You are on page 1of 10
wy ae ech PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG BANDAR LAMPUNG DENGAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG TENTANG SINERGI PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN BAGI SELURUH TENAGA KERJA KONTRAK DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG NOMOR : PER/02/012018 NOMOR : B-169/un.16/R/Hm.01/01/2018 Pada hari ini Kamis tanggal Dua Puluh Lima bulan Januari Tahun Dua Ribu Delapan Belas (25-01-2018) bertempat di Bandar Lampung, yang bertanda tangan dibawah ini : UIN RADEN INTAN LAMPUNG BPJS KETENAGAKERJAAN Sebuah Perguruan Tinggi Islam Negeri yang dibentuk dan didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia yang bergerak dibidang pendidikan, sosial dan kemasyarakatan dalam hal ini diwakili oleh Drs. H. Jumari Iswadi, M.M dalam jabatannya selaku Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama / Pejabat Pembuat Komitmen UIN Raden Intan Lampung yang berkedudukan di jalan Letkol H. Endro Suratmin Sukarame — Bandar Lampung, untuk selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA Hukum Publik berdasarkan §Undang-Undang Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dalam hal ini diwakili oleh Aziz Muslim dalam jabatannya Kepala Bidang = Pemasaran = BPJS Kefenagakerjaan Kantor Cabang Bandar Lampung sesuai dengan Keputusan Direksi BPUS Ketenagakerjaan Nomor : KEP/294/092015 tentang Mutasi dan Penunjukan Pejabat BPUS Ketenagakerjaan yang sah dan berwenang bertindak untuk dan atas nama BPJS. Ketenagakerjaan, yang berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta, beralamat ‘di Jalan Jenderal Gatot Subroto Nomor 79, untuk selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA. Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat mengadakan perjanjian kerjasama perlindungan jaminan sosial tenaga kerja dengan ketentuan dan syarat-syarat kesepakatan sebagai berikut : PASAL 1 KETENTUAN UMUM Program Jaminan Sosial ini memberikan perlindungan terhadap Tenaga Kontrak Universitas Islam Negeri Raden intan Lampung, sebagai peserta jaminan sosial yang mengalami kecelakaan kerja, meninggal dunia, hari tua dan pensiun. PASAL 2 PENGERTIAN PIHAK PERTAMA adalah Pejabat Pembuat Komitmen Kepala Biro Administrasi ‘Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung yang karena tanggung jawab untuk mengalihkan resiko keuangan akibat kecelakaan yang mungkin diderita oleh Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. PIHAK KEDUA adalah BPJS Ketenagakerjaan yang menjamin dan bertanggung jawab atas perlindungan resiko kecelakaan kerja, resiko kematian, hari tua dan pensiun Tenaga Kontrak Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. (eXuewe|-ewejes ymun erseuopuy ueye6Buuew ney ‘wp uBPNpUNBUEW yHd) efla¥eq queyieq nee eIUNP jeBBuIUEW ‘UNYye) 9g B[sn Jedeousw Yeje} ‘de}s} [e}0) }eoeo Hiedes ‘qeges IeGeqieg eusley qUdYIe) ueinyBuesieg Bek uelseySued ellq eweye} ‘eyesed Yolo UeYeUNBuedip yedep Suef ueueduis te6eqes ueyninyp Guex euep ueunduiybued wesboid ueyedruoy en wey ueuwer -¢ ‘ellay Ueeye|e0ey BUeey UeYINg BIUNp jeBBulUEW SueA ueelexebeueyey stda evesed eliey eBeue} suem jue i6eq ueyymunediq uenewey ueuwer “Zz IM[eUp JeleM neye eseIg BueK UIE Injejow yewns ey Bueind uep ‘eley yedwe} ninuew Yewns wep yeyBueleq ueUejefied Welep Ipeliey BueA Ueeye|808y BINd UePYWAp ‘eliey UeBUNgnY eUaey InquIn BUA wyeAued ynsewue) ‘elkey UeBUNgny UeBuUeP Bungnyseg pele BURA UeeYEe0ey - ‘eXuueebieyed UeBuep UeyexJeq BueA ypyeAUed eWepuEW nee YeLUNL Ip jFequiey eqn ledwes eleyeq yeySue1eq leInw ees eped UeByEIeDNy wE;eBUELH BURA eLloY eOeus) 16eq IsewIqeye Uep IsesuedWoY UeyeqWeW BUeA UeUIWe! UeYedreW - ehey ueeyejesey ueuwer +, NYNIWVP dN ONIT ONWNY vwsvd “Loz uenuer ue6uep jedwes yequoy ueveBueepueued yefes unye} (e6n) ¢ ewejes nyeyeq UeBuNBBUELEg ueBunBBuepeg myeM eyOuer “> ers wo) elie eBeus} ueseyepued sy nuo} jsiSueW LE NeYEpIP UBYE BEA Eesed denas “¢ (O>)) BBrenjox Mex (dL) yNPNpUed epuR; ney ’ndyjewW BUeA eYep UByWIGUEWW SEY VINVLYRd MWHid ExeW 'UeXeyepIP UBye Bue euesed denas -z Bundwe7 ueul uapey Leben, WeIs] SeysIeAIUN YeAUOy eBeUa! YrUNIEg “| NVMONNDONYLYAdIG ONVA WIASO €Wsvd 4, Jaminan Pensiun Merupakan program yang diperuntukkan bagi peserta/ahii waris pada saat memasuki usia pensiun, mengalami cacat total tetap dan meninggal dunia, Program Jaminan Pensiun diselenggarakan berdasarkan manfaat pasti. PASAL 5 TATA CARA PENYELESAIAN KLAIM. 1. Jaminan Kecelakaan Kerja 1. Apabila terjadi_kecelakaan kerja pengusaha wajib mengisi form BPJS Ketenagakerjaan (laporan kecelakaan tahap |) dan mengimkan kepada BPJS Keteneagakerjaan tidak lebih dari 2 x 24 Jam terhitung sejak terjadinya kecelakaan 2. Kartu BPJS Ketenagakerjaan (dicopy 1 lembar) 3. KTP yang masih bertaku (dicopy 1 lembar) 4. Absensi tenaga kerja/surat lembur/shief diketahui pimpinan perusahaan dan stempel, sejak tenaga kerja kecelakaan s/d tenaga kerja masuk kerja 5. Berita acara kecelakaan dari perusahaan saksi mata 2 orang, dan berita acara kepolisian apabila tenaga kerja kecelakaan di jalan raya 6. Surat tugas dari perusahaan apabila tenaga kerja dinas luar di ketahui pimpinan perusahaan 7. Mengisi laporan tahap Il yaitu (Bentuk KK3) dan bentuk KK4 (2x24 jam) 8. Kwitansi pengobatan dan perawatan yang asli dengan melampirkan : - Apabila kwitansi dari apotik atau RS/BP menuliskan pengobatan diperlukan salinan resep dari dokter - Apabila kwitansi ada pemeriksaan laboratorium dilampirkan hasil laboratorium - Apabila kwitansi ada foto rongent dilampirkan hasil baca rongent Apabila kwitansi ada PHB dan medical supply dilampirkan rinciannya - Kwitansi ongkos angkut dari tempat kejadian ke rumah sakit di ketahui perusahaan di stempel dan ditulis nomor kendaraan - Kwitansi sama dengan atau yang melebihi Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ber materai Rp.3.000,- - Kwitansi sama atau yang melebihi dari Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) bermaterai Rp 6.000, 9. Surat istirahat yang aslinya apabila tenaga kerja istirahat dirumah atau rawat jalan tidak bekerja yang diketahui oleh dokter 10.Surat rujukan apabila tenaga kerja pindah dokter yang dilampirkan diagnosa penyakitnya 11. Diagnosa /rekam medik 12. Data lainnya yang dipertukan 13. Penyakit ing diakibatkan oleh hubungan kerja melampirkan = Mengisi form KK5 - _ Riwayat kerja dari pertama masuk kerja s/d tenaga kerja merasakan sakit - Riwayat kesehatan sejak pertama masuk kerja s/d tenaga kerja merasakan sakit - Resume medis/rekam medis yang menerangkan bahwa tenaga kerja sakit tersebut sakit akibat hubungan kerja - Biaya pengobatan/perawatan dan kwitansi sama dengan kecelakaan kerja biasa - Dan data pendukung lainnya yang diperlukan ‘Apabila tenaga kerja meninggal dunia akibat hubungan kerja melampirkan 1. 2 3. 4. 5. ‘Surat kematian dari rumah sakit (Asli) Kartu keluarga (Asli) ahli waris dan tenaga kerja (dicopy 1 lembar) Kartu BPJS Ketenagakerjaan (Asli) KTP Almarhum (Asli, dicopy 1 lembar) KTP Ahiiwaris (Asli, di copy 1 lember) Surat keterangan ahii waris dari kelurahan (Asli) ‘Surat nikah “jika tenaga kerja sudah menikah (dicopy 1 lembar) Absensi BAK dari kepolisian (Asli) dan data pendukung lainnya yang diperlukan 2. Jaminan Kematian Pengusaha / keluarga dari tenaga kerja yang meninggal dunia mengisi formulir jaminan kematian BPJS Ketenagakerjaan disertai bukti— bukti SP ONRAREN Kartu BPJS Ketenagakerjaan (Asli) KTP Aimarhum (Asli, dicopy 1 lembar) KTP Ahliwaris (Asli, di copy 1 lembar) Surat keterangan aktif bekerja dari perusahaan (Asli) Surat kematian dari Lurah/Rumah sakit (Asli) Surat keterangan ahli waris dari kelurahan (Asli) Kartu keluarga (Asli) ahli waris dan tenaga kerja (Dicopy 1 lembar) ‘Surat nikah *(jika tenaga kerja sudah menikah dicopy 1 lembar) Pas Photo ahli waris berwarna (min ukuran 4x6: 2 lembar) 10. Buku tabungan ahli waris 141, Surat keterangan meninggal orang tua *(jika kedua orang tua tidak ada) 12, Akte kelahiran anak *(jika anak yang menjadi ahii waris) 3. Jaminan Hari Tua 1. Kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan (Asli) KTP Tenaga Kerja (Asli, di copy 1 lembar) Kartu Keluarga Tenaga Kerja (Asli, di copy 1 lembar) Formulir Jaminan Hari Tua yang telah diisi Buku Tabungan (Asli, di copy 1 lembar) ‘Surat referensi kerja atau surat pemberhentian (Asli, di copy 1 lembar) PARon Apabila tenaga kerja mengalami cacat total tetap atau meninggal dunia melampirkan : 1. Kartu peserta BPUS Ketenagakerjaan (Asli) KTP Tenaga Kerja (Asli, di copy 1 lembar) Kartu Keluarga Tenaga Kerja/ahii waris (Asli, di copy 1 lembar) KTP ahli waris (Asli, di copy 1 lembar) Surat keterangan ahii waris (Asli, di copy 1 lembar) Surat keterangan kematian (Asli, di copy 1 lembar) Buku tabungan atas nama ahii waris (Asli, di copy 1 lembar) NOoeON 4. Jaminan Pensiun a) Formulir Jaminan Pensiun F6 (Asli) KTP Tenaga Kerja (Asli, di copy 1 lembar) KTP ahli waris (Asli, di copy 1 lembar) Kartu Keluarga Tenaga Kerja/ahli waris (Asli, di copy 1 lembar) Buku tabungan atas nama ahii waris (Asli, di copy 1 lembar) pe eonn PASAL 6 BESARAN IURAN DAN JAMINAN PERTANGGUNGAN Besaran iuran Peserta Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun ditetapkan sebesar Rp.209.137,- (dua ratus sembilan ribu seratus tiga puluh tujuh rupiah) yang dihitung dari Besaran Upah Minimum Kota Bandar Lampung tahun 2018 x 0.24% (berdasarkan rate iuran yang telah ditetapkan di PP No.44 Tahun 2015 Tentang Program JKK dan JKM), 0.3% untuk Jaminan Kematian. 5.7% untuk Jaminan Hari Tua dan 3% untuk Jaminan Pensiun. (2) Jumlah Tenaga Kontrak Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung sebanyak 250 Orang. (3) Jaminan yang dipertanggungkan oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada Tenaga Kontrak Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung: A. Jaminan Kecelakaan Kerja A. Biaya Transport (Maksimum) + Darat / sungai/danau Rp. 1.000.000,- * Laut Rp. 1.500.000,- * Udara Rp. 2.500.000,- Jika. menggunakan lebih dari 1 jasa angkutan, maka berhak atas biaya maksimal dari masing-masing jenis angkutan 2. Sementara Tidak Mampu Bekerja(STMB) + Enam (6) bulan pertama, 100% x upah sebulan + Enam (6) bulan kedua, 75% x upah sebulan ‘+ Enam (6) bulan ketiga dan seterusnya, 50% x upah sebulan 3. Biaya Pengobatan/Perawatan Tidak terbatas (Unlimited) sesuai dengan kebutunan medis 4, Pergantian Gigi Tiruan Rp. 3.000.000,- (Maksimum) 5. Santunan Cacat © Sebagian-tetap: % tabel x 80 bulan upah © Total-tetap: © Sekaligus: 70% x 80 bulan upah © Berkala (24 bulan) Rp 200.000,- per bulan* ‘© Kurang fungsi: % kurang fungsi x % tabel x 80 bulan upah 6. Santunan Kematian © Sekaligus 60% x 80 bulan upah ‘* Berkala (24 bulan) Rp. 200.000,- per bulan* ‘* Biaya pemakaman Rp 3.000.000,- 7. Biaya Rehabilitasi diberikan satu kali untuk setiap kasus dengan patokan harga yang ditetapkan oleh Pusat Rehabilitasi RS Umum Pemerintah dan ditambah 40% dari harga tersebut, serta biaya rehabilitasi medik maksimum sebesar Rp 2.000.000,- * Prothese/alat penganti anggota badan + Alat bantu/orthose (kursi roda) Beasiswa Kasus JKK yang mengakibatkan Tenaga kerja mengalami Cacat Total Tetap atau Meninggal Dunia mendapat manfaat Beasiswa bagi 1 (satu) orang anak Tenaga Kerja sebesarfp 12.000.000,- B. Jaminan Kematian 1. Santunan Kematian Rp 16.200.000,- 2. Biaya Pemakaman : Rp 3.000.000,- 3. Santunan Berkala Rp 200.000,-/bulan (selama 24 bulan) atau dapat diambil sekaligus dimuka 4. Beasiswa pendidikan 1 (satu) anak diberikan kepada setiap peserta yang meninggal dunia bukan akibat kecelakaan kerja dan telah memiliki masa iur paling singkat 5 (lima) tahun sebesar Rp 12.000.000,- . Jaminan Hari Tua Pembayaran manfaat Jaminan Hari Tua dapat diambil sekaligus apabila peserta 1. Memasuki masa pensiun 2. Cacat total tetap 3. 