You are on page 1of 8

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS DALAM KONTEKS KELUARGA PADA TN “Y”

DI DUSUN TAMMU-TAMMU DESA MONCONG LOE BULU KECAMATAN


MONCONG LOE KABUPATEN MAROS, SULAWESI
SELATAN

A. pengumpulan Data

1. Data Subjektif
a. Biodata
Nama KK : Tn “Y”
Umur : 58 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh.Haria
Alamat : Dusun Tammu-tammu
b. Nama Anggota Keluarga
No Nama Umur L/P Status Pendidikan Status KB Keadaan
Imunisasi Fisik
1 Nn. Y 31 L Suam SD Lengkap Tidak Sehat
tahun i Mamakai
2 Ny. R 58 P Istri SD Lengkap - Sehat
tahun
3 Nn. A 1 L Anak Belum Lengkap - sehat
tahun sekolah
c. Tipe keluarga : keluarga besar (extended Family)
Di keluarga Tn. Y merupakan keluarga besar (extended family) yang terdiri
dari keluarga inti.
d. Pengambil keputusan dalam keluarga
 Suami
□ Istri
□ Bersama
Keterangan :

: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Garis perkainan
: Garis keturunan

e. Kebutuhan sehari-hari

Kebiasaan tidur Tn. Y Ny. R An. A

Lama istirahat ±1 jam ±1 jam ±2 jam


siang

Lama istirahat ±7 jam ±6 jam ±8 jam


malam

Gangguan Tidak ada Tidak ada Tidak ada


Kebiasaan makan

Makan 3x perhari 3x perhari 3x perhari


Porsi 1 piring 1 piring 1 piring
Jenis Nasi, lauk pauk Nasi, lauk, MP ASI
pauk
Gangguan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Pola Eliminasi

BAB 2x perhari 1x perhari 1x perhari


Warna kecokelatan kecokelatan kekuningan

Konsistensi Lunak Lunak Lunak

Gangguan Tidak ada Tidak ada Tidak ada


BAK 3-4x sehari 4-5x sehari 4-5x sehari
Warna Kuning kuning kuning
Gangguan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Personal Hygiene

Mandi 2x sehari 2x sehari 2x sehari


keramas 3x seminggu 4x seminggu 3x seminggu
Gosok gigi 2x sehari 2x sehari 2x sehari
Pola kebiasaan
kesehatan

Minum alcohol Tidak Tidak Tidak

Obat-obatan Tidak Tidak Tidak


terlarang

Merokok Tidak Tidak Tidak


Penggunaan Menonton TV Menonton TV, Menonton TV, jalan-jalan
waktu luang jalan-jalan

f. Status sosial
Penghasilan : > 1.200.000,-
Tabungan keluarga : tidak ada
g. Situasi rumah dan lingkungan
1) Denah rumah
Keterangan :
: Kamar
: ruang tamu
: Ruang
keluarga :
Kamar tidur
: Dapur
: WC
2) Jenis rumah : semi permanen
3) Atap rumah : genteng
4) Lantai rumah : semen
5) Ventilasi : cukup
6) Kebersihan dan kerapian : cukup
7) Pembuangan sampah : terbuka
8) Sumber air : sumur
9) Sumber pembuangan sampah : tempat pembuangan sementara/di bakar
10) Jamban : pribadi dengan model jamban leher angsa
11) Kandang ternak : tidak ada
12) Pemanfaatan pekarangan : tidak ada
13) Pemanfaatan fasilitas Kesehatan : puskesmas
14) Kepemilikan asuransi Kesehatan miskin : tidak ada
h. Riwayat KB Ibu
1) Jenis KB : Tidak menggunakan KB
2) Lama : -
3) Keluhan : -
4) Pengetahuan tentang alat kontrasepsi :
Ny.R mengatakan belum mengetahui tentang macam-macam KB
5) Rencana penggunaan kontrasepsi :
Ibu mengatakan tidak ingin menggunakan KB
i. Fungsi keluarga
1) Fungsi Pendidikan : Ibu selalu mengajarkan anaknya untuk berjabat
tangan dengan orang yang lebih tua/dengan tamu dan selalu
memberikan salam setiap bertamu
2) Fungsi perlindungan : keluarga selalu melindungi dan menjaga
anggota keluarga dalam situasi apapun
3) Fungsi ekonomi : Ayah bekerja untuk memenuhi kebutuhann sehari-hari
j. Fungsi biologis
Keluarga selalu memberikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman
diantara keluarga serta membina pendewasaan kepribadian anggota
keluarga
k. Sosial budaya
1) Fungsi sosialisasi : Tn. Y dan Ny R mengajarkan kepada
keluarganya untuk bersosialisasi kepada masyarakat sekitar
2) Fungsi rekreasi : keluarga selalu meluangkan waktu untuk menonton
TV Bersama
l. Transportasi
Kendaraan pribadi (sepeda motor dan mobil pick Up)
m. Fungsi biologis
Keluarga mengatakan jarak antara rumah dengan fasilitas kessehatan dekat, bila
sakit segera periksa ke puskesmas

