You are on page 1of 4

ASUHAN PERSALINAN KALA I

No. Dokumen :

No. Revisi : 01

SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1/3

Nama Kapus
PUSKESMAS
ttd NIP.00000000000000000
ABCD

Pengertian Suatu asuhan yang diberikan kepada ibu bersalin sejak


terjadinya konraksi uterus yang teratur dan meningkatkan
frekuensi serta kekuatannya hingga servik membuka lengkap

1. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah- langkah asuhan


persalinan kala I

2. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Rawalo No.


440/VII/SK.35/1/2018
3. Referensi Standar pelayannan kebidanan, Depkes RI, Jakarta, 2001

4. Prosedur a. Alat dan bahan :

1) Alat pertolongan persalinan lengkap sesuai


asuhan persalinan normal
2) Stetoskop
3) Jam
b. Langkah-langkah:
1) Petugas mencuci tangan dengan sabun dan
bilas pada air mengalir, keringkan dengan handuk
2) Petugas menunjukan sikap ramah dan sopan,
tentramkan hati serta bantu ibu agar merasa
nyama
3) Petugas meminta ibu untuk menarik nafas
perlahan dan dalam jika ia merasa gelisah
4) Petugas menilai kesehatan dan keadaan umum
ibu, suasana hati, tingkat kegelisahan atau nyeri
kontraksi, warnakonjungtiva, kebersihan, status
gigi dan kecukupan cairan tubuh
5) Petugas memberikan dukungan dan dengarkan
keluhan ibu
6) Jika ibu tampak gelisah/ kesakitan :
7) Petugas menjaga privacy ibu, gunakan tirai
penutup dan tidak menghadirkan orang lain tanpa
seijin ibu
8) Petugas mengijinkan ibu untuk mandi atau
membasuh kemaluannya setelah buag air kecil/
besar
9) Petugas menjaga kondisi ruangan sejuk. Untuk
mencegah kehilangan panas pada bayi baru lahir,
suhu ruagan minimal 25 ºC dan semua pintu
serta jendela harus ditutup
10) Petugas member minum yang cukup untuk
menghindari dehidrasi
11) Petugas menyarankan ibu berkemih sesering
mungkin
12) Petugas menilai tanda-tanda vital ibu untuk
akurasi diantara 2 kontraksi 2 jam
13) Petugas melakukan pemeriksaan abdomen/
tinggi fundus uteri
14) Petugas memantau kontraksi uterus, frekuensi
dan lamanya tiap 30 menit
15) Petugas memantau denyut jantung jain tiap 1 jam
16) Petugas menentukan pembukaan serviks dan
penurunan kepala setiap 4 jam
17) Petugas memasang infus intravena untuk pasien
dengan : kehamilan lebih dari 5, Hb ≤ g/dl atau
ematokrit ≤27%, riwayat gangguan perdarahan,
sungsang, kehamilan ganda, hipertensi,
persalinan lama
18) Petugas mencatat semua temuan di kartu ibu dan
partograf
19) Jika ada tanda-tanda kegawatan pada ibu dan
janin, siapkan rujukan

20) Petugas mencuci tagan


5. Diagram Alir
menunjukan sikap meminta ibu
mencuci ramah dan sopan,
(bila diperlu) tangan tentramkan hati
untuk menarik
nafas perlahan

Jika ibu tampak memberikan menilai kesehatan


gelisah/ kesakitan dukungan dan dan keadaan
: dengarkan umum ibu,

menjaga privacy mengijinkan ibu menjaga kondisi


ibu, gunakan tirai untuk mandi atau ruangan sejuk.
penutup dan tidak membasuh Untuk mencegah

menilai tanda- menyarankan ibu member minum


tanda vital ibu berkemih sesering yang cukup untuk
untuk akurasi mungkin menghindari

melakukan memantau memantau denyut


pemeriksaan kontraksi uterus, jantung jain tiap 1
abdomen/ tinggi frekuensi dan jam

mencatat semua memasang infus menentukan


temuan di kartu intravena untuk pembukaan
ibu dan partograf pasien dengan : serviks dan

Jika ada tanda-


tanda kegawatan mencuci
pada ibu dan tagan

6. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

7. Unit terkait PONED

8. Dokumen
terkait
9. Rekaman
No Yang Isi Perubahan Tgl.mulai
Historis
dirubah diberlakukan
Perubahan
1 Kop surat Dari dr. endah ke dr hendro
harjito

2 Kebijakan Keputusan Kepala


Puskesmas Rawalo No.
440/VII/SK.006/I/2016
Tanggal 2 Januari 2016
Tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis di Puskesmas Rawalo,
Dirubah Menjadi
Keputusan Kepala
Puskesmas Rawalo No.
440/VII/SK.35/1/2018

You might also like