. Perompaan harus dilakukan selama dipertukan untuk mencegah genangan air di daerah Pekerjaan. Pemeliharaan berkala baik saluran sementara_maupun permanen harus jadwelkan sehingga alan air yang lancar dapat dipertahankan secara keseluruhan selama Periode Pelaksanaan. b) Pada tahap awal selokan harus digali sedikt lebih keal dart penampang melintang ‘yang disetuju, sedangkan pemangkasan tahap akhir termasuk perbaikan dri setiap kerusakan yang terjadi selama peleksanaan pekerjaan harus dilaksanakan —setelah seluruh pekerjaan yeng berdekatan atau bersebelahan selesai. Kondisi Tempat Kerja, Ketentuan yang diberikan dalam Pasal 3.1.1.7) Pekerjaan Tanah dari Spesifkast ini tentang cara pengeringan tempat kerja dan pemeliharaan sanitasi di lapangan harus berlaku. Perbaikan Terhadap Pekerjaan yang Tidak Memenuhi Ketentuan a) Bllamana dianggap perlu. maka survel profil permukaan lama atau yang ‘akan dllaksanakan harus diulang untuk mendapatkan catatan kondis!fisik yang ‘elt, b) Pelaksanaan pekerjaan selokan yang tidak memenuhi kriteria toleransi_ yang diberikan dalam Pasal 2.1.1.4) di atas, harus diperbaiki oleh Penyedia Jasa ‘seperti yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan. Pekerjaan perbaikan dapat meliputi: 241.2 241.3 9%” 10) 41) 12) » 2) » |) Penggalian atau penimbunan lebih lanjut, bilamana _dperlukan termasuk penimbunan Kembali dan dipadatian terlebih dulu pada ppekerjaan baru kemudian digali kemball hingga memenuhi garis yang dtentukan; {i) Perbaikan dan penggantian pasangan batu dengan mortar yang cacat sesuai dengan ketentuan Pasal 2.2.1.8) dari Spesifikas ini, ©) Pekerjaan timbunan yang tidak memenuhi ketentuan harus diperbaiki sesual dengan ketentuan dari Pasal 3.2.1.8) dari Spesifikast ini. Pemeliharaan Pekeriaan yang Telah Diterima Tanpa_mengurangi kewaliban Penyedia Jasa untuk melaksanakan _perbalkan terhadap pekerjaan yang tidak memenuhi Ketentuan atau gagal sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 2.1.1.8) di atas, Penyedia Jasa juga harus bertanggungiawab atas pemeliharaan rutin dari'semua selokan yang telah sclesal dan diterima baik dilapisi maupun tidak selama Periode Pelaksanaan, pemeliharaan rutin tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan Seksi 10.1 dari Spesifkasi in. Utilitas Bawah Tanah Ketentuan yang disyaratkan untuk Galian dalam Pasal 3.1.1.9) dari Spesifikast ini hharus beriaku juga pada pekerjaan yang dilaksanakan menurut Seksi ini. ‘Penggunaan dan Pembuangan Bahan Galion Ketentuan yang disyaratkan untuk Galian dalam Pasal 3.1.1.1) dari Spesifikast ini hharus berfaku. Ketentuan yang dsyeratkan untuk Galan dalam Pasal 3.1.1.12) dari Spesifiasi ini hrarus berioku. BAHAN DAN JAMINAN MUTU Timbunan Bahan timbunan yang digunakan harus memenuhi ketentuan sifat-sifat bahan, enghamparan, pemadatan dan jaminan mutu yang ditentukan dalam Seksi 3.2 dari Spesiiast ii. Pasangan Batu dengan Mortar Saluran yang dilapsi pasangan batu dengan mortar haus _memenuhi ketentuan Sifat-sifat bahan, pemasangan, dan jaminan rutu yang dsyaratkan dalam Seksi 2.2 dari Spesikast ii. Penetapan Titik Pengukuran pada Saluran Lokasi_ yang diperiukan, panjang, arah aliran dan kelandaian dan pengaturan pembuangan dari semua selokan dan semua lubang penampung (catch pits) dan selokan pembuang yang berhubungan, harus ditandai dengan cermat oleh Penyedia Jasa_sesuai dengan Gambar atau sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan dan harus disetujui atau dlubah oleh Direksi Pekerjaan sebelum pelaksanaan ttersebut dimulai. 