Tugas Praktik Mandiri Sesi 1

Menganalisis Masalah dengan

Metode Six Thinking Hats

Tujuan
Peserta diharapkan mampu menganalisis masalah dengan berpikir kreatif metode six
thinking hats berdasarkan studi kasus yang diberikan.

Studi Kasus
Kamu adalah seorang kreator konten dan diajak kerja sama dengan sebuah rumah
makan. Beberapa tahun terakhir, rumah makan tersebut mengalami penurunan
pelanggan. Rumah makan tersebut merupakan rumah makan keluarga yang menjual
berbagai macam masakan nusantara. Rumah makan berada di pusat kota, memiliki
parkir yang luas, dan bagian belakang terdapat halaman yang bisa kamu manfaatkan
lagi. Rumah makan memiliki media sosial dengan followers yang masih sedikit
sehingga belum bisa membantu meningkatkan penjualan. Media sosial rumah makan
juga tidak diurus dengan baik, tidak ada konsep ataupun tema khusus di media sosial
tersebut. Pihak rumah makan menginginkan kamu mengurus media sosial tersebut
agar followers meningkat dan bisa meningkatkan penjualan. Dengan menggunakan
metode six thinking hats, cobalah untuk berpikir kreatif untuk menganalisis
penyelesaian masalah tersebut!

Petunjuk
1. Pahami studi kasus yang ada di atas dengan cermat.
2. Berdasarkan studi kasus di atas, pecahkanlah masalah dengan metode six
thinking hats!
3. Tuliskan hasil kerjamu pada lembar kerja di halaman 3.
4. Durasi pengerjaan tugas adalah 30 menit.

1
Cara Pengumpulan Tugas
1. Pengerjaan tugas dapat dimulai dengan mengunduh atau menyalin template
lembar kerja. Selanjutnya, kerjakan tugas pada lembar kerja tersebut.
2. Setelah selesai mengerjakan tugas, simpanlah file tugasmu dalam format
PDF dengan ukuran maksimal 10 MB. Nama file diketik dengan format
seperti berikut.
TPM1 Menganalisis dengan Six Thinking Hats - [Nama Lengkap Peserta]
3. Kumpulkan tugasmu dengan mengunggah file tersebut sesuai ketentuan.

2
 Lembar Kerja
Menganalisis Masalah dengan
Metode Six Thinking Hats
Nama Lengkap : Dewi Astuti
No. Kartu Prakerja : 3354 2023 3342 2455
Six Thinking Hats Hasil Analisis

Untuk meningkatkan jumlah pelanggan harus ada

Topi Putih
strategi baru yaitu meningkatkan penjualan dengan
sitem langsung datang ke lokasi ataupun cod lewat online
sehingga ketika sudah ramai pengunjung kita bisa
memanfaatkan pekarangan yg untuk memperluas rumah
makan dan menambah jumlah karyawan.
Sistem pemasaran lewat online akan dianggap kurang
Topi Merah
bagus karena pemasaran produk jalur online membuat
pelanggan fokus pada jenis masakan tertentu yang
disukainya.

Perencanaan dinilai kurang efektif dikhawatirkan jumlah

Topi Hitam
pelanggan tidak sesuai dengan yang diprediksikan
sehinggan memperluas bagunan untuk tempat makan
akan dianggap sia-sia.

Penjualan baik secara online dan offline harus selalu

Topi Kuning
diperhatikan karena semakin banyak mempromosikan
masakan lewat online akan mempercepat bertambahnya
viewer apalagi ditambah dengan konten- konten menarik
seputar masakan nusantara.
Pembangunan Rumah makan harus disesuakian dengan
Topi Hijau
pelanggan yg ada pada saat ini dan seterusnya sehingga
dibentuk sedemikian rupa agar pelanggan tertarik dan
merasa puas Ketika berkunjung langsung di rumah makan
begitu juga pelayanan penjualan via onle harus ramah
karena pembeli adalah raja.
Seharusnya cita rasa masakan harus benar- benar
Topi Biru
diperhatikan untuk menarik perhatian youtuber dll
membuat konten di rumah makan tersebut.
3