Professional Documents
Culture Documents
Pedoman Pengorganisasian SIMRS RSUD DEmang
Pedoman Pengorganisasian SIMRS RSUD DEmang
LAMPUNG TENGAH
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RSUD DEMANG SEPULAU RAYA
Nomor …………………………………….
TENTANG
Menimbang : a. bahwa dalam upaya memngkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Demang
Sepulau Raya, maka diperlukan pedoman pelayanan sistem informasi
manajemen yang bermutu tinggi.
b. bahwa agar pelayanan sistem informasi manajemen di Rumah Sakit Demang
Sepulau Raya dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur
Rumahl Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya sebagai landasan bagi
pedoman.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Demang Sepulau
Raya.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
A. Latar Belakang
Bagian Sistem informasi manajemen masuk dalam Struktur organisasi rumah sakit dalam
rangka untuk mengelola dan melakukan pemeliharaan terhadap semua perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) yang berbasiskan Teknologi Informasi. Perangkat
keras (hardware) meliputi : unit komputer, printer, scanner, switch hub, jaringan data LAN
(Local Area Network), hub broadband, remote gateway, radio/wireless link, modem ADSL,
unit server dan peripheral yang mengikutinya. Perangkat lunak (software) meliputi : sistem
operasi (operating system), modul aplikasi SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah),
perangkat lunak aplikasi umum dan perkantoran, perangkat lunak aplikasi tools, perangkat
lunak aplikasi multimedia, internet dan aplikasi khusus lainnya yang dipergunakan untuk
mendukung operasional perangkat keras dan jaringan LAN. Sistem informasi manajemen
memfokus strategi pengembangannya melalui pembangunan SIMRS selaras dengan visi dan
misi rumah sakit, Mengembangkan koordinasi lintas bagian atau unit terkait, dalam rangka
memberikan support dan integrasi sistem data maupun informasi untuk kemudahan dalam
bekerja dan memberi layanan bagi customer.
B. Tujuan Pedoman
1. Tujuan Umum
Pedoman pelayanan sistem informasi manajemen sebagai dasar arahan, pegangan dan
pengendalian bagi petugas rumah sakit, sistem informasi manajemen dalam memberikan
pelayanan kepada petugas pelayanan di Rumah umum daerah Sakit Demang Sepulau Raya
2. Tujuan Khusus
Pedoman pelayanan sistem informasi manajemen sebagai dasar arahan, pegangan dan
pengendalian bagi petugas rumah sakit yang secara khusus berkecimpung dalam
pengembangan yang berhubungan dengan teknologi dan informasi dilingkungan Rumah
Sakit umum daerah Sakit Demang Sepulau Raya sehingga menghasilkan tatalaksana
penggunaan teknologi dan informasi yang baik sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.
Selain sistem informasi manajemen dengan adanya pedoman pelayanan sistem informasi
manajemen, maka petugas dapat :
a. Terselenggaranya proses database rumah sakit tersedia secara cepat, tepat, dan akurat
serta tersentralisasi dan terintegrasi.
b. Meningkatkan kemampuan sebagai perencana dan pengendali jalannya operasional
rumah sakit yang dilaksanakan dipetugas terkait sehubungan dengan penggunakan
teknologi informasi.
c. Mengantisipasi perkembangan kemajuan teknologi informasi, dan system
komunikasi komputer rumah sakit.
d. Menjamin sistem komunikasi komputer secara efektif, efisien, dan sesuai dengan
aturan yang yang berlaku.
e. Melindungi aset rumah sakit bidang teknologi informasi, data dan informasi,
perangkat lunak, perangkat keras, pengguna, dan prosedur-prosedur yang berkaitan.
