You are on page 1of 3

Project management for HR Professional:

Semua yang dibahas adalah project terkait aktifitas HR, yang dibagi menjadi beberapa point
penjelasan.

A. Framework Manajemen Proyek

Berikut adalah beberapa elemen penting dari Framework Manajemen Proyek:

1. Tahapan Proyek:

2. Proses Manajemen Proyek

3. Keluaran Proses

4. Fase Review

5. Manajemen Risiko

6. Pengelolaan Sumber Daya

7. Komunikasi

8. Stakeholder Management

9. Penutupan Proyek

B. Project Life Cycle

Project Life Cycle (Siklus Hidup Proyek) adalah serangkaian tahap yang harus dilalui oleh suatu
proyek dari awal hingga akhir.

Berikut adalah beberapa tahap umum dalam Project Life Cycle:

1. Inisiasi:

2. Perencanaan

3. Pelaksanaan

4. Pengawasan (Monitoring and Controlling)

5. Penutupan

C. Major HR Activities

Major HR Activities (Aktivitas Utama Sumber Daya Manusia) adalah rangkaian kegiatan yang
dilakukan oleh departemen Sumber Daya Manusia (SDM) atau Human Resources (HR) dalam sebuah
organisasi untuk mengelola sumber daya manusia secara efisien dan efektif.

Berikut adalah beberapa contoh dari aktivitas utama HR:

1. Perekrutan dan Seleksi:

2. Orientasi dan Onboarding


3. Pengembangan Karyawan

4. Manajemen Kinerja

5. Manajemen Komunikasi Internal

6. Compensation & Benefit

7. Manajemen Hubungan Industrial

8. Manajemen Pemutusan Hubungan Kerja

D. Identifying Major Stakeholders

Mengidentifikasi pemangku kepentingan utama (Major Stakeholders) adalah langkah penting dalam
manajemen proyek dan pengelolaan organisasi.

Berikut adalah beberapa langkah untuk mengidentifikasi pemangku kepentingan utama:

1. Analisis Dokumen:

2. Identifikasi Tim Proyek dan Pemangku Kepentingan Internal:

3. Temui Pihak Terkait.

4. Gunakan Analisis SWOT

5. Gunakan Matrix Mendukung atau Mendukung

6. Gunakan Teknik Brainstorming

7. Perbarui dan Revisi secara Teratur

E. Project scope management

Manajemen lingkup proyek mencakup sejumlah kegiatan dan proses yang penting untuk mengelola
batasan, tujuan, dan semua deliverables proyek.

Berikut adalah langkah-langkah dan komponen penting dalam Project Scope Management:

1. Perencanaan Lingkup (Scope Planning)

2. Pengumpulan Persyaratan (Collecting Requirements)

3. Definisi Lingkup (Defining Scope)

4. Pembuatan Dokumen Lingkup (Creating Scope Document)

5. Verifikasi Lingkup (Scope Verification)

6. Pengendalian Lingkup (Scope Control)

F. Project Time Management


Project Time Management (Manajemen Waktu Proyek) adalah proses perencanaan, penjadwalan,
pelaksanaan, dan pengendalian waktu yang efisien dan efektif dalam sebuah proyek.

Manajemen waktu proyek melibatkan sejumlah kegiatan dan proses yang meliputi:

1. Penjadwalan Proyek (Project Scheduling)

2. Penentuan Sumber Daya (Resource Estimation)

3. Pengalokasian Sumber Daya (Resource Allocation)

4. Pengendalian Jadwal (Schedule Control)

5. Pengelolaan Risiko Waktu (Time Risk Management)

G. Project Cost Management

Project Cost Management (Manajemen Biaya Proyek) adalah proses untuk merencanakan,
memperkirakan, menganggar, mengelola, dan mengendalikan biaya yang terkait dengan proyek.

Manajemen biaya proyek mencakup serangkaian langkah dan proses berikut:

1. Perencanaan Biaya (Cost Planning)

2. Perkiraan Biaya (Cost Estimation)

3. Penganggaran (Budgeting)

4. Pengelolaan Biaya (Cost Management)

5. Pengendalian Biaya (Cost Control)

H. Project Quality Management

Project Quality Management (Manajemen Kualitas Proyek) adalah proses untuk merencanakan,
mengelola, dan mengendalikan kualitas dalam sebuah proyek.

Manajemen kualitas proyek melibatkan serangkaian langkah dan proses berikut:

1. Perencanaan Kualitas (Quality Planning)

2. Penjaminan Kualitas (Quality Assurance)

3. Pengendalian Kualitas (Quality Control)

4. Manajemen Risiko Kualitas (Quality Risk Management):

5. Pengukuran dan Evaluasi Kualitas (Quality Measurement and Evaluation):

6. Perbaikan Kualitas (Quality Improvement)

You might also like