2| Analisis Fungsi Manajemen...
(Bagus Susilo)
PENDAHULUAN
Stadion merupakan salah satu sarana
dan prasarana untuk melakukan kegiatan
keolahragaan khususnya sepak bola. Sebuah
stadion yang baik selalu dikelola secara baik
juga. Mulai dari manajemen
kepengurusannya sampai pengelolaan sarana
dan prasarananya. Pengelolaan stadion
merupakan bagian dari proses pembangunan
nasional khususnya pada upaya peningkatan
kualitas sumber daya manusia yang
mengarah pada: (1) peningkatan kesehatan
jasmani masyarakat, (2) kualitas mental
rohani masyarakat, (3) pembentukan watak
dan kepribadian bangsa, (4) disiplin dan
sportivitas, serta (5) peningkatan prestasi
yang dapat membangkitkan rasa kebanggaan
nasional (Kristiyanto, 2012: 3). Maka dengan
demikian tujuan olahraga akan dapat tercapai
secara efektif jika terpenuhinya sebuah
standarisasi sarana-prasarana keolahragaan.
Pengelolaan sarana prasarana olahraga
menghadapi permasalahan yang secara
umum sama, seperti halnya permasalahan
yang di hadapi di stadion Gelora Bandung
Lautan Api yang disampaikan oleh Wakil
Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat
meninjau Stadion GBLA. Kondisi stadion
GBLA di anggap sangat memperhatinkan
saat Yana Mulyana mengelilingi dan
memeriksa stadion, karena ditempat tersebut
terdapat beberapa keramik-keramik yang
pecah, terdapat banyak genanagan air yang
tak pandas ada di stadion sebesar GBLA,
selain itu juga masih terdapat banyak sampah
seperti botol dan putung rokok, bagian rusak
lainnya adalah aspal diluar stadion yang
amblas karena air tidak tersesap dan
ditambah sebagian aspal menggembung
(Pikiran Rakyat, 2019:1).
Selain di Indonesia permasalahan
pengelolaan stadion juga dialami oleh markas
Arsenal, stadion emirates yang diketahui dari
hasil laporan tim inspeksi yang keluar pada
awal tahun 2019 mendapati tikus di sejumlah
area stadion dan banyak staf yang tidak
menyadarinya (Bola.com, 2019:1). Daerah
Istimewa Yogyakarta adalah provinsi tertua
kedua di Indonesia setelah Jawa Timur, yang
dibentuk oleh pemerintah negara bagian
Indonesia. Daerah Istimewa Yogyakarta
memiliki banyak stadion di setiap Kota dan
Kabupatennya seperti, Stadion Sultan Agung
di Kabupaten Bantul, Stadion Mandala Krida
di Kota Yogyakarta, Stadion Cangkring di
Kabupaten Kulon Progo, Stadion
Handayani di Kabupaten Gunung Kidul dan
Stadion Kridosono di Kota Yogyakarta.
Selain itu Daerah Istimewa Yogyakarta juga
 3| Analisis Fungsi Manajemen... (Bagus Susilo)