4. Pemt . Meninggal dunia Berhenti bekerja dengan masa tunggu 1 (satu) bulan ibayaran manfaat Jaminan Hari Tua dapat diberikan sebagian sampai batas waktu tertentu apabila peserta telah mencapai masa kepesertaan paling singkat 10 (sepuluh) tahun untuk : a 30% (tiga puluh persen) dari jumlah Jaminan Hari Tua untuk kepemilikan rumah 2, 10% (sepuluh persen) dari jumlah jaminan Hari Tua untuk persiapan memasuki D. masa pensiun Jaminan Pensiun Manfaat jaminan pensiun berwujud uang tunai yang diterima setiap bulan sebagai : Pensiun hari tua, diterima peserta setelah pensiun sampai meninggal dunia; + Pensiun cacat, diterima peserta yang cacat akibat kecelakaan atau akibat penyakit ‘sampai meninggal dunia; * Pensiun janda/duda, diterima janda/duda, ahli waris peserta sampai meninggal dunia atau menikah lagi, * Pensiun anak, diterima ahli waris peserta sampai mencapai usia 23 (dua puluh tiga) tahun, bekerja atau menikah; atau © Pensiun orang tua, diterima orang tua ahli waris peserta lajang sampai batas waktu tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan. PASAL7 KECELAKAAN YANG TIDAK MASUK TANGGUNGAN PIHAK KEDUA tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh kecelakaan diluar hubungan kerja. (1), (2) (1). PASAL 8 PERSELISIHAN Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan yang bersumber dari perjanjian Kerja Sama ini maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat Apabila tidak terjadi kata sepakat sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) dalam pasal ini, maka PARA PIHAK setuju untuk menyelesaikan perselisinan tersebut melalui badan peradilan umum yang dalam hal ini adalah Pengadilan Negeri tempat kedudukan PIHAK PERTAMA. PASAL 9 FORCE MAJEURE Yang dimaksud dengan keadaan memaksa (Force Majeure) adalah suatu peristiwa/keadaan yang terjadi diluar kekuasaan para pihak, yang mengakibatkan tidak dapat dilaksanakannya pemenuhan hak-hak dan kewajiban oleh masing- ‘masing pihak sesuai dengan ketentuan dalam Ikatan Kerja Sama, termasuk antara lain kebakaran, bencana alam, peperangan, huru-hara, pemogokan dan kebijaksanaan maupun peraturan Pemerintah/penguasa setempat yang secara langsung dapat mempengaruhi pemenuhan hak-hak dan kewajiban masing-masing pihak. (2). Dalam hal terjadi suatu hal memaksa (Force Majeure), maka pihak yang bersangkutan/berkepentingan harus memberitahukan kepada pihak lainnya secara tertulis disertai bukti-bukti yang layak paling lambat 7 (tujuh) hari setelah terjadinya keadaan dimaksud, serta masing-masing pihak sepakat untuk menyelesaikan segala hak-hak dan kewajiban satu sama lain secara musyawarah PASAL 10 HAL-HAL LAIN (1), Perjanjian ini tidak dapat dialihkan pada pihak lain tanpa persetujuan tertulis terlebin dahulu dari PARA PIHAK. (2). HakHal yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur lebin lanjut dalam suatu adendum atas persetujuan PARA PIHAK dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian kerja Sama ini. (3). Kewajiban PARA PIHAK yang timbul selama masa Perjanjian ini tetap beriaku, meskipun masa Perjanjian ini sudah berakhir. PASAL 11 PENUTUP Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 4 (empat), 2 (dua) diantaranya bermaterai cukup dan berlaku sebagai asli serta mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing- masing pihak mendapat 1 (satu) rangkap, sedangkan 2 (dua) rangkap lainnya sebagai copy untuk keperluan administrasi. PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA, | vi AZIZ MUSLIM DRS. H. a KEPALA BIDANG PEMASARAN KEPALA BIRO ADMINISTRAS! AKADEMIK, KEMAHASISWAAN DAN KERJASAMA

You might also like