You are on page 1of 10

1.

Apa Yang Memotifasi Anda Menjadi Guru Penggerak

Kelengkapan data esai


UBAH
Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut?
Hal yang memotivasi saya menjadi guru penggerak adalah adanya perubahan ranah pendidikan dimana peserta didik maupun guru akan mengalami
merdeka belajar, hal inilah langkah terbaik dimana adanya pandemi telah menjadi penghalang peserta didik maupun guru dalam kegiatan proses
pembelajaran, transfer ilmu yang diberikan guru pada masa pandemi kurang maksimal. Dimana peserta didik hanya mengerjakan tugas yang
diberikan oleh gurunya tanpa harus tau makna dari materi tersebut. Dengan adanya guru penggerak ini, berarti ada langkah baru dari pemerintah
unutk mengatasi kesulitan belajara peserta didik. Dimana dengan adanya merdeka belajar lewat guru penggerak, peserta didik kedepan akan
diberikan suatau pembelajaran yang bermakna, belajar tidak harus didalam kelas saja tetapi belajar bisa dimanapun dan kapanpun. lingkungan
sekitar bisa kita jadikan media pembelajaran, dengan hal ini pembelajaran akan bermakna bagi peserta didik selain itu guru penggerak juga
memberikan kesempatan guru mengeksplorasi materi sesuai dengan lingkungan yang ada ditempat tinggal peserta didik.

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya!
Saya adalah guru dimana sangat senang untuk mengupgrade keilmuan saya terutama dibidang pendidikan. Maka dari itu guru penggerak sangat
memotivasi saya dalam hal perubahan pendidikan dimana pendidikan profesi guru sudah saya tempuh. Selain itu saya juga aktif dalam kegitan
webinar yang diadakan pemerintah pusat maupun daerah, seperti mengikuti workshop pengembangan kurikulum dan pembelajaran tahun 2021,
Pembatik level 1, workspace bimoli. Kegiatan tersebut sebagai bentuk antusias saya dalam hal memajukan pendidikan dengan mengikuti pelatihan
secara daring mapun luring. Pelatihan-pelatihan tersebut sangat bermanfaat terhadap diri saya pribadi maupun peserta didik. Dimana dengan
mengikuti pelatihan tersebut akan menambah banyak teman dan pengalaman, selain itu juga mudah dalam mengatasi permasalahan peserta didik
karena kita sudah punya banyak komunitas yang saling membantu mengatasi masalah-masalah pendidikan. Keuntungan bagi peserta didik, saya
mendapat pengalaman baru tentang pengajaran secara daring dengan pembuatan video pembelajaran sehingga peserta didik dapat memperoleh
pengajaran melalui video tersebut. Selain itu dalam workhshop pengembangan kurikulum saya ditunjuk oleh Pengawas Sekolah sebagai
koordinator dalam pembuatan RPP dan video pembelajaran, dimana hasil dari RPP dan Video Pembelajaran tersebut digunakan oleh Dinas P dan
K Wonogiri dalam mengatasi masalah pengajaran dimasa pandemi. Kegiatan-kegiatan tersebut membuat diri saya berkreasi yang mungkin
sebelumnya belum pernah saya lakukan sbelum adanya pandemi sehingga hal ini membuka wawasan saya tentang dunia pendidikan yang sangat
luas maka dari itu sedikit demi sedikit saya akan mendalami keilmuan tersebut.