2.4 2) 3) 4) y a) ») fo} a) b) ° Penggalian, —penimbunan dan pemangkasan —harus_—_ilakukan ‘sebagaimana yang diperlukan untuk membentuk selokan baru atau lama ssehingga_memenuhi kelandalan yang citunjukkan pada gambar yang disetujul ‘dan memenuhi profil jenis selokan yang ditunjukkan dalam Gambar atau bilamana diperintahkan lain oleh Direksi Pekerjaan. Setelah formasi selokan yang telah disiapkan disetujul oleh Direksi Pekerjaan, pelapisan selokan pasangan batu dengan mortar harus ditaksanakan seperti yang disyaratkan dalam Seksi 2.2 dari Spesifikasi ini. Seuruh bshan hasil galian harus dibuang dan diratakan oleh Penyedia Jasa sedemikian rupa sehingga dapat mencegah setiap dampak lingkungan yang mungkin terjadi, di lokasi yang dtunjukian oleh Direksi Pekerjaan. ‘Sungai atau kanal alam yang bersebelahan dengan Pekerjaan dalam Kontrak ini, tidak boleh diganggu tanpa persetujuan Direksi Pekerjaan. Bllamana penggalian atau pengerukan dasar sungai tidak dapat. dihindarkan, maka setelah pekerjaan ini selesai Penyedia Jasa_harus menimbun kemball seluruh galian sampai permukaan tanah asii atau dasar sungai dengan bahan yang disetujui Direksi Pekerjaan. Bahan yang tertinggal di daerah aliran sungai akibat pembuatan pondasi atau akibat gaan lainnya, atau akibat penempatan cofferdam harus dibuang selurunnye setelah pekerjaan selesal Relokasi Saluran Air a) b) ° Bilamana terdapat pekerjaan stabilises! timbunan atau pekerjoan permanen lainnya dalam Kontrak int yeng tidak dapat dihindari dan akan menghalangi sebagian atau seluruh saluran air yang ade, maka saluren air tersebut harus irelokasi agar tidak mengganggu aliran air pada ketinggian air banjir normal yang melalui pekerjaan tersebut. Relokesi yang demikian harus disetujul terlebih dahulu oleh Direksi Pekerjaan. Relokasi saluran air tersebut harus dllakukan dengan mempertahankan kelandaian ‘dasar saluran lama dan harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan tejadina penggerusan baik pada pekerjaan tersebut_-maupun pada bangunan di sekitarnya. Penyedia Jas harus —melakukan survel dan mengambar _penampang ‘melintang deri saluran air yang akan direlokasi dan harus mengambarkan secara detail penampang melintang yang diajukan untuk keperfuan pekerjaan tersebut. Direksi Pekerjaan akan menyetujul atau merevisi usulan Penyedia Jasa sebelum relokasi pekerjaan dimulai. PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN Pengukuran Galian Pekerjaan galian selokan dan saluran air harus diukur untuk pembayaran dalam meter kubik sebagai. volume aktual bahan yang dipindahkan dan disetujui oleh Direks! Pekerjaan. Pekerjaan gallan ini dipertukan untuk pembentukan atau pembentukan kemball selokan dan saluran air yang memenuhi pada garis, ketinggian, dan rofl yang benar seperti yang ditunjukkan dalam Gambar atau yang dperintahkan leh Direksi Pekerjaan. Penggalian yang melebihi dari yang ditunjukkan dalam Gambar atau yeng diperintahkan oleh Direks! Pekerjaan, tidak boleh diukur untuk pembayeran. 