C. Ruang Lingkup Pelayanan
Ruang lingkup pelayanan sistem informasi manajemen Rumah Sakit Umum Daerah
Demang Sepulau Raya meliputi :
1. Penyelenggaraan dan Pengelolaan Teknologi Informasi.
a. Bagian sistem informasi manajemen masuk dalam struktur organisasi rumah sakit dalam
rangka untuk mengelola dan melakukan pemeliharaan terhadap semua perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) yang berbasiskan teknologi informasi.
Perangkat keras (hardware) meliputi : unit komputer, printer, scanner, swsistem
informasi manajemench hub, jaringan data LAN (Local Area Network), hub
broadband, remote gateway, radio/wireless link, modem ADSL, unit server dan
peripheral yang mengikutinya. Perangkat lunak (software) meliputi : sistem operasi
(operating system), modul aplikasi SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit),
perangkat lunak aplikasi umum dan perkantoran, perangkat lunak aplikasi tools,
perangkat lunak aplikasi multimedia, internet dan aplikasi khusus lainnya yang
dipergunakan untuk mendukung operasional perangkat keras dan jaringan LAN.
b. Sistem informasi manajemen berfokus strategi dalam pemeliharaan SIMRS yang selaras
dengan visi dan misi rumah sakit. Mengembangkan koordinasi lintas bagian atau unit
terkait, dalam rangka memberikan support dan integrasi sistem data maupun informasi
untuk kemudahan dalam bekerja dan memberi layanan bagi customer.
b. SIM RS sebagai pusat informasi dan manajemen juga menjadi salah satu penentu
keberhasilan manajemen rumah sakit dalam mengelola tagihan pasien, Rekam Medis,
pembukuan RS dan lain-lain. Sumber informasi ini harus dikelola dengan rapi dan
baik agar pengelolaan Rumah Sakit bisa ditingkatkan menjadi Rumah Sakit yang unggul
dan profesional.
• Data dari indikator mutu unit dan indikator mutu prioritas rumah sakit.
• Data hasil monitoring kepatuhan panduan praktik klinis dan clinical pathway di
tingkat kelompok staf medis dan di tingkat prioritas rumah sakit
• Data dari hasil surveilans infeksi.
• Data dari pelaporan insiden keselamatan pasien.
• Data hasil monitoring kinerja staf klinis (bila monitoring kinerja menggunakan
indikator mutu).
• Data hasil pengukuran budaya keselamatan.
d. Pengumpulan data adalah :
• Data terkit pasien dan pelayanannya dicatat dan dihimpun dalam berkas rekam medis,
baik berbasis data elektronik maupun fisik.
• Data terit manajemen dihimpun dari laporan rekam medis, capaian indikator mutu,
laporan sarana, laporan sdm dan laporan keuangan.
• Data terkit program mutu dihimpun dari laporan rekam medis, capaian indikator
mutu dan laporan insiden.
5. Keamanan Server
• Server menerapkan sistem registrasi user melalui username dan password.
• Password harus terenkripsi menggunakan metode enkripsi standar. Data yang
terdapat pada server akandi-back-up dalam jangka waktu tertentu oleh petugas yang
ditunjuk jobdesc yang diberikan.
• Server ditempatkan pada lokasi khusus yang memiliki akses terbatas dan tidak
semua orang bisa masuk tanpa ijin dari Kepala Bagian Sistem informasi
manajemen.
• Ruang Server memiliki suhu yang terjaga diantara : 17 o - 22o Celcius
6. Keamanan Hardware
• Hardware yang merupakan sambungan jaringan komunikasi vital antara lain: Hub
Broadband, Gateway, Radio/Wireless Link, Modem ADSL, Hub Router, harus berada
dalam suatu ruangan khusus.
• Ruangan tempat peralatan vital perangkat Sistem informasi manajemen, dilengkapi dengan
pengaman jaringan listrik bila terjadi hubungan arus pendek, sensor kebakaran, pendingin
ruangan (Air Condsistem informasi manajemenioner),alat pemadam kebakaran (APAR).
