You are on page 1of 1

1.

1 Latar Belakang

Reaktor kimia merupakan alat utama pada industri yang digunakan


untuk proses kimia yaitu untuk mengubah bahan baku menjadi produk.
Rancangan dari reaktor ini tergantung dari banyak variabel yang dapat
dipelajari yaitu, waktu (t), temperatur (T), konversi, dan konsentrasi
senyawa (C). Perancangan suatu reaktor kimia harus mengutamakan
efisiensi kinerja reaktor, sehingga didapatkan biaya minimum operasi dan
hasil produksi tinggi. Biaya operasi biasanya termasuk besarnya energi yang
akan diberikan atau diambil, harga bahan baku, upah operator, dll.

Dalam teknik kimia, reaktor adalah suatu jantung dari suatu proses
kimia yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang
lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu
teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan
proses - proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar
seperti merancang reaktor. Oleh karena itu sebagai sarjana teknik kimia harus
mampu merancang reaktor, mampu menghasilkan proses yang ekonomis,
dapat menyederhanakan aliran proses produksi dengan merancang kondisi
operasi. Reaktor adalah tempat berlangsungnya suatu reaksi menghasilkan
produk. Perancangan reaktor kimia didasarkan pada beberapa aspek
fundamental, yaitu reaksi kimia, perubahan energi, dan juga hukum
termodinamika (Sanju Nanda, 2008). Aspek-aspek ini kemudian diolah
dalam suatu pemodelan matematis. Seorang sarjana teknik kimia diharapkan
mampu mengkombinasikan perancangan suatu reaktor dengan komputasi
proses agar kesalahan dalam proses perancangan, meliputi pemodelan dan
komputasi, dapat diminimalisasi.
Salah satu program yang dapat digunakan untuk proses komputasi
adalah SCILAB sebagai alat bantu perancangan reaktor. Melalui tugas kali
ini akan dilakukan simulasi dan komputasi terhadap perancangan Plug Flow
Reactor untuk produksi Vinyl Chloride Monomer menggunakan program
komputasi Scilab 5.5.2.

You might also like