3.22 1) 2 3 DIVISI 3 PEKERJAAN TANAH 3.2.2 TIMBUNAN PILIHAN umum Uraian a) b) ° ° 4 Pekerjaan ini mencakup _pengadaan, pengangkutan, penghamparan dan Pemadatan tanah atau bahan berbutir yang disetujul untuk pembuatan timbunan, ‘untuk penimbunan kembali galian pipa atau struktur dan untuk timbunan urmurh yang diperiukan untuk membentuk dimensi timbunan sesuai dengan gars, keelandaian, dan elevasi penampang melintang yang dsyaratian atau dsetujul leh Direksi Pekerjaan. “Timbunan yang dicakup oleh ketentuan dalam Seks! ini harus dibag! menjad tiga Jenis, yaitu Timbunan Biasa, Timbunan Pilihan, dan Timbunan Pilihan Berbutir di ‘tas tanab rawa. Timbunan pilihan harus digunakan untuk meningkatkan kapasitas daya dukung tanah dasar pada lapisan penopang (capping layer) dan jika diperiukan di daerah galian. Timbunan pilinan dapat juga _digunakan untuk stabilisasi lereng atau pekerjaan pelebaran timbunan jika dipertukan lereng yang lebih ‘curam karena keterbatasan ruangan, dan untuk pekerjaan timbunan lainnya dimana kekuatan timbunan adalah faktor yang kritis. bei SROSSEEE SSE | g | § ENERHEDEE BBE S Elevasi dan kelandaian akhir setelah pemadatan harus tidak lebih tinggi dari 2 {om atau lebih rendah 3 cm dari yang ditentukan atau disetujui. ‘Seluruh permukaan akhir timbunan yang terekspos harus cukup rata dan harus ‘memiliki kelandaian yang cukup untuk menjamin aliran air permukaan yang bebas. Permukaan akhir lereng timbunan tidak boleh bervariasi lebih dari 10 cm dari gars profil yang ditentukan. ‘Timbunan selain dari Lapisan Penopang di atas tanah lunak tidak boleh dihampar dalam lapisan dengan tebal padat lebih dari 20 cm atau dalam lapisan dengan tebal padat kurang dari 10 cm. 4) Standar Rujuken 6) ‘Standar Nasional Indonesia (SNI) : ‘SNI 03-1744-1989 Metode Pengujian CBR Laboratorium. ‘SNI 03-2828-1992 : Metode Pengujian Kepadatan Lapangan Dengan Konus Pasir. ‘SNI-03-6371-2000 + Tata Cara Pengklasifiasian Tanah dengan Cara Tanah. SNI 03-6795-2002 Metode Pengujian untuk Menentukan Tanah Ekspansif SNI-03-6797-2002 b) ° ‘Tata Cara Kiasifikasi Tanah dan Campuran Tanah untuk Konstruksi Jalan + Cara Uji Penentuan Batas Plastis dan Indeks Tanah. Cara Uji Penentuan Batas Cair untuk Tanah. Cara Uji Kepadatan Ringan untuk Tanah. : Cara Uji Kepadatan Berat untuk Tanah. 2 Cara Uji Analisis Ukuran Butir Tanah. Untuk setiap timbunan yang akan dibayer menurut Ketentuan Seksi_ dari ‘Spesifikasi Ini, Penyedia Jasa harus menyerahkan pengajuan keslapan di bawah ink kepada Direksi Pekerjaan sebelum setiap persetujuan untuk memulai pekerjaan disetujui oleh Direksi Pekerjaan: |) Gambar detil penampang melintang yang menunjukkan permukaan yang telah dipersiapkan untuk penghamparan timbunan; Hast pengujlan kepadatan yang _membuktikan bahwa _pemadatan dihampar cukup memadai, blamana dipertukan menurut Pasal 3.2.3.1).b) di bawah ini. Penyedia Jesa harus menyerahkan hal-hal berikut ini kepada Direksi Pekerjaan paling lambat 14 hari sebelum tanggal yang diusuikan untuk penggunaen pertama kalinya sebagai bahan timbunan: }) Dua contoh masing-masing 50 kg untuk selap jenis bahan, satu contoh harus disimpan oleh Direksi Pekerjaan untuk ryjukan selama Periode Kontrak; ji) Pemyataan tentang asal dan komposisi setiap bahan yang diusulkan untuk bahan timbunan, bersama-sama dengan hasil_—_pengujian laboratorium yang menunjukkan bahwa sifat-sifat bahan tersebut_memenuhi ketentuan yang disyaratkan Pasal 3.2.2. Penyedia Jasa harus menyerahkan hal-hal berikut ini dalam bentuk tertulls kepada Direksi Pekerjaan segera setelah selesainya setiap ruas pekerjaan, dan sebelum mendapat persetujuan dari Direksi Pekerjaan, tidak diperkenankan ‘menghampar bahan lain di atas pekerjaan timbunan sebelumnya : |) Hasil pengujian kepadatan seperti yang disyaratkan dalam Pasal 3.2.4. i) Hasil pengukuran permukaan dan data survel yang menunjukkan bahwa toleransi permukaan yang disyaratkan dalam Pasal 3.2.1.3) dipenuhi. Jadwal