memiliki Stadion Maguwoharjo di misi stadion. Visi dan misi stadion

Kabupaten Sleman yang di kelola oleh merupakan hal penting untuk perencanaan
pemerintah Kabupaten Sleman. Stadion stadion agar pengelolaan stadion dapat
Maguwoharjo kini sedang melakukan berjalan sesuai dengan tujuan.
peningkatan kualitas sarana dan prasarana Berdasarkan uraian di atas, peneliti
dengan melakukan berbagai perbaikan dan mengambil judul “Analisis Fungsi
pembangunan yang pada akhirnya untuk Manajemen Stadion Maguwoharjo
meningkatkan kualitas pelayanan. Hal Kabupaten Sleman Daerah Istimewa
tersebut merupakan salah satu wujud Yogyakarta”. Penelitian ini dilakukan karena
pembangunan fisik yang dilakukan permasalahan stadion di Indonesia masih
Permerintah Kabupaten Sleman untuk mengandalkan dana dari pemerintah,
meningkatkan kualitas pelayanan. Perawatan sehingga dibutuhkan penerapan fungsi
stadion merupakan faktor terpenting dalam Manajemen yang baik agar stadion dapat
pemeliharaan sarana dan prasarana, dengan menghidupi dirinya sendiri.
perawatan yang baik kondisi stadion akan
selalu terjaga dengan baik. Menurut E. METODE PENELITIAN
Mulyasa (2004: 49) perawatan sarana dan Jenis Penelitian
prasarana adalah proses kegiatan Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
pemeliharaan yang terus menerus dan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk
bertahap untuk terus mempertahakan setiap mengetahui fungsi manajemen yaitu :
jenis fasilitas tetap berada dalam keadaan perencanaan, pengorganisasian, staffing
baik dan siap pakai. Tujuan pemeliharaan (pengendalian usaha para anggota)
agar fasilitas dapat bertahan lama, untuk pengarahan, dan Controlling.
menjaga keselamatan fasilitas agar aman, dan Waktu dan Tempat Penelitian
fasilitas tersebut dapat digunakan sampai Penelitian dilakukan antara bulan
batas umurnya. Selain itu, sebagai sarana Januari-Februari 2019 di Stadion
prasarana olahraga belum ditemukan fungsi Maguwoharjo Kabupaten Sleman Daerah
manajemen yang meliputi Perencanaan, Istimewa Yogyakarta.
Pengorganisasian, Staffing, Pengarahan, dan
Pengendalian yang tertulis di dalam visi dan
4| Analisis Fungsi Manajemen... (Bagus Susilo)

Subjek Penelitian Teknik Pengumpulan Data

Subjek penelitian dipilih Teknik pengumpulan data yang
menggunakan teknik purposive. Menurut digunakan dalam penelitian kualitatif ini
Arikunto (2006: 138-139) bahwa dilakukan pada kondisi alamiah, sumber data
purposive sample dilakukan dengan cara primer dan pengumpulan data lebih banyak
mengambil subjek bukan didasarkan atas pada observasi berperan serta (participant
start, random atau daerah tetapi observation), wawancara yang mendalam (in
didasarkan atas adanya tujuan tertentu depth interview), dokumentasi dan catatan
untuk memperoleh informasi dan tidak lapangan. Pengamatan yang dilakukan
semua pihak di sertakan untuk peneliti adalah pengamatan terus terang
wawancara, hanya manejer, kepala staf dalam artian peneliti dalam melakukan
dan ketua masing-masing bidang pengumpulan data menyatakan terus terang
(pertimbangan khusus). Pada penelitian kepada sumber data, bahwa ia sedang
ini subjek penelitian adalah pengelola melakukan penelitian. Peneliti akan
Stadion Maguwoharjo Kabupaten menggunakan metode wawancara semi
Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. terstruktur. Tujuan dari wawancara jenis ini
Instrumen Penelitian adalah untuk mencari permasalahan secara
Instrumen dalam penelitian ini lebih terbuka, dimana pihak yang diajak
adalah peneliti itu sendiri dengan wawancara diminta pendapat dan ide-idenya.
menggunakan panduan observasi, Keabsahan Data
panduan wawancara, dan dokumentasi. Untuk menjamin keabsahan data, maka
Untuk mendapatkan data yang dapat data yang terkumpul dalam penelitian ini
dipertanggungjawabkan secara ilmiah, perlu dilakukan pemeriksaan data. Untuk
maka data yang ditemukan terlebih dahulu lebih menvalidkan data yang didapat, peneliti
dilakukan teknik pemeriksaan keabsahan menggunakan triangulasi teknik.
data. Dalam penelitian kualitatif Sugiyono
(2009: 366-378) mengatakan dalam uji Teknik Analisis Data
keabsahan data meliputi uji; credibility Dalam analisis data penelitian kualitas
(kredibilitas), transferability (keteralihan), ada tiga komponen yang saling berkaitan,
dependability (reliabiltas), dan yaitu reduksi data, sajian data, dan
confirmabilty (objektivitas). penarikan kesimpulan dan verifikasi. Proses
 5| Analisis Fungsi Manajemen... (Bagus Susilo)