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa
yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda
lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)
Selama pandemi saya berinisitif membuat akun youtube SD Negeri 1 Tanggulangin yang saya gunakan untuk kegiatan pembelajaran maupun
kegiatan-kegiatan lain yang ada hubungannya dengan kegiatan yang ada di sekolah. Inisiatif saya mendapat respon positif dari kepala sekolah serta
mendukungnya sehingga youtube tersebut masih aktif sampai sekarang. Sekolah kami adalah sekolah induk KKG Kartini kecamatan Jatisrono
sehingga sering ditunjuk yang pertama dalam hal-hal yang berkaitan dengan program dinas pendidikan seperti kegiatan ujicoba tatap muka. Dalam
kegiatan tersebut kami membuat video kegiatan uji coba tatap muka, dimana dalam video tersebut dijadikan contoh untuk sekolah-sekolah dalam
lingkup KKG Kartini Kecamatan Jatisrono.
Dalam chanel youtube SD N egeri1 Tanggulangin saya sebagai tim kreatif serta admin yang mengelola maupun mengisi serta mengediit-ediit
video kegiatan yang dilakukan disekolah SD Negeri 1 Tanggulangin. Selain video kkegitan uji coba tatap muka, juga terdapat video kegiatan lain
yang ada di chanel tersebut seperti kegiatan 3M plus SD Negeri1 Tanggulangin dimana dalama kegiatan tersebut berisi kegiatan siswa bersama
guru membersihkan lingkungan sekolah untuk mencegah penyebaran peyakit demam berdarah. Video Vaksinasi Tahap 2, didalamnya berupa
video vaksinasi bersama tim puskesmas Jatisrono dalam mencegah penyabaran virus covid 19. Video HPSN SD Negeri 1 Tanggulangin, sebagai
peringatan Hari Peduli Sampah Nasional dimna didalamnya berupa kegiatan pemungutan sampah serta bersih-bersih lingkungan sekolah. Itulah
sebagian isi dari Channel Youtube SD Negeri 1 Tanggulangin.
Dengan adanya channel youtube SD Negeri 1 Tanggulangin, sekolah ini semakin dekat dengan para wali siswa. Anak-anak juga senang video
mereka masuk kedalam chanel youtube SD Negeri 1 Tanggulangin. Selain itu video tersebut juga sebagai dokumentasi kegiatan-kegiatan positif
yang dilaksanakan oleh SD Negeri 1 Tanggulangin. Itu juga sebagai bentuk dan respon SD Negeri 1 Tanggulangin dalam pengembangan dan
penggunaan IT bahwa guru SD Negeri 1 Tanggulangin Melek Tekhnologi.

2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan
pihak lain (misalnya rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh masyarakat,
pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda
mencapai tujuan bersama.

Kelengkapan data esai


UBAH
Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa?
Gambarkan secara jelas!
Kejadian ini terjadi pada tahun 2021 ketika rapat akan diadakannya lomba antar TPQ seDesa. Kegiatan lomba santri Madin atau TPQ dilaksanakan
dibulan ramadhan tahun 2021, ketika wabah covid 19 masih marak-maraknya. Hal tersebut menjadikan kegiatan Madin atau TPQ menjadi
terganggu. Maka dari itu muncullah ide untuk membuat lomba antar TPQ secara virtual. Saya bekerja sama dengan ketua dan sekretaris LPQ untuk
mengadakan lomba secara virtual. dengan tujuan kegiatan dan semangat dibulan Ramadhan tetap ada meskipun dilakukan secara virtual. Akhirnya
melalui rapat antar anggota LPQ keinginan untuk mengadakan lomba antar LPQ yang sebelumnya belum pernah ada, terlaksana juga. Lomba LPQ
secara virtual juga satu-satunya lomba yang pertama yang ada di kecamatan Jatisrono.