Kerja a) ») Timbunan badan jalan pada jalan lama harus dikerjakan dengan menggunakan pelaksanaan setengah lebar jalan sehingga setiap saat jalan tetap terbuka untuk lalu lintas. Untuk mencegah gangguan terhadap pelaksanaan abutment dan tembok sayap jembatan, Penyedia Jasa harus menunda sebagian pekerjaan timbunan pada oprit setiap jembatan di lokasiokasi yang ditentukan oleh Direksi Pekerjaan, sampai waktu yang cukup untuk mendahulukan pelaksanaan abutment’ dan tembok sayap, selanjutnya dapat diperkenankan untuk ” 8) 9 menyelesaikan oprit dengan lancar tanpa adanya resiko gangguan atau kkerusakan pada pekerjaan jembatan. ‘Kondisi Tempat Keria a) ») Penyedia Jasa harus menjamin bahwa pekerjaan harus dijaga tetap kering segera sebelum dan selama pekerjaan penghamparan dan pemadatan, dan selama pelaksanaan timbunan harus memilik lereng melintang yang cukup untuk ‘membantu drainase badan jalan dari setiap curahan air hujan dan juga harus ‘menjamin bahwa pekerjaan akhir mempunyai drainase yang balk. Bilamana ‘memungkinkan, air yang berasal dari tempat kerja harus dibuang ke dalam sistem drainase permanen. Cara menjebak lanau yang memadal harus disediakan pada sistem pembuangan sementara ke dalam sistim drainase permanen. Penyedia Jasa harus selalu menyediakan pasokan air yang cukup untuk engendialian kadar air timbunan selama operasi penghamparan dan pemadatan. Perbalkan Terhadap Timbunan yang Tidak Memenuhi Ketentuan atau Tidak Stabil a) ») ° Timbunan akhir yang tidak memenuhi penampang melintang yang dlsyaretkan atau disetujul atau toleransi permukaan yang disyaratkan dalam Pasal 3.2.1.3) harus diperballi dengan menggemburkanpermukaannya dan membuang atau menambah bahan sebagaimana yang diperiukan dan dilanjutkan dengan pembentukan kembali dan pemadatan kembali. ‘Timbunan yang terialu kering untuk pemadatan, dalam hal batas-batas kadar aimmye yang dsyaratkan dalam Pasal 3.2.2.3).b) atau seperti yang iperintahkan Direksi Pekerjaan, harus diperbaiki dengan menggaru_bahan tersebut, dllanjutkan dengan penyemprotan air secukupnya dan dicampur seluruhnya dengan menggunakan “motor grader” atau peralatan lain yang disetujul. Timbunan yang terlalu basah untuk pemadatan, seperti dinyatakan dalam batas-batas kadar air yang disyaratkan dalam Pasal 3.2.2.3).b) atau seperti yang diperintahkan Direksi Pekerjaan, harus diperbaiki dengan menggaru bahan tersebut dengan penggunaan motor grader atau alat lainnye secara berulang-ulang dengan selang waktu istrahat selama penanganan, dalam cuaca cerah. Alternatif lain, bilamana pengeringan yang memadai tidek dapat dicapai dengan menggaru dan membiarkan bahan gembur tersebut, Direksi Pekerjaan dapat memerintahkan agar bahan tersebut dikeluarkan dari pekerjaan dan diganti dengan bahan kering yang lebih cocok. ‘Timbunan yang telah dipadatkan dan memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam Spesifiasi ini, menjadi jenuh akibat hyjan atau banjir atau karena hal lain, blasanya tidak memertukan pekerjaan perbaikan asalkan _sifat-sifat bahan dan kerataan permukaan masih memenuhi ketentuan dalam Spesifikas! ini. Perbaikan timbunan yang tidak memenuhi kepadatan atau ketentuan sifatsifat bahan dari Spesifikasi ini haruslah seperti yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan dan dapat meliputi pemadatan tambahan, penggemburan yang ddtkuti dengan penyesuaian kadar air dan pemadatan kembali, atau pembuangan «dan penggantian bahan. Perbaikan timbunan yang rusak akibat gerusan banjir