reduksi data ini berlangsung terus sepanjang Desa Maguwoharjo, sedangkan bangunan
pelaksanaan penelitian, bahkan sudah Stadion milik Pemerintah Kabupaten
dimulai pada awal prosesnya, sebelum Sleman, yang dikelola Dinas Pendapatan dan
pelaksanaan pengumpulan data dilakukan. Kekayaan Aset Daerah Pemkab Sleman.
Untuk memperjelas dalam Luas total kawasan stadion termasuk lahan
penyampaiannya, sajian data dilengkapi parkir dan jalan, sekitar 25 Ha. Untuk tibun
dengan berbagai matrik, skema atau penonton sendiri Stadion Maguwoharjo
gambar, serta tabel. Semua kelengkapan ini memuat sejumlah 30.000 penonton, dan
dirancang guna merakit informasi secara Stadion Maguwoharjo terdiri empat
teratur, agar mudah dilihat serta dapat bangunan utama, yaitu bangunan sayap barat
dimengerti dalam bentuk terpadu. terdiri 5 lantai, bangunan sayap timur 4
Verifikasi dapat berupa kegiatan yang lantai, bangunan sayap utara dan selatan
dilakukan lebih teliti, ataupun dengan cara masing-masing 3 lantai. Sedangkan untuk
berdiskusi dengan teman-teman untuk rumput lapangan, Stadion Maguwoharjo
mengembangkan konsensus antar subjek menggunakan rumput istimewa yang
HASIL PENELITIAN DAN diimpor dari Italia. Jenis rumputnya adalah
PEMBAHASAN Sosiea Matrelialimer.
Penelitian ini dilaksanakan di sebuah Selain fasilitas lapangan rumput dan
tempat yang berada di Kabupaten Sleman tribun, Stadion Maguwoharjo juga
yaitu Stadion Maguwoharjo. Untuk dilengkapi beberapa fasilitas, yaitu : 2 Ruang
mengawali pengumpulan data mengenai Ganti Pemain, 2 Set Bench atau tempat
Stadion Maguwoharjo, peneiti melakukan duduk pemain cadangan, 3 Ruang Mushola,
wawancara dengan Bapak Sumadi selaku Gudang Penyimpanan, Ruang VIP, 2 Ruang
kepala UPT Maguwoharjo yang Administrasi, 1 Ruang Loby VIP, 1 Ruang
memaparkan bahwa Stadion Maguwoharjo P3K / Kesehatan, Mess untuk Pemain, Papan
adalah fasilitas kegiatan keolahragaan milik Skor Elektronik, 144 buah Lampu (1.200
pemerintah Daerah Kabupaten Sleman. luks), 6 Ruang Penjualan Tiket, 1 Ruang
Lokasi Stadion Maguwoharjo berada Kantin, Ruang Perlengkapan, 8 RuangToilet
di Dusun Jenangan Desa Maguwoharjo, (40 kamar toilet dan 24 wastafel), Aula
Kecematan Depok, Kabupaten Sleman. Stadion, Ruko. Sedangkan fasilitas yang
Tanah lokasi stadion juga milik Pemerintah berada di luar stadion adalah area parkir dan
6| Analisis Fungsi Manajemen... (Bagus Susilo)

