Program pendidikan atau kurikulum lebih banyak diarahkan guna
menanggulangi masalah-masalah besar seperti masalah pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, peningkatan kualitas hasil pendidikan, relevansi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan, perluasan kesempatan kerja, dan masalah-masalah besar lainnya. Ketiga kelas sekolah tersebut, yaitu ELS (Eropesche lagere school) untuk orang Eropa, juga orang Tionghoa dan di Indonesia yang menurut undang-undang haknya disamakan dengan bangsa Eropa; HCS (Hollands Chinnesche School) untuk golongan Tionghoa; dan HIS (Hollands Inlandshe School) untuk rakyat bumi putera kalangan atas. Kurikulum pada HIS meliputi semua mata pelajaran ELS dan diajarkan pula membaca dan menulis bahasa daerah dalam aksara latin dan bahasa melayu dalam tulisan arab dan latin. Direktorat Pendidikan Dasar/Prasekolah Departemen PP dan K pada tahun 1964 menerbitkan buku pedoman kurikulum baru yang diberi nama Rencana Pendidikan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah untuk mewujudkan kurikulum yang sesuai dengan kekhasan (karakteristik), kondisi, potensi daerah, kebutuhan dan permasalahan daerah, satuan pendidikan dan peserta didik, dengan mengacu pada standar nasional yang tercantum dalam Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta panduan penyusunan KTSP. B. Profil Kurikulum SD di Beberapa Negara Profil Kurikulum Di Malaysia Kurikulum sekolah dasar di Malaysia merupakan manifestasi dari filsafat nasional pendidikan yang mempersiapkan warga negara yang berpengetahuan, terlatih, dan memiliki keterampilan individu dalam rangka menghadapi era milenium.Kurikulum dikembangkan 7 secara nasional dan di desain untuk mencapai hasil belajar yang menekankan pada perolehan ilmu pengetahuan dan teknologi, penggunaan teknologi informasi, penanaman moral yang baik dan etos kerja. Profil Kurikulum Di Filipina Kurikulum sekolah dasar di Filipina diatur oleh konstitusi negara yang diarahkan untuk menanamkan patriotisme dan nasionalisme.