You are on page 1of 5

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian


Jenis dan rancangan penelitian yang digunakan adalah metode cross
sectional, artinya peneliti melakukan observasi atau pengukuran variabel pada
satu saat tertentu. Kata “satu saat” tersebut bukan berarti semua subyek hanya
diamati tepat pada satu saat yang sama, tetapi artinya tiap subyek hanya
diobservasi satu kali dan pengukuran variabel subyek dilakukan pada saat
pemeriksaan tersebut. Dengan demikian maka pada studi cross sectional peneliti
tidak melakukan tindak lanjut terhadap pengukuran yang dilakukan (Sastroasmoro
dan Ismael, 2011).

3.2 Variabel Penelitian


a. Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah fungsi kognitif pada lansia.
b. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat depresi pada lansia.

3.3 Definisi Operasional


Tabel 3.1 Definisi Operasional
Definisi Skala
No Variabel Alat Ukur Hasil Ukur
Operasional Ukur

1. Gangguan Gangguan fungsi Ordinal Mini Mental 1. Skor 0-17 =


fungsi luhur otak, dapat State kelainan kognitif
kognitif berupa gangguan Examination parah
pada aspek bahasa, (MMSE) 2. Skor 18-23 =
memori, emosi, kelainan kognitif
visuospasial dan sedang
kognisi. 3. Skor 24-30 =
tidak terdapat
kelainan
kognitif.
2. Depresi Keadaan depresi Ordinal Geriatric 1. Depresi berat=
lansia pada responden Depression 12-15 point

24
lansia, yang dinilai Scale Short 2. Depresi sedang=
berdasarkan Form 9-11 point
jawaban atas 3. Depresi ringan=
pertanyaan dalam 5-8 point
wawancara terarah. 4. Normal= 0-4
point

3.4 Populasi dan sampel penelitian


3.4.1 Populasi
a. Populasi target
Populasi target penelitian ini adalah individu yang telah mencapai usia
≥ 60 tahun (lansia).
b. Populasi terjangkau
Populasi terjangkau penelitian ini adalah individu berusia ≥ 60 tahun
yang datang ke poli usila Puskesmas Pekanbaru Kota dan posyandu
usila Kelurahan Kota Tinggi pada tanggal 01 April 2019 hingga 30
April 2019

3.4.2 Sampel
Sampel pada penelitian adalah individu yang telah mencapai usia ≥ 60
tahun yang datang ke poli usila Puskesmas Pekanbaru Kota dan
posyandu usila Kelurahan Kota Tinggi, serta memenuhi kriteria inklusi
penelitian. Pada tanggal 01 April - 30 April 2019.

3.4.3 Teknik Pengambilan Sampel


Teknik pengambilan sampel pada penelitian adalah total sampling,
artinya sampel yang diambil adalah seluruh populasi terjangkau.

3.4.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi


a. Kriteria inklusi
Semua individu baik laki-laki maupun perempuan yang telah mencapai
usia 60 tahun yang datang ke poli usila Puskesmas Pekanbaru Kota
dan posyandu usila Kelurahan Kota Tinggi.

25
b. Kriteria eksklusi
 Tidak bersedia menjadi responden
 Memiliki gangguan pendengaran berat
 Tidak mampu berkomunikasi dengan baik

3.5 Sumber Data


Penelitian ini menggunakan jenis data primer. Dimana data primer adalah
data yang didapat atau dikumpulkan oleh peneliti dengan cara langsung dari
sumbernya.
Adapun data primer penelitian ini adalah data gangguan fungsi kognitif dan
data kejadian depresi pada lansia yang datang ke poli usila Puskesmas Pekanbaru
Kota dan posyandu usila Kelurahan Kota Tinggi yang diperoleh dari hasil
penelitian yang telah dilakukan dan diolah menggunakan uji statistik.

3.6 Alat dan Bahan


Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner baku yaitu
Mini Mental State Examination (MMSE) dan Geriatric Depression Scale Short
Form (GDS Short Form).
Kuesioner MMSE ini berisikan 19 pertanyaan, setiap pertanyaan yang
benar akan diberikan skor sesuai dengan skor yang ideal. Skor tersebut akan
dijumlahkan secara keseluruhan, jika didapatkan jumlah skor keseluruhan 0-17
maka responden mengalami kelainan kognitif parah, jika skor keseluruhan 18-23
maka responden mengalami kelainan kognitif sedang, jika skor keseluruhan 24-
30 maka responden tidak terdapat kelainan kognitif.
Sedangkan kuesioner GDS Short Form berisikan 15 pertanyaan, yang
setiap pertanyaan cukup dijawab “ya” atau “tidak”, dimana setiap satu jawaban
dari satu pertanyaan yang telah diberikan oleh responden tersebut akan diberi
skor “0” atau “1” sesuai dengan ketentuan yang berlaku, skor tersebut kemudian
dijumlahkan secara keseluruhan, jika didapatkan jumlah skor keseluruhan 0-4

26
maka normal, jika 5-8 berarti depresi ringan, 9-11 depresi sedang depresi berat,
dan skor 12-15 depresi berat.

3.7 Alur Penelitian.


 Penelitian dilakukan dengan mengikuti tahapan-tahapan sebagai berikut:
− Mendatangi calon responden penelitian yang memenuhi kriteria inklusi di
poli usila Puskesmas Pekanbaru Kota dan posyandu usila Kelurahan Kota
Tinggi.
− Menjelaskan tujuan penelitian secara terperinci dan jelas.
− Meminta responden untuk menandatangani lembar persetujuan jika
bersedia.
− Melakukan wawancara terarah kepada setiap responden dan mengisi
kuesioner MMSE dan GDS yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa
Indonesia.
 Melakukan pengumpulan dan memeriksa kelengkapan jumlah kuesioner
MMSE dan GDS yang telah diisi.
 Menginterpretasi skor MMSE dan GDS setiap responden.
 Memasukkan data yang telah diperoleh ke dalam program komputer (SPSS).
 Melakukan uji statistik (chi square) untuk melihat apakah tedapat
perbandingan tingkat gangguan fungsi kognitif terhadap tingkat depresi pada
lansia.

3.8 Analisis Hasil


Berdasarkan variabel pada penelitian maka akan dilakukan analisis univariat
dan analisis bivariat. Analisis univariat dilakukan untuk masing-masing variabel
penelitian, yaitu tingkat gangguan fungsi kognitif pada lansia dan tingkat depresi
pada lansia yang dinyatakan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan
persentase. Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan
antara dua variabel, yaitu variabel independen (fungsi kognitif) dan variabel
dependen (tingkat depresi pada lansia). Uji statistik yang digunakan pada analisis

27
bivariat adalah uji chi square. Uji ini digunakan dengan alasan skala ukur adalah
ordinal dan ordinal, serta memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Jumlah subyek > 40, tanpa melihat nilai expected, yaitu nilai yang
dihitung bila hipotesis 0 benar.
2) Jumlah subyek antara 20 dan 40, dan semua nilai expected pada semua
sel >5.

3.9 Jadwal Penelitian


Tabel 3.2 Jadwal Penelitian
Tahun 2019
Kegiatan
Maret April Mei
Pengajuan judul
Penyusunan mini project
Sidang mini project
Revisi mini project
Pelaksanaan penelitian
Input data ke komputer
Pengumpulan mini
project

28

You might also like