You are on page 1of 20

Metode

Manusia

Belum maksimal kerjasama dengan lintas program


dan lintas Sektor.
Belum maksimalnya kader melaporkan
Pasien enggan melakukan skrining awal kasus terduga TB
jika gejala yang dirasa masih ringan.

Belum maksimal pemegang program TB dalam melakukan


sosialisasi pelayanan Poli TB yang ada di puskesmas Tidak terdapat kesenjangan
capaan dengan target sasaran
pengobatan semua kasus TB di
kerja UPTD Puskesmas aven
Tahun 2022
Tidak terdapat kesenjangan
capaan dengan target sasaran
pengobatan semua kasus TB di
kerja UPTD Puskesmas aven
Pasien TB langsung ke RS, keluarga tidak Tahun 2022
melaporkan ke Puskesmas Tidak ada masalah
*Belum maksimalnya kerjasama
dengan Klinik wilayah dalam
pelaporan penemuan kasus TB.
masyarakat yang ada di wilayah binaan masih ada kendala jarak
tempuh dari rumah ke puskesmas
Sarana
Dana Lingkungan

Manusia Metode

Kurangnya pemahaman ibu


tentang makanan yang sehat Nakes kurang optimal memberikan
dan gizi seimbang penyuluhan PMBA Penyuluhan PMBA belum Optimal

Cara Penyampaian Penyuluhan kurang


menarik dan informatif
Ibu kurang memberikan makanan sehat yang bergizi Belum tercapainya
seimbang naik timbangan (N
tahun 2022 di wila
Puskesmas avenge
27%
Kurangnya media promosi mengenai
PMBA
Tidak ada masalah
Tidak ada masalah

Sarana Dana Lingkungan


Manusia Metode

Ibu nifas dan keluarga masih Kunjungan rumah Nakes belum


maksimal
takut membawa bayi nya (0-28
hari) ke faskes karena kesehatan Laporan kader kesehatan ke puskesmas
atau keadaannya. untuk neonatus belum maksimal

Belum maksimal dalam pelaporan jejaring


Belum tercapainya Cakupan Kunjun
Lengkap (KN Lengkap) sebanyak 3,
kerja UPTD Puskesmas avenger tah
Tidak Ada Masalah
Belum tersebarnya informasi jadwal
pelayanan neonatus di PKM avengers

Hotline puskesmas belum belum maksimal dalam penginputan e-


kohort oleh sejawat bidan Puskesmas
dimanfaatkan secara maksimal oleh dan PMB
masyarakat khususnya ibu yang
mempunyai neonatus
Sarana Lingkungan
Dana

MANUSIA Metode
MANUSIA

Koordinasi lintas program dan lintas sektor belum


Petugas kesehatan di Puskesmas belum maksimal
Pemberian informasi kesehatan tentang
Petugas Pj OJT
semua mendapatkan program
HIV malakukan sendiri HIV/AIDS belum Maksimal
Petugas laboratorium kewalahan input screening Hiv
Petugas
data ke dalam kesehatan
aplikasi SIHA BPM/ Klinik jejaring
belum semua mendapatkan OJT HIV

Stigma negatif tentang tes HIV


Pendanaan BMHP di faskes swasta bukan
wewenang puskesmas Hasil Pemeriksaan tes HIV di
lingkup jejaring tidak di laporkan
kurang nya kesadaran dari orang
BMHP ( bahan medis habis pakai ) di
dengan resiko terinfeksi HIV untuk ke pukesmas
puskesmas melimpah
melakukan Screening HIV