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut?
Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan?
Kesulitan saya dalam kerja sama mengadakan lomba antar madin atau TPQ secara daring adalah menyamakan persepsi tentang lomba secara
daring akibat adanya wabah covid 19. Sebagian menganggap susah karena harus menggunakan IT dalam tahap pendaftaran maupun unggah file
video. Tetapi saya tetap optimis dan memberikan gambaran tahap demi tahap dalam proses pendaftaran maupun editing video. Saya gerakkan para
anggota LPQ muda yang paham IT untuk membantu Madin atau TPQ dalam proses pendaftaran tersebut.
Agar memudahkan saya dalam koordinasi dan lomba data berjalan sesuai harapan, tiap cabang lomba ada 1 admin dimana admin tersebut bertugas
mendata dan mendownload video hasil dari peserta yang telah mereka unggah melalui google form. Dari video para peserta tersebut dijadikan satu
dalam rentetan video yang nantinya akan dinilai oleh para juri ketika hari penilaian lomba. Admin juga bertugas memutar video ketika penjurian
berlangsung. Jadi video yang telah digabungkan oleh admin ditayangkan pada layar proyektor dan dinilai oleh dewan juri.
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama?
Kegiatan lomba keagamaan antar Madin atau TPQ yang diadakan oleh LPQ desa Tanggulangin ini adalah hal yang pertama maka dari itu rasa
penasaran baik para pengajar TPQ maupun Pemerintah Desa. Hal ini yang saya jadikan momen bersama panitia lomba untuk mencarikan donator.
Dari pemerintah Desa sangat merespon dan mendukung terselengaranya lomba anatar TPQ meskipun ditengah pandemi masih tetap bisa berkarya.
Ada bantuan anggaran dari Pemerintah Desa dalam menyelenggarakan acara tersebut. Selain itu tiap-tiap takmir masjid juga memberikan
shodaqoh sesuai kemampuan dan keuangan masjid masing-masing. Para wali santri juga sangat merespon baik acara tersebut bahkan ada yang
memberikan tambahan hadiah berupa Al Qur'an kepada para juara 1 sampai 3. Hal ini yang membuat kami panitia semangat, meskipun acara ini
diselenggarakan dibulan ramadhan dengan keadaan kita melaksanakan ibadah puasa, tapi kami puas karena banyak sekali para pendukung baik
dari segi anggaran maupun dari segi moral.
Untuk para juri -juri dalam lomba ajang tersebut berasal dari para takmir masjid dan pemerintah desa. Dengan melibatkan mereka maka kegiatan
akan mudah berjalan dengan baik. Pendekatan-pendekatan yang kami lakukan dengan pemerintah desa dan para takmir masjid tersebut agar
adanya upaya memikirkan bersama pendidikan agama dilingkungan sekitar melalui menghidupkan Madin atau TPQ yang ada di lingkungan tiap
RT maupun dusun. Melalui cara lomba antar madin atau TPQ tersebut maka akan ada prohgram-prpgram Madin atau TPQ kedepan karena agenda
ini rencananya akan dilaksakan sebagai agenda tahunan.
Bagaimana hasilnya?
Kegiatan lomba keagamaan yang diselenggarakan LPQ tersebut diluar dugaan.Pesertanya banyak sekali dari tiap-tiap cabang. Yang asal mulanya
kami ragu akan antusias peserta lomba, tapi ternyata peserta lomba banyak. Para pengajar madin juga semakin berkembang dengan adanya lomba
tersebut mereka juga belajar editing-editing video. Pemerintah desa pun juga bangga akan terselenggaranya acara tersebut karena acara lomba
keagamaan antar TPQ secara virtual baru pertama kali diadakan di kecamatan Jatisrono. Hal ini merupakan nilia positif keaktifan para anggota
LPQ dalam menyelenggarakan lomba tersebut ditengah wabah covijd 19 ternyata masih tetap bisa berkarya dan terjadi.