2. Data
Objektif
a. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum baik
Kesadaran : composmentis
BB/TB : 60 Kg/ 150 cm
TTV : TD : 120/70 mmHg
P : 20 x/menit
N : 82 x/menit
S : 36,8ºC
b. Kepala
Inspeksi: rambut lurus, hitam, kulit kepala bersih, dan tidak rontok
Palpasi :tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan atau massa
c. Mata
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, Konjungtiva merah muda, Sclera tampak putih
bersih
d. Wajah

Inspeksi : Wajah ibu Nampak tenang, Simetris kiri dan kanan Tidak Nampak
kloasma gravidarum
Palpasi : tidak ada oedema
e. Hidung

Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, tidak ada polip dan
peradangan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan
f. Mulut dan gigi

Inspeksi : Mulut bersih dan tidak berbau, Bibir merah muda dan lembab,
Tidak ada karang gigi dan karies, dan Tidak ada gigi yang tanggal
g. Telinga

Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, Keadaan telinga bersih tidak ada secret
Palpasi : tidak teraba benjolan Leher

Inspeksi / : Tidak terjadi pembesaran kelenjar tyroid, Tidak terjadi

palpasi : pembesaran kelenjar limfe dan Tidak terjadi pembesaran vena jugularis
h. Payudara

Inspeksi :Simetris kiri dan kanan, Terjadi hiperpigmentasi pada areola


mammae Putting susu menonjol

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada massa dan benjolan, Tidak ada
pengeluaran kolostrum saat aerola mammae dipencet
i. Abdomen

Inspeksi : Tidak ada kelainan

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan


j. Genitalia

Inspeksi : Tidak ada pengeluaran cairan keputihan

Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan benjolan


k. Anus

Inspeksi : Tidak ada hemorhoyd dan varises


l. Ekskremitas atas dan bawah
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak Nampak varises

Palpasi : tidak ada oedema, dan tidak ada varises

Perkusi: reflex patella (+) kiri dan kanan


B. Analisa data
Ny. R mengatakan belum mengetahui tentang macam-macam KB

C. Perumusan masalah
Kurangnya pengetahuan Ny. R tentang macam-macam KB

D. Prioritas masalah
Sesuai data yang diperoleh saat pengkajian terdapat masalah Kesehatan, yaitu
kurangnya pengetahuan ibu tentang macam-macam KB
No Kriteria Perhitungan Scor
e
1 a. Kurangnya pengetahuan ibu
tentang macam-macam
2/3 x 1 2/3
KB
b. Sifat masalah 2/2 x 2 2
c. Kemungkinan masalah dapat 2/3 x 1 2/3
diubah rendah
½x1 ½
d. Potensi masalah untuk diubah
tinggi
e. Menonjolnya masalah
Jumlah 3

E. Diagnosa masalah
Keluarga Tn. Y dengan masalah :
Kurangnya pengetahuan Ny. R tentang macam-macam KB

F. Rencana Tindakan :
Tanggal 01 Maret 2023, pukul 10.50 wita

Beritahu Ny. R tentang jenis-jenis KB

Tujuan :
Setelah dilakukan penyuluhan tentang jenis-jenis KB diharapkan Ny. R mengerti
dan memahami tentang :
a. Pengertian KB
b. Tujuan KB
c. Jenis-jenis KB
G. Pelaksanaan
Tanggal 01 Maret 2023, pukul 10.15 wita
a. Pengertian KB
Kontrasepsi adalah upaya mencegah kehamilan yang bersifat sementara
maupun menetap. Kontrasepsi dapat dilakukan tanpa menggunakan alat, secara
mekanis, menggunakan obat/alat, atau dengan operasi (Mansjoer, 2009) dalam
(Setyani, 2019). KB adalah suatu program yang dicanangkan pemerintah dalam
upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui Pendewasaan
Usia Perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga,
peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera (Setyani, 2019).