SARANA DANA LINGKUNGAN


Tidak terdapat kesenjangan antara
capaan dengan target sasaran cakupan
pengobatan semua kasus TB di wilayah
kerja UPTD Puskesmas avengers
Tahun 2022
Tidak terdapat kesenjangan antara
capaan dengan target sasaran cakupan
pengobatan semua kasus TB di wilayah
kerja UPTD Puskesmas avengers
Tahun 2022

ayah binaan masih ada kendala jarak


kesmas

Belum tercapainya Persentase balita


naik timbangan (N) sebanyak 49,53%
tahun 2022 di wilayah kerja UPTD
Puskesmas avengers tahun 2022
27%
lum tercapainya Cakupan Kunjungan Neontaus
ngkap (KN Lengkap) sebanyak 3,77 % di wilayah
rja UPTD Puskesmas avenger tahun 2022
gram dan lintas sektor belum
kesehatan tentang
simal

Belum tercapainya Pelayanan Kesehatan Orang


dengan Risiko Terinfeksi HIV sebanyak 68 % di
Puskesmas avengers tahun 2022

emeriksaan tes HIV di


ejaring tidak di laporkan
ke pukesmas
TABEL PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH


1 Belum tercapaianya Cakupan Manusia
pelayanan Hipertensi sebesar
62 % di UPTD Puskesmas Kurangnya pengetahuan
Avengers tahun 2022 masyarakat tentang pentingnya cek
kesehatan secara rutin

Kurangnya SDM untuk melakukan


input di ASIK

Masyarakat kurang memanfaatkan


informasi digital melalui WA,
google, dll

Metode
Kurangnya sosialisasi mengenai
bahaya hipertensi edukasi digital
Belum optimalnya
mengenai
Sarana hipertensi yang mudah
Kurangnya Koordinasi Laporan
kunjungan HIPERTENSI
jejaring( BPS, Klinik , dll )

Tidak semua posbindu memiliki alat


pengukur tekanan darah digital

Belum optimalnya Lintas Sektor

Pendistribusian leaflet hipertensi


yang tidak tepat sasaran

Dana
Belum adanya dana operasional
kuota internet untuk kader
Lingkungan
Pola pemikiran pasien yang masih
salah
sibuk mengenai hipertensi
kerja, sekolah, kuliah, dan
tidak tau informasi

2. Belum tercapainya cakupan Manusia


angka keberhasilan pengobatan
TB semua kasus sebesar 7% di Pasien merasa bosan dan merasa
wilayah kerja UPTD sudah tidak ada keluhan lagi saat
Metode
sudah mulai pengobatan
Puskesmas .Avengers Tahun
2022
2. Belum tercapainya cakupan
angka keberhasilan pengobatan
TB semua kasus sebesar 7% di
wilayah kerja UPTD
Puskesmas .Avengers Tahun
2022 belum maksimalnya layanan
konseling saat jadwal kunjungan
kontrol

Kader PMO belum maksimal


melakukan pengawasan pasien TB
Sarana
Belum adanya konsultasi via online
kepada pasien selama pengobatan
Dana
Lingkungan
Masyarakat masih belum
memahami mengenai pengobatan
TB sehingga masih ada tindakan
3 Belum tercapainya Persentase mengucilkan dan tidak mendukung
balita ditimbang sebanyak pasien dalam menyelesaikan
57,56% tahun 2022 di wilayah Manusia : Nakes
pengobatan
kurang optimal
kerja UPTD dalam memberikan penyuluhan
Puskesmas .Avengers tahun
2022

Manusia : Kader kurang aktif untuk


mengajak masyarakat agar datang
ke posyandu

Manusia : Kurangnya pemahaman


dan kesadaran ortu balita akan
pentingnya pemantauan tumbag di
posyandu
Manusia : Kader Kurang Optimal
dalam bekerja
Metode : Belum maksimal
melakukan sweeping balita
Metode : Kegiatan Penimbangan
dianggap membosankan dan tidak
penting
Metode : Kurangnya
koordinasi/kerjasama dengan lintas
sektor

