You are on page 1of 4

Korban tidak sadar namun masih bernafas spontan, cepat, dan dalam.

Pulsasi nadi
120x/menit, luka terbuka pada sisi kiri kepala, memar pada wajah, dada dan
ekstremitas. Tidak terdapat deformitas pada kedua tungkai dan lengan kanan.
Terdapat deformitas pada lengan kiri atas dengan luka terbuka. Darah mengalir dari
lubang hidungnya tetapi tidak dari telinga. Korban kehilangan beberapa gihi dan
mulutnya berdarah

DISKUSI PEMICU 2
KELOMPOK 9

1.1 Pemicu
Seorang pengendara motor mengalami kecelakaan lalu lintas, kepalanya membentur
aspal ketika jatuh dari motor karena tergelincir di jalan yang licin oleh hujan. Dia
terbaring dalam posisi tengkurap, banyak darah membasahi kepala dan pakaiannya, dia
juga tidak bergerak sama sekali. Sayangnya, pengendara motor ini juga tidak
mengenakan helm.
Anda menyaksikan kecelakaan tersebut dan menyadari bahwa orang-orang hanya
memindahkan korban ke tepi jalan kemudian berkerumun tanpa melakukan pertolongan
apa-apa.
Apa yang akan Anda lakukan?
1.2 Klarifikasi dan Definisi
1. Darah: cairan yang beredar melalui jantung, arteri, kapiler, dan vena, membawa zat
makanan dan oksigen ke sel-sel tubuh. Cairan ini mengandung plasma, eritrosit,
leukosit, dan platelet. Disebut juga haema. (Dorland medical dictionary)
2. Perdarahan adalah rusaknya dinding pembuluh darah yang dapat disebabkan oleh ruda
paksa (trauma) atau penyakit.
3. Kecelakaan lalu lintas

1.3 Kata Kunci


1. Kecelakaan lalu lintas
2. Terbaring tengkurap
3. Kepala terbentur aspal
4. Tidak menggunakan helm
5. Pertolongan
6. Korban dipindahkan / transportasi (awam)
7. Perdarahan di kepala
8. Kondisi tidak sadar

1.4 Rumusan Masalah


1. Pengendara motor mengalami kecelakaan lalu lintas menyebabkan kepala membentur
aspal dan perdarahan
2. Pengendara motor tanpa helm mengalami kecelakaan lalu lintas dengan kepala
terbentur aspal, terbaring tengkurap, terdapat perdarahan, dan tidak bergerak. Korban
telah dipindahkan dari posisi kecelakaan.
1.5 Analisis Masalah

*sesuai algoritma
1.6 Hipotesis
1. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan terhadap korban kecelakaan lalu lintas
adalah mengevakuasi korban, menghubungi ambulans, primary survey (penghentian
perdarahan, pemeriksaan kesadaran, dan memastikan kelancaran pernapasan dan
nadi), bisa dilakukan RJP jika diperlukan.
2. Pengendara motor mengalami cedera kepala sehingga membutuhkan pertolongan
dengan cara mengevakuasi korban, menghubungi ambulans, dan primary survey
(ABCDE).
1.7 Pertanyaan Diskusi
1. Cedera Kepala
a. Patofisiologi
b. Tatalaksana Awal
c. Prognosis
2. Fraktur
a. Klasifikasi
b. Tatalaksana Awal
3. Evaluasi Kesadaran
a. Evaluasi kesadaran pada kegawatdaruratan
b. Evaluasi kesadaran menyeluruh
4. Bagaimana cara menghentikan perdarahan?
5. Bagaimana teknik memindahkan atau transportasi korban pada kecelakaan?
6. Sistem penanganan gawat darurat terpadu
7. Jelaskan tentang primary survey!
8. Jelaskan tentang secondary survey!
9. Studi kasus
a. Cedera yang mungkin terjadi pada pasien
b. Manajemen penanganan korban kecelakaan dengan multiple trauma
c. Dampak pada korban kecelakaan lalu lintas yang dipindahkan oleh awam pada
kasus tersebut
d. Prosedur penatalaksanaan kasus kegawatdaruratan lokal (Pontianak)
e. Teknik penanganan massa

1.8 Data Tambahan


Korban tidak sadar namun masih bernafas spontan, cepat, dan dalam. Pulsasi nadi
120x/menit, luka terbuka pada sisi kiri kepala, memar pada wajah, dada dan ekstremitas.
Tidak terdapat deformitas pada kedua tungkai dan lengan kanan. Terdapat deformitas
pada lengan kiri atas dengan luka terbuka. Darah mengalir dari lubang hidungnya tetapi
tidak dari telinga. Korban kehilangan beberapa gigi dan mulutnya berdarah.

You might also like