You are on page 1of 4

PEMELIHARAAN SARANA

No. Dokumen : 163/SOP/XII/2017


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 8 Desember 2017
Halaman : 1/4

UPTD Drg. Suzie Deciana R


PUSKESMAS
MARACANG NIP : 19661224 199403 2 001

1. Pengertian Pemeliharaan sarana ( bangunan )adalah kegiatan menjaga keadaan sarana


prasarananya agar selalu layak fungsi
2. Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan terwujudnya sarana prasarana ( bangunan )
sesuai fungsi yang ditetapkan dan yang memenuhi persyaratan teknis:
keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan serta kelestarian
lingkungan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : P3214101202/I/SK/XI/2017 Tentang
kebijakan layanan klinis UPTD Puskesmas Maracang

4. Referensi Permenkes No. 75 Tahun 2014 Tentang pusat kesehatan masyarakat

5. Langkah- 1. Petugas memelihara tiap-tiap ruangan, dilakukan secara rutin.


Langkah 2. Petugas melaksanakan pemeliharaan untuk setiap ruangan disesuaikan
dengan rencana kegiatan.
3. Petugas yang mengawasi pengecetan ,perbaikan gedung dan perbaikan
alat.
4. Permintaan alat untuk pemeliharaan dilakukan secara langsung kebagian
pengadaan barang sesuai kebutuhan .
5. Setelah barang yang di butuhkan tersedia kegiatan pemeliharaan
dilaksanakan
a. Pemeliharaan Atap

Apabila mengalami kebocoran, harus segera di ganti agar tidak


merusak yang lainnya seperti plafond dan dinding.

b. Pemeliharaan Kusen dan Pintu


1) Kusen, pintu, dan jendela harus sering dibersihkan.
2) Kusen, pintu dan jendela selalu dalam keadaan kering.
3) Cat atau pelitur yang terkelupas harus segera diperbaiki agar
kusen, daun pintu dan jendela terpelihara dengan baik.

c. Pemeliharaan Dinding
1) Dinding harus selalu bersih dari kotoran dan harus selalu kering.
2) Untuk membersihkan dinding bisa dilakukan dengan cara di lap
dengan kain basah.
3) Dinding yang terkelupas harus segera diperbaiki dengan cara
menambah bagian yang rusak dengan adukan semen dan pasir,
kemudian segera dicat kembali.
d. Pemeliharaan Kaca
Kaca harus dibersihkan setiap hari dari segala kotoran.
e. Pemeliharaan Lantai
1) Lantai harus dalam keadaan bersih dan kering,
2) Lantai yang pecah / lepas segera diganti agar tidak merusak yang
lain.
3) Lantai harus dibersihkan setiap hari.
f. Pemeliharaan Kamar Mandi / WC
1) Dibersihkan setiap hari.
2) Jangan membuang air sabun dan sampah yang bisa menyumbat
ke dalam Kloset.
g. Pemeliharaan Listrik dan Air Bersih
1) Sambungan – sambungan listrik harus benar – benar tertutup rapat
untuk menghindari hubungan pendek apabila terkena air bocoran
dan tidak membahayakan.
2) Instalasi listrik harus di periksa setiap 5 tahun sekali.
3) Kabel sikring tidak boleh terlalu besar, sebaiknya dipergunakan
yang sesuai dengan daya listrik.
4) Apabila tidak digunakan sebaiknya dimatikan, selain untuk
menghemat biaya operasional juga memperpanjang umur dari
pada instalasi tersebut.
5) Sumber air bersih sebaiknya diletakkan minimal dengan jarak 20
m dari septic tank / resapan.
6) Saluran air bersih harus mempergunakan pipa PVC yang baik
mutunya dan tahan lama.
7) Untuk saluran yang bocor segera diperbaiki / diganti.
h. Pemeliharaan Furniture
1) Furniture (meja, kursi, lemari dsb) harus dibersihkan setiap hari,
untuk menjaga supaya kotoran – kotoran tersebut tidak merusak
furniture tersebut.
2) Apabila ada yang rusak segera diperbaiki. Kalau lepas dipaku
kembali. Kalau kerusakannya parah segera diganti.
3) Apabila cat pelitur sudah mengelupas, segera dicat / pelitur
kembali untuk mencegah rayap dan sebagainya yang akan
merusak furniture tersebut.
i. Pemeliharaan Saluran Pembuangan / Drainase
1) Dalam pembuatan saluran pembuang harus benar – benar
diperhatikan kemiringannya. Karena hal ini sangat berpengaruh
kepada kelancaran aliran airnya.
2) Saluran pembuang harus sering dibersihkan agar tidak ada
penyumbatan.
3) Bagian yang retak / pecah harus segera diperbaiki agar kotoran
atau sampah tidak tersangkut dibagian tersebut.
4) Semua peralatan tersebut selalu dibersihkan untuk menghindari
karat.
j. Pemeliharaan Halaman dan Taman
1) Dilakukan pembersihan setiap hari agar tidak ada sampah yang
membusuk, yang dapat menimbulkan bau tidak enak atau binatang
yang bersarang.
2) Dilakukan pemotongan rutin terhadap rumput dan tanaman untuk
menghidari binatang – binatang yang akan bersarang dan
bersembunyi.
3) Dilakukan penyiraman yang teratur agar tanaman – tanaman
tersebut tumbuh dengan baik dan subur.
4) Sediakan tempat sampah agar tampak bersih dan memudahkan di
dalam pembuangannya.
5) Rumput / tanaman yang mati segera di potong agar tidak
mempengaruhi yang lain.
k. Pekerjaan Pagar
1) Pada umumnya pemeliharaan pagar sama dengan pemeliharaan
dinding.
2) Karena letaknya diluar harus sering dibersihkan.
3) Rumput-rumput yang tumbuh dan menempel dipagar harus
secepatnya dibersihkan

6. Unit terkait Kesehatan Lingkungan, Petugas Kebersihan, Petugas pemeliharaan dan


pengadaan barang

You might also like