area lahan kosong yang disewakan untuk berada di wilayah Kabupaten Sleman.
perdagangan, kuliner dan arena Balap Adapun rencana jangka panjang yaitu
Motor. memberikan fasilitas kepada dunia
Berdasarkan analisis data yang telah olahraga khususnya sepakbola yang
dilakukan, model manajemen yang bersifat profesional menjalankan
dilaksanakan pada Stadion Maguwoharjo kegiatanya.
Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Sebagai sebuah sarana olahraga
Yoyakarta dapat dideskripsikan dalam lima kususnya di bidang sepakbola,
fungsi sebagai berikut: pengelolaan Stadion Maguwoharjo
1. Fungsi Perencanaan (Planning) pada memegang peranan penting dari
Stadion Maguwoharjo Kabupaten sebuah instansi, tidak terkecuali pada
Sleman Daerah Istimewa Yoyakarta. Stadion Maguwoharjo dalam setiap
Fungsi perencanaan pada pengelolaan diwajibkan merencanakan
Stadion Maguwoharjo dilakukan dalam setiap aktivitas pekerjaan yang
rapat kerja yang terdiri dari pemerintah terstruktur. Begitu halnya dengan
Kabupaten Sleman bagian organisasi, program harian yang diberikan oleh
BKAD, dan kepala UPT. Setelah kepala UPT Maguwoharjo sangat
tersusun misi, maka organisasi terstruktur dalam setiap minggu.
pengelola dalam forum rapat kerja akan Selain progam pengelolaan dan
mendiskusikan tujuan, strategi, dan perawatan fasilitas, juga diberikan
program kerja, baik program kerja progam pelatihan karyawan.
jangka panjang dan program kerja Pelatihan karyawan merupakan
jangka pendek. Membuat rencana suatu kegiatan yang ada di Stadion
jangka panjang lima tahunan dan Maguwoharjo, seperti yang di
rencana jangka pendek satu tahunan sampaikan oleh bapak Sumadi selaku
merupakan suatu hal yang harus tercapai kepala UPT Maguwoharjo, pelatihan
dan dilakukan, seperti program dalam karyawan yang ada di Stadion
satu tahun ke depan yaitu untuk Maguwoharjo dilaksanakan guna
mempertahankan Fungsi Stadion meningkatkan kinerja para karyawan
Maguwoharjo sebagai sarana prasarana dalam memlihara dan menjaga fasilitas
olah raga dan wisata olahraga yang Stadion Maguwoharjo, contohnya
 7| Analisis Fungsi Manajemen... (Bagus Susilo)

seperti : Perawatan Bangunan atau manajemen tata usaha sudah ada

Maintanance Bangunan (dilaksanakan pegawai ataupun kordinator yang
instansi luar), Administrasi keuangan ditunjuk oleh pimpinsn guna mengatur
dan ke arsipan, Peningkatan Kinerja semua yang berkaitan dengan tata
Pegawai. Dan pelatihan karyawan ini usaha. Secara keseluruhan waktu
dilaksanakan dalam kurun waktu satu pimpinan menyusun program yang
tahun sekali. terstruktur agar efektif dan efisien
2. Fungsi Pengorganisasian dalam menjalankan program rencana
(Organization) pada Stadion setiap hari.
Maguwoharjo Kabupaten Sleman
Struktur organisasi Stadion
Daerah Istimewa Yoyakarta.
Menurut hasil wawancara Maguwoharjo juga fleksibel dalam hal

peneliti dengan kepala UPT komunikasi antar pengurus. Tidak ada

Maguwoharjo Bapak Sumadi, dalam
batasan untuk berdiskusi langsung
penyusunan struktur organisasi pada
terhadap pimpinan yang bertujuan
Stadion Maguwoharjo berdasarkan
prinsip efektif dan efisien. Organisasi untuk kemajuan dari Stadion
yang masih berkembang seperti
Maguwoharjo, karena dengan
Stadion Maguwoharjo sengaja
komunikasi yang baik menjadikan
menyusun kepengurusan atau
pengelolaan dengan prinsip efisiensi, kenyamanan tersendiri dalam sebuah
efektif, dan professional dengan
organisasi. Hal tersebut juga akan
pertimbangan utama adalah
membuat pengurus cenderung
kemampuan. Dalam organisasi yang
telah disusun terlihat tugas yang memiliki tujuan yang sama setelah
dikerjakan dengan profesional, karena
bediskusi dengan komunikasi yang
setiap tugas dikerjakan dan dipegang
baik, itulah salah satu tujuan dari
satu karyawan. Misalnya sebagai
seorang pimpinan hanya menangani struktur organisasi Stadion
sistem manajemen karyawan dan
Maguwoharjo itu sendiri. Secara lebih
bawahannya saja. Kemudihan untuk
8| Analisis Fungsi Manajemen... (Bagus Susilo)

jelasnya, struktur organisasi dari Maguwoharjo Bapak Sumadi, dalam

penempatan karyawan pada Stadion
Stadion Maguwoharjo dapat dilihat
Maguwoharjo berdasarkan prinsip
pada Gambar. 5 berikut :
efektif dan efisien. Organisasi yang
masih berkembang seperti Stadion
KEPALA UPT Maguwoharjo sengaja
menempatkatkan karyawan dengan
prinsip efisiensi, efektif, dan
professional dengan pertimbangan
SUB BAGIAN TATA utama adalah kemampuan. Dalam
KELOMPOK JABATAN USAHA
FUNGAIONAL organisasi yang telah disusun terlihat
A B C D tugas yang dikerjakan dengan
profesional, karena setiap tugas
dikerjakan dan dipegang satu

