UKU PANDUAN
MENGHADAPI KONTINJENS! PILPRES TH. 2014
DI WILKUM POLDA METRO JAYA1. Undang - Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
2. Inpres Nomor : 1 Tahun 2014 Tentang Penanganan Konflik Sosial.
3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2011 Tanggal 22 Juni 2011 Tentang Manajemen Operasi Kepolisian.
4. Rencana Kontinjensi “Aman Nusa I — 2014” Nomor : R / Renkon / 408 / I
/2014 Tgl 30 Januari 2014 Tentang Menghadapi Kontijensi Konflik Sosial
2014.
5. Protap Nomor : R / Protap / 2 / XII / 2013 Tgl. 26 Desember 2013 Tentang
Sispamkota Menghadapi Kontijensi Pemilu 2014.
6. Rencana Operasi “Mantap Brata-2014” Nomor : R/Renops/5/I/2014 Tanggal
7 Januari 2014 Tentang Pam Pemilu 2014 (Perubahan)
7. Pedoman Kerja Antara TNI Dengan Polri Nomor : B / 1 / I / 2014 Dan
Nomor : B / 61 / I /2014 Tentang Perbantuan TNI Kepada Polri Bidang
Harkamtibmas Dalam Pam Pemilu 2014.
8. Surat Telegram Kapolri Nomor : tentang kontinjensi1. Pemilu Tahun 2014 akan diikuti 10 (sepuluh) Parpol sesuai Keputusan KPU
nomor : 05/KPTS/KPU/Tahun 2013 tanggal 8 Januari 2013 tentang Parpol
yang dinyatakan memenuhi syarat sebagai peserta Pemilu Tahun 2014,
namun berdasarkan Perubahan kedua atas Keputusan KPU nomor
06/KPTS/KPU/tahun 2013 tentang Penetapan nomor urut Parpol peserta
Pemilu anggota DPR, DPRD Propinsi dan Kabupaten/Kota tahun 2014 akan
diikuti 12 (dua belas) Parpol, ditambah 3 partai lokal di Aceh.
2. Pada Pemilu Tahun 2014 terdapat dua pasang Calon Presiden dan Wakil
Presidean yaitu pasangan nomor urut 1 adalah Prabowo Subianto dan Hatta
Rajasa kemudian pasangan urut 2 adalah Joko Widodo dan Yusuf Kalla yang
diusung oleh koalisi berbagai parpol.JADWAL TAHAPAN PEMILU 2014 —
af
es
i
iS
MASA KAMPANYE PEMILU.
T@MARET SID 05 APRIL 2014
LEGISLATIE
(SELAMA 21 HARI)
ENETAPAN KURSI& CALON TERPILI
1 SID 18 MEI2014( SELAMA 8 HARI)
PEMILU LEGISLATIE
MARET SIO OKT 2014/ SELAMA 7 BULAN)
HARI)
PELANTIKAN DPRD KAB KOTA
HASIL PEMILU LEGISLATIF JULI
AGUST 2018 SLM
WASA TENANG PEMLU
LEGISLATF
T5APR SD OF APR
ate
( SELAMAS HARI)
AR DLP
Pew LEGISCAT anae
PEMILULEGISLATIE
setae 1148)
1. KAMPANYE—(JUNI2014)
[ SELAMA.THARL)
7 (TUJUH) BLN DARI HARI “H” S/D
3 (05 J0u 2018)
PELANTICAN PRES & WAPRES (20 OKT 204)
Ju! 80 OKT 014
ALTERNATE
“H+ 224
i
j
1
1
(ea TA ADAPAsansan e108
HASIL PEMILU LEGISLAT
[SLAM THAR)
PEL PRES & WAPRES
iva
SEPTS0 0K 4 ALTERUATE 2)
ASA KANPANTE(SEPT206|
asa Texan SEPT ane)
PUNGUTSUARA SEPT 2014)
IMS Dennen SUARA O20
ELANTRA (23124
OKT 2014PENETAPAN
PASLON PRESIDEN
& WAPRES
5-9 JUNI 2014
PeNETAPAN DPT
Cre
PENDAFTARAN
PASLON PRESIDEN &
WAPRES
rar
Pree
Ceca)
TOC Cen
Pret)
PENGAJUAN GUGATAN
PERSELISIHAN HASIL
PEMILU
29-31JULI 2014
acu
Pras
Epes
REKAP HITUNG
SUARA
SCereTE ey
PENETAPAN HASIL.