• Ruangan tempat peralatan vital perangkat Sistem informasi manajemen tidak
diperkenankan dimasuki oleh orang lain, selain petugas Sistem informasi manajemen atau
kecuali mendapatkan ijin dari Sistem informasi manajemen.
D. Batasan Operasional
Dalam melakukan pelayanan sistem informasi manajemen, ada beberapa pengertian yang
perlu diketahui, antara lain adalah sebagai berikut :
• Rumah sakit adalah Rumah Sakit DEMANG SEPULAU RAYA sebagai Unit Kerja milik
• Teknologi Informasi adalah seperangkat system yang meliputi Hardware (Perangkat
Keras), Software (Perangkat Lunak), dan Jaringan Komputer untuk mencatat,
memproses, menyimpan, dan menyebarkan informasi.
• Hardware adalah perangkat keras teknologi informasi antara lain hub broadband,
gateway, radio/wireless link, modem ADSL, server, komputer, printer, scanner, hub LAN,
kabel LAN, dan UPS yang dipergunakan untuk mendukung kelancaran operasional
teknologi informasi.
• Software adalah perangkat lunak teknologi informasi berupa system operasi komputer
(operating system), aplikasi SIMRS, aplikasi umum, aplikasi tools, aplikasi multimedia,
internet dan aplikasi khusus lain yang digunakan untuk mendukung operasional Hardware
dan jaringan teknologi informasi.
• Software Sistem Operasi adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengatur sumber
daya hardware dan software aplikasi agar dapat beroperasi sebagaimana mestinya, seperti
Windows, Unix, DOS, dan lain-lain.
• Software SIMRS adalah perangkat lunak yang dibangun oleh Rumah Sakit DEMANG
SEPULAU RAYA yang digunakan untuk mendukung pelayanan operasional rumah sakit
sesuai proses bisnis rumah sakit, seperti : modul Pendaftaran Pasien, Pengelolahan Piutang,
dan lain-lain.
• Software Aplikasi Umum adalah perangkat lunak yang digunakan pada komputer/server
atau perangkat keras lainnya untuk keperluan pengolahan kata, tabel, database, presentasi
misalnya Open-Office, Microsoft Office, dan lain-lain.
• Software Aplikasi Tools adalah perangkat lunak fungsi tertentu yang digunakan untuk
melakukan pemeriksaan perangkat keras, memeriksa kerusakan harddisk/media penyimpan
data dan pembangunan aplikasi terapan serta database, misalnya Kapersky Antivirus, dan
lain-lain.
• Software Aplikasi Multimedia adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan
file/data yang berjenis multimedia misalnya Media Player, dan lain- lain.
• Software Aplikasi Jaringan adalah perangkat lunak yang digunakan untuk operasional di
jaringan Computer yasistem informasi manajemenu browser misalnya Internet Explorer
(IE), Mozila Fire Fox, Google Chrome dan lain-lain.
• Software Aplikasi Khusus Lain nya adalah perangkat lunak yang dibangun dengan
menggunakan software aplikasi pihak ke-3 yang digunakan untuk operasional proses bisnis
rumah saksistem informasi manajemen, misalnya : LIS (Laboratories Information System,
BPJS online, dan lain-lain.
• Jaringan adalah sebuah system yang terdiri atas Local Area Network (LAN), Intranet, dan
Internet serta perangkat lain yang bekerja bersama-sama, untuk mengkoneksikan antar
komputer dengan server pada satu tempat atau di lain tempat tertentu.
• Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar
komputer/server melalui kabel atau radio/wireless dalam satu lokasi tertentu.
• Intranet adalah jaringan Computer yang menghubungkan antar komputer/server dalam satu
jaringan Computer di satu tempat tertentu dengan komputer/server dalam satu jaringan
Computer di tempat lain.
• Internet adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar komputer/server dalam satu
jaringan computer rumah saksistem informasi manajemen dengan komputer/server pada
jaringan komputer di luar rumah saksistem informasi manajemen.
