Scribd Logo
Upload

Welcome to Scribd!

  • Elastisitas Bahan Hukum Hooke

    Uploaded by

    Ayu Wahyuananda
    17 views7 pages

    Original Title

    elastisitas bahan hukum hooke

    Copyright

    © © All Rights Reserved

    Available Formats

    PDF or read online from Scribd

    Did you find this document useful?

    Is this content inappropriate?

    Report this Document

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    17 views7 pages

    Elastisitas Bahan Hukum Hooke

    Uploaded by

    Ayu Wahyuananda

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    of 7
    Kekuatan Bahan Berdasarkan Sifat Hukum Hooke Elastisitas Tegangan Regangan Modulus Young Somer 12 KEM Gambar Lb. Platisin Ic Apskeh kati peseeh Vecsasen tery ex ares doe plativee? Secteoiod alone _mempethatikan ketika mecegany kacet dan platisin? Fema kedannga akan bercbah bontak katona kita kenni gaya pada Kedun benda terechut. Bal in juga betlaitan dengan sifatelastisitas bahew yong memengacahi lkendaannyn setelah gaya kita hilanghan, A, SIFAT ELASTISITAS BAHAN lastisitas adalah sifat benda yang cenderurg mengembalkan keadaan ke bentuk semula setelah ‘mengalami perubahan bentukc karen pengaruh gaya (tekanan atau tarikan) dat luar. Ketika diberi gaye, suatu benda akan mengalami deformasi, yeitu perubahan ukuran ‘atau bentuk. Karena mendapat gaya, molekul-molekul benda akan bereaksi dan memberikan gaya untuk menghambat deformasi. Gaya yang diberikan kepada benda dinamakan gaya luer, sedangkan gaya reaksi oleh molekul-molekul dinamakan gaya dalam. Ketika gaya luar cihilangkan, gaya dalam cenderung untuk mengembalikan bbentuk dan ukuran benda ke keadzen semula, 1, Benda Elastis Benda-benda yang memiiki elastsitas atau bersifat elastis, seperti karet gelang, pezas, dan pelat logam disebut benda elatis. Umumnya, setiap benda yang memilki sifat elastis pasti juga akan memiliki sifat plastis.Lho, kok bisa? Oke, misalnya saja, pegas yang kamu gunakan pada eksperimen pertama tadi kamu rentangkan secara terus-menerus dengan gaya yang semakin kuat. Apa yang akan terjadi? Mula-mula, mungkin pegas akan tetap kembali ke bentuk sernula bila gaya yang kamu berikan tidak terlalu besar. Tap, apabila pagas kamu rentangkan dengan gaya yang lebih besar lagi, ada saatnya ppegas menjadi kendur dan sampai di titik tertentu, pegas tidak dapat kembali ke bentuk semula {plastis). Kons menandakan kalau elastisitas pegas sudah terlampaui. Jika gaya terus diperbesar sampai_melewati kemampaunnya untuk cavaoeNoawpexmawoavan panuawc meregang, maka pegas akan patah. ‘ Hubungan antara gaya yang diberikan pada pegas dengan pertambahan panjang pegas dapat dibuat kedalam bentuk grafik seperti gambar berikut ini. 2. Benda Plastis ‘Adapun bends-benda yang tidak mem sifetelasts (tidak depat kembali kebentuk semula). Raa ‘Ada tiga jenis besaren yang menciikan perubahan bentuk untuk bahan padst, yaitu tegangan, regangan, mampatan. B. TEGANGAN Tegengan adalah besarnya gaye tarik yang bekerja pada permukean bends per satuan luas dan cirumuskan: Gaya (N) F ° =~ Tuas Penampang (m2) ©. REGANGAN Regangan tarik adelah pertarbahan panjeng (Al ) pada sustu benda yang diberi gaya tarikan pada permuksan yang berseberangan dibancingken dengan panjang mula-mule (J). Al _pertambahan panjang Regangan = *: To Panjang mula — mula D. Manpaten sama dengan regangan, perubahan bentuk yang dialamt sebuah benda diatibatkan dua buah gaya tekan yang berlawanan arah (menuju pusat bends) dikenakan pada ssi-csi benda yang berseberangan. E. Modolus Young, Modulus elastistas atau modulus Young adalah perbandingan antara tegangan dan regangan, dan lat modulus ‘Young konstan untuk suatu bahan. Modulus Young dapat dirumuskan: 1nd meriliki sebatang logam besi dengan panjang 1 mdan lugs permukgan 1 cm’. Keruudian, Andi menaik logam besi tersebut menggunakan mesin dengan gaya sebesar 5.000 N. ika panjang akhir logam besitersebut adalah 1,1 m, berapakah modulus slastsitaslogam besi tersebut? Jawab: | E. Hukom Hooke Jiks pads pegas digantungken beban, peges mengedaken gaya yang ecarnya sama dengon gaya berst benda tetapi arahnya berlawanan, W = -F. Besamya gaya F sebanding dengan pertambahan panjang pegss Av. Fredy ‘gb Pertambahan Panjang Peas ‘Sehingga secara matematic dirumuskan sebagai berikut: Fekax Keterangan: F gaya yang dikerjakan pada pegas (N) ‘hx : penambahan panjang pagas (m) kz konstanta pegas (N/m) ‘Seboush pegas mula mula panjangnye 20,0 cm ditarik dengan geya 2,1.N panjangnya menjedi 23 em. berapekah besar konstanta pegas? erapa bosar gaya pagas yang ditarik menjadi 25 em? Jawab: 2. F=k.bx=70%.(025—02)m=35N F. Benerapan Hekom Hooke dalam Kehidupan emantaatan sifatelactik bahan ean princi hulaum Hooke banyak aiterapkan dalam peralatan dan teknolog’ di dalam kehidupan sehar-hari, diantaranya : 1. Spring Bed Berdaserkan namanya Springbed merupaken Kasur yang disusun dari pegas-pegas. Dapatkah anda menentukan system pegas apa yang digunakan pada cpringed? Apa yang terjdl ka pegss pasa cpringbed disusun secara parallel, seri, ataupun gabungan seri dan parallel2. Pemasangen pegss pada springbed menerapkan hukum hooke Fekae Dengan gaya berat yang sama, pemasengan peg2s secara seri akan membuat Korstanta gabungan lebih Kec! dibanding pemasargan secara paralel. Pemacangan pegas secars seri akan menyebabkan ppertamchan panjang pegas menjadi lebih besar cehingga gorakayunan kacur akan semakin tinggi dan ‘membuat orang tidak nyaman tidur di atasnya, Berbanding terbalik dengen pemasangen secara ser, pemasangan pegas secara parallel akan membagi gaya berat orang, sehingga pertambahan panjang veges tidak akan besar, dan membuat anda nyaman saat tidur datasnya 2. Alat Ukur Gaya Tarik Kereta Api ‘Ala ini clengkapl dengan sejumiah pegas yang dlsusun sejajar. Pegaspegas int cihubungken ke gerbong kereta aoi saat kereta akan bergerak, Hal ini di lakukan untuk diukur gaya tarik kereta api cesaat sebelum meninggalken stasiun 3. Peredam pada Mobil Penyangge baden mobil selalu dilengkapi pegas yang kuat sehingga goncangan yang terjadl ade seat mobil melewatt lan yang tidak rata dapat diredam. Dengan demikian, kescimbangan motil dapat dikendliken D) bidang olehrage, sifat elestis behan

    You might also like