Professional Documents
Culture Documents
8.1.2.9 SOP Pengelolahan Bahan Berbahaya Dan Beracun 1
8.1.2.9 SOP Pengelolahan Bahan Berbahaya Dan Beracun 1
BERACUN
No. Dokumen : /
No. Revisi :0
SOP Tanggal terbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS JASMAN,SKM
BINANGA NIP.19680805 198903 1019
1. Pengertian Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun adalah proses yang memberikan
pengawasan pada hal yang terlibat dengan bahan berbahaya dan beracun.
Tata cara mengelola bahan berbahaya dan beracun termasuk penggunaan bahan
logan tajam, cairan mudah terbakar dan cairan yang mengandung racun.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengolahan bahan berbahaya
dan beracun.
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala UPTD Puskesmas Binanga Nomor.
Tentang pemeriksaan laboratorium yang beresiko tinggi.
4. Referensi Permenkes Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium
Pusat Kesehatan Masyarakat.
PP 101/2014 pengelolaan Limbah B3
1/2
No. Dokumen : /SOP-UKP/PKM-DP/III/2016 KEPALA PUSKESMAS
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit : 01 Maret 2016
Halaman : 2/2
JASMAN,AMKL
NIP.19680805 198903 1 019
b. Bahan beracun
Semua bahan/ reagens di laboratorium
harus di anggap bahan toksin jadi Petugas mengecek bahan/reagens di
laboratorium, tutup botol harus rapat, di
penangannannya harus betul-betul
pastikan tidak ada reagen yang bocor
diperhatikan, tutup botol harus rapat,
memengang bahan dengan menggunakan
hanskum, gunakan masker untuk d
menghindari bahan terisap oleh hidung,
gunakan jas untuk menghindari badan
terkena bahan tersebut Petugas memastikan sebelum
6.b.1 Petugas mengecek bahan/reagens menggunakan bahan di
di laboratorium, tutup botol harus laboratorium harus sudah
rapat, di pastikan tidak ada reagen menggenakan APD yang benar
yang bocor.
6.b.2 Petugas memastikan sebelum
menggunakan bahan di laboratorium i
harus sudah menggenakan APD yang
benar Petugas mengontrol bahan/ reagens
6.b.3 Petugas mengontrol bahan/
reagens di laboratorium setiap hari
8. Hal-hal yang perlu Semua bahan yang ada di laboratorium harus di anggap berbahaya dan beracun
diperhatikan
9. Unit Terkait Unit Laboratorium
2/2