Professional Documents
Culture Documents
403 706 1 SM
403 706 1 SM
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran Biologi yang layak terhadap
pemahaman dan motivasi siswa SMA Swasta Darul Aitami Meureubo. Penelitian ini merupakan penelitian
Reseachand Development (R&D) dengan mengikuti model pengembangan Borg and Gall. pengembangan media
pembelajaran berbasis Microsoft Power Point ini menggunakan 9 langkah pengembangan yaitu 1) potensi dan
masalah, 2) Desain produk, 3) Validasi desain, 4) Revisi desain, 5) Uji coba produk, 6) Revisi produk, 7) Uji coba
pemakaian, 8) Revisi produk, 9) Akhir produk.subjek dalam penelitian ini 20 siswa SMA. Microsoft Power Point
dikembangkan menggunakan Laptop, Infokus sehingga bisa menampilkan Gambar, vidio, animasi.Berdasarkan
analisis dan masalah, maka uji coba dilakukan di SMA Swasta Darul Aitami Meureubo. Validasi produk dilakukan
oleh ahli Media, Materi dan Bahasa dari jurusan Biologi STKIP Bina Bangsa Meulaboh.data yang diambil dalam
penelitian adalah Validasi Microsoft Power Point oleh ahli materi, Media, Bahasa, angket tanggapan siswa, angket
tanggapan guru terhadap penerapan Microsoft Power Point. Hasil penelitian ini yaitu, validator ahli materi dengan
rata – rata persentase sebesar 80%, validator Media rata – rata persentase sebesar 70%, validator Bahasa rata – rata
persentase 79%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Microsoft Power Point layak diterapkan
pada pembelajaran materi Virus di SMA Swasta Darul Aitami Meureubo.
Pendidikan biologi memiliki tujuan agar peserta SMA Swasta Darul Aitami sangat rendah baik
mampu menelusuri masalah, mencari berbagai dalam Ulangan harian, Latihan dan Quis.
penjelasan mengenai fenomena alam yang Penelitian tentang pengembangan
dilihat peserta didik, pengembangan media pembelajaran dilakukan oleh
kemampuan fisik (motorik), melatih penalaran Kusprimanto, dengan judul pengembangan
untuk pemecahan masalah, dan mampu media pembelajaran interaktif IPA materi
melakukan eksperimen.Dari beberapa tujuan pencernaan pada manusia untuk siswa kelas V
tersebut dapat menjadikan peserta didik mampu di SDN pundung, girirejo, imogiri, bantul
mengembangkan pemahaman mengenai konsep yogyakarta. Penelitian ini menyimpulkan
ilmiah biologi untuk dijadikan dasar bahwa hasil uji kelayakan media oleh ahli
pengetahuan baru yang bermanfaat. media dan materi mendapat penilaian “ baik”
Media merupakan alat yang dan layak diujicoba dengan rata – rata skor 4,0
menyampaikan atau mengantarkan pesan – dan 4,1 berdasarkan hasil validasi ahli tersebut
pesan pembelajaran. Kata media berasal dari menunjukan bahwa media yang dikembangkan
bahasa latin “ medius” yang secara harfiah memiliki kelayakan dari segi tampilan dan
berarti tengah atau perantara. (Arsyad, 2017 : 3) content.
secara garis besar menjelaskan bahwa media Salah satu upaya yang dapat digunakan
pembelajaran adalah manusia, materi, atau guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan
kejadian yang membangun kondisi sehingga adalah melalui penggunaan media
membuat siswa mampu memperoleh pembelajaran dalam belajar mengajar. Ada
pengetahuan, keterampilan atau sikap. beberapa alasan media pembelajaran dapat
Media pembelajaran adalah sarana mempertinggi proses belajar siswa. Alasan
komunikasi dalam bentuk cetak maupun yang pertama pengajaran akan lebih menarik
pandang – dengar, termasuk teknologi perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan
perangkat keras dan media pembelajaran juga motivasi belajar, bahan pengajaran akan lebih
sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat jelas maknanya sehingga akan lebih dipahami
meragsang pikiran, perasaan dan kemauan oleh para siswa dan memungkinkan siswa
peserta didik sehingga dapat mendorong menguasai tujuan pengajaran lebih baik.
