You are on page 1of 22

MODUL AJAR

IDENTITAS DAN INFORMASI UMUM


Sekolah SMK Negeri Ngargoyoso
Tahun Pelajaran 2023/2024
Program Keahlian Teknik Otomotif
Nama Guru Sigma Indra Jaya, S.Pd
Mata Pelajaran Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
Kelas/Semester XII/ Ganjil dan Genap
Fase F
Alokasi Waktu -
Elemen Perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan sepeda motor
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F, peserta didik mampu mendiagnosis gangguan
atau kerusakan pada Sistem Kelistrikan Sepeda Motor diantaranya
Sistem Pengapian, Sistem Pengisian, Motor Starter, Sistem
Penerangan, Sistem Pengaman (Alarm), Sistem Instrumen dan
Sinyal serta melakukan tindakan tepat dalam mengatasi gangguan
atau kerusakan secara menyeluruh pada berbagai jenis dan merek
Sepeda Motor.
Media Google classroom
Sarana dan Prasarana Laptop, LCD, alat tangan, power tools, alat ukur, special service
tools, perlengkapan bengkel, stand kelistrikan, unit sepeda motor.
Materi Ajar Terlampir.
Sumber Belajar Buku manual kendaraan, Modul pendamping, Modul DU/DI,
Internet.
Jumlah Peserta Didik 72
KOMPETENSI INTI
Tujuan Pembelajaran -Memahami fungsi dan cara kerja sistem kelistrikan sepeda motor.
-Menganalisa gejala kerusakan melalui pemeriksaan dan
pengukuran komponen sistem kelistrikan sepeda motor.
-Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan
sepeda motor.
-Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan
sepeda motor.
Alur Tujuan Pembelajaran -Memahami fungsi dan cara kerja sistem kelistrikan sepeda motor.
-Menganalisa gejala kerusakan melalui pemeriksaan dan
pengukuran komponen sistem kelistrikan sepeda motor.
-Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan
sepeda motor.
-Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan
sepeda motor.
Pemahaman Bermakna (Berkaitan -Memahami fungsi dan cara kerja sistem pengapian sepeda motor.
dengan Kompetensi Keahlian) -Memahami fungsi dan cara kerja sistem pengisian sepeda motor
-Memahami fungsi dan cara kerja sistem motor starter sepeda motor
-Memahami fungsi dan cara kerja sistem penerangan sepeda motor.
-Memahami fungsi dan cara kerja sistem pengaman (alarm) sepeda
motor.
-Memahami fungsi dan cara kerja sistem instrumen dan sinyal
sepeda motor.
-Menganalisa gejala Kerusakan melalui pemeriksaan dan
pengukuran komponen sistem pengapian sepeda motor.
-Menganalisa gejala Kerusakan melalui pemeriksaan dan
pengukuran komponen sistem pengisian sepeda motor.
-Menganalisa gejala Kerusakan melalui pemeriksaan dan
pengukuran komponen sistem motor starter sepeda motor.
-Menganalisa gejala Kerusakan melalui pemeriksaan dan
pengukuran komponen sistem penerangan sepeda motor.
-Menganalisa gejala Kerusakan melalui pemeriksaan dan
pengukuran komponen sistem pengaman (alarm) sepeda motor.
-Menganalisa gejala Kerusakan melalui pemeriksaan dan
pengukuran komponen sistem instrumen dan sinyal sepeda motor.
-Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan sistem pengapian
sepeda motor.
-Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan sistem pengisian sepeda
motor.
-Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan sistem motor starter
sepeda motor.
-Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan sistem penerangan
sepeda motor.
-Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan sistem pengaman
(alarm), sepeda motor.
-Menerapkan SOP perawatan dan perbaikan sistem instrumen dan
sinyal sepeda motor.
-Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan sistem pengapian
sepeda motor.
-Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan sistem pengisian
sepeda motor.
-Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan sistem motor starter
sepeda motor.
-Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan sistem penerangan
sepeda motor.
-Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan sistem pengaman
(alarm), sepeda motor.
-Menguji kinerja hasil perawatan dan perbaikan sistem instrumen
dan sinyal sepeda motor.
Pertanyaan Pematik 1. Apa yang kamu ketahui tentang kelistrikan sepeda motor?
2. Apa yang kamu ketahui tentang fungsi sistem pengapian sepeda
motor?
3. Apa yang kamu ketahui tentang fungsi sistem pengisian sepeda
motor?
4. Apa yang kamu ketahui tentang fungsi sistem starter sepeda
motor?
Model Pembelajaran
-Model Pembelajaran : Project Based Learning dan Discovery
Learning
-Strategi dan Cara Pembelajaran (Metode) : Diskusi Kelompok dan
Proyek
-Asesmen : Individu dan Performa

