You are on page 1of 19

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI

SENSORI ( HALUSINASI ) DI RUANG NURI

RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI LAMPUNG

Disusun Oleh:
Alita Merinda Anggraini 2314901093
Nadiyah Suwoyo 2314901047
Sri Melati Nur Hidayah 2314901076
Alfiaturrohmi 2314901004
Tasya Dwinta 2314901081

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG


KEMENTRIAN KESEHATAN RI
PROFESI NERS
2022/2023
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK DENGAN PASIEN HALUSINASI

A. TOPIK
TAK STIMULASI PERSEPSI : HALUSINASI

B. Latar Belakang
Gangguan persepsi sensori (Halusinasi) merupakan salah satu masalah
keperawatan yang dapat ditemukan pada pasien gangguan jiwa. Pasien merasakan
sensasi berupa suara, penglihatan, pengecapan, perubahan atau penghidupan tanpa
stimulus yang nyata (keliat dkk, 2017). Salah satu jenis halusinasi yang paling
sering dijumpai yaitu halusinasi pengengaran. Halusinasi pendengaran dapat
berupa bunyi mendenging atau suara bising yang tidak mempunyai arti, tetapi
dapat pula berupa ancaman, mengejek, memaki atau bahkan yang menakutkan dan
kadang- kadang mendesak atau memerintah untuk berbuat sesuatu seperti
membunuh dan merusak (Yosep, 2017). Pada fase tertentu ada beberapa pasien
yang merasa terganggu dengan isi halusinasinya, karena isi halusinasinya dapat
berupa ancaman dan suara yang menakutkan. Jika pasien tersebut tidak bisa
mengontrol halusinasinya maka pasien akan mencederai dirinya sendiri, orang lain
dan lingkungan. salah satu terapi untuk halusinasi adalah Terapi Aktivitas
Kelompok.
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK): Sosiaisasi TAK adalah upaya
memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan
sosial. Salah satu gangguan hubungan sosial pada pasien gangguan jiwa gangguan
persepsi sensori: Halusinasi merupakan salah satu masalah keperawatan yang
dapat ditemukan pada pasien gangguan jiwa. Halusinasi adalah salah satu gejala
gangguan jiwa dimana pasien mengalami perubahan sensori persepsi merasakan
sensasi palsu berupa suara, pengelihatan, pengecapan, perebaan. Pasien merasakan
stimulus yang sebetulnya tidak ada. Dampak dari halusinasi yang diderita klien
diantaranya dapat menyebabkan klien tidak mempunyai teman dan asik dengan
pikirannya sendiri. Saah satu penanganannya yaitu dengan melakukan terapi
aktivitas kelompok yang bertujuan untuk mengidentifikasi halusinasi dan
mengontrol halusinasi yang dialaminya.
Terapi Aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah terapi yang
menggunakan aktivitas untuk mempersepsikan berbagai stimulasi yang terkait

2
dengan pengalaman kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi
kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau alternative penyelesaian
masalah. Dalam terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi halusinasi dibagi
menjadi 4 sesi yaitu:
1. Sesi I: Klien mengenal dan menghardik halusinasi
2. Sesi II: Klien mengontrol halusinasi dengan cara patuh minum obat
3. Sesi III: Mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain
4. Sesi IV: Mengontrol halusinasi dengan cara melakukan aktivitas terjadwal

Setelah kami mengkaji pasien dengan gangguan jiwa di Ruang Nuri didapatkan
12 pasien dengan isolasi sosial sebanyak 2 orang, pasien RPK sebanyak 4 orang,
pasien, dan pasien dengan halusinasi sebanyak 6 orang. Maka kami mahasiswa
perawat yang sedang melaksanakan praktik klinik keperawatan jiwa di ruang Nuri
akan melakukan Terapi Aktivitas Kelompok dengan masalah halusinasi di ruang
Nuri.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Klien dapat meningkatkan kemampuan diri dalam mengontrol
halusinasi secara bertahap.
2. Tujuan Khusus
a. Klien mampu mengidentifikasi halusinasi dan mampu mengendalikan
halusinasi yang dialami dengan latihan menghardik
b. Klien mampu mengendalikan halusinasi yang dialami dengan obat.
c. Klien mampu mengendalikan halusinasi yang dialami dengan cara
verbal/bercakap-cakap.
d. Klien mampu mengendalikan halusinasi yang dialami dengan cara
latihan kegiatan terjadwal.