3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh
pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.
Kelengkapan data esai
UBAH
Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!
Setiap pekerjaan pasti memiliki tantangan yang berbeda-beda. Saya sebagai pendidik juga memiliki permasalahan maupun tantangan karena
permasalahan maupun tantangan bagiku adalah proses menuju kedewasaan. Contoh pengalaman yang pernah saya hadapi yaitu terjadi pada tahun
2016 dimana saya mengajar pada kelas 2 SD. Pada saat itu saya ditemui dengan permasalahan peserta didik yang tidak mau memperhatikan saat
pelajaran, diberikan tugas jarang dikerjakan dan belum bisa baca. Setiap ada soal essai selalu dijawab batu kama. Pernah suatu kejadian yang
terjadi didalam kelas dimana ketika anak-anak saya kasih tugas berupa lembaran print out untuk dikerjakan, tapi siswa tersebut tidak mengerjakan
tugas tersebut, tugas tersebut malah dijadikan pesawat terbang dan dimainkan didalam kelas. Hal tersebut akhirnya saya minta kerjasama dengan
guru kelas 1 yang dulu pernah mengajarinya. Saya meminta tolong wali kelas 1 untuk bersedia membantu saya dalam menangani siswa tersebut
karena guru kelas 1 sudah setahun membersamainya dan lebih mengenal karakter siswa tersebut.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda
identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?
Selain memantau dia didalam sekolah, saya juga mengamati lingkungan dia di rumah serta keluarganya. Karena keluarganya tetangga saya
sehingga saya tau persis lingkungan disekitarnya. Dia adalah siswa didik dimana hanya tinggal bersama kakek dan neneknya sedangkan orang
tuanya bekerja merantau di kota. Karena kurangnya bimbingan serta perhatian oleh orang tuanya sehingga mebuat dia ketinggalan dalan hal
membaca. Hal tersebut berefek pada kegiatan pembelajaran, dia tidak suka belajar keinginannya hanya ingin bermain. Hal itu juga yang membuat
dia merasa belajar suatu hal yang tidak menyenangkan dan kurang menarik. Sedangkan orang tuanya bila diberi kabar dengan daya tangkap
anaknya kurang merespon dengan baik. Sedangkan kakek dan neneknya sudah tua dan tak mungkin mengajari dia dalam belajar.
Melakukan pendekatan secara intensif baik pada keluarganya maupun pada siswa tersebut terus saya lakukan. Selain iti juga aku meminta
informasi dari guru kelas satu yang sebelumnya telah membimbingnya. Selalu memberi masukan terhadap neneknya yang ada dirumah maupun
berkomunikasi dengan orang tuanya telah saya lakukan. Saya ingin kita semua bekerja sama untuk mengatasi masalah peserta didik tersebut karena
masa depan dia sekarang ada di tangan kita.
Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk
memperkuat keputusan Anda?
Setelah menelusuri permasalahan peserta didik sampai pada keluarganya yang hanya tinggal bersama neneknya sehingga kurang perhatian
terhadap sekolahnya, Orang tua peserta didik yang merantau di kota sehingga tidak tau perkembangan anaknya secara langsung dan kurangnya
kasih perhatikan orang tua terhadap perkembangan peserta didik. Ada hal-hal yang akan saya lakukan agar peserta didik tersebut tidak tertinggal
dalam membaca:
1. Memberikan porsi materi khusus pada siswa
2. Memberi tempat duduk siswa paling depan agar mudah komunikasi
3. Memberikan jam tambahan saat pelajaran usai
itulah pertimbangan-pertimbangan yang saya lakukan agar terjadi perubahan pada peserta didik menjadi lebih baik. Selain itu juga saya meminta
bantuan kepala sekolah untuk memberikan solusi terbaik terhadap penanganan peserta didik tersebut. Pertimbangan-pertimbangan serta alternatif
yang saya berikan bertujuan agar peserta didik selalu bersamangat dalam sekolah bukan berarti mebuuat dia berbeda dari yang lain. Dengan
kegiatan-kegiatan secara personal dengan peserta didik saya berharap dapat membuat peserta didik menjadi nyaman dalam pembelajaran, membuat
peserta didik termotivasi dan percaya diri. Komunikasi juga saya lakukan terhadap orang tua peserta didik agar tau perkembangan peserta didik
dari tiap tahap. Hal-hal positif yang dilakukan peserta didik juga saya tonjolkan ketika pembelajaran di kelas agar dia semakin percaya diri. Selain
itu juga untuk menghindari bully dari peserta didik lain. Semua itu saya lakukan demi kebaikan peserta didik.
Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?
Dengan kondisi tersebut akhirnya saya membuat suatu keputusan untuk melakukan ha-hal yang harus saya lakukan sesuai rencana dan target dalam
misi tersebut yaitu:
1. Memberikan porsi materi khusus pada siswa
2. Memberi tempat duduk siswa paling depan agar mudah komunikasi
3. Memberikan jam tambahan saat pelajaran usai
Setelah saya melakuakn kegitan tersebut selama 1 bulan perkembangan peserta didik ada sedikit perubahan. Dia memiliki semangat belajar karena
merasa dapat perhatian khusus dan sudah berani membaca di dalam kelas meskipun masih terbata-bata. Dalam hal mengerjakan tugas apabila soal
tersebut dibacakan, dia bisa menjawab secara lisan. Selain itu saya juga memberikan pesan pada orang tuanya melalui telepon agar sering
menelepon dan menanyakan kabar dia agar dia meras selalu diperhatikan.

