You are on page 1of 1

Pancasila

a. Ketuhanan Yang Maha Esa Dalam Konteks kehidupan berbangsa, sila Pertama ini merefleksikan
bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga la
dapat melaksanakan ajaran agamanya Secara nyaman dan Saksama tanpa mengalami gangguan.
Namun faktanya, Semua manusia Indonesia yang berketuhanan ini dapat melaksanakan ajaran dan
tata cara keagamaam dengan nyaman dan Saksama masih sejumblah persoalan terkait dengan
kebebasan pelaksanaan agama, seperti soal terhadap keyakinan yang berbeda yang terjadi di
kalangan masyarakat.

b. kemanusian yang adil dan beradab. Sila kedua Setiap manusia memberikan pengertian setiap
manusia Indonesia memiliki derajat yang sama, hak dan kewajiban yang sama. Sehingga segala
tindakan yang melangar ‘kemanusiaan’ seperti perundingan ( bullying ) , diskriminasi, dan
kekerasan antara sesama tidak dapat dibenarkan sila ini menyebutkan kata ‘ adil ‘ dan ‘ beradab’
yang berarti perilaku terhadap sesama manusia harus adil dan sesuai dengan moral etis dan adab
yang berlaku. Sayangnya masih banyak terjadi tindakan yang tidak menghargai harkat dan martabat
manusia, seperti perundingan, diskriminasi, ujaran kebencian, bahkan kekerasan terhadap peserta
didik dan Guru.

C. Persatuan indonesia

Sila ketiga memberikan syarat persatuan bukan hanya bermakna terjadinya penyeragaman dari
keragaman yang ada. Melalui sila ini setiap bangsa Indonesia yang keragaman ini diminta untuk
bersatu padu, kompak tanpa perpecahan untuk bersama – sama memajukan bangsa dan negara
Indonesia.

d. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan

Sila ini menegaskan bahwa segala keputusan di lingkungan dilakukan dengan penuh hikmat
kebijaksanaan melalui mekanisme musyawarah. Prinsip musyawarah menyadarkan kita bahwa setiap
bangsa Indonesia memiliki hak, kedudukan, dan kewajiban yang setara. Faktanya masyarakat tak
sepenuhnya mendepankan musyawarah seperti yang tidak menghargai pendapat yang berbeda,
serta anti kritik.

e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Keadilan ini harus dipraktikan oleh setiap bangsa Indonesia. Keadilan tidak hanya terkait
dengan Keadilan hukum. Keadilan bermakna bahwa setiap bangsa Indonesia berada dalam posisi
yang setara baik terkait dengan harkat, martabat hak dan kewajibannnya untuk berfikir adil harus di
mulai dari cara berfikir yang adil.

You might also like