Professional Documents
Culture Documents
SK Akses Pelayanan (Acc)
SK Akses Pelayanan (Acc)
(RSPAS)
SURAT KEPUTUSAN
No. Kpts- 0002 / PA00000/ 2014-S0
TENTANG
KEBIJAKAN AKSES KE PELAYANAN DAN
KONTINUITAS PELAYANAN
DI RUMAH SAKIT PERTAMEDIKA AULIA SANGATTA
Mengingat :
Rumah Sakit Pertamedika Aulia Sangatta
(RSPAS)
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun
2009 Tentang Rumah Sakit.
7.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Keputusan Direktur Rumah Sakit Pertamedika Aulia Sangatta
tentang kebijakan Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas
Pelayanan.
KEDUA : Kebijakan Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan di
Rumah Sakit Pertamedika Aulia Sangatta sebagaimana dimaksud
dalam Diktum Kesatu sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.
KETIGA : Kebijakan Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan di
Rumah Sakit Pertamedika Aulia Sangatta sebagaimana dimaksud
dalam Diktum Kedua harus dijadikan acuan dalam
menyelenggarakan Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas
Pelayanan di Rumah Sakit Pertamedika Aulia Sangatta.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Sangatta
Lampiran
Keputusan Direktur RS Pertamedika Aulia Sangatta
Nomor : 0001/SK/DIR/06/2014
Tanggal : 12 Juni 2014
a) Model Diagnosa
- Sistem jantung dan pembuluh darah
Akut myocardinfark dengan komplikasi
Shockkardiogenik
Aritmia kompleks yang membutuhkan pemantauan dan
intervensi ketat
Jantung kongestif akut dengan kegagalan pernafasan dan
membutuhkan supporthemodinamik
Hypertensiemergency
Rumah Sakit Pertamedika Aulia Sangatta
(RSPAS)
Unstableangina dengan disritmia, hemodinamik tidak stabil dan
nyeri dada yang menetap
Pasca cardiacarest
Tamponade jantung dengan hemodinamik tidak stabil
Diseksianeurisma aorta
Total blok jantung
- Sistem pernafasan
Gagal nafas akut yang membutuhkan bantuan ventilator
Emboli paru dengan hemodinamik tidak stabil
Batuk darah masif
Gagal nafas dan membutuhkan intubasi.
- Sistem persyarafan
Stroke akut dengan gangguan mental
Koma metabolik, keracunan maupun anoxic
Perdarahan intrakranial dengan potensi terjadi herniasi
Perdarahan subarachnoid akut
Meningitis dengan perubahan mental dan gangguan pernafasan
Gangguan saraf pusat dengan gangguan fungsi saraf dan
pernafasan
Status epilepsi
Vasospasme
Cedera kepala berat
- Pemberian obat dan overdosis obat
Pemberian obat pada pasien dengan hemodinamik tidak stabil
Pemberian obat dengan status perubahan mental yang
signifikan dengan potensi jalan nafas tidak adekuat
Rumah Sakit Pertamedika Aulia Sangatta
(RSPAS)
Pemberian obat pada pasien dengan kejang
- Sistem pencernaan
Perdarahan saluran cerna disertai hypotensi, angina,
perdarahan masif atau risiko kematian
Gagal hati
Pankreatitis berat
Perforasi oesopagus dengan atau tanpa mediastinitis.
- Sistem endokrin
Komplikasi ketoasidosisdiabetik dengan hemodinamik tidak
stabil, perubahan status mental, kegagalan pernafasan dan
asidosis berat
Struma tyroid atau koma miksudema dengan hemodinamik tidak
stabil.
Status hyperosmolar dengan koma dan atau hemodinamik tidak
stabil
Krisis adrenal dengan hemodinamik tidak stabil
Hypercalsemia berat dengan perubahan status mental yang
membutuhkan pemantauan hemodinamik ketat
Hypo atau hypernatremia dengan kejang atau perubahan status
mental
Hypo atau hypermagnesemia dengan gangguan hemodinamik
dan disritmia
Hypo atau hyperkalemia dengan disritmia dan kelemahan otot
Hypopospatemia dengan kelemahan otot.
- Pembedahan
Rumah Sakit Pertamedika Aulia Sangatta
(RSPAS)
Pasca bedah yang membutuhkan pemantauan hemodinamik
ketat atau membutuhkan support ventilasi mekanik
- Lain-lain
Shockseptik dengan hemodinamik tidak stabil
Monitoring hemodinamik ketat
Kondisi klinis yang membutuhkan perawatan intensif
Trauma lingkungan (luka bakar, hypo/hypertermia,tenggelam)
Terapi percobaan yang berpotensi menimbulkan komplikasi.