terciptanya proses belajar pada diri peserta Metode belajar akan lebih bervariasi, dan siswa
didik (Nasution, 2011 : 38). lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab
Hasil belajar merupakan pencapaian tidak hanya mendengarkan uraian guru tetapi
bentuk perubahan perilaku yang cenderung juga aktivitas lain seperti mengamati dan
menetap dari ranah kognitif, afektif, dan mendemonstrasikan materi. Dan alasan yang
psikomotorik dari proses belajar yang kedua taraf berfikir siswa mengikuti tahap
dilakukan dalam waktu tertentu. (Jihad dan perkembangan dimulai dari berfikir sederhana
Haris, 2012 : 14). Dan hasil belajar siswa di
81
GENTA MULIA ISSN: 2301-6671
Volume XI No.1, Januari 2020
Page : 80-90
menuju keberfikir kompleks begitu juga tidak terlalu bagus, dan peneliti juga sudah
sebaliknya. melihat bahwa kurangnya pemahaman siswa
Berdasarkan observasi yang dilakukan dalam belajar sangat rendah sehingga peneliti
di SMA Swasta Darul Aitami Meureubo ingin sekali menggunakan media Microssoft
Kabupaten Aceh Barat. Disekolah ini sudah Power Point sebagai media pemebalajaran
terdapat fasilitas – fasilitas yang sedikit dalam proses belajar mengajar karna membantu
memadai untuk mendukung proses mempermudahkan proses belajar selain bisa
pembelajaran yaitu perpustakaan dan juga membantu dalam proses belajar Microsoft
laboratorium komputer. Namun fasilitas – Power Point juga bisa menampilkan gambar
fasilitas tersebut masih belum dimaksimalkan suara dan juga vidio. Dan kenapa peneliti
pemanfaatan dalam pembelajaran, khususnya mengambil materi Virus karena Virus adalah
dalam pembelajaran Biologi. Guru hanya salah satu materi sulit untuk di bahas apabila
menggunakan fasilitas laboratorium komputer tidak ada bantuan media ataupun buku ajar.
sesekali saat pembelajaran dan lebih sering Tujuan dari penelitian ini untuk
hanya menggunakan metode ceramah dan tanya mengetahui kelayakan pengembangan media
jawab. pembelajaran berbasis Microsoft power point,
Hasil observasi menunjukan bahwa, dan mengetahui hasil pengembangan media
kelemahan pembelajaran Biologi dikarenakan pembelajaran berbasis Microsoft power point
terbatasnya aktifitas belajar siswa dan sangat Dapat meningkatkan pemahaman dan motivasi
dominannya peran guru dalam proses siswa pada materi virus kelas X di SMA Swasta
pembelajaran. Maka penelitian pengembangan Darul Aitami Meureubo.
media pembelajaran berbasis power point di
SMA Swasta Darul Aitami Meureubo agar hasil METODE PENELITIAN
belajar siswa dapat meningkat. Oleh sebab itu Pendekatan dalam penelitian
peneliti akan melakukan penelitian dengan pengembangan ini menggunakan metode
judul “Pengembangan Media Pembelajaran eksperimen. Metode eksperimen merupakan
Biologi Berbasis Microsoft Power Point Untuk suatu penelitian yang dengan sengaja peneliti
Meningkatkan Pemahaman Dan Motivasi melakukan percobaan terhadap satu atau lebih
Siswa Pada Materi Virus Di SMA Swasta Darul variabel dengan suatu cara tertentu sehingga
Aitami Meureubo, Kabupaten Aceh Barat”. berpengaruh pada satu atau lebih variabel lain
Narasi peneliti terkait mengapa lebih yang diukur. (Juliet, 2003 : 253). Jenis
memilih media Microsoft PowerPoint dalam pendekatan yang digunakan dalam penelitian
proses pembelajaran? Karena seringkali dalam ini adalah pendekatan (R & D) adalah suatu
proses pembelajaran terjadi kejenuhan dalam proses atau langkah–langkah untuk
menyimak materi yang disampaikan oleh guru, mengembangkan suatu produk baru atau
hal tersebut berakibat pada nilai yang menjadi
82
GENTA MULIA ISSN: 2301-6671
Volume XI No.1, Januari 2020
Page : 80-90
Validasi ahli media terhadap rasa ingin tahu siswa (75 %), Kesantunan
Microsoft Power Pointpada materi Virus penggunaan bahasa (75 %), Ketepatan
menunjukan hasil, Karakteristik tampilan Dialog (85 %) dan mendapatkan rata – rata
dalam PPT pembelajaran (80 %), Fungsi 79% dengan kriteria valid.
