Professional Documents
Culture Documents
Modul Ajar Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman - Faktor Abiotik Yang Berpengaruh Kepada Proses Produksi Tanaman - Fase E
Modul Ajar Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman - Faktor Abiotik Yang Berpengaruh Kepada Proses Produksi Tanaman - Fase E
Fase/Kelas : E/X
MODUL 4
7.2 Memahami kelembagaan pada rantai produksi dan pasar serta
1 X 12 JP =
pelestarian kearifan lokal
12 JP
Anda Berada
Disini
Total Jam
SMT I : TAHAP 1 DAN 2 216 JP/
Semester
1. Diskusi Kelompok
Kelompok :………………………………………….
Kelas : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Nama Anggota Kelompok : 1…………………………………………
2…………………………………………
3…………………………………………
4…………………………………………
5…………………………………………
Faktor Yang
No. Topik Pengaruhnya Terhadap Produksi Tanaman
Berpengaruh
Kelembaban Tanah
Tekstur Tanah
1. Faktor edafik pH Tanah
Unsur Hara Tanah
Porositas Tanah
Temperatur
Kelembaban Udara
Faktor
2. Intensitas Cahaya
Climatic
Curah Hujan
Kecepatan Angin
Padang, ………………..2022
___________________________
LEMBAR OBSERVASI
Nama Objek/
Lokasi Observasi
Observer
TP KKTP
5.2 Menjelaskan faktor-faktor Pada akhir pembelajaran dari modul ini,
biotik yang berpengaruh peserta didik menunjukkan kemampuan:
kepada proses produksi 5.2.1 Menjelaskan faktor genetic yang
tanaman berpengaruh terhadap proses produksi
tanaman
5.2.2 Menjelaskan berpengaruh hama dan
penyakit terhadap proses produksi
tanaman
5.2.3 Menjelaskan berpengaruh gulma
terhadap proses produksi tanaman
1. Diskusi Kelompok
Kelompok :………………………………………….
Kelas : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Nama Anggota Kelompok : 1…………………………………………
2…………………………………………
3…………………………………………
4…………………………………………
5…………………………………………
Pengaruh Faktor Biotik Terhadap Proses Produksi Tanaman
1.
2.
1. Faktor genetic 3.
4.
5.
1.
2.
Faktor Hama
2. 3.
dan penyakit
4.
5.
2.
3. Faktor Gulma 3.
4.
5.
Padang, ………………..2022
___________________________
LEMBAR OBSERVASI
Nama Objek/
Lokasi Observasi
Observer
1. Asesmen Awal
5.1 Menjelaskan faktor-faktor abiotik yang berpengaruh kepada proses
produksi tanaman
Dari hasil asesmen awal, diberikan ceklis tentang pemahaman KKTP peserta
didik, sebagai berikut:
Pemahaman KKTP
Nama Peserta
No. 5.1.1 5.1.2 5.1.3
Didik
Sudah Belum Sudah Belum Sudah Belum
1.
2.
3.
4.
5.
dst
Catatan : Peserta didik akan memulai pembelajaran dari KKTP yang belum
dipahami.
Dari hasil asesmen awal, diberikan ceklis tentang pemahaman KKTP peserta
didik, sebagai berikut:
Pemahaman KKTP
Nama Peserta
No. 5.2.1 5.2.2 5.2.3
Didik
Sudah Belum Sudah Belum Sudah Belum
1.
2.
3.
4.
5.
dst
Catatan : Peserta didik akan memulai pembelajaran dari KKTP yang belum
dipahami.
Presentasi
Unsur Penilaian
Nama
No. Penampilan/
Peserta didik substansi wawasan komunikasi
performance
1 Annisa
2 Alif Avaldo
3
4
dst Dst
Rubrik penilaian
Skor Penilaian
Aspek yang dinilai
1 2 3
1 Substansi kurang sedang Mendalam
2 Wawasan kurang sedang Luas
3 Komunikasi Terbata-bata sedang Lancar
&baik
4 Penampilan/peroformance kurang sedang Baik
Mau Sukses
Dalam Usaha
Pertanian ?
Pelajari Dulu
Materi Di
bawah Ini
A. Faktor-faktor Abiotik
1. Faktor Edafik
Tekstur
Tanah
Kelembaban pH
Tanah Tanah
Faktor
Edafik
Porositas Unsur
Hara
Tanah Tanah
c. pH Tanah
pH tanah adalah tingkat keasaman atau kebasaan suatu benda yang
diukur dengan skala pH antara 0 hingga 14 . suatu benda dikatakan
bersifat asam jika angka skala pH kurang dari 7 dan disebut basa jika
skala ph lebih dari 7. jika skala ph adalah 7 maka benda tersebut
bersifat netral.
Kondisi pH yang tidak sesuai akan mempengaruhi akan
mempengaruhi penyerapan unsur hara oleh tanaman. Bila kondisi
pH pada media tumbuh tanaman bersifat asam, maka penyerapan
unsur hara oleh tanaman akan terhambat yang menyebabkan
pertumbuhan tanaman terlambat atau menjadi kerdil.
Intensitas
Cahaya
Kelembaban
Curah Hujan
Udara
FAKTOR Kecepatan
Temperatur
CLIMATIC Angin
a. Temperatur
Suhu atau temperatur adalah besaran yang menyatakan derajat panas
suatu benda dan menunjukkan tingkat energi panas benda tersebut,
satuan suhu di Indonesia adalah derajat Celcius dan alat ukurnya
disebut thermometer.
Suhu memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Karena suhu berpengaruh terhadap laju metabolisme, fotosintesis,
respirasi, dan transpirasi tumbuhan. Suhu tinggi merusakkan enzim
sehingga metabolisme tidak berjalan baik. Suhu rendah pun
menyebabkan enzim tidak aktif dan metabolisme terhenti.
b. Kelembaban udara
Kelembapan udara adalah kandungan uap air yang ada di dalam udara.
Jumlah uap air yang ada dalam udara ini sebenarnya hanya sebagian
kecil dari seluruh atmosfer.
Mulyani Sutedjo. 2010. Pupuk dan cara pemupukan. PT. Bina Aksara.
Jakarta. 182 hal.