Metode : Lokasi Posyandu jauh

Lingkungan : Masih kurangnya


kepedulian di masyarakat mengenai
pentingnya posyandu
Material : alat yang tidak memadai
Dana : Adanya keterbatasan
anggaran
4 Belum tercapainya Persentase
balita naik timbangan (N)
sebanyak 49,53% tahun 2022 di Manusia : Nakes kurang optimal
wilayah kerja UPTD Puskesmas memberikan penyuluhan PMBA
Avengers tahun 2022
4 Belum tercapainya Persentase
balita naik timbangan (N)
sebanyak 49,53% tahun 2022 di
wilayah kerja UPTD Puskesmas
Avengers tahun 2022
Manusia : Kurangnya pemahaman
ibu tentang makanan yang sehat
dan gizi seimbang
Manusia : Ibu kurang memberikan
makanan sehat yang bergizi
seimbang

Metode : Penyuluhan PMBA belum


Optimal
Metode : Cara Penyampaian
Penyuluhan kurang menarik dan
informatif
Sarana : Kurangnya media promosi
mengenai PMBA
Lingkungan : Tidak ada masalah

Dana : Tidak ada masalah


5 Belum tercapainya Cakupan Manusia : Ibu nifas atau keluarga
Kunjungan Neontaus Lengkap masih takut membawa neonatus /
(KN Lengkap) sebanyak 3,77 % bayi usia 0-28 hari untuk periksa ke
di wilayah kerja UPTD faskes karena kesehatan dan
Puskesmas .Avengers tahun keadaannya
2022 Manusia : Belum semua jejaring
mengumpulkan laporan rutin
bulanan ke puskesmas
Manusia : Laporan kader kesehatan
ke puskesmas belum banyak dan
maksimal

Metode :Belum maksimal petugas


kesehatan melakukan kunjungan
rumah
Sarana : Belum maksimal dalam
Sarana : Hotline
penginputan puskesmas
data e Kohort belum
dimanfaatkan secara maksimal oleh
6 Belum tercapainya Pelayanan masyarakat
Manusia khususnya sasaran KIA
Kesehatan Orang dengan Risiko Petugas laboratorium kewalahan
Terinfeksi HIV sebanyak 68 % di input data ke dalam aplikasi SIHA
Puskesmas Avengers tahun Petugas kesehatan di Puskesmas
2022 belum
Petugassemua mendapatkan
Pj program melakukanOJT
HIV
sendiri
Petugasscreening
kesehatanHiv di lapangan
BPM/ Klinik
jejaring belum semua mendapatkan
Metode
OJT HIV
Koordinasi lintas program dan lintas
sektor belum
Pemberian maksimal
informasi kesehatan
tentang HIV/AIDS belum Maksimal
Sarana
Belum optimalnya BMHP Reagen
HIV

Dana
Pendanaan BMHP di faskes swasta
bukan wewenang puskesmas
Lingkungan
Stigma negatif tentang tes HIV
Hasil Pemeriksaan tes HIV di
lingkup jejaring tidak di laporkan ke
pukesmas
kurang nya kesadaran dari orang
dengan resiko terinfeksi HIV untuk
melakukan Screening HIV
TABEL PEMECAHAN MASALAH

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Memberikan informasi / penyuluhan kesehatan


kepada masyarakat secara langsung di fasilitas
kesehatan tentang hipertensi berkolaborasi dengan
lintas program.

Memberikan informasi / penyuluhan kesehatan


kepada masyarakati digital tentang hipertensi

Berkolaborasi dengan kader posbindu dan kader


posmaja untuk melakukan input data hipertensi
posbindu di ASIK
Membuat tutorial cara mengakses informasi digital
mengenai penyakit tidak menular dan skrining PTM

Koordinasi dengan lintas program untuk melakukan


penyuluhan rutin mengenai
Membuat Leaflet komplikasi
digital, video hipertensi
konten mengenai
hipertensi di Media sosial
Melakukan pertemuan berkala dengan jejaring (BPS,
Klinik mandiri, Dokter praktik mandiri dll)