D. KLIEN
1. Karakteristik klien
a. Klien dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi.
b. Klien yang kooperatif dan tidak mengganggu berlangsungnya Terapi
Aktifitas Kelompok.
c. Klien dapat berko munikasi verbal dengan baik.

3
d. Klien dengan kondisi fisik dalam keadaan sehat (tidak sedang mengidap
penyakit tertentu misalnya Diare, thypoid, dll).
2. Proses seleksi
a. Mengkaji klien yang sesuai kriteria.
b. Mengidentifikasi klien yang sesuai kriteria.
c. Mengobservasi klien yang sesuai kriteria.
d. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
e. Diskusi diantara mahasiswa klien sesuai kriteria.
f. Diskusi dengan perawat ruangan klien sesuai criteria
g. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi :
menjelaskan tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan
peraturan main dalam kelompok.

A. Data Klien :
NO NAMA KLIEN KONDISI MASALAH
KEPERAWATAN
1.
2.
3.
4.
5.

E. Pengorganisasian
1. Pelaksanaan
Sesi I
Hari/tanggal : Rabu, 02 Agustus 2023
Jam : 09.00 WIB
Tempat : Rumah sakit jiwa/Ruang Nuri
Lama kegiatan : 45 Menit
Sesi II
Hari/tanggal : Rabu, 02 Agustus 2023
Jam : 10.00WIB
Tempat : Rumah Sakit Jiwa/Ruang Nuri
Lama kegiatan : 45 Menit

4
Sesi III
Hari/tanggal : Kamis, 03 Agustus 2023
Jam : 09.30WIB
Sesi IV
Hari/tanggal : Jumat, 04 Agustus 2023
Jam : 10.00WIB

2. Tim terapi dan uraian tugas


A. Leader :
1) Leader Sesi I : Alfiaturohmi
2) Leader Sesi II: Alita Merinda Anggraini
3) Leader Sesi III: Sri Melati Nur Hidayah
4) Leader Sesi IV: Tasya Dwinta
Uraian Tugas :
1) Mengkoordinasi seluruh kegiatan
2) Memimpin jalannya terapi kelo mpok
3) Memimpin diskusi
B. Co- Leader:
1) Sesi I : Tasya Dwinta
2) Sesi II : Nadiyah Suwoyo
3) Sesi III : Alfiaturohmi
4) Sesi IV : sri melati nur hidayah
Uraian Tugas :
1) Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan
2) Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang
3) Membantu memimpin jalannya kegiatan
4) Menggant ikan leader jika terhalang tugas
C. Observer :
1) Sesi I : Sri melati nur hidayah
2) Sesi II : tasya dwinta
3) Sesi III : alita merinda anggraini
4) Sesi IV : nadiyah suwoyo
Uraian tugas :
1) Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu,
tempat dan jalannya acara
5
2) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota
kelo mpok dengan evaluasi kelo mpok

D. Fasilitator :
1) Sesi I : alita dan nadiyah
2) Sesi II : alfiaturohmi dan sri melati
3) Sesi III : tasya dan nadiyah
4) Sesi IV : alfiaturohmi dan sri melati
Uraian tugas :
1) Memotivasi peserta dalam akt ivitas kelo mpok
2) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan
3) Mengatur posisi kelo mpok dalam lingkungan untuk melaksanakan kegiatan
4) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
5) Bertanggung jawab terhadap program ant isipasi masalah