atau menjadi lembek setelah pekerjaan tersebut selesai dikerjakan dan dterima oleh Direksi Pekerjaan —harusiah seperti yang disyeratkan dalam Pasal 3.2.1.8).c) dari Spesifikas! ini. Pengembalian Bentuk Pekeriaan Setelah Pengutian ‘Semua lubang pada pekerjaan akhir yang timbul akibat pengujian kepadatan atau ‘oleh lainnya harus secepatnya ditutup kembali Penyedia Jasa dan dipadatkan 3.2.2 3.2.3 10) 4) » 2 ») nakan setelah hujan atau bilamana kadar air bahan disyeretian dalam Pasa 3.2.3.3)-b). Semua aan mbunan yang belum terpadatkan harus digaru dan dipadatkan cukup untuk memperkeci penyerapan air atau harus ditutup dengan lembaran plastik pada akhir kerja setiap hari den juga ketika akan turun hujan lebot. Pengendalian Lalu Lintas Pengendalian Lalu Lintas harus sesuai dengan ketentuan Seksi 1.8, Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas. 2) Timbunan hanya boleh diklasifkasitan sebagai Timbunan Pihen atau Timbunan Pilihan Berbutir bila digunakan pada lokas! atau untuk maksud dimana bahan-bahan ini telah ditentukan atau disetujul secara tertuls oleh Direks! Pekerjaan. Seluruh timbunan lain yang digunakan harus dipandang sebagai timbunan biasa (etau drainase porous bila ditentukan atau disetujui sebagai hal tersebut sesuai dengan Seksi 2.4 dari Spesifikasi ini). b) —Timbunan yang diklasifikasikan sebagai timbunan pihan harus terdir! dari bahan tanah atau batu yang memenuhi semua ketentuan di atas untuk timbunan biasa dan sebagai tambahan —harus—memiliki—sifat-sifttertentu. yang tergantung darimaksud penggunaannya, seperti diperintahkan atau disetujul ‘oleh Direksi Pekerjean. Dalam segala hal, seluruh timbunan pilhan harus, bila Dengan volume gembur yang diukur pada kendaraan pengangkut sebelum pembongkaran muatan di lokasi penimbunan. Kuantitas timbunan dapat ditentukan berdasarkan penjumiahan _kuantitas bahan yang dipasok, yang diukur dan dicatat oleh Direksi Pekerjaan, ‘setelah bahan di atas bak truk diratakan sesuai dengan bidang datar horisontal yang sejajar dengan tep+ tepi bak truk. Pengukuran dengan cara ini akan dibayar menurut Mata Pembayaran 3.2.3. dan hanye akan diperkenanian bilamana kuantitas tersebut telah disahkan oleh Direksi Pekerjaan. ©) Timbunan yang dihampar untuk mengganti tanah yang dibuang oleh Penyedia Jasa untuk dapat memasang pipa, drainase beton, gorong-gorong, drainase bawah tanah atau struktur,tidak akan diukur untuk pembayaran dalam Seksi ini, dan biaya untuk pekerjaan ini dipandang telah termasuk ‘akan diukur dan dibayar menurut Seksi ini. 4) Timbunan yang digunakan dimana saja di luar batas Kontrak pekerjaan, atau untuk mengubur bahan sisa atau yang tidak terpakai, atau untuk menutup umber bahan, tidak boleh dimasukkan dalam pengukuran timbunan. ©) Drainase porous akan diukur menurut Seksi 2.4 dari Spesifikasi ini dan tidak ‘akan termasuk dalam pengukuran dari Seks! ini, Dasar Pembayaran Kuanttas timbunan yang dlukur seperti diuraikan di atas, dalam jarak angkut berapapun yang diperlukan, harus dibayar untuk per satuan pengukuran dari masing- masing harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga untuk Mata 322 ‘Timbunan Pitihan Meter Kubik ‘SEKSI 3.3 PENYIAPAN BADAN JALAN 3.3.4 y) 3) 4) 9 Uraian @) —Pekerjaan ini mencakup penyiapan, penggaruan dan pemadatan permukaen tanah dasar atau permukaan jaian_kerikil lama untuk penghamparan Lapis Pondasi Agregat, Lapis Pondasi Jalan Tanpa Penutup Aspal, Lapis Pondasi Semen Tanah atau Lapis Pondasi Beraspal di daerah jalur alu