4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik
terkait kemampuan Anda.

Kelengkapan data esai


UBAH
Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan
atau umpan balik tersebut?
Selama pandemi pendidikan kita mengalami perubahan yang sangat pesat. Berbagai masukan serta kritik dari berbagai pihak muncul demi
terselenggaranya pendidikan. Kejadian itu terjadi pada tahun 2019 dimana peserta didik harus belajar dari rumah karena adanya bencana pandemi
covid 19 yang sedang melanda seluruh dunia. Kita harus mematuhi peraturan pemerintah yang dilarang melaksanakan pendidikan secara tatap
muka. Berbagai kesulitan dan tantangan muncul karena kita belum siap menghadapi pembelajaran jarak jauh yang sebelumnya belum pernah kita
lakukan. Instruksi dari pemerintah untuk melakukan pembelajaran jauh sepertinya belum siap kami hadapi. Sehingga pembelajaran terjadi dengan
tidak maksimal. Kritik serta masukan dari berbagai pihak membuat say untuk berfikir bagaimana melaksanakan pembelajaran terbaik yang dapat
diterima peserta didik pada kondisi pandemi covid 19. Untuk menjawab kritikaan tersebut saya aktif mengikuti webinar-webinar yang
diselenggarakan pada akun SIM PKB. Disitulah solusi-solusi pendidikan selama pandemi muncul. Semangat belajar selalu saya gaungkan unntuk
peserta didik dan untuk diri saya pribadi untuk menghadapi pendidikan di era sekarang sesuai dengan kondisi dan situasi yang tepat.

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri Anda?
Kita sebagai guru memang diwajibkan untuk selalu upgrade keilmuan kita karena ilmu pengetahuan selalu berkembang sesuai dengan kondisi
jaman. Hal itu yang membuat kita harus selalu belajar. Dalam hal belajar, kita sangat perlu masukan maupun kritik dari orang lain karena
keterbatasan kemampuan kita. Kiritik dan masukkan itulah yang kita perlukan agar menghasilkan pembelajaran dan ilmu yang terbaik.
Mengendalikan ego dalam pembelajaran sangat penting Merasa puas diri maupun bangga terhadap diri sendiri merupakan hal yang dapat
menjerumuskan kita dalam kegagalan. Keterbukan hati dan pikiran sangat perlu dalam tahap pembelajaran. Meskipun kita sudah sebagai guru tapi
kita harus tetap belajar dan mau menerima setiap kritik maupun masukan dalam pengembangan ilmu pendidikan. Jadi kita harus membuka diri dan
mau setiap menerima masukan dalam pengembangan diri karena kritik dan masukan merupakan suatau hal yang membangun dan mengutkan
keilmuan yang kita miliki. Dengan adanya kritik maupun masukan ada respon orang lain terhadap diri kita. Ada rasa peduli orang lain terhadap diri
kita. Maka dari itu kritik dan masukan sangat penting kita terima dan dengarkan dengan penuh lapang dada.
Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung
proses pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman
namun mendukung proses pembelajaran Anda?
Masukan dan umpan balik sangat kita perlukan dalam proses pengembangan diri, tetapi terkadang masukan yang diberikan orang lain tidak
semuanya baik menurut diri kita karena yang tau dari diri kita maupun kondisi kita serta lingkungan kita adalah kita sendiri. Maka dari itu, perlu
juga pengembangan dari masukan yang diberikan oleh orang lain terhadap diri kita. Dimana hal-hal yang kita rasa kurang tepat kita kembangkan
lagi agar lebih tepat sesuai yang kita butuhkan.
Banyak cara diluar kebiasaan yang saya lakukan dimana hal tersebuut membuat saya kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran saya.
Salah satunya pembelajaran daring melalui zoom meeting yang saya lakukan dimasa pembelajaran PJJ. Zoom meeting ketika itu merupakan suatu
hal baru yang sebelumnya belum pernah saya pelajari. Tetapi karena kondisi dan situasi, saya harus mempelajari aplikasi tersebut dan saya
terapkan kepada peserta didik selama pembelajaran daring jarak jauh. Meskipun pembelajaran jarak jauh dengan zoom meeting belum bisa
menggantikan pembelajaran secara tatap muka, tapi inilah salah satu terbaik pembelajaran secara daring yang dapat dilakukan karena kondisi dan
situasi yang kurang mendukung.
Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda?
Pembelajaran daring jarak jauh melalui zoom meeting awalnya sangat ribet dan kita harus mempersipkan materi tersebut. Seakan-akan kita harus
mempersiapkan dua kali lipat dari pada pembelajaran secara tatap muka. Selain itu kita juga harus menyiapkan perangkan IT yang mumpunin serta
kuota internet yang memadai.
Tapi pembelajaran dengan cara ini merupakan solusi terbaik yang harus kita lakukan. Kita harus siap mengajar peserta didik dimanapun dan dalam
kondisi apapun karena itu sudah menjadi kewajban kita sebgai pengajar. Dengan cara ini kita belajar banyak hal yang sebelumnya mungkin belum
pernah saya lakukan. Sebagian anak-anak pun juga antusias dalam pembelajaran jarak jauh melalui zoom meeting. Transfer ilmu serta komunikasi
Antara saya dengan siswa juga dapat dilakukan meskipun tidak secara langsung. Meskipun Pandemi kita tetap bisa belajar serta transfer ilmu
kepada siswa, inilah MERDEKA BELAJAR kita dapat belajar kapanpun dan dimanapun. Karena belajar dapat kita lakukan dimana saja dan kapan
saja.

5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas,
tokoh masyarakat, maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung
jawab baru, atau lainnya.