Mengusulkan pembelian alat pengukur tekanan


darah digital

Melakukan koordinasi dengan lintas sektor setiap


posbindu

Melakukan pendistribusian leaflet hipertensi pada


klub prolanis, posbindu dan pasien dengan TD
>140/mmhg

Mengusulkan dana operasional kuota internet untuk


kader dengan observasi laporan bulan di ASIK
Memberikan informasi / penyuluhan kesehatan
kepada masyarakat
koordinasi via digital
dengan lintas sektortentang skrining PTM di
untuk skrining
Fasum

Edukasi mengenai pengoabtan TB kepada pasien


mengenai efek samping jika pengobatan tidak
diselesaikan.
Mengatur jadwal kontrol poli TB sehingga pasien
dapat berkonsultasi menyeluruh dan mendapatkan
edukasi mengenai TB saat kontrol.

berkoordinasi dan membuat jadwal kunjungan


pengawasan pasien TB dalam meminum obat jika ada
pasien TB yang mangkir.
Membuat group whatsApp dan memberikan No
konsultasi dengan pasien jika memang ada kondisi
yang harus dikonsulkan diluar jam pelayanan Poli TB

Memberikan edukasi kepada keluarga pasien untuk


mendukung pasien menyelesaikan pengobatannya.
melibatkan tenakes lain dalam pelaksanaan
penyuluhan tumbang

Kader harus lebih aktif untuk mengajak masyarakat


datang ke Posyandu dengan penyebaran undangan,
pengumuman di mesjid/musholla, pemberitahuan di
WA group ibu2 balita dll

Memberikan Penyuluhan kepada orangtua


bayi/balita akan pentingnya pemantauan tumbuh
kembang di posyandu

Mengoptimalkan peran serta kader dengan


mengadakan refreshing kader

Melakukan sweeping balita yang tdak datang ke


posyandu
Membuat lebih intens
Inovasi agar orangtua bayi/balita tertarik
untuk datang ke Posyandu

Meningkatkan kerjasama dan koordinasi antara


Puskesmas, kader, kelurahan dan LSM lainnya

Mengadakan sweeping

Menginformasikan ke masyarakat tentang


pentingnya posyandu

Pengajuan alat posyandu di musrenbang


Mengajukan dana sweeping selama 1 tahun penuh
Mengoptimalkan peran Nakes untuk penyuluhan
Memberikan informasi dan pemahaman kepada Ibu
balita mengenai
Memberikan makanan
informasi dansehat dan bergizi
pemahaman seimbang
kepada Ibu
balita mengenai makanan sehat dan bergizi seimbang

Mengoptimalkan penyuluhan PMBA

Meningkatkan keterampilan penyuluh

Mengajukan Pembuatan leaflet, lembar balik, banner


dll sebagai media promosi

memberikan sosialisasi kepada ibu nifas dan keluarga


bahwa memeriksakan neonatus untuk mendeteksi
kelainan serta memeriksa kesehatannya

Melakukan MOU kerjasama dengan jejaring dan


menginformasikan formatlaporan
Sosialisasi kader tentang laporan yang akan
dilaporkan rutin setiap bulannya

Berinteraksi dan kader kesehatan untuk melakukan


kunjungan rumah kepada neonatus

Menginformasikan kepada teman sejawat bidan


puskesmas
Melakukan dan PMB untuk
sosialisasi dapat
tentang menginput
Hotline untuk E-
kohort
mendaftarkan diri untuk pelayanan neonatus kepada
masyarakat dan jejaring serta kader
Koordinasi dengan Kepala Puskesmas dan
manajemen puskesmasdengan Lintas Program
Melakukan Koordinasi
Melakukan perencanaan kegiatan OJT bagi Tenaga
kesehatan di Puskesmas dan Jejaring

Mengadakan pertemuan lintas program dan jejaring


Membuat jadwal pemberian informasi melalui
penyuluhan kesehatn dan penyebaran informasi
melalui media sosial
Distribusi BMHP di puskesmas ke faskes swasta
(jejaring )