KETERANGAN :
karyawan. Misalnya sebagai seorang
= Garis Komando yang bertugas mengelola dan menjaga
= Garis Kordinasi
BAGIAN A = ADMINITRASI rumput stadion hanya bekerja dan
BAGIAN B = PENGELOLAAN RUMPUT selalu fokus pada pekerjaan tersebut
BAGIAN C = PENGELOLAAN BANGUNAN
BAGIAN D = PENGELOLAAN KELISTRIKAN guna yang dikerjakan bisa
menghasilkan hasil yang baik sesuai
3. Fungsi Staffing pada Stadion rencana yang diperintahkan pimpinan.
Maguwoharjo Kabupaten Sleman Sama halnya seperti keamanan yang
Daerah Istimewa Yoyakarta. ada di Stadion Maguwoharjo juga
Setiap manusia yang berkumpul fokus terhadap keamanan yang ada di
dan memiliki semangat, impian dan sekitar stadion. Secara keseluruhan
tujuan yang sama perlu diatur dalam waktu pimpinan mulai menyusun
pembagian tugas dan wewenangnya program yang terstruktur agar efektif
agar tidak terjadi perselisihan dan dan efisien dalam menjalankan
tumpang tindih dalam melaksanakan program rencana setiap hari.
tugas. Menurut hasil wawancara Stadion Maguwoharjo sendiri
peneliti dengan kepala UPT dalam penempatan karyawan sangatlah
 9| Analisis Fungsi Manajemen... (Bagus Susilo)

baik dan sesuai dengan kemampuan adalah orang yang paling bertanggung
karyawan masing-masing, seperti jawab dalam fungsi pengarahan dalam
halnya yang disampaikan Bapak pengelolaan Stadion Maguwoharjo.
Sumadi selaku kepala UPT Fungsi pengarahan di Stadion
Maguwoharjo, beliau menyampaikan Maguwoharjo dilakukan oleh Bapak
bahwasanya dalam perencanaan SDM Sumadi dengan berbagai pendekatan.
disesuaikan dengan kebutuhan atau Bapak Sumadi memegang
spesifikasi pekerjaan yang tanggung jawab dalam mengambil
dilaksanakan dalam perwatan yang ada keputusan-keputusan yang penting
di Stadion Maguwoharjo, seperti untuk mengarahkan organisasi agar
halnya untuk karyawan bagian tetap terarah pada visinya. Beliau juga
perawatan yang ada di Stadion terkadang meminta masukan para staf
Maguwoharjo sendiri berjumlah sebelum mengambil keputusan,
sebelas orang yang terbagi di beberapa terutama dalam hal teknis pengelolaan
bidang yaitu : bagian kelistrikan, dan manajemen karyawan.
bagian jenset, bagian pengolaan 3. Fungsi Pengawasan (Controlling)
rumput, bagian pengelolaan bangunan. pada Stadion Maguwoharjo
Selain kaaryawan di lapangan, Stadion Kabupaten Sleman Daerah
Maguwoharjo sendiri juga mempunya Istimewa Yoyakarta.
pegawai antara lain seperti PNS yang Pengawasan adalah suatu proses
berjumlah tujuh orang dan security untuk menerapkan pekerjaan apa yang
berjumlah lima orang. sudah dilaksanakan, menilainya, dan
4. Fungsi Pengarahan (Directing) pada bila perlu mengoreksinya dengan
Stadion Maguwoharjo Kabupaten maksud supaya pelaksanaan pekerjaan
Sleman Daerah Istimewa Yoyakarta sesuai dengan rencana semula. UPT
Fungsi pengarahan seluruh Maguwoharjo dalam proses
sarana manajemen merupakan tugas pengawasan dilaksanakan sesuai
dan tanggung jawab kepala UPT dengan tujuan utama (supervisi) dari
Maguwoharjo. Bapak Sumadi selaku organisasi. Pelaporan merupakan salah
kepala UPT Maguwoharjo dalam satu dari proses pengawasan yang ada
pengelolaan Stadion Maguwoharjo di Stadion Mguwoharjo. Laporan berisi
10| Analisis Fungsi Manajemen... (Bagus Susilo)