Kelengkapan data esai


UBAH
Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda melakukan pengembangan tersebut?
Pengembangan yang pernah saya lakukan adalah menjadi koordinator dalam Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Tahun 2021 yang
diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, dimana saya bertugas membantu rekan guru lainnya yang
mengalami kesulitan dalam pembuatan RPP, ringkasan materi, dan video pembelajaran. Kegiatan itu berlangsung pada tahun 2021 semester ganjil,
lebih khususnya dalam penyelesaian perangkat pembelajaran kelas III tema 1 subtema 4, sebagai bentuk program Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Wonogiri dalam mengatasi Pembelajaran Jarak jauh.
Hal yang memotivasi saya dalam melakukan pengembangan tersebut adalah bentuk tanggung jawab saya sebagai Koordinator TIM Gugus RA
Kartini dalam pelaksanaan tugas Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Tahun 2021. Dalam penyelesaian tugaa tim sangat diperlukan sekali
kerjasama, dimana yang
Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang
diharapkan.
Hal yang menjadi focus pengembangan adalah pengembangan perangkat pembelajaran jarak jauh, baik dari segi RPP, Bahan ajar, maupun video
pembelajaran. Agar dapat dimanfaatkan sebagai referensi seluruh sekolah dikabupaten wonogiri melalui link drive P dan K Kabupaten Wonogiri.
Dimana setiap kecamatan mendapat tugas untuk menyelesaiakn perangkat dari 1 tema disetiap semester dari 1 kelas. Kecamatan jatisrono ditahun
2021 mendapatkan tugas untuk menyelesaikan perangkat pembelajaran disertai video pembelajaran dari tema 1 disemester ganjil dan tema 6
disemester genap.
Khusus untuk gugus saya mendapatkan tugas untuk menyelesaikan perangkat pembelajaran dan video pembelajaran pada materi tema 1 subtema 4
di semester ganjil dan tema 6 subtema 4 pada semester genap.
Dalam kesepakatan kami dalam tim, memang sudah disepakati untuk saling membantu satu sama lain agar dapat menyelesaiakn tugas dengan baik
dan tepat waktu. Saya sebagai coordinator tim bertanggung jawab penuh dalam menyukseskan kesepakatan tim.
Dengan cara membuat grup WA agar mudah mengkoordinasi, selain itu juga selalu menanyakan secara berkala pada setiap guru yang bertugas
mengenai kemajuan maupun kesulitan yang dialami oleh rekan-rekan guru
Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-
upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?
Dukungan yang saya berikan diawal pemberian tugas adalah menjelaskan tugas dasar yang harus diselesaikan dengan cara-cara yang mudah, saya
selalu memantau secara berkala rekan guru yang merasa kesulitan dalam membuaut tersebut. Hambatan yang saya alami dalam menjalankan tugas
tersebut sebagai coordinator adalah ada salah satu guru yang belum menguasai dalam pembuatan perangkatan pembelajaran dan pembuatan media
pembelajaran. Sampai dengan hari H dia belum mengumpulkan tersebut sehingga saya harus menemui dan membantu pembuatan tersebut secara
langsung.
Upaya yang saya lakukan adalah membantu pembuatan perangkat dan media pembelajaran guru yang masih belum bisa. Dimana saya membantu
dia secara langsung dalam pembuatan perangkat pembelajaran dan media pembelajaran. Dalam pembuatan media pembelajaran berupa video saya
mengarahkan beliau dengan pembuatan powerpoint terlebih dahulu, setelah melakukan rekam layar powerpoint itu dengan menggunakan aplikasi
Bandycam yang sebelumnya telah saya instalkan.
Selain itu saya juga memberikan motivasi bahwa ini adalah tugas yang tidak sulit dan bisa dipelajari apabila kita memiliki banyak referensi
maupun punya keniatan mau untuk belajar. Seorang guru harus bertindak fleksibel dan bisa berbuat apapun dan dimanapun serta dalam kondisi
apapun harus mampu tetap bisa memberikan solusi dalam proses pembelajaran. Kita juga harus selalu mengupgrade keilmuan kita jangan sampai
mudah puas diri apa yang kita mampu. Teruslah belajar sampai akhir hayat. Pedoman itu yang selalu saya berikan pada kawan-kawan agar tetap
semangat dalam menghadapi kondisi pandemic seperti ini.
Bagaimana hasilnya?
Hasil dari kegiatan Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Tahun 2021 adalah sebagai bahan referensi dan rujukan dalam pembelajaran PJJ
selama pandemic. Dengan kegiatan tersebut guru akan mudah dan punya gambaran dalam pembuatan perangkat pembelajaran dan media
pembelajaran. Kegiatan ini juga sebagai rujukan bagi guru-guru lain dalam pembuatan perangkat pembelajaran. Sebagai koordinator Tim saya juga
ucapkan terima kasih kepada kawan-kawan guru lain yang telah menyempatkan waktu dalam kegiatan ini dan selalu bersemangat dan berkreasi
demi terselenggarnya kegitan belajar dan mengajar ditengah pandemic. Dengan adanya kegiatan ini pula muncul guru-guru lain yang berkreasi
dalam pembuatan video-video pembelajaran terutama dilingkungan sekolah saya pribadi karena ini yang saya ketahui secara langsung.

You might also like