PROFIL PELAJAR PANCASILA


Profil pelajar Pancasila yang diharapkan adalah Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak Mulia, Mandiri, Bergotong royong, Bernalar Kritis, Berkebhinekaan Global, Kreatif.

Alokasi
LANGKAH PEMBELAJARAN
Waktu
Pertemuan Ke 1
Pendahuluan -Guru menyampaikan salam dan memastikan ruangan
kelas/bengkel dalam kondisi bersih serta rapi
Salah satu peserta didik memimpin doa menurut agama
dan keyakinan masing-masing.
-Guru melakukan absensi peserta didik
-Guru memotivasi peserta didik sebelum memulai
pelajaran
-Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
-Guru melakukan asesmen diagnostic kognitif
Inti Mulai dari diri sendiri :
-Guru menyampaikan pertanyaan pemantik kepada
peserta didik
-Guru menayangkan video/foto tentang sistem pengapian
konvensional dan elektrik sepeda motor
Eksplorasi Konsep :
Peserta didik diajak melakukan observasi tentang prinsip
kerja sistem pengapian konvensional dan elektrik
berdasarkan video/foto tersebut.
Ruang Kolaborasi :
Peserta didik membuat kelompok diskusi yang terdiri dari
4-6 orang untuk menjelaskan perbedaan sistem pengapian
konvensional dan elektrik serta macam-macam sistem
pengapian yang digunakan pada sepeda motor
Refleksi Terbimbing :
Peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi
kelompok dengan bimbingan guru
Demonstrasi konstektual :
Guru menyiapkan beberapa unit sepeda motor, setiap
kelompok diminta untuk melaksanakan identifikasi
macam-macam sistem pengapian di sepeda motor tersebut
Elaborasi Pemahaman :
-Setiap kelompok diminta mengklasifikasikan macam-
macam sistem pengapian yang digunakan pada unit
sepeda motor yang terdapat di bengkel sekolah
-Dilakukan presentasi langsung peserta dipilih secara
acak
Koneksi Materi:
Setiap kelompok memperbaiki laporan observasi
berdasarkan masukan masukan dari hasil diskusi.
Aksi Nyata :
Setiap peserta didik mencatat hasil diskusi ke dalam buku
catatannya masing-masing
Penutup -Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan
tentang prinsip kerja sistem pengapian konvensional dan
elektronika
-Peserta didik melakukan kegiatan 5 R pada bengkel
-Peserta didik memimpin Doa.

Pertemuan Ke 2
Pendahuluan -Guru menyampaikan salam dan memastikan ruangan
kelas/bengkel dalam kondisi bersih serta rapi
Salah satu peserta didik memimpin doa menurut agama
dan keyakinan masing-masing.
-Guru melakukan absensi peserta didik
-Guru memotivasi peserta didik sebelum memulai
pelajaran
-Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
-Guru melakukan asesmen diagnostic kognitif
Inti Mulai dari diri sendiri :
-Guru menyampaikan pertanyaan pemantik kepada
peserta didik
-Guru menayangkan video/foto tentang sistem pengapian
konvensional dan elektrik sepeda motor
Eksplorasi Konsep :
Peserta didik diajak melakukan observasi tentang prinsip
kerja sistem pengapian konvensional dan elektrik
berdasarkan video/foto tersebut.
Ruang Kolaborasi :
Peserta didik membuat kelompok diskusi yang terdiri dari
4-6 orang untuk menjelaskan perbedaan sistem pengapian
konvensional dan elektrik serta macam-macam sistem
pengapian yang digunakan pada sepeda motor
Refleksi Terbimbing :
Peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi
kelompok dengan bimbingan guru
Demonstrasi konstektual :
Guru menyiapkan beberapa unit sepeda motor, setiap
kelompok diminta untuk melaksanakan identifikasi
macam-macam sistem pengapian di sepeda motor tersebut
Elaborasi Pemahaman :
-Setiap kelompok diminta mengklasifikasikan macam-
macam sistem pengapian yang digunakan pada unit
sepeda motor yang terdapat di bengkel sekolah
-Dilakukan presentasi langsung peserta dipilih secara
acak
Koneksi Materi:
Setiap kelompok memperbaiki laporan observasi
berdasarkan masukan masukan dari hasil diskusi.
Aksi Nyata :
Setiap peserta didik mencatat hasil diskusi ke dalam buku
catatannya masing-masing
Penutup -Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan
tentang prinsip kerja sistem pengapian konvensional dan
elektronika
-Peserta didik melakukan kegiatan 5 R pada bengkel
-Peserta didik memimpin Doa.
ASESMEN HASIL BELAJAR
Asesmen Diagnostik (Non Kognitif) Terlampir
Asesmen Diagnostik (Kognitif) Terlampir
Asesmen Formatif Terlampir
Asesmen Sumatif Terlampir

Karanganyar, 9 Mei 2023


Mengetahui
Kepala Sekolah Waka Kurikulum Guru Mapel

Sukidi, S.Pd., M.Pd Joko Budiyanto, S.Pd Sigma Indra Jaya, S.Pd
NIP. 19700310 199702 1 004 NIP. 19740319 200604 1 007 NIP.
MATERI AJAR
INSTRUMEN ASESMEN

A. SIKAP
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bergotong royong,
Bernalar Kritis, Berkebinekaan Global, Kreatif

Beriman,
bertakwa
kepada
Tuhan
Bergotong Bernalar Bergotong Nilai
NamaSiswa/ Yang
No royong Kritis royong Akhir
Kelompok Maha Esa,
dan Mandiri Berkebhi
berakhlak nnekaan
Mulia Global
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
N

Rubrik Penilaian
Peserta didik memperoleh skor:
4 = jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
Indikator Penilaian Sikap:
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak mulia
1. Berdoa sebelum melakukan diskusi/praktek
2. Menyampaikan pendapat dengan baik
3. Tidak menggunakan kata-kata kurang pantas dalam menegur teman diskusi
4. Menghormati guru dan teman diskusi

Mandiri
1. Ketidaktergantungan terhadap orang lain,
2. Memiliki kepercayaan diri,
3. Berperilaku berdasarkan inisiatif sendiri
4. Memiliki rasa tanggung jawab

Bernalar Kritis
1. Mampu merumuskan pokok-pokok permasalahan
2. Mampu memilih argumen logis, relevan, dan akurat;
3. Mampu mendeteksi bias berdasarkan sudut pandang yang berbeda;
4. Mampu menentukan akibat dari suatu pernyataan yang diambil sebagai suatu keputusan

Berkebhinnekaan Global:
1. Tidak pilih-pilih teman kelompok meskin berbeda suku,agama dan ras
2. Menghargai pendapat teman yang berbeda
3. Menerima hasil diskusi meskipun tidak sesuai pendapatnya
4. Mampu berkomunikasi dengan teman lain sekelompok dan antar kelompok
Kreatifitas
1. Inisiatif melakukan suatu inovasi yang baru dalam diskusi dan praktek
2. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok dan praktek
3. Mengajukan usul untuk pemecahan masalah dalam kelompok diskusi
4. Penuh energi dan percaya diri dalam kelompok

Bergotong royong
1. Terlibat aktif dalam kelompok diskusi/praktek
2. Bersedia membantu teman dalam kelompok diskusi/praktek
3. Bersedia melakukan tugas sesuai kesepakatan bersama
4. Memusatkan perhatian pada tugas kelompok sehingga hasilnya menjadi yang terbaik

Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek sikap
di atas.

B. PENGETAHUAN
Rubrik nilai pengetahuan
Skor setiap nomor soal
N Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 1 1 1 1 1 1 1 2 Nilai
o Siswa/Kelompok
2 3 4 5 6 7 8 9 0

1
2
3

Diberi skor untuk setiap nomor soal

C. KETERAMPILAN
Uji Kompetensi Siswa (Jobsheet terlampir)
SMK NEGERI NGARGOYOSO
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
NAMA SISWA
PROGRAM TINGKAT/
JUDUL FASE
KEAHLIAN SEMESTER

Lembar Kerja 1

Judul Kegiatan : Menjelaskan perbedaan sistem pengapian konvensional dan elektronika


Nama kelompok :
Anggota kelompok :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Langkah kerja :
1. Cari video tentang sistem pengapian konvensional , sistem pengapian elektronika, sistem pengapian
magnet(AC) dan sistem pengapian baterai(DC) !
Judul video 1 :
Sumber/alamat web 1 :
Judul video 2 :
Sumber/alamat web 2 :
Judul video 3 :
Sumber/alamat web 3 :
Judul video 4 :
Sumber/alamat web 4 :

2. Tonton keempat video tersebut dan tuliskan intisari dari kedua video tersebut!
Intisari video 1
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
Intisari video 2
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
Intisari video 3
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
Intisari video 4
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
3. Analisislah perbedaan sistem pengapian konvensional dan sistem pengapian elektronika!
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
4. Analisislah perbedaan sistem pengapian magnet (AC) dan sistem pengapian baterai(DC)
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
5. Berikan contoh merk dan type sepeda motor yang menggunakan sistem pengapian konvensional , sistem
pengapian elektronika, sistem pengapian AC dan DC!
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
6. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil kerja kelompok!
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
7. Presentasikan hasil kerja kelompok !
SMK NEGERI NGARGOYOSO
RUBRIK ASESMEN
PROGRAM TINGKAT/
JUDUL FASE
KEAHLIAN SEMESTER

Rubrik nilai pengetahuan

N Nama
Skor setiap nomor soal Nilai
o Siswa/Kelompok 1 2 3 4 5 6 7

1
2
3

Keterangan: pemberian skor 0-10


Dengan nilai total = jumlah skor/ jumlah soal

LAMPIRAN

1. ASESMEN HASIL BELAJAR


1. Asesmen Diagnostik (Non Kognitif)
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan

Kesejahteraan psikologi dan emosional siswa 2. Apa yang sedang kamu rasakan saat ini?
3. Bagaimana perasaanmu saat belajar sendiri
di rumah/kos?

Aktivitas siswa selama belajar di rumah 1. Apa saja kegiatan yang kamu lakukan
selama di rumah/kos?
2. Hal yang tidak menyenangkan dan
menyenangkan?
3. Apakah ada hambatan dalam belajar
mandiri di rumah/kos?

Kondisi keluarga siswa 1. Apakah kamu memiliki ruang belajar dan


meja belajar di rumah/kos?
2. Apa peran orang tua dan saudaramu saat
kamu belajar di rumah/kos?
3. Apakah kamu memiliki masalah keluarga?

Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang dibutuhkan?
dilakukan?

Persiapan Link google form


Menyiapkan panduan pertanyaan

Pelaksanaan
Memberikan arahan kepada peserta didik,
bagaimana cara menjawab pertanyaan
dan memberikan link google formnya

Tindak lanjut
1. Analisa hasil isian peserta didik
2. Jika peserta didik menyampaikan
masalah, ajak berdikusi untuk
menentukan penyelesaiannya
3. Jika diperlukan komunikasikan
permasalahan tersebut dengan orang tua
4. Lakukan asesmen diagnostik non
kognitif secara berkala sesuai kebutuhan

2. Asesmen Diagnostik (Kognitif)


Link Google form

3. Asesmen Formatif

Waktu Asesmen Selama Proses Pembelajaran tiap materi Durasi Asesmen 25 menit

Identifikasi materi Pertanyaan Jawaban


yang akan diujikan

Peserta didik 1. Apa yang kamu ketahui tentang 1. Sistem kelistrikan sepeda motor yang
menjelaskan sistem fungsi sistem pengapian? berfungsi untuk menghasilkan percikan
komponen sistem api yang kuat dengan pengaturan yang
pengapian tepat.
2. Jelaskan yang kamu ketahui 2. Sistem pengapian yang masih
tentang sistem pengapian menggunakan komponen mekanis untuk
konvensional! mengatur sistem pengapian sehingga
membutuhkan penyetelan secara rutin.

3. Sistem pengapian yang sudah


3. Jelaskan sistem pengapian menggunakan kontrol elektronik untuk
elektrik! mengatur sistem pengapian sehingga
relative lebih stabil dalam berbagai
kondisi dan perawatannya lebih
sederhana

4. busi, tutup busi, koil,


4. Sebutkan komponen-komponen CDI,alternator,pulser generator
pengapian elektrik!

Menerima sinyal dari pulser generator,


5. Jelaskan fungsi CDI! mengatur waktu pengapian, dan
memasok listrik ke koil

Peserta didik 1. Jelaskan yang kamu ketahuia) 1. Sistem kelistrikan sepeda motor yang
menjelaskan sistem tentang sistem pengisian! berfungsi untuk menjamin kondisi
pengisian baterai dalam keadaan penuh dengan
mengisi arus listrik selama sepeda motor
dikendarai
b)
2. Sebutkan komponen-komponenc) alternator, kiprok, baterai
pengapian elektrik! d)
e)

3. Jelaskan fungsi komponen f) Membatasi tegangan pengisian 15,5


kiprok! Volt dan Mengubah arus AC menjadi
DC

4. Jelaskan fungsi alternator!


g) Menghasilkan arus AC untuk mengisi
baterai

5. Jelaskan langkah kerja dalam


memeriksa tegangan pengisian! 1. Posisikan kunci kontak On
2. posisikan multimeter pada V
3. hubungkan probe merah ke terminal
positif baterai, probe hitam ke
terminal negative baterai
4. Hidupkan mesin sampai putaran
menengah atau tinggi
5. Baca hasil pengukuran pada
multimeter

Peserta didik 1. Jelaskan fungsi motor starter ! 1. Untuk memutar poros engkol saat
menjelaskan akan menghidupkan mesin
tentang sistem
starter
2. Sebutkan komponen-komponen 2. baterai, sekering, kunci kontak, tombol
sistem starter konvensional! starter, relay starter, motor starter

3. penggabungan 2 sistem yaitu sistem


3. Jelaskan yang kamu ketahui starter dan sistem pengisian. Saat
tentang ACG! menghidupkan mesin maka ACG
bekerja sebagai starter dan saat sepeda
motor berjalan maka ACG akan
bekerja sebagai akternator

4. Sebutkan factor-faktor yang 4. sifat motor starter,kecepatan putar


harus diperhatikan dalam mesin dan torsi yang dihasilkan
pemilihan motor starter!

5. Jelaskan cara pemeriksaan relay 5.(1)Hubungkan kedua terminal arus


starter! besar ke probe merah dan hitam
multimeter
(2)Hubungkan kedua terminal arus kecil
ke kutub positif dan negative baterai
(3) Jika arus mengalir ke kedua terminal
arus kecil
(4) Hasil pembacaan multimeter
menunjukkan 0 Ohm ataau jarum
bergerak ke angka 0

3. Asesmen sumatif (pada akhir proses pembelajaran)

1. Fungsi sistem pengapian pada proses pembakaran di mesin adalah…..


a. mengurangi terjadinya detonasi selama proses pembakaran di mesin
b. mencegah terjadinya kerak di atas piston
c. mencegah terbentuknya sisa pembakaran
d. memicu proses pembakaran
e. mempercepat proses pembakaran
2. Komponen baterai yang ditunjukkan dengan nomor 10, adalah.....

Case

Terminal baterai

Plate

Cell

Vent caps

3. Apabila sepeda motor dengan pengapian AC mengalami kerusakan baterai, maka …..
a. sistem pengapian tetap bekerja
b. sepeda motor macet
c. lampu kepala cepat putus
d. tenaga yang dihasilkan mesin berkurang
e. lampu-lampu tetap menyala terang
4. Salah satu kelemahan pengapian DC(baterai) yaitu…
a. percikan api lemah saat putaran rendah
b. mesin cenderung susah dihidupkan
c. tergantung pada baterai
d. membutuhkan perawatan berkala
e. tidak mampu menghaislkan tegangan tinggi
5. Pada sistem CDI AC, muatan lsitrik yang mengisi kapasitor berasal dari ….
a. SCR
b. kumparan primer koil
c. kumparan sekunder koil
d. kumparan pengapian
e. baterai
6. Kapasitor di sistem pengapian CDI akan melepaskan muatannya saat….
a. pick up coil mengirimkan sinyal ke SCR
b. kumparan pengapian mengirimkan arus listrik ke kapasitor
c. kumparan sekunder koil membangkitkan tegangan tinggi
d. kumparan primer koil dialiri tegangan listrik ratusan volt
e. CDI mengalirkan arus listrik ke koil
7. Sistem pengapian transistor lebih banyak digunakan di sepeda motor injeksi karena….
a. tidak membutuhkan penyetelan waktu pengapian secara berkala
b. mampu menyerap kejutan gelombang electromagnet saat bekerja
c. konstruksinya relative lebih sederhana daripada sistem pengapian CDI
d. hanya menghasilkan sedikit gelombang electromagnet
e. tidak membutuhkan arus listrik yang besar saat bekerja
8. Semakin tinggi kecepatan sepeda motor maka listrik yang dihasilkan juga semakin tinggi. Sehingga
diperlukan komponen yang berfungsi untuk membatasi tegangan pengisian dengan maksimal 15,5 Volt
yaitu……
a. Baterai
b. Alternator
c. Regulator
d. Rectifier
e. Sekering
9. Alternator sepeda motor menghasilkan tegangan AC sedangkan baterai sepeda motor merupakan
sumber arus DC. Maka dibutuhkan komponen yang berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi arus
DC sehingga arus listrik yang dihasilkan alternator bisa untuk mengisi baterai. Komponen tersebut
adalah ……
a. Baterai
b. Alternator
c. Regulator
d. Rectifier
e. Sekering
10. Komponen no 3 pada gambar di bawah ini berfungsi untuk mengubah gerakan putar flywheel menjadi
listrik untuk menghasilkan arus AC yaitu……

a. Baterai
b. Alternator
c. Regulator
d. Rectifier
e. Sekering
11. Komponen yang berfungsi untuk memutus dan menghubungkan rangkaian tegangan baterai ke terminal
koil pengapian saat menghidupkan atau mematikan mesin adalah :
a. Ignition coil
b. Busi
c. Kunci Kontak
d. Baterai
e. Kondensor
12. Perhatikan wiring diagram berikut ini!

Komponen yang ditunjukkan dengan no 5 berfungsi untuk menaikkan tegangan menjadi 20.000 volt
yaitu.......
a. baterai
b. fuse
c. ICM
d. Ignition pulse generator
e. ignition coil
13. Komponen sistem pengapian yang berfungsi mengirimkan sinyal posisi pengengkolan ke CDI
adalah.....
a. Baterai
b. Fuse
c. ICM
d. Ignition pulse generator
e. Ignition coil
14. Komponen yang ditunjukkan dengan nomor 5 berfungsi untuk mengatur waktu pengapian, yaitu………

a. Ignition pulse generator


b. CDI
c. Ignition switch
d. Ignition coil
e. Lampu
15. (1) matikan kunci kontak
(2) lepaskan kabel negatif baterai
(3) posisikan ampermeter pada mA
(4) hubungkan ampermeter antara terminal negatif baterai dengan masa baterai
Hal-hal tersebut di atas merupakan langkah untuk mengetahui gangguan pada sistem pengisian yaitu
pemeriksaan...
a. Kebocoran arus
b. Tegangan pengisian
c. Tegangan baterai
d. Arus pada sistem beban
e. Arus sistem pengapian

16. (1) Posisikan kunci kontak On


(2) posisikan multimeter pada V
(3) hubungkan probe merah ke terminal positif baterai, probe hitam ke terminal negative baterai
(4) Hidupkan mesin sampai putaran menengah atau tinggi
(5) baca hasil pengukuran pada multimeter
Hal-hal tersebut di atas merupakan langkah untuk mengetahui gangguan pada sistem pengisian yaitu
pemeriksaan...
a. Kebocoran arus
b. Tegangan pengisian
c. Tegangan baterai
d. Arus pada sistem beban
e. Arus sistem pengapian
17. (1)Hubungkan kedua terminal arus besar ke probe merah dan hitam multimeter
(2)Hubungkan kedua terminal arus kecil ke kutub positif dan negative baterai
(3) Jika arus mengalir ke kedua terminal arus kecil
(4) Hasil pembacaan multimeter menunjukkan 0 Ohm ataau jarum bergerak ke angka 0
Hal-hal tersbeut merupakan langkah dalam pemeriksaan komponen….
a. flasher
b. relay starter
c. baterai
d. kunci kontak
e. kiprok
18. Penggunaan peak voltage adapter untuk melakukan pemeriksaan pada sistem…
a. sistem pengisian
b. sistem pengapian
c. sistem starter
d. sistem penerangan
e. sistem instrument dan tanda
19. Perhatikan gambar dibawah ini!

Pernyataan yang tidak sesuai dengan gambar di atas adalah….


a. Pemeriksaan komponen motor starter
b. pemeriksaan kontinuitas armature
c. pemeriksaan kontinuitas komutator
d. Jika kondisi baik maka harus ada kontinuitas
e. Dalam pemeriksaan tersebut, selektor multimeter pada posisi Ohm
20. Di bawah ini komponen motor starter yang cepat mengalami kerusakan adalah …..
a. armature
b. brush
c. komutator
d. magnet permanen
e. kumparan medan

2. JOBSHEET
JOBSHEET PRAKTIKUM
SISTEM PENGAPIAN
A. Alat dan Bahan
1) ........................................... 9. .............................................
2) ........................................... 10. ...........................................
3) ........................................... 11. ...........................................
4) ........................................... 12. ...........................................
5) ........................................... 13. ...........................................
6) ........................................... 14. ...........................................
7) ........................................... 15. ...........................................
8) ........................................... 16. ...........................................
B. Keselamatan Kerja
1) Selama praktikum wajib menggunakan baju praktikum dan memakai alas kaki sepatu
2) Gunakanlah peralatan yang sesuai dengan fungsinya.
3) Ikutilah instruksi dari instruktur ataupun prosedur kerja yang tertera pada jobsheet.
4) Mintalah ijin dari instruktur anda bila hendak melakukan pekerjaan yang tidak tertera pada lembar kerja.
5) Bila perlu, mintalah buku pedoman reparasi dan part book dengan meminta ijin instruktur dan mengisi
buku peminjaman yang telah disiapkan
6) Membersihkan, merapikan, dan mengecek alat yang digunakan setelah selesai melakukan praktikum
7) Peserta didik wajib memberitahukan kepada instruktur bilamana terjadi kerusakan alat dan bahan
praktikum setelah digunakan
C. Gambar kerja

D. Langkah Kerja
1. Mempersiapkan peralatan
2. Unit sepeda motor pada posisi standar tengah
3. Pemeriksaan kondisi busi dan celah busi
4. Pemeriksaan sambungan tutup busi dan kabel tegangan tinggi
5. Pemeriksaan pada peak voltage adapter

6. Periksa tegangan puncak primary coil

7. Periksa ignition pulse generator peak voltage


8. Pemeriksaan saluran daya/massa CDI/ICM

9. Pemeriksaan waktu pengapian

10. Lakukan semua pemeriksaan sistem pengapian secara berulang-ulang sampai waktu praktikum
selesai
E. Data pengamatan
No Nama komponen Standar(lihat Hasil Keterangan
(misal: tegangan puncak di BPR) pengukuran (Baik/tidak baik)
koil)

1. ............................................. ........................ ................... ...................


2. ............................................. ........................ ................... ...................
3. ............................................. ........................ ................... ...................
4. ............................................. ........................ ................... ...................
5. ............................................. ........................ ................... ...................
6. ............................................. ........................ ................... ...................
7. ............................................. ........................ ................... ...................
8. ............................................. ........................ ................... ...................
9. ............................................. ........................ ................... ...................

F. Kesimpulan Praktikum
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………

You might also like