Distribusi BMHP di puskesmas ke faskes swasta


(jejaring )
Koordinasi dengan lintas sektor dan lintas program
tentang
Infografisedukasi
dalam HIV di masyarakat
media sosial puskesmas
Melakukan Mobile VCT di UKBM
PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

Penyuluhan kesehatan tentang skrining hipertensi dan kontrol tekanan


darah secara rutin di Puskesmas dan posbindu

Penyuluhan kesehatan tentang skrining hipertensi dengan media sosial


atau webinar

Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam pelaksanaan pelaporan


PTM di portal ASIK

sosialisasi tutorial akses informasi digital mengenai penyakit PTM dan


skrining PTM

,
Penyuluhan komplikasi hipertensi berkoordinasi dengan promkes di
puskesmas
Penyuluhan kesehatan hipertensi dengan leaflet digital dan video konten
di Media sosial
Membuat Link untuk Jejaring

Mengusulkan pembelian alat pengukur tekanan darah digital dalam


kegiatan Musrenbang tk kelurahan

Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam pelaksanaan deteksi dini


faktor resiko penyakit tidak menular

Distribusi leaflet hipertensi di posbindu dan klub prolanis

pemberian dana operasional kuota inernet untuk kader dan validasi data
kunjungan posbindu yang diinput di ASIK
Penyuluhan kesehatan tentang skrining PTM dengan media sosial atau
webinar
Deteksi Dini/Skrining Faktor Risiko dan PTM usia produktif di fasilitas
umum

Kunjungan rumah untuk terapi pencegahan TBC, pemantauan minum


obat TBC
Membuat buku catatan jadwal kontrol poli TB

Pemberdayaan kader masyarakat untuk melakukan kegiatan PMO,


Investigasi Kontak serta pemberian terapi pencegahan TBC
Membuat WhatsApp Group dan memberikan kontak petugas Poli TB dan
hotline puskesmas di buku kontrol (Form TB 02)

Penyuluhan tentang TB

melibatkan tenakes lain dalam pelaksanaan penyuluhan tumbang

Pembinaan kader posyandu untuk tumbang

Penyuluhan Pemantauan Tumbuh Kembang di Posyandu dan tempat-


tempat umum

Refreshing kader Posyandu

Sweeping Balita Tidak datang Ke Posyandu


Lomba Balita Sehat di Posyandu

Sosialisasi lintas sektor

Sweeping Balita yang tidak terjangkau

Sosialisasi kepada Masyarakat umum mengenai Pentingnya Posyandu

Pengadaan Alat-alat Posyandu


Penambahan volume sweeping balita yang tidak datang ke posyandu
Penyuluhan PMBA di Posyandu dengan mengoptimalkan peranserta
nakes dan Kader
Konsultasi Gizi mengenai PMBA di Posyandu
Lomba Pembuatan PMBA

Penyuluhan PMBA di Posyandu

Pelatihan PMBA untuk nakes dan Kader

Pengadaan Barang cetak PMBA dan Makanan Gizi Seimbang

Pelaksanaan kelas ibu hamil

Pertemuan jejaring

Kunjungan rumah neonatus resti

Sosialisasi E-Kohort Internal


Sosialiasi kepada Lintas sektoral tentang Pelayanan KIA

Koordinasi dengan Kepala Puskesmas dan manajemen puskesmas


Melakukan perencanaan kegiatan OJT bagi Tenaga kesehatan di
Puskesmas dan Jejaring

Mengadakan pertemuan lintas program dan jejaring


Membuat jadwal pemberian informasi melalui penyuluhan kesehatan
dan penyebaran informasi melalui media sosial
Distribusi BMHP di puskesmas ke faskes swasta (jejaring )

Koordinasi dengan lintas sektor dan lintas program tentang edukasi HIV
di masyarakat
Melakukan Mobile VCT di UKBM

You might also like