dan manfaat PPT (70 %), Materi
pembelajaran (60%) dan mendapatkan nilai Data Tes Awal
rata – rata yaitu 70% dengan kriteria valid. Data tes awal dimaksudkan untuk
Validasi ahli bahasa pada Microsoft melihat apakah kelas X MIA 2 mempunyai rata
Power Point pada materi Virus menunjukan – rata hasil belajar siswa itu meningkat atau
tuntas. Data hasil belajar siswa pada tes awal
hasil, Kemudahan bahasa (75 %),
adalah sebagai berikut :
Kesesuaian bahasa (85 %), Kemampuan
Tabel 2. Data Nilai Tes Awal Kelas X MIA 2
No Nama KKM Nilai Keterangan
1. S1 75 30 Belum Tuntas
2. S2 75 20 Belum Tuntas
3. S3 75 40 Belum Tuntas
4. S4 75 20 Belum Tuntas
5. S5 75 40 Belum Tuntas
6. S6 75 80 Tuntas
7. S7 75 50 Belum Tuntas
8. S8 75 80 Tuntas
9. S9 75 20 Belum Tuntas
10. S10 75 20 Belum Tuntas
11. S11 75 20 Belum Tuntas
12. S12 75 30 Belum Tuntas
13. S13 75 20 Belum Tuntas
14. S14 75 20 Belum Tuntas
15. S15 75 40 Belum Tuntas
16. S16 75 60 Belum Tuntas
17. S17 75 80 Tuntas
18. S18 75 60 Belum Tuntas
19. S19 75 60 Belum Tuntas
20. S20 75 60 Belum Tuntas
21. S21 75 60 Belum Tuntas
22. S22 75 60 Belum Tuntas
23. S23 75 60 Belum Tuntas
Jumlah 1,030
Nilai Rta – Rata 44,7
Menurut tabel 3. diatas hasil nilai tes ≥ 75dan 5 orang siswa (21,74%) yang mendapat
akhir pada kelas X MIA 2 ini terdapat 18 orang kan < 75, dengan nilai rata – rata adalah 81,0.
siswa (78,26%) dari 23 siswa yang diatas KKM
Tabel 4. Data Respon Siswa Terhadap Microsoft Power Point Pada Uji Coba Produk
85
GENTA MULIA ISSN: 2301-6671
Volume XI No.1, Januari 2020
Page : 80-90
7. S7 30 75% Baik
8. S8 36 90% Sangat Baik
9. S9 30 75% Baik
10. S10 32 80% Sangat Baik
11. S11 27 67,5% Baik
12. S12 33 82,5% Sangat Baik
13. S13 35 87,5% Sangat Baik
14. S14 34 85% Sangat Baik
15. S15 32 80% Sangat Baik
16. S16 31 77,5% Baik
17. S17 35 87,5% Sangat Baik
18. S18 34 85% Sangat Baik
19. S19 34 85% Sangat Baik
20. S20 35 87,5% Sangat Baik
21. S21 35 87,5% Sangat Baik
22. S22 34 85% Sangat Baik
23. S23 34 85% Sangat Baik
Jadi dari hasil respon siswa diatas pembelajaran sebagai media pembelajaran
menunjukan bahwasanya media Microsoft Biologi. Dalam kriteria diatas rata – rata
Power Point layak digunakan dalam proses kriteria yang didapatkan “sangat baik”.
PEMBAHASAN
Jadi dari hasil data uji coba lapangan
untuk melihat motivasi siswa terhadap 1. Hasil Pemahaman Siswa
media Pembelajaran Biologi berbasis Hasil pemahaman siswa setelah belajar
Microsoft Power Pointbahwasan nya dari menggunakan media pembelajaran berbasis
23 siswa hanya 1 siswa saja yang tidak Microsoft Power Point, menunjukkan bahwa
setuju dan tidak termotivasi dengan adanya
hasil pemahaman siswa di SMA Swasta Darul
media pembelajaran Biologi berbasis
Microsoft Power Point, dan dari hasil uji Aitami Meureubo 80% meningkat dengan nilai
coba tersebut mendapatkan nilai rata – rata diatas KKM ≥ 75 dengan nilai rata – rata yaitu
yaitu adalah 80,2 dan sudah termasuk 81,0% dan mendapatkan kriteria “Tuntas”, dan
kedalam kriteria “Sangat Baik atau Sangat media berbasis Microsoft Power Point layak
Setuju”.
86
GENTA MULIA ISSN: 2301-6671
Volume XI No.1, Januari 2020
Page : 80-90
digunakan dalam proses pembelajaran sebagai – rata Postest dari 23 jumlah siswa yaitu
media pembelajaran. 81,0.
Berdasarkan hasil perhitungan
2. Hasil Motivasi Siswa
keseluruhan produk Microsoft PowerPoint
Dari hasil motivasi siswa dengan
telah memenuhi kriteria”Baik” sebagai
adanya media pembelajaran Microsoft
media pembelajaran Biologi di SMA
Power Point bahwasan nya siswa yang
Swasta Darul Aitami Meureubo. Penilaian
sudah mengikuti proses pembelajaran
ini didasarkan dari nilai yang diperoleh dari
menggunakan media berbasis Microsoft
tes ada beberapa review tentang media
Power Point termotivasi dengan adanya
pembelajaran Biologi berbasis Microsoft
media tersebut sehingga dengan adanya
Power Point.
media tersebut mendorong siswa untuk
KESIMPULAN
meningkatkan lagi pengetahuan siswa
Berdasarkan hasil penelitian dan
tersebut dan meningkatkan lagi hasil belajar
pembahasan tentang pengembangan media
dan pemahaman siswa, dari angket motivasi
pembelajaran berbasis Microsoft Power Point
siswa mengenai media tersebut
pada materi Virus kelas X di SMA Swasta
mendapatkan kriteria “Setuju” dengan nilai Darul Aitami Meureubo, disajikan sebagai
rata – rata yaitu 80,2 dan media tersebut berikut :
layak digunakan dalam proses Hasil penelitian untuk mengetahui
pembelajaran untuk menambah motivasi kelayakan pengembanagan media pembelajaran
siswa dalam meningkatkan pemahaman berbasis Microsoft Power Point pada materi
yang nilainya dibawah KKM dan nilai rata berbasis Microsoft Power Point pada materi sel
87
GENTA MULIA ISSN: 2301-6671
Volume XI No.1, Januari 2020
Page : 80-90
kelas X MIA 2 di SMA Swasta Darul Aitami Juliet. 2003. Dasar – Dasar Penelitian
Kualitatif. Jakarta : Pusaka Pelajar
Muereubo Kabupaten Aceh Barat.
Kurniawan. 2012. Biologi Insight. Surakarta :
Hamudha Prima
SARAN
Sesuai dengan hasil penelitian ini, peneliti Nasution. 2011. Asas – Asas Kurikulum. Jakarta
: Bumi Aksara
memberikan beberapa saran antara lain :
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif
1. Bagi peneliti : Dapat menambah
Kualitatif dan R&D. Bandung :
pengalaman dalam menciptakan media Alfabeta.
pembelajaran yang inovatif serta
mendapatkan pengalaman lapangan yang
dapat dijadikan bekal ketika mengajar
kelas.
2. Bagi guru : Mampu memudahkan
penyampaian materi dengan menggunakan
media pembelajaran berbasis Microsoft
Power Point khususnya pada materi Virus
serta dapat mengetahui pemahaman dan
motivasi siswa
3. Bagi siswa : Dapat memahami dan
memotivasi siswa dalam proses
pembelajaran dengan adanya media
pembelajaran berbasis Microsoft Power
Point pada materi Virus.
4. Bagi sekolah : Hasil Penelitianini dapat
meningkatkan fungsi penelitian
pengembangan ini.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad A. 2011. Media Pembelajaran.Jakarta :
Rajawali Pers
88
GENTA MULIA ISSN: 2301-6671
Volume XI No.1, Januari 2020
Page : 80-90
90