PEMILU
ee
PENETAPAN HASIL PEMILU
PASCA PUTUSAN MK
Baercror st
Bony
PENETAPAN HASIL SUARA,
Coan
est
rae oe
PEMILU PUTARAN 1!
PENETAPAN HASIL PEMILU
PASCA PUTUSAN MK
PoePEMILU PRESIDEN dan WAKIL PRESIDEN
UNJUK RASA
TINDAKAN ANARKHIS
MAKAR ” COUP DE ETAT”Korps Brimob Polri sebagai Satuan Tugas Tingkat Pusat dan
Satbrimob Polda sebagai Satuan Tugas Tingkat Daerah bertugas
menyiapkan, menyiagakan dalam rangka MEMBERIKAN BANTUAN,
MELENGKAPI, MELINDUNGI, MEMPERKUAT DAN MENGGANTIKAN
SATUAN KEWILAYAHAN di seluruh wilayah Yuridiksi Nasional dalam
rangka Pengamanan Pemilu 2014, dengan mengedepankan kegiatan
deteksi i, pre-emtif, preventif dan penegakan hukum dalam rangka
menciptakan rasa aman dan tertib bagi masyarakat guna
terselenggaranya pelaksanaan Pemili 2014 dengan demokratisLo aaa e We aT
o-
Pelibatan kekuatan Brimob dilaks secara terpadu dengan kekuatan dari PMJ
dan Satker Mabes Polri termasuk adanya bantuan dari Satbrimob Polda serta
TNI dan Pemda dgn mengedepankan kegiatan harkamtibmas, pelayanan dan
perlindungan masy serta penegakan hukum yg didukung data giat intelijen.
Lo WSR we deur UY
Pelibatan kekuatan dilaksanakan scr terbuka dan tertutup melalui kegiatan
Kepolisian berupa pelayanan unjuk rasa, penanggulangan tindakan anarkis
dan perlawanan terhadap makar di wilkum PMJ / kota-kota besar lainnya.
Rah
AT eC ACL Wy a See
ars
Untuk menjamin terselenggaranya tindakan Kepolisian oleh Satwil dalam
pelayanan unjuk rasa, penanggulangan tindakan anarkis dan perlawanan
terhadap makar, sehingga terwujud situasi kamtibmas yang kondusif di
wilayah hukum PMJ dan Polda-Polda lainnya.« . Capres dan Cawapres 6.
2. Ketua dan Komisionaris MK 7. Petugas KPPS, PPK
3. Ketua DPR dan para wakil ketua DPR: 8. Pejabat Polri
4. Ketua MPR dan para wakil ketua MPR 9. Masyarakat pemilih
5. Ketua DPD dan para wakil ketua DPD
1. Kotak suara 4. Dokumen-dokumen 7. Sarana transportasi
. Surat suara 5. Logistik pemilu
. Atribut partai 6. Sarana komunikasi
. Simbol Negara : 2 lokasi
Lembaga Negara : 23 lokasi
Perwakilan Asing =: 139 lokasi
. Kawasan Industri : 39 lokasi ( jjhat LAMPIRAN 1 )
. Sentra Publik 125 lokasi
. Rangkaian giat Capres 6. Hitung suara dan Rekap hasil suara
/Cawapres 7. Penetapan hasil suara
2. Kampanye 8. Sidang pleno
3. Distribusi kotak suara 9. Sidang MK
}. Pungut suara 10. Pelantikan presiden
cin1, Macet
2. Mogok massal
3. Pendudukan tempat
umum
4, Penutupan jalan
Pengawalan
Puts ed
Deer
Tuts fereuls 1)
Pee er Uc i)
Pier]
Lets Tele)
eee)
eee et ey
bE
BRR U(r Le)
URUTAN TINDAKAN
Korbrimob melaks back up kuat ke pmj
sbyk 5 SSK ( Res Jakut dan Res Jaktim),
5 SSK (Res Jak Bar, Res Jak Pus dan Res
Jak Sel ).