6
3. Setting tempat

KETERANGAN :
: Leader

: CO Leader

C : Observer

: Fasilitator

: Klien

F. ANTISIPASI MASALAH
1. Peragaan dalam klien yang tidak aktif dalam aktivitas
a. memanggil klien
b. member kesempatan pada klien untuk menjawab sapaan klien dan perawat
2. bila klien meninggalkan kegiatan tanpa izin
a. panggil nama klien

7
b. tanyakan alas an klien meninggalkan kegiatan
3. bila klien lain ingin ikut
a. berikan penjelasan bahwa kegiatan ini ditunjukkan pada klien yang telah
dipilih
b. katakan pada klien bahwa ada kegiatan lain yan diikuti oleh klien tersebut
c. jika klien memaksa beri kesempatan untuk masuk dengan tidak memberi
pesan pada kegiatan ini

G. LANGKAH KEGIATAN

1. PERSIAPAN

SESI I: Identifikasi Halusinasi dan Latih Cara Mengontrol Halusinasi Dengan


Menghardik.
a. TOPIK
Memperkenalkan diri, identifikasi halusinasi (isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus,
perasaan, respon), jelaskan cara mengontrol halusinasi dengan menghardik.
b. TUJUAN
1) Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan: nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi.
2) Klien mampu mengidentifikasi halusinasi dan mampu mengendalikan halusinasi
yang dialami dengan latihan menghardik.
c. ALAT
1) Buku catatan dan pulpen.
2) Papan tulis
3) Spidol
4) Label nama
5) Lembar evaluasi
6) Sound system
d. METODE
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan Tanya jawab
3. Simulasi
e. LANGKAH KEGIATAN
1. Orientasi
1. Memberikan salam terapeutik

8
a) Salam dari terapis kepada klien dengan membuka kegiatan dengan baik,
leader memimpin doa dan memperkenalkan anggota terapis dan tugas
masing- masing
b) Perkenalkan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama).
c) Menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan nama).
2. Evaluasi / validasi
a) Menanyakan perasaan klien.
b) Menanyakan masalah yang dialami klien dan respon klien waktu
halusinasi muncul.
3. Kontrak
a) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengidentifikasi dan
mengontrol halusinasi dengan menghardik.
b) Tempat kegiatan TAK di Ruang Nuri pada jam 09.00 WIB.
c) Menjelaskan aturan main berikut :Jika ada klien yang ingin meninggalkan
kelompok, harus meminta ijin kepada terapis, lama kegiatan 30 menit,
setiap klien harus mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
2. Kerja
1. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan yaitu mengenal suara-
suara yang didengar (halusinasi) tentang isinya, waktu terjadinya, situasi
terjadinya, dan perasaan klien pada saat terjadi.
2. Nyalakan ponsel MP3 dan bagikan bola tenis berlawanan arah jarum jam.
3. Pada saat bunyi MP3 dimatikan, meminta klien yang memegang bola saat
bunyi MP3 berhenti untuk menceritakan isi halusinasi, kapan terjadinya,
situasi yang membuat terjadi, dan perasaan klien saat terjadi halusinasi.
Dimulai dari terapis sebagai contoh.
4. Mulai dari klien yang sebelah kanan secara berurutan sampai semua klien
mendapatkan giliran. Berikan pujian dengan tepuk tangan bersama kepada
klien yang melakukan dengan baik.
5. Simpulkan isi, waktu terjadi, situasi terjadi, dan perasaan klien dari suara
yang biasa didengar.
6. Ulangi a, b, dan c sampai semua anggota kelompok mendapatkan giliran.
7. Berikan latihan mengontrol halusinasi dengan menghardik.
8. Beri kesimpulan penyebab, tanda dan gejala halusinasi, akibat dari halusinasi
serta masukan ke dalam jadwal kegiatan untuk latihan menghardik.