KB menurut World Health Organization (WHO) adalah tindakan yang


membantu individu atau pasangan suami-istri untuk menghindari kelahiran tidak
diinginkan, mendapatkan kelahiran yang diinginkan, mengatur interval diantara
kelahiran, mengontrol waktu kelahiran dalam hubungan dengan umur suami dan
istri, serta menentukan jumlah anak dalam keluarga (Setyani, 2019).
b. Tujuan KB
Mencegah dan menjarakkan kehamilan
c. Jenis-jenis KB
1) Kondom
kondom adalah alat kontrasepsi dari bahan sintesis (karet) untuk mencegah
kehamilan. Cara pemakaiannya yaitu dengan dipasang pada saat penis
tegang/tegak. Keuntungannya yaitu dapat dipakai, murah dan praktis.
Kelemahannya yaitu kemungkinan bocor, sobek, menyebabkan alergi/iritasi
pada penis ataupun vagina.
2) Suntik
Suntik adalah obat pencegah kehamilan yang disuntikkan kedalam tubuh
wanita. Baik untuk pemakaian wanita setelah melahirkan, disuntikkan 4
minggu setelah melahirkan, berikutnya 1 bulan atau 3 bulan suntikkan.
Suntik tidak boleh diberikan pada wanita dengan penyakit jantung,
hipertensi, penyakit paru-paru dan kelainan darah. Biasanya menimbulkan
efek saamping seperti amenorea, spooting, mual, muntah,
kenaikan/penurunan BB dan timbul jerawat.
3) Pil
Pil adalah obat untuk mencegah kehamilan yang diminum setiap hari. Minum
pil dimulai setelah haid, setelah keguguran, setelah melahirkan (Bagi ibu
tidak menyusui). KB pil tidak diperbolehkan untuk ibu dengan penyakit
hipertensi, gangguan jantung, kanker payudara, penyakit paru, sakit kepala
sebelah dan varises. Biasanya menimbulkan efek samping seperti perdarahan
diluar haid, mual, jerawat, nyeri kepala, dan penambahan BB.
4) Susuk / Implant
Susuk / implant adalah alat kontrasepsi berupa kapsul yang dipasang dibawah
kulit dilengan atas wanita. Dapat dipasang disemua umur. Tidak
mengganggu
kelancaran ASI, dipakai cukup lama (5 tahun). Tidak dipasang pada wanita
dengan penyakit jantung, hipertensi, kencing manis, kolesterol tinggi,
penyakit ginjal. Biasanya menimbullkan efek samping seperti amenorea,
jerawat, kenaikan BB, perdarahan ringan.
5) AKDR / IUD
AKDR adalah alat pencegah kehamilan yang di pasang di dalam Rahim.
Pemasangan 40 hari setelah melahirkan atau pada akhir masa haid didalam
Rahim. Kelebihan AKDR yaitu praktis, ekonomis, mudah di control,
pemasangan cukup lama (10 tahun), tidak mengganggu ASI. Kontra indikasi
AKDR yaitu belum pernah melahirkan, hamil, perdarahan, kanker leher
Rahim. Biasanya menimbulkan efek samping seperti rasa mules, sedikit
perdarahan, perubahan jumlah darah haid (setelah beberapa waktu
pemasangan), keputihan dan infeksi
6) Sterilisasi
Sterilisasi merupakan cara KB yang sifatnya permanen
a. Vasektomi
Pemotongan saluran yang membawa sperma dari testis dengan biasanya
timbul komplikasi perdarahan, peradangan terhadap sperma yang
merembes, pembukaan spontan.
b. Tubektomi
Pemotongan dan pengikatan / penyumbatan saluran telur dari indung
telur ke Rahim.

H. Evaluasi
Ny. R mengerti tentang jenis-jenis KB dan mempunyai rencana ingin
menggunakan KB suntik 3 bulan (depo progestine).

You might also like