1. Vital sign
a. Denyut nadi 50-120 kali permenit
b. Tekanan sistolik 100 atau <20 mmHgdibawah tekanan biasanya
c. Tekanan arteri rata-rata >60 mmHg
d. Tekanan diastolik<100 mmHg
e. Laju pernafasan <28 x/menit.
2. Nilai laboratorium
a. Natrium 110-170 mEq/L
b. Kalium 2.0-7.0 mEq/L
c. PaO2 > 50 mmHg
d. Ph 7.1-7.7
e. Gula Darah <400 mg/Cl
f. Kalsium <15 mg/Cl
Tingkat ureum dan kreatinin yang tidak berpengaruh pada perubahan
status mental dan hemodinamik
2) Pasien Febris
Suhu ≥ 38,5 lamanya :1-4 hari : Darah rutin ( Hb, Lekosit,
Trombosit, Hematokrit ) + NS-1 antigen dengue.
Lamanya ≥ 5 hari : Darah rutin, Dengue IgG/IgM, CRP, IgM
Salmonella (tubex), SGOT/SGPT dan Bil.Tot/direk (bila mata
ikterik/BAK spt air teh)
Urin Lengkap
4) Pasien stroke
Rumah Sakit Pertamedika Aulia Sangatta
(RSPAS)
Ct scan kepala
Laboratorium :
o Darah rutin (hb, leukosit, Ht. LED, trombosit)
o Ureum, creatinin, asam urat
o GDS
o SGOT. SGPT
o CPK, CKMB
o Elektrolit
o Haemostatis darah (fibrinogen, APTT, D dimer, INR
o AGD (untuk pasien dengan penurunan kesadaran/ RR >
24x/ mnt, saturasi O2 < 95 % )
Thorax foto
ECG
6) Pasien anak
Laboratorium
o Darah rutin ( Hb, Lekosit, Trombosit, Hematokrit ) +
MCV/MCH/MCHC
o + GDS, elektrolit ( bila kejang)
o + Elektrolit ,feaces rutin (bila GE)
o + urine rutin (bila ada gejala ISK)
o + NS-1 Antigen/Dengue IgG/IgM, CRP (bila demam),
untuk anak >2 th + tubex.
7) Pasien Diare/GastroEnteritis
Laboratorium
- Darah rutin ( Hb, Lekosit, Trombosit,
Hematokrit )
- Elektrolit
- GDS
- Ureum Creatinin
PERAWATAN BERKELANJUTAN
1. Selama semua fase perawatan pasien rawat inap, ada satu individu
yang bertanggung jawab terhadap pasien (Dokter Penanggung Jawab
Pasien/DPJP).
2. Bila ada beberapa DPJP, maka DPJP ditentukan berdasarkan
masalah kesehatan utama pasien, yang pertama merawat pasien,
permintaan pasien dan atau keluarga.
3. Selama semua fase perawatan pasien rawat inap, ada satu individu
yang bertanggung jawab terhadap kesinambungan perawatan( Case
manager ) agar proses layanan berjalan lancar.
4. Selama semua fase perawatan pasien dapat dikonsulkan kedokter
spesialis lain sesuai kebutuhannya.
Rumah Sakit Pertamedika Aulia Sangatta
(RSPAS)
5. Konsultasi dilakukan secara tertulis dengan menggunakan formulir
yang tersedia dan dengan membubuhkan tanda tangan/.paraf pada
lembar konsultasi ( SK/Kes-403/717 UM 30).
6. Membuat catatan klinis pasien rawat jalan yang menerima perawatan
berkelanjutan yang berisikan ikhtisar semua diagnosa, alergi obat-
obatan, pengobatan saat ini, serta prosedur pembedahan dan rawat
inap.
7. Setiap pasien harus di observasi keadaan umum dan
hemodinamiknya, dicatat dalam lembar obeservasi ataupun di catatan
integrasi.
PEMINDAHAN PASIEN
Kriteria Stabil :
Dewasa
Tidak ada ancaman sumbatan jalan nafas
Ventilasi dan oksigenasi adekuat
Tidak dalam keadaan Syok (TD > 90 mmhg) dan tidak ada
tanda-tanda hypoperfusi
Tidak kejang
Masalah metabolik sudah teratasi
Masalah spesifik pasien sudah dilakukan manajemen medis
Anak
Ventilasi adekuat
Kulit dan bibir kemerahan
Frekwensi jantung 120 – 160 x permenit
Suhu aksilar 36-37 o C
TRANSPORTASI
Direktur,