9
3. Terminasi
1. Evaluasi
a) Evaluasi Subyektif Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti
TAK.
b) Evaluasi Obyektif Terapis meminta klien untuk mengingat kembali apa
yang sudah diungkapkan klien selama mengikuti TAK.
c) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
d) Observer membacakan hasil kegiatan.
2. Rencana tindak lanjut Terapis meminta klien untuk melaporkan isi, waktu,
situasi, dan perasaannya jika terjadi halusinasi.
3. Kontrak yang akan datang Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu cara
mengontrol halusinasi dengan manfaat minum obat 6 benar.
Waktu dan tempat
Hari/Tanggal : Rabu, 02 Juli 2023
Waktu : 09.00 WIB - 11.00 WIB
Tempat : Ruang Nuri

H. EVALUASI DAN DOKUMENTASI


1. Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja
yang menilai kemampuan klien melakukan TAK. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan
klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK sesi 1, dievaluasi kemampuan klien
memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal, kemampuan klien mengidentifikasi
halusinasi, cara mengontrol halusinasi dengan menghardik dan akibat apabila tidak
melakukan cara tersebut dengan menggunakan formulir evaluasi berikut:
IDENTIFIKASI HALUSINASI Perasaan
Nama Kemampuan
No Perasaan Setelah
Klien Isi Frekuensi Waktu Situasi Menghardik
Respon TAK

1.

2.

3.

4.

5.

10
Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama peserta Untuk tiap Peserta,
beri penilaian tentang kemampuan menyebutkan mengidentifikasi halusinasi, cara

menghardik halusinasi. beri tanda (✔) jika klien mampu dan tanda (x) jika klien tidak

mampu.
2. Dokumentasi Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan
proses keperawatan tiap klien.

SESI II: Evaluasi Kegiatan Menghardik, Latih Cara Mengontrol Halusinasi Dengan
Obat 6 Benar.

A.TOPIK
Menjelaskan 6 benar cara minum obat.
B. TUJUAN
1. Klien mampu mengendalikan halusinasi yang memanfaatkan obat.
2. Klien mampu mengontrol halusinasi dengan 6 benar obat (pasien, obat, dosis, waktu,
cara, kontinuitas).
C. ALAT
1) Buku catatan dan pulpen.
2) Spidol
3) Papan tulis
4) Label nama
5) Lembar evaluasi
6) Sound system
7) Bola
D.METODE
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan Tanya jawab
3. Simulasi
E. LANGKAH KEGIATAN
1. Orientasi
a. Memberikan salam terapeutik

11
1) Salam dari terapis kepada klien dengan membuka kegiatan dengan baik,
leader memimpin doa dan memperkenalkan anggota terapis dan tugas
masing-masing.
2) Perkenalkan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama).
3) Menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan nama).
b. Evaluasi/validasi
1) Evaluasi kegiatan latihan menghardik. Beri pujian. klien setelah melakukan
tindakan
2) menanyakan perasaan menghardik.
c. Kontrak
1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengeontrol halusinasi dengan
menfaat 6 benar minum obat.
2) Tempat kegiatan TAK di Ruang Nuri pada jam 14.30 WIB
3) Menjelaskan aturan main berikut. Jika ada klien yang ingin meninggalkan
kelompok, harus meminta ijin kepada terapis, lama kegiatan 30 menit, setiap
klien harus mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
2. Kerja
a) Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan yaitu mengenal 6 benar obat
(pasien, obat, dosis, waktu, cara, kontiunitas)
b) Nyalakan ponsel MP3 dan distribusikan bola berlawanan arah jarum jam.
c) Pada saat bunyi MP3 dimatikan, meminta klien yang memegang bola saat bunyi
MP3 berhenti, untuk menjelaskan kembali 6 benar minum obat. Dimulai dari
terapis sebagai contoh.
d) Mulai dari klien yang sebelah kanan secara berurutan sampai semua klien
mendapatkan giliran. Berikan pujian dengan tepuk tangan bersama kepada klien
yang melakukan dengan baik.
e) Ulangi a, b, dan c sampai semua anggota kelompok mendapatkan giliran
3. Terminasi
a. Evaluasi
1) Evaluasi subyektif terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikutik
TAK
2) Evaluasi obyektif terapis meminta klien untuk mengingat kembali apa yang
sudah diungkapkan klien selama mengikuti TAK
3) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok

12
4) Obeserver membacakan hasil kegiatan
b. Rencana tindak lanjut terapis meminta klien untuk melapor isi, waktu, situasi, dan
perasaannya jika terjadi halusinasi
c. Kontrak yang akan datang
Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu latih cara mengontrol halusinasi
dengan bercakap-cakap saat terjadi halusinasi. Waktu dan tempat:
Hari/Tanggal : Kamis, 03 Agustus 2023
Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Ruang Nuri

F. EVALUASI DAN DOKUMENTASI


a. Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap
kerja yang menilai kemampuan klien melakukan TAK. Aspek yang dievaluasi
adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untik TAK sesi 2, dievaluasi
kemampuan klien mampu mengendalikan halusinasi yang dialami dengan
memanfaatkan obat yaitu dengan cara 6 benar obat menggunakan formulir
evaluasi berikut:
Kemampuan patuh minum obat untuk mencegah halusinasi
Menyebutkan 6 Benar Minum Obat
Nama
No Perasaan
Klien Pasien Obat Dosis Frekuensi Cara Kontinuitas
Setelah TAK

b. Petunjuk
Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada nama kolom peserta. Tiap
peserta, beri penilaian kemampuan klien dalam mengontrol halusinasi dengan
minum obat, beri tanda (√) jika klien mampu, dan tanda(x) jika klien tidak mampu

13
c. Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan
proses keperawatan tiap klien.

SESI III: Evaluasi kegiatan menghardik dan 6 benar minum obat, latih cara
mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap saat terjadi halusinasi.
A. TOPIK
Menjelaskan cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap. Latih cara
mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap
B. TUJUAN
Klien mampu mengendalikan halusinasi yang dialami dengan cara verbal atau
bercakap-cakap
C. ALAT
1. Buku catatan dan pulpen
2. Name tag
3. Spidol
4. Papan tulis
5. Lembar evaluasi
6. Sound sistem
D. METODE
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan Tanya jawab
3. Simulasi
E. LANGKAH-LANGKAH
1. Orientasi
a. Memberi salam terapeutik
1) Salam dan terapis pada klien dengan membuka kegiatan dengan baik, leader
memoin doa dan memperkenalkan anggota terapis dan tugas masing-masing
2) Perkenalan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama)
3) Menanyakan nama dan paggilan semua klien (beri papan nama)
b. Evaluasi/Validasi
1) Evaluasi kegiatan latihan menghardik dan 6 benar minum obat. Beri pujian.
2) Menanyakan perasaan klien setelah melakukan kegiatan menghardik dan
manfaat 6 benar minum obat

14
c. Kontrak
1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengontrol halusinasi dengan cara
verval atau bercakap-cakap.
2) Tempat kegiatan TAK di Ruang Nuri pada jam 09.00 WIB
3) Menjelaskan aturan main berikut: Jika ada klien yang ingin meninggalkan
kelompok, harus meminta ijin terapis, lama kegiatan 30 menit, setiap klien
harus mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.

2. Kerja
a. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan yaitu mengenal cara
mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap bersama perawat/teman
b. Terapis meminta setiap klien menyebutkanorang yang biasa dan bisa diajak
bercakap-cakap
c. Terapis meminta setiap klien menyebutkan pokok pembicaraan yang biasa dan
bisa dilakukan
d. Terapis memperagakan bercakap-cakap jika halusinasi muncul
e. Hidupkam MP3 handphone dan edarkan spidol secara berlawanan dengan arah
jarum jam
f. Pada saat bunyi MP3 dihentikan, meminta klien yang memegang spidol saat
bunyi MP3 berhenti, untuk menjelaskan kembali 6 benar obat.
g. Mulai dari klien sebelah kanan secara berurutan sampai semua klien mendapatkan
giliran. Berikan pujian dengan tepuk tangan bersama kepada klien yang melakuka
dengan baik.
h. Ulangi a,b, dan c sampai semua anggota kelompok mendapatkan giliran.