• Server adalah perangkat keras dan perangkat lunak yang berada dalam satu lokasi
tertentu untuk diakses oleh computer dari tempat lain.
• User adalah pengguna komputer, yasistem informasi manajemenu karyawan atau pihak
lain yang diberi hak akses kedalam jaringan teknologi informasi.
• Karyawan sistem informasi manajemen adalah orang/petugas yang dsistem informasi
manajemenunjuk dan diberi wewenang oleh rumah sakit untuk mengelola dan memelihara
perangkat keras dan jaringan komputer beserta peripheral-nya.
• Work Time adalah waktu operasional server utama dan perangkat pendukungnya yang
beroperasi terus menerus 24 j am nonstop dan diharapkan tidak mengalami gangguan
apapun.
Untuk penggunaan fasilitas sistem informasi manajemen, user atau pemakai berhak
mendapat fasilitas komputer dari rumah sakit, yang diatur sebagai berikut :
E. Landasan Hukum
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit sistem
informasi manajemen.
• PeraturanMenteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1438/Menkes/PER/IX/2010
tentang Standar Pelayanan Kesehatan.
• Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Saksistem informasi manajemen.
• Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 tahun 2013 tentang Sistem
Informasi Manajemen Rumah Saksistem informasi manajemen.
• Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang
Akredsistem informasi manajemenasi Rumah Saksistem informasi manajemen.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
1. Pelayanan Pemeliharaan Sistem, yang memiliki keahlian
a. Analis system
b. Programming
c. Networking
2. Pelayanan Pemeliharaan Hardware/Software, yang memiliki keahlian
a.Administrator jaringan LAN dan network b. Ahli hardware dan peripheral-nya
C. Pengaturan Jaga
A. Denah Ruang
B. Standar Fasilitas
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
• Melakukan pemeliharaan SIMRS yang selaras dengan rencana strategi Rumah Sakit, yang
dijabarkan pada setiap program kerja semua petugas pelayanan terkasistem informasi
manajemen.
• Memelihara semua perangkat keras (hardware) baik unit komputer, jaringan LAN dan
semua perangkat yang berhubungan dan menjadi tanggung jawab sistem informasi
manajemen.
• Mendokumentasi semua catatan mutu dan melakukan inventarisasi hardware yang
menjadi tanggung jawab sistem informasi manajemen.
• Bekerja sama dengan stakeholder terkait pemeliharaan system berbasis sistem informasi
manajemen sesuai dengan peraturan yang diterapkan Rumah Sakit.
2. Perbaikan Hardware/Software
Untuk yang bersifat insidental diluar pemeliharaan yang secara rutin dilakukan,
kemungkinan ada juga kerusakan atau malfungsi. Hal tersebut langkah- langkahnya
adalah
3. Back Up Data Otomatis dan Back Up Data ke Harddisk External sebagai wujud
keamanan data di server. Pentingnya data digsistem informasi manajemenal rumah
sakit, membutuhkan backup berlapis untuk tetap menjaga keamanan data. Backup data
dilakukan dalam rangka menjaga data tetap tersedia, sehingga jika terjadi data rusak,
masih bisa diakses dari data yang di-back-up.
a. Membuat jadwal monitoring backup data otomatis dan backup data ke harddisk
external.
b. Melakukan monitoring dan perbaikan Backup Data Otomatis
• Karyawan Bagian sistem informasi manajemen yang bertugas melihat jadwal
monitoring backup data otomatis dan backup data ke harddisk external
• Petugas memastikan file backup yang diproses secara otomatis oleh server berjalan
baik, dengan melakukan pengecekan pada Folder Backup
• Jika backup data berjalan baik makan proses backup selesai, jika backup terjadi
kesalahan/ tidak berjalan baik maka proses perlu dilakukan perbaikan.
• Setelah proses backup selesai petugas melakukan tanda tangan pada jadwal
c. Prosedur Backup Data ke Harddisk External
• Karyawan sistem informasi manajemen yang bertugas melihat jadwal monitoring
backup data otomatis dan backup data ke harddisk external.