lintas —(termasuk Jelur tempat perhentian dan persimpangan) yang tidak ditetapkan sebagai ») —Menurut Seksi dari Spesifiasi ini pembayaran tidak boleh dllakukan terhadap Pengembalian Kondisi Perkerasan Lama yang diuraikan dalam Seks! 8.1 maupun Pengembalian Kondisi Bahu Jalan Lama pada Jalan Berpenutup Aspal yang diuraikan dalam Seksi 8.2. ©) Untuk jalan kerikil, pekerjaan dapat juga mencakup perataan berat dengan motor ‘grader untuk perbaikan bentuk dengan atau tanpa penggaruan dan tanpa enambahan bahan baru. 4) Pekerjaan ini meliputi galian minor atau penggaruan serta pekerjaan timbunan minor yang dikuti dengan pembentukan, pemadatan, pengujian tanah atau bbahan berbutir, dan pemelharaan permukaan yang disiapkan sampal bahan perkerasan ditempatkan diatasnya, yang semuanya sesual dengan Gambar dan Spesifkasi ini atau sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan. ‘Toleransi Dimensi 2) Ketinggian akhir setelah pemadatan tidak boleh lebih tinggi 2 sentimeter atau lebih rendah 3 sentimeter dari yang disyaratkan atau disetujul. b) —Seluruh permukaan akhir harus cukup halus dan rata serta memilki kelandaian yang aukup, untuk menjamin berlakunya aliran bebas dart air permukaan. ‘Standar Rujukan ‘Standar rujukan yang relevan adalah yang diberikan dalam Pasal 3.2.1.4) dari Spesifkasi Pengajuan Kesiapan Kerja a) Pengajuan yang berhubungan dengan Galian, Pasal 3.1.1.4), dan Timbunan, Pasal 3.2.1.5) harus dibyat_masing-masing untuk seluruh Galian dan Timbunan ‘yang dilaksanakan untuk Penyiapan Baden Jalan. b) Penyedia Jasa_harus menyerahkan dalam bentuk tertulis kepada Direksi Pekerjaan segera setelah selesainya suatu ruas pekerjean dan sebelum setiap ersetujuan yang dapat diberikan untuk penghamparan bahan lain di atas tanah desar atau permukaan jalan, berikut ini : i) Has! pengujian kepadatan’ seperti yang disyaratakan dalam Pasal 3.3.3.2) di bawah ini. 1) Hasil pengujian pengukuran permukaan dan data survel yang menun- Jukkan bahwa toleransi permukaan yang disyaratkan dalam Pasal 3.3.1.3) penuh. Jodwal.Keria 2) Gorong-gorong, tembok kepala dan struktur minor lainnya di bawah elevasi tanah dasar atau permukaan jalan, termasuk pemadatan sepenuhnya atas bahan yang 3.3.2 dipakai_untuk penimbunan Kembali, harus telah selesai sebelum dimulainya ppekerjaan pada tanah dasar atau permukaan jalan. Seluruh pekerjaan drainase hharus berada dalam kondisi berfungsi sehingga menjamin keefektifan drainase, dengan demikian dapat mencegah kerusakan tanah dasar atau permukaan jalan leh aiiran air permukaan, b) Bllamana permukaan tanah dasar disiapkan terialu din tanpa segera dikut} oleh penghamparan lapis pondasi bawah, maka permukaan tanah dasar dapat menjadi rusak. Oleh Karena itu, luas pekerjaan penyiapan tanah desar yang tidak dapat dilindung! pada setiap saat harus dibatasi sedemikian rupa sehingge daerah tersebut yang masih dapat dipelihara dengan peralatan yang tersedia dan Penyedia Jasa harus mengatur penyiapan tanah dasar dan enempatan bahan perkerasan dimana satu dengan lainnya berjarak cukup deat. 7) Kondisi Tempat Keria Ketentuan dalam Pasal 3.1.1.7) dan 3.2.1.7), yang berhubungan dengan kondisi tempat kerja yang disyeratian, masing-masing untuk Gallan dan Timbunan, harus juga beriaku bilamana berhubungan dengan semua pekerjaan Penyiapan Badan Jalan, bahkan pada tempat-tempat yang tidak memerlukan galian maupun timbunan. 