Bila Esk meningkat Korbrimob menambah
kuat sbyk 5 SSK phh + 5 SSK phh dengan
titik kumpul Mapolda PMJ.
Unit AA sbyk 12 Unit ( 246 Org, 120 R2
disiagakan pd ttk sbb : Gd MPR, Mapolda
PM3, Mako Brimob Kwitang,
Unit AA bergerak atas _perintah
Kapolda/Kapolres
Unit Wanteror dan Jibom disiagakan pd
titik sbb : Gd MPR, Mapolda PMJ, Mako
Unit Sar disiagakan di Mako Korbrimob.
Gunakan Perkap PHH.
Penggunaan kekuatan di batasi sampai
pada peralatan yang tidak mematikan (non
lethal weapon)
10)x
1
2
3.
4.
5.
6.
7.
8.
TIND ANARKHIS
. Ancaman dan serangan bom
Penyanderaan
. Penculikan
Sabotase
Pembunuhan
. Penjarahan
. Pemerkosaan
. Pengerusakan fasilitas umum
Peringatan verbal, Kendali tangan
kosong
Kendali dgn alat yg diijinkan
(tongkat t dan borgol)
Kendali dgn senjata yg tdk
mematikan (gas air mata dan
pistol listrik)
Penggunaan senpi utk
melumpuhkan dan beladiri
Penangkapan dim rangka gakkum
Evakuasi
Pengobatan
1.
6.
CARA BERTINDAK ANARKHIS >
URUTAN TINDAKAN
= ——
Korbrimob mengerahkan satuan cadangan dg
titik kumpul Mapolda PMJ diarahkan untuk
Ppenugasan PHH.
Satbrimob Polda memasuki wil kum PMJ dg
titik kumpul sesuai ploting, penggeseran dan
penggunaan kekuatan satbrimob Polda atas
perintah Kapolda PMJ diarahkan untuk
Penugasan PHH.
Penanggulangan ancaman teror, bom dan
penyandraan dilakukan oleh unit wanteror
dan jibom atas perintah Kapolda PM).
Penanggulangan penjarahan, pengrusakan
fasum dan tindakan anarkhis lain dilaks oleh
unit AA atas perintah Kapolda/Kapolres.
Sat cad Korbrimob + Sat Brimobda melaks
giat imbangan dg lakukan : penyekatan,
penggiringan, pendorongan, _penutupan
terhdp aktivitas masy di lokasi kerusuhan.
Upayakan tindakan prefentif dan persuasif,
penggunaan senpi dilakukan scr selektif dim
rgka gakkum dan bela diri dg berpedoman
kpd asas legal profesionalitas dan
roporsionalitas.PERLIBA
KORPS BRIMOB
Coed
TNE SI
Vee
VES COTS
eT
KORBRIMOB
Parry
ALT2
SUMUT
1551
TAN KEKUATAN BRIMOB
BANTEN || JABAR | JATENG Diy JaTIM || LAMPUNG
1ssk 2SSk 3 SSK 1SSK 258K 2ssk
SUMSEL : 2 SSK | KALTIM : 2 SSK | BALI : 2 SSK |
[a BKO
«(ES
K | 2ssk | 25SK
sure KALSEL soa KALB
2SSk
288K
2. ACEH
3. PAPUA
4, SUMUT aU e
5. JABAR
6
7
8
‘SULTENG Se
. NTB
. NTT
9. JAMBI
10. SULSEL
11. JATENG
12. JATIM
13. BALL
13
sAR RIAU
KEPRI1 a 4
18sk
sk