• Memastikan Harddisk external kapasitas cukup untuk melakukan backup, jika tidak
cukup isi harddisk dihapus menurut urutan tanggal lebih awal.
• Jika proses backup berjalan baik maka Petugas melakukan copy semua databackup
untuk hari ini ke harddisk external
• Setelah proses backup selesai petugas melakukan tanda tangan pada jadwal
4. Remote Server
Windows dan Software pendukung sangat diperlukan user demi kelancaran dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan kebutuhannya. Pedoman untuk instalasi sistem
operasi dan software sebagai berikut:
• Install Windows sesuai dengan kebutuhan.
• Install driver pendukung seperti, Chipset, VGA, Sound, LAN, Printer, dll, yang
disesuaikan dengan kebutuhan.
• Install Anti Virus yang disesuaikan dengan kebutuhan dan update definisi virus
terkini.
• Install aplikasi sesuai dengan kebutuhan kerja bagian tersebut. e. Install Windows di
drive C:/ dan khusus data di drive D/.
7. Pengaturan IP Address
IP Address aturan dalam mengisi IP Address komputer yang akan terhubung dalam
jaringan LAN/internet. Untuk mempermudah mengisi IP address dalam jaringan RS
DEMANG SEPULAU RAYA adalah sebagai berikut.
• Pastikan Hardware dan driver LAN device sudah terinstal dengan benar. b. TCP/IP
V4 sesuai blok/range IP Address berikut:
- Server lokal 192.168.1.1
- Server IP internet 192.1.100.1
Dalam menjaga pelayanan tetap berjalan dengan baik. Dalam menjaga pelayanan tetap
berjalan dengan baik, maka sistem informasi manajemen memiliki wewenang sebagai
berikut :
Logistik adalah segala sesuatu baik prasarana, sarana dan semua barang yang
diperlukan untuk sistem informasi manajemen dalam rangka pelaksanaan kegiatannya. Meja dan
kursi telah disediakan untuk menunjang kegiatan sistem informasi manajemen. Peralatan dan
komputer disediakan sesuai kebutuhan jika terjadi kerusakan atau kekurangan sistem informasi
manajemen mengajukan ke Gudang Umum rumah sakit yang sudah disetujui Direktur Rumah
Sakit.
A. Perencanaan
Perencanaan untuk pengadaan perangkat keras maupun perangkat lunak di logistik untuk
mendukung kinerja bagian sistem informasi manajemen dan disesuaikan dengan kebutuhan
masing masing unit kerja.
Realisasi logistik, dengan membuat surat permohonan ke Direktur yang sudah disetujui
Manajemen dan diadakan oleh bagian Gudang Umum dan Tim Pembelian.
C. Preventif Pemeliharaan
Pemeliharaan dilakukan sesuai dengan jadwal. Tindakan preventif dilakukan pada saat
dibutuhkan atau pada beberapa barang penting seperti pengadaan server hardware yang
memiliki cadangan minimal 1 unit dengan spesifikasi yang sama dengan server yang
berjalan. Logistik kelistrikan seperti unit UPS dan Blok kabel kelistrikan.
BAB VII
KESELAMATAN PASIEN
Rumah sakit dalam memberikan pelayanan menerapkan 6 SKP (Sasaran Keselamatan Pasien)
maka sistem informasi manajemen ikut serta mendukung program keselamatan pasien tersebut.
Adapun 6 SKP adalah:
Rumah Sakit adalah tempat kerja yang mempunyai resiko bahaya kesehatan, mudah
terjangkit penyakit maka wajib menerapkan upaya keselamatan dan kesehatan kerja. Program
keselamatan dan kesehatan kerja di Kantor sistem informasi manajemen bertujuan melindungi
karyawan dan pelanggan dari kemungkinan terjadinya kecelakaan di dalam rumah sakit.
Keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 merupakan bagian dari perlindungan terhadap pekerja
dalam hal ini karyawan sistem informasi manajemen dan perlindungan terhadap Rumah Sakit.
Jaminan keselamatan dan kesehatan kerja akan meningkatkan produktivitas pegawai dan
meningkatkan produktivitas rumah sakit. Keselamatan Kerja dimaksudkan untuk menjamin, agar
pegawai dan setiap orang yang berada di tempat kerja selalu berada dalam keadaan sehat dan
selamat. Sistem informasi manajemen dalam bekerja dan melayani kebutuhan pelanggan :
a. Menggunakan ruang Karyawan karyawan yang terpisah dengan ruang utama server,
sehingga terhindar dari noise dan suhu ekstrim.
b. Memiliki APAR yang sesuai dengan kondisi kantor sistem informasi manajemen.
c. Menggunakan peralatan komputer sesuai standar yang ada, seperti layar monitor LCD
yang memiliki radiasi yang minim dibanding monitor CRT, meja kursi sesuai standar
yang ada.
3. Peran manajemen
a. Menerapkan kebersihan tangan setelah melakukan kegiatan diluar kantor atau
melakukan perbaikan hardware atau infrastruktur jaringan.
b. Menggunakan peralatan standar yang melindungi pengguna dari bahaya kelistrikan.
Sistem informasi manajemen memiliki mutu pelayanan yang menjaga ritme kerja agar selalu
sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. Mutu pelayanan yang menjadi fokus utamanya
antara lain adalah
1. Kalibrasi
Menetapkan waktu yang sama bagi semua unit komputer yang terhubung dengan modul
aplikasi SIMRS, dengan rujukan waktu dari komputer server. Kalibrasi yang dilakukan
adalah dengan menanam program aplikasi waktu pada setiap komputer client yang
terhubung komputer server.
2. Preventif
Menetapkan menurut periode waktu, pemeliharaan terhadap perangkat keras maupun
perangkat lunak. Yang tercakup dalam perangkat keras adalah hub broadband, gateway,
radio/wireless link, modem ADSL, server, komputer, printer, scanner, hub LAN, kabel
LAN, UPS, dan Jaringan LAN. Yang tercakup dalam perangkat lunak adalah : Sistem
Operasi, (operating system), aplikasi SIMRS, aplikasi umum, aplikasi tools, aplikasi
multimedia, internet dan aplikasi khusus lain yang digunakan untuk mendukung
operasional hardware dan jaringan teknologi informasi. Pemeliharaan yang rutin
dilakukan tercatat dan terdokumentasi, yang dipakai sebagai referensi saat melakukan
monitoring dan evaluasi. Dokumen tersebut juga dipakai sebagai salah satu referensi
untuk rencana kerja periode berikutnya.
3. Korektif
Dalam melakukan perbaikan yang terjadi diluar dari pemeliharaan yang rutin dilakukan,
jika perlu diadakan investigasi dalam rangka melakukan tindakan preventif agar
kejadian yang sama dan berakibat fatal dapat diselesaikan jauh lebih baik dari pada
perbaikan-perbaikan yang sebelumnya dilakukan. Hal ini untuk menjaga mutu pelayanan
tetap lebih baik bahkan dapat ditingkatkan.
Pendidikan dan pelatihan bagi Karyawan sistem informasi manajemen dilakukan secara
periode untuk mengantisikasi perkembangan teknologi dan informasi bagi dari sisi
perkembangan perangkat keras, maupun dari perangkat lunak. Pendidikan dan pelatihan
dapat dalam bentuk seminar atau workshop, ataupun dalam bentuk studi lanjut.
5. Indikator Mutu
BAB IX PENUTUP
Pedoman pelayanan dibuat dalam rangka menjadi acuan pelayanan yang bermutu,
menjadi petunjuk bagi karyawan bekerja sesuai dengan peraturan yang ada.