8) Perbaikan Terhadap Penviapan Badan Jalan yang Tidak Memenuhi Ketentuan 2) Ketentuan yang ditentukan dalam Pasal 3.1.1.8) dan 3.2.1.8) yang berhubungan ‘dengan perbaikan Galian dan Timbunan yang tidak memenuhi ketentuan, harus juga beriaku bilamana berhubungan dengan semua pekerjaan Penyiapan Badan Jalan, bahkan untuk tempat-tempat yang tidak memerlukan galian atau timbunan. b) Penyedia Jasa harus memperbaiki dengan biaya sendiri atas setiap alur (rutting) atau gelombang yang terjadi akibat kelalaian pekerja atau lalu lintas atau oleh sebab lainnya dengan membentuk dan memadatkannya kembali, menggunakan mesin gilas dengan ukuran dan jenis yang diperlukan untuk ekerjaan perbaikan ini. © Penyedia Jasa harus memperbaiki, dengan cara yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan, setiap kerusakan pada tanah dasar yang mungkin terjadi ‘akibat pengeringan, retak, atau akibat banjir atau akibat kejadian alam lainnya. 9) Pengembalian Bentuk Pekeriaan Setelah Penguilan Ketentuan dalam Pasal 3.2.1.9) harus berlaku. 10) Pengendalian Lalu Lintas a) Pengendalian Lalu Lintas harus memenuhi ketentuan dalam Seksi 1.8 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas. b) Penyedia Jasa_harus bertanggungjawab atas seluruh konsekuensi dari lalu lintas. yang dijinkan melewati tanah dasar, dan Penyedia Jasa_harus ‘melarang alu lintas yang demikian blamiana Penyedia Jasa dapat menyediakan ‘sebuah jalan alih (detour) atau dengan pelaksanaan setengah lebar jalan. 2 3) 1) Q 2) Pekerjaan alian yang diperlukan untuk membentuk tanah dasa harus dilaksanakan sesuai dengan Pasal 3.1.2.1) dari Spesifikasi ini, b) Seluruh Timbunan yang diperlukan harus dihampar sesual dengan Pasal 3.2.3 dari Spesifikasi ini. Pemadatan Tanah Dasar 2) Tanah dasar harus dipadatkan sesuai dengan ketentuan yang relevan dari Pasal 3.2.3.3) dari Spesifikasi ini. b) —Ketentuan pemadatan dan jaminan mutu untuk tanah dasar diberikan dalam Pasal 3.2.4 dari Spesifikas! ini. ‘Daye Dukung Tanah Dasar di Daerah Galian ‘Tanah Dasar pada setiap tempat haruslah mempunyal daya dukung minimum ‘sebagaimana yang diberikan dalam Gambar, atau sekurang-kurannya mempunyai CBR ‘minimum 6 % jika tidak disebutian. PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN Pengukuran untuk Pembayaran Daerah jalur lalu lintas lama yang mengalami kerusakan parah, dimana operasi Pengembalian kondisi yang disyaratkan dalam Seksi 8.1 atau Seksi 8.2 dari Spesifkasi inv dipandang tidak sesuai, akan dgolongkan sebagai daerah yang ditingkatian dan ersiapan tanah dasar akan dibayer menurut Seksi ini sebagai daerah yang persiapan permukaen tanah dasamya telah diterima oleh Direksi Pekerjaan. ‘Dasar Pembayaran Kuantitas dari pekerjaan Penyiapan Badan Jalan, diukur seperti ketentuan di atas, akan dibayer per satuan pengukuran sesuai dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga untuk Mata Pembayaran seperti terdaftar di bawah ini, dimana harga dan pembayaran tersebut sudah mencakup kompensasi penuh untuk seluruh pekerjaan dan biaya lainiya yang telah dimasukkan untuk keperiuan pembentukan pekerjaan penyiapan tanah dasar seperti telah diuraikan dalam Seks! ini, Nomor Mata ‘Uraian ‘Satuan Pembayaran Pengukuran 33 Penylapan Badan Jalan Meter Persegi DIVISI 5 PERKERASAN BERBUTIR_ ‘SEKSI 5.1 LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS A 5.1.1 UMUM 1) Uraian Pekerjaan ini harus _meliputi_ pemasokan, pemrosesan, _pengangkutan, Penghamparan, pembasahan dan pemadatan agregat bergradasi di atas Permukaan yang telah disiapkan dan telah diterima sesuai dengan detil yang

You might also like