tentang rangkuman dari hasil kegiatan kemungkinan a) ditolak b) diterima c)

yang dilaksanakan di Stadion diterima dengan catatan.
Mguwoharjo pada periode waktu SIMPULAN
tertentu. Berdasarkan hasil penelitian dan
Evaluasi dilaksanakan Bapak Sumadi pembahasan, maka simpulan yang dapat
selaku kepala UPT Mguwoharjo diambil adalah fungsi manajemen yang
dalam rangka proses pengawasan terdiri dari Perencanaan,
organisasi, evaluasi dilaksanakan Pengorganisasian, Staffing (pengendalian
setiap selesai mengadakan kegiatan usaha para anggota), Pengarahan,
dari organisasi yang berisi tentang Controlling (pengawasan sumber daya
hasil yang di dapat dan hambatan manusia yang dimiliki oleh organisasi)
pada saat pelaksanaan. Dari proses telah dilakukan oleh pengelola Stadion
evaluasi dijadikan sebagai bahan Maguwoharjo Kabupaten Sleman Daerah
acuan untuk kegiatan yang akan Istimewa Yoyakarta dengan profesional.
diadakan. Pemantauan (monitoring) Manajemen pengelola Stadion
juga dilaksanakan Bapak Sumadi Maguwoharjo dapat melaksanakan fungsi
selaku kepala UPT Mguwoharjo pada manajemen efektif, efisien dan secara
setiap kegiatan yang dilaksanakan profesional.
agar pelaksanaan sesuai dengan SARAN
rencana kerja. Berdasarkan hasil penelitian tentang
Fungsi pengawasan pada Stadion manajemen Stadion Maguwoharjo
Mguwoharjo dilakukan secara terstrukur Kabupaten Sleman Daerah Istimewa
dilakukan satu tahun sekali, dimana Yoyakarta, maka peneliti mengajukan
setiap karyawan maupun staff wajib saran-saran sebagai berikut:
melaporkan semua kegiatan pada Bapak 1. Kepada para pengelola fasilitas
Sumadi selaku kepala UPT olahraga kususnya stadion sepakbola,
Mguwoharjo. Staff dan karyawan Daerah Istimewa Yoyakarta atau
membuat laporan pertanggungjawaban Nasional dapat mengadopsi model
seluruh kegiatan selama satu tahun untuk pengelolaan yang dilakukan UPT
kemudian mendapatkan pemeriksaan Maguwoharjo, karena ada standar-
dari penanggung jawab dengan standar yang ditetapkan untuk sebuah
 11| Analisis Fungsi Manajemen... (Bagus Susilo)

organisasi fasilitas olahraga dapat Sugiyono. (2009). Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
menjalankan operasionalnya secara
Bandung:
baik. ALFABETA
2. Kepada pengelola Stadion
Maguwoharjo Kabupaten Sleman
Daerah Istimewa Yoyakarta untuk
meningkatkan kinerja manajemen
agar tujuan organisasi untuk
memberikan fasilitas kepada dunia
olahraga khususnya sepakbola yang
bersifat profesional dapat tercapai,
dengan berjalannya manajemen yang
baik menjadi bukti keberhasilan
organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Rizki. (2019). Astaga!Markas
Arsenal Jadi Sarang Tikus Liar.
Bola.com. diakses melalui
https://www.bola.com/inggris/read/39
90477/astaga-markas-arsenal-jadi-
sarang-tikus-liar pada tanggal 29 JUni
2019 pukul 19.30
Kristiyanto, Agus (2012) “Penelitian
Tindakan kelas“ Surakarta Sebelas
Maret Universiti
Maulud Iqbal Mochammad. (2019). Stadion
GBLA Mengkhawatirkan, Pemkot
Bandung Belum Tahu Harus
Bagaimana. Diakses melalui
https://www.pikiran-
rakyat.com/bandung-
raya/2019/02/14/stadion-gbla-
mengkhawatirkan-pemkot-bandung-
belum-tahu-apa-harus-bagaimana pada
tanggal 29 Juni 2019 pukul 19:03.
Suharsimi Arikunto, (2006). Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta.