You are on page 1of 3

NAMA : NI MADE MILA PRAYANTHI

NO PESERTA : 201800142670
NIM : 22525299026
KELAS/PRODI : TKI-B-UNY
LPTK : UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN : 2002

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi,
Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMP Kartika VI-1 Jayapura


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan hasil belajar dan motivasi peserta didik
Penulis Ni Made Mila Prayanthi, S,Kom
Tanggal 28 September 2022
Situasi: Latar Belakang Masalah :
Kondisi yang menjadi latar belakang 1. Rendahnya hasil belajar dan motivasi peserta didik
masalah, mengapa praktik ini 2. Metode dan media pembelajaran kurang inovatif yang
penting untuk dibagikan, apa yang diimplementasikan guru saat mengajar.
menjadi peran dan tanggung jawab 3. Pembelajaran masih terfokus pada guru.
anda dalam praktik ini. 4. Peserta didik kurang fokus pada akhir pembelajaran.
5. Peserta didik masih takut untuk melaksanakan praktik dan
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Praktik ini penting untuk dibagikan karena :
1. Sebagaian besar guru mengalami hal yang sama dengan
masalah yang terjadi.
2. Praktik pembelajaran ini dapat memotivasi untuk mendesain
pembelajaran yang kretif dan inovatif.
3. Dapat memotivasi peserta didik dalam pembelajaran
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik juga.
4. Praktik pembelajaran ini dapat berbagi pengalaman dengan
guru lain.
Peran dan tanggung jawab saya adalah :
Sebagai guru bertanggungjawab dalam mendesain pembelajaran
yang kreatif, inovatif dan menyenangkan dan juga mampu
memilih metode, model dan media pembelajaran yang kreatif dan
inovatif yang bisa membangkitkan motivasi peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran dikelas. Sehingga tujuan pembelajaran
dan hasil belajar peserta didik dapat tercapai sesuai yang
diharapkan.

Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri,


Apa saja yang menjadi tantangan wawancara dengan guru, kepala sekolah serta pakar, maka
untuk mencapai tujuan tersebut? beberapa tantangan yang terjadi yaitu :
Siapa saja yang terlibat, 1. Model pembelajaran belum tepat khususnya pada materi
manajemen file dan folder
2. Media pembelajaran yang digunakan belum mampu
untuk menarik motivasi belajar peserta didik secara
keseluruhan.
3. Pada kegiatan pembelajaran belum bervariasi, sehingga
peserta didik cepat merasa bosan pada kegiatan.
4. Pembelajaran belum terfokus pada peserta didik
sehingga peserta didik terkesan kurang aktif.
5. Peserta didik masih mengalami kesulitan pada saat
praktikum dan mempresentasikan hasil dari diskusi
kelompoknya.
Berdasarkan hasil penyebab permasalahan diatas, untuk
mencapai tujuan, tantangan yang dihadapi guru adalah :
1. Faktor guru dalam pemilihan media pembelajaran.
2. Kurangnya pemanfaatan TPACK didalam kelas
3. Model pembelajaran yang belum relevan dengan
kebutuhan peserta didik.
4. Ruang kelas yang tidak nyaman saat digunakan peserta
didik.
5. Beberapa siswa masih pasif dalam kegiatan
kelompoknya.
6. Ketika melaksanakan praktik dan presentasi peserta didik
masih ada yang kesulitan.
Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru harus melewati
dengan berbagai cara seperti menerapkan media sesuai dengan
gaya belajar peserta didik serta model pembelajaran lainnya yang
mendukung.

Sedangkan orang-orang yang terlibat dalam praktik pembelajaran


adalah siswa yang selalu antusias dalam belajar, kepala sekolah
beserta dewan guru, dosen, guru pamong dan guru pembimbing
yang selalu memberikan masukan, motivasi, dan saran dalam
pelaksanaannya sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan
lancar.
Aksi : Tantangan diatas yang ada harus segera diselesaikan dengan
Langkah-langkah apa yang baik oleh seorang guru profesional yaitu :
dilakukan untuk menghadapi 1. Berkaitan dengan media ajar
tantangan tersebut/ strategi apa Guru bisa menggunakan media kongkrit yang ada disekitar
yang digunakan/ bagaimana sekolah sehingga peserta didik bisa lebih mengenal media
prosesnya, siapa saja yang terlibat / yang sudah ada. Media yang digunakan bisa dikolaborasikan
Apa saja sumber daya atau materi berbasis TPACK sehingga peserta didik lebih mudah
yang diperlukan untuk memahami materi yang yang disampaikan.
melaksanakan strategi ini 2. Berkaitan dengan model pembelajaran.
Guru juga diyakini sudah sangat hafal dengan sintak-sintak
dari model pembelajaran yang dipilihnya mulai dari tahap satu
sampai akhir yang dituangkan dalam kegiatan pembukaan, inti
dan penutup.
3. Berkaitan dengan penilaian.
Seorang guru juga dituntut untuk menilai secara keseluruhan
dari ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Tentunya dalam
instrumen yang lengkap mulai dari kisi-kisi soal, indikator,
ketercapaian setiap ranah, dan rubrik penilaian untuk
melengkapi penilaian diakhir pembelajaran.
4. Berkaitan dengan kondisi ruangan.
Guru bisa mendesain ruangan dengan baik mulai dari
kebersihan, kerapian dan keindahan sehingga peserta didik
memiliki motivasi belajar yang baik dengan pembelajaran
berlangsung nyaman.
5. Menyemangati,mendampingi peserta didik supaya tidak malu
dan ragu dan memiliki percaya diri yang tinggi pada saat
melakukan praktek, mempresentasikan dan menyajikan hasil
karya didepan kelas.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan adalah :
Bagaimana dampak dari aksi dari 1. Motivasi belajar peserta didik tinggi.
Langkah-langkah yang dilakukan? 2. Hasil belajar siswa meningkat.
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak Dengan penerapan media berbasis TPACK yang
efektif? Mengapa? Bagaimana diimplementasikan yaitu dengan memanfaatkan media
respon orang lain terkait dengan powerpoint, video animasi pembelajaran, youtube serta
strategi yang dilakukan, Apa yang dipadukan dengan model pembelajaran PjBL (Project Based
menjadi faktor keberhasilan atau Learning) membuat peserta didik lebih bersemangat dan tidak
ketidakberhasilan dari strategi yang cepat bosan dalam pembelajaran, karena pada saat
dilakukan? Apa pembelajaran dari pembelajaran peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
keseluruhan proses tersebut dimana setiap kelompok mengerjakan LKPD yang diberikan
secara berdiskusi sambil melakukan praktikum, kemudian hasil
dari praktikum dituangkan dalam LKPD. Menggunakan model
PjBL ini peserta didik lebih termotivasi daripada pembelajaran
konvensional sehingga meningkatkan antusias belajar peserta
didik yang dapat dilihat dari hasil belajar peserta didik memenuhi
standar kriteria ketuntasan minimum.
Adapun yang menjadi faktor keberhasilan dalam sebuah aksi
yang dilakukan adalah kerjasama yang baik dari peserta didik dan
dewan guru, sarana dan prasarana yang memadai untuk
menjalankan aksi tersebut. Pembelajaran yang dapat diambil dari
keseluruhan aksi ini adalah seorang guru harus selalu
mengembangkan dan menyesuaikan dirinya dengan kondisi
terkini dan selalu membuat inovasi-inovasi pembelajaran.

You might also like