3. Terminasi
a. Evaluasi
1) Evaluasi subyektif terapis menanyakan perasaan klien setelah TAK.
2) Evaluasi obyektif terapis meminta klien untuk mengingat kembali apa yang
sudah diungkapkan klien selama mengikuti TAK.
3) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
4) Observer membacakan hasil kegiatan
b. Rencana tindak lanjut terapis meminta klien untuk melaporkan isi, waktu, situasi,
dan perasaannya jika terjadi halusinasi
c. Kontrak yang akan datang
15
Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu latih cara mengontrol halusinasi
dengan melakukan kegiatan saat terjadi halusinasi. Waktu dan tempat:
Hari/Tanggal : Jumat, 04 Agustus 2023
Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Ruang Nuri

F. EVALUASI DAN DOKUMENTASI


Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja
yang menilai kemampuan klien melakukan TAK. Aspek yang dievaluasi adalah
kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untik TAK sesi 3, dievaluasi kemampuan
klien mampu mengendalikan halusinasi yang dialami dengan cara bercakap-cakap
bersama perawat/teman menggunakan formulir evaluasi berikut:

Nama Klien
NO. Aspek yang dinilai
Tn.Y Tn.A Tn.s Tn.N Tn.H Tn.R

1. Petunjuk
Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama peserta untuk tiap
peserta, beri penilaian tentang kemampuan klien dalam mengontrol halusinasi,
dengan cara bercakap-cakap. beri tanda (√) jika klien mampu, dan tanda(x) jika klien
tidak mampu
2. Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien.

SESI IV : Evaluasi kegiatan menghardik dengan bercakap-cakap, latih cara


mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan harian saat terjadi halusinasi.

A. TOPIK
Mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan

16
B. TUJUAN
1. Klien dapat memahami pentingnya melakukan kegiatan untuk mencegah
munculnya halusinasi
2. Klien mampu mengendalikan halusinasi yang dialami dengan cara melakukan
kegiatan.
C. ALAT
1. Buku catatan dan pulpen
2. Name tag
3. Spidol
4. Papan tulis
5. Sound System
D. METODE
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Simulasi
E. LANGKAH-LANGKAH
1. Orientasi
a) Memberi salam terapeutik
1) Salam dari terapis kepada klien dengan membuka kegiatan dengan baik,
leader memimpin doa dan memperkenalkan anggota terapis dan tugas
masingmasing.
2) Perkenalan nama dan panggilan terapis (Pakai papan nama)
3) Menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan nama)
b) Evaluasi/Validasi
1) Evaluasi kegiatan Latihan menghardik, minum obat, dan bercakap-cakap,.
Beri pujian
2) Menanyakan perasaan klien setalah melakukan kegiatan menghardik, manfaat
6 benar minum obat dan bercakap-cakap
c) Kontrak
1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal halusinasi dengan
melakukan kegiatan
2) Tempat kegiatan TAK di Ruang Nuri pada jam 09.00 WIB

17
Nama Klien
No Aspek Yang Dinilai
Sdr. Y Sdr. A Sdr. S Sdr. N Sdr. H Sdr. R
1 mengungkapkan
kegiatan aktivitas
sehari-hari dari bangun
tidur sampai tidur lagi
2 mengisi kegiatan yang
bisa dilakukan pada
waktu halusinasi
muncul
3 memilih kegiatan
untuk mengendalikan
halusinasi
4 mempraktekkan
kegiatan untuk
mengendalikan
halusinasi
5 menyebutkan dua cara
mengontrol halusinasi

6 menanyakan perasaan
klien setelah mengikuti
TAK
f. Petunjuk
Tulis nama panggilan klien yang ikut tak pada kolom nama peserta untuk tiap peserta,
beri penilaian tentang kemampuan klien dalam mengontrol halusinasi, dengan
melakukan kegiatan. Beri tanda () jika kalian mampu dan tanda (x) jika kalian tidak
mampu

18
2. dokumentasi
dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat tak pada catatan proses
